3.10.14

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (cara berpikir)

Law Of Attraction
            Seseorang adalah apa yang ia pikirkan. Jika anda berpikir sebagai seorang pengusaha, dan anda berusaha mewujudkannya. Maka kehidupan anda akan perlahan menyeberang menjadi seorang pengusaha. Itu adalah sebuah hukum, dan hukum ini berasal dari alam. Dan sesuatu dari alam hampir tak pernah salah. Hukum itu adalah The Law Of Attraction atau hukum ketertarikan. Artinya apa yang anda pikirkan akan menarik benda-benda yang  anda pikirkan. Lebih lengkap bahasan ini kami rekomendasikan buku The Secret karya Rhonda Brown.
Pola Pikir Otak kanan
            Mungkin beberapa dari anda belum mengerti apa arti pola pikir otak kanan. Pola otak kanan adalah pola pikir yang sering dilakukan usia anak-anak TK ke bawah. Jangan salah, mereka selalu mencoba apa yang mereka inginkan. Yang mereka lakukan adalah learning by doing. Mereka tidak takut untuk mencoba. Dan hampir selalu berhasil. Dengan pola itulah “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya” menjadi lebih mudah.
            Konsep yang kami tawarkan adalah diagram APLES/A+ berikut.

  
             Tiap huruf dalam kata APLES/ A+ mewakili masing-masing sebuah kata. Yaitu, A= action, L= Learn, P=Problem, E=evaluation, S= solution. Konsep inilah yang saya harapkan ada dalam diri anda. Jangan terlalu banyak berpikir dalam berusaha, karena usaha adalah sebuah tindakan bukan untuk dipikirkan. Jika anda terlalu banyak berpikir, apalagi yang anda pikirkan berhenti di level problem/masalah. Usaha pasti akan anda tutup sebelum usaha tersebut anda buka. Maka dari itu, jangan banyak berpikir tapi, Aktion!
Setiap usaha pasti ada P/ Problem. Itu pasti, sebuah usaha besar bermula dari langkah-langkah kecil. Sulit mencapai sebuah usaha yang langsung ideal. Selalu ada masalah. Dan masalah bukanlah akhir sebuah usaha. Ada masalah tentu ada sesuatu yang harus di pelajari(L=learn)  dan akhirnya kita belajar dalam proses evaluasi. Dalam evaluasi (E=evaluation) diperlukan pengetahuan ataupun mentor untuk menjaga agar tujuan yang ingin di capai tidak menyimpang dari jalur. Maka dari itu buku ini hadir untuk membantu anda “Menjadi Pengusaha Jamur  Tiram”.
 Jika dirasa buku ini belum mampu membantu anda, maka kami lengkapi pula buku kami dengan vcd untuk pembelajaran secara audio visual, selain itu kami berikan ruang untuk sharing bersama di facebook (add on: “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”). Semoga buku ini mampu memberikan solusi (S=solution) setiap masalah/P yang anda hadapi selama menjalani proses “Menjadi Pengusaha Jamur  Tiram”. Dan terus action/A ke-2, ke-3, dan seterusnya sehingga pada suatu waktu anda tanpa sadar telah menjadi “Menjadi Pengusaha Jamur  Tiram dan Kaya”.
Kecerdasan financial




            Kita sering mengenal Inteligent Question atau yang lebih disingkat IQ. Ada juga Emotional Question atau EQ. Namun sedikit orang yang mengetahui tentang Financial Question atau FQ. Kecerdasan ini ditemukan oleh Robert. T.Kyosaki warga Hawaii USA. Robert menjelaskan bahwa untuk merubah kondisi menjadi bebas secara financial, Harus merubah nilai-nilai keuangan dalam kehidupan dengan kecerdasan financial. Pola financial yang kami anggap penting adalah ilustrasi diagram 2 dan diagram 3.





Keterangan
Pemasukan      : kegiatan yang memasukkan uang ke saku kita
Pengeluaran    : kegiatan yang mengeluarkan uang dari saku kita
Asset                : barang / system yang memasukkan uang ke saku kita
Liabilitas          : barang / system yang mengeluarkan uang dari saku kita

            Pada diagram 2 kita dapat melihat pola arus keuangan orang pada umumnya. Dimana penghasilan yang diterima cenderung di gunakan untuk pengeluaran dan membiayai barang-barang liabilitas. Pengeluaran biasanya berupa barang-barang konsumsi seperti makanan, pulsa, hang out, hiburan, dan lain-lain. liabilitas yang sering di biayai adalah HP, leptop, motor, mobil, yang kebanyakan system barang-barang tersebut makin menambah pengeluaran jika niatan membeli barang tersebut sekedar kesenangan. System yang dimaksud seperti pembiayaan pulsa, bensin, pajak, dan lain-lain.
            Pada diagram 3 adalah pola arus keuangan golongan minoritas dimana mereka menguasai lebih dari 80% uang yang beredar. Mereka lebih mampu untuk menunda kesenangan. Mereka mampu membagi sekian persen pemasukan untuk asset dan sekian persen untuk pengeluaran sehari-hari. Dalam hal ini cantoh membeli barang asset misalnya peralatan jamur yang suatu saat peralatan tersebut mampu mengasilkan pemasukan lebih untuk mereka, Membeli motor atau mobil untuk menambah mobilitas mengasilkan uang dan lain-lain.

            Itulah kenapa yang kaya makin kaya, itu karena mereka mampu mengelola financialnya untuk menambah asset. Sedang orang miskin cenderung bagaimana tampil kaya. Padahal biaya untuk tampil kaya lebih besar daripada menjadi kaya itu sendiri. Dan yang miskin harus berusaha berubah menjadi kaya dengan mengaplikasikan nilai-nilai keuangan di atas. Dan setelah paham pola arus keuangan diatas, maka meski tidak bermain jamur, anda tetap bisa berubah menjadi lebih bijaksana mengelola keuangan dan anda juga pasti kaya.


Anda suka jamur tiram?

            Ini adalah syarat yang kiranya cukup berat jika anda berusaha “Menjadi  Pengusaha Jamur Tiram”. Anda harus berusaha menyukai usaha ini, tidak hanya usaha jamur tiram, usaha apapun jika anda tidak menyukai dan mencintai usaha tersebut, maka akan lebih banyak energy untuk mencapai ideal. Karena setiap usaha selalu ada hambatan, namun jika anda telah mencintai usaha ini, hambatan apapun dalam usaha “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”, terasa jauh lebih mudah dan anda tetap survive. Sekarang pertanyaan kepada anda, apakah anda mau berusaha menyukai dan mencintai usaha ini? Jika ya! Maka silahkan melanjutkan mempelajari isi buku ini. Dan selamat datang di komunitas “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”, dan anda akan semakin mencintai usaha ini ketika pundi-pundi rupiah mulai mengalir ke saku anda dan usaha ini menjadi asset anda. Sekiranya anda menjawab tidak, pinjamkan, hadiahkan atau rekomendasikan buku ini kepada kawan anda agar Tuhan mengatur rezeki lain untuk anda. 
/span>

0 komentar:

Posting Komentar