Law Of Attraction
Seseorang
adalah apa yang ia pikirkan. Jika anda berpikir sebagai seorang pengusaha, dan
anda berusaha mewujudkannya. Maka kehidupan anda akan perlahan menyeberang
menjadi seorang pengusaha. Itu adalah sebuah hukum, dan hukum ini berasal dari
alam. Dan sesuatu dari alam hampir tak pernah salah. Hukum itu adalah The Law
Of Attraction atau hukum ketertarikan. Artinya apa yang anda pikirkan akan
menarik benda-benda yang anda pikirkan.
Lebih lengkap bahasan ini kami rekomendasikan buku The Secret karya Rhonda
Brown.
Pola Pikir Otak kanan
Mungkin
beberapa dari anda belum mengerti apa arti pola pikir otak kanan. Pola otak
kanan adalah pola pikir yang sering dilakukan usia anak-anak TK ke bawah.
Jangan salah, mereka selalu mencoba apa yang mereka inginkan. Yang mereka
lakukan adalah learning by doing. Mereka tidak takut untuk mencoba. Dan hampir
selalu berhasil. Dengan pola itulah “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”
menjadi lebih mudah.
Konsep yang kami tawarkan adalah
diagram APLES/A+ berikut.
Tiap
huruf dalam kata APLES/ A+ mewakili masing-masing sebuah kata. Yaitu, A=
action, L= Learn, P=Problem, E=evaluation, S= solution. Konsep inilah yang saya
harapkan ada dalam diri anda. Jangan terlalu banyak berpikir dalam berusaha,
karena usaha adalah sebuah tindakan bukan untuk dipikirkan. Jika anda terlalu
banyak berpikir, apalagi yang anda pikirkan berhenti di level problem/masalah.
Usaha pasti akan anda tutup sebelum usaha tersebut anda buka. Maka dari itu,
jangan banyak berpikir tapi, Aktion!
Jika dirasa buku ini belum mampu membantu
anda, maka kami lengkapi pula buku kami dengan vcd untuk pembelajaran secara
audio visual, selain itu kami berikan ruang untuk sharing bersama di facebook
(add on: “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”). Semoga buku ini mampu
memberikan solusi (S=solution) setiap masalah/P yang anda hadapi selama
menjalani proses “Menjadi Pengusaha Jamur
Tiram”. Dan terus action/A ke-2, ke-3, dan seterusnya sehingga pada
suatu waktu anda tanpa sadar telah menjadi “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”.
Kecerdasan financial
Kita sering mengenal Inteligent Question atau yang lebih disingkat IQ. Ada juga Emotional Question atau EQ. Namun sedikit orang yang mengetahui tentang Financial Question atau FQ. Kecerdasan ini ditemukan oleh Robert. T.Kyosaki warga Hawaii USA. Robert menjelaskan bahwa untuk merubah kondisi menjadi bebas secara financial, Harus merubah nilai-nilai keuangan dalam kehidupan dengan kecerdasan financial. Pola financial yang kami anggap penting adalah ilustrasi diagram 2 dan diagram 3.
Keterangan
Pemasukan :
kegiatan yang memasukkan uang ke saku kita
Pengeluaran :
kegiatan yang mengeluarkan uang dari saku kita
Asset :
barang / system yang memasukkan uang ke saku kita
Liabilitas :
barang / system yang mengeluarkan uang dari saku kita
Pada
diagram 2 kita dapat melihat pola arus keuangan orang pada umumnya. Dimana
penghasilan yang diterima cenderung di gunakan untuk pengeluaran dan membiayai
barang-barang liabilitas. Pengeluaran biasanya berupa barang-barang konsumsi seperti
makanan, pulsa, hang out, hiburan, dan lain-lain. liabilitas yang sering di
biayai adalah HP, leptop, motor, mobil, yang kebanyakan system barang-barang
tersebut makin menambah pengeluaran jika niatan membeli barang tersebut sekedar
kesenangan. System yang dimaksud seperti pembiayaan pulsa, bensin, pajak, dan
lain-lain.
Pada diagram
3 adalah pola arus keuangan golongan minoritas dimana mereka menguasai lebih
dari 80% uang yang beredar. Mereka lebih mampu untuk menunda kesenangan. Mereka
mampu membagi sekian persen pemasukan untuk asset dan sekian persen untuk
pengeluaran sehari-hari. Dalam hal ini cantoh membeli barang asset misalnya peralatan
jamur yang suatu saat peralatan tersebut mampu mengasilkan pemasukan lebih
untuk mereka, Membeli motor atau mobil untuk menambah mobilitas mengasilkan
uang dan lain-lain.
Itulah
kenapa yang kaya makin kaya, itu karena mereka mampu mengelola financialnya
untuk menambah asset. Sedang orang miskin cenderung bagaimana tampil kaya.
Padahal biaya untuk tampil kaya lebih besar daripada menjadi kaya itu sendiri.
Dan yang miskin harus berusaha berubah menjadi kaya dengan mengaplikasikan
nilai-nilai keuangan di atas. Dan setelah paham pola arus keuangan diatas, maka
meski tidak bermain jamur, anda tetap bisa berubah menjadi lebih bijaksana
mengelola keuangan dan anda juga pasti kaya.
Anda suka jamur tiram?
Ini
adalah syarat yang kiranya cukup berat jika anda berusaha “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram”. Anda harus berusaha menyukai
usaha ini, tidak hanya usaha jamur tiram, usaha apapun jika anda tidak menyukai
dan mencintai usaha tersebut, maka akan lebih banyak energy untuk mencapai ideal.
Karena setiap usaha selalu ada hambatan, namun jika anda telah mencintai usaha
ini, hambatan apapun dalam usaha “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”,
terasa jauh lebih mudah dan anda tetap survive. Sekarang pertanyaan kepada
anda, apakah anda mau berusaha menyukai dan mencintai usaha ini? Jika ya! Maka
silahkan melanjutkan mempelajari isi buku ini. Dan selamat datang di komunitas “Menjadi
Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”, dan anda akan semakin mencintai usaha ini
ketika pundi-pundi rupiah mulai mengalir ke saku anda dan usaha ini menjadi
asset anda. Sekiranya anda menjawab tidak, pinjamkan, hadiahkan atau
rekomendasikan buku ini kepada kawan anda agar Tuhan mengatur rezeki lain untuk
anda.
0 komentar:
Posting Komentar