5.4.15

Telepon Genggam Bisa Tangkap Pencuri

Ini lah mengapa teknologi IT bisa sangat berguna kepada siapa saja. bahkan warga desa terpencil pun wajib tahu apa itu teknologi meskipun hanya sekedar memiliki HP. Seperti halnya Sularsih (42) gagal menjadi korban pencurian karena telepon genggam miliknya. Sularsih, warga Krakal,  Kelurahan Klimunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, berhasil menggagalkan aksi pencurian yang  dilakukan Agus Suwandi (23), warga Dusun Bulurejo, Desa Resap Omboh, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Agus dikepung warga dan kini diamankan di Polsek Wlingi, dengan barang bukti sebilah pisau yang dipakai menodong Sularsih."Saat ditangkap, Agus sempat akan melawan, namun berhasil dilumpuhkan warga," kata Konpol Hary Mujiarso, Kapolsel Wlingi, Minggu (5/4/2015).
Menurutnya, aksi pencurian itu terjadi Minggu (5/4/2015) sekitar pukul 03.30 WIB.
Agus mencongkel jendela samping rumah korban. Berhasil masuk ke ruang tamu, korban terbangun.
Saat itu korban tidur di dalam kamar bersama kedua anaknya, yang berusia 10 tahun dan 13 tahun.
Mendengar suara aneh di ruang tamu, korban mengeceknya. Namun, karena kondisinya gelap, korban menghidupkan lampu di ruang tamu.
Begitu lampunya menyala, korban kaget karena ada laki-laki berdiri di depannya.
Begitu juga pelaku. Karena juga kaget, pelaku langsung mengancam korban dengan pisau.
"Diam saja, kalau tak ingin saya habisi," ujar petugas menirukan ancaman pelaku.
Diancam seperti itu, korban langsung lari dan masuk kembali ke dalam kamarnya, dengan mengunci pintu kamarnya.
Di dalam kamar itu, korban menelepon tetangganya sehingga warga berdatangan.
Tahu pelaku masih di dalam rumah korban, warga berusaha masuk. Begitu berhasil masuk, warga langsung menangkap pelaku yang terjebak di ruang tamu.

sumber: tribunnews.com

salam kentongan
thok-thok
/span>

0 komentar:

Posting Komentar