4.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 3 - inokulasi bibit)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 3 - inokulasi bibit)
Pembibitan


Proses pembibitan adalah proses steril dimana bibit F2 d taburkan ke dalam baglog yang sudah disterilkan di dalam ruang steril. Bibit F2 bisa didapat di tempat penjualan bibit jamur yang sudah professional dan teruji, atau bisa membuat sendiri. Kualitas bibit sangat menentukan hasil jamur yang tumbuh. Sebelum melakukan pembibitan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Menyiapkan ruang steril dan baglog steril
1.      Siapkan ruang steril dan semprot sekelingnya dengan alcohol (min kadar 70%) secara merata. ruang steril dapat memanfaatkan kamar tidur yang tidak terpakai. Atau memodifikasi sebuah tempat dengan menggunakan plastic mulsa. Ruang steril harus terkondisikan bebas angin, beri pintu untuk keluar masuk orang.
2.      Masukkan baglog yang telah di sterilkan. Tutup ruang steril, biarkan maksimal 12 jam jika masih terasa panas ketika memindahkan. Biarkan baglog di ruang steril hingga dingin. Masukkan baglog disusun secara rapi dan sisakan tempat separonya.


Menyiapkan peralatan dan bahan pembibitan Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 3 - inokulasi bibit)
1.      Sprayer kecil untuk wadah alcohol
2.      Lampu Bunsen/ lampu teplok dengan bahan bakar spirtus
3.      Stick pengorek bibit (bamboo pipih/almunium Ø 3mm)
4.      Bibit siap tabur 3-5 botol
5.      Koran bekas yang telah di potong persegi 7 cm x 7 cm (yang telah di sterilkan bersamaan dengan sterilisasi baglog)
6.      Karet gelang
7.      Masker
8.      Selotip besar (untuk antisipasi baglog yang berlubang atau sobek)
9.      Korek api

Cara penyemaian
1.      Proses penyemaian bibit harus  memakai masker, dan tubuh pembibit di sterilkan dengan di semprot alkohol.
2.      Ambil 1 botol benih siapkan dengan membuka tutup koran pada mulutnya. Cungkil kira-kira 1,5 cm untuk menghilangkan bibit lama yang keras.ingat pencungkil harus disterilkan dengan disemprot alkohol dan dipanasi (dislomoti) dengan teplok spirtus. Panasi sebentar mulutnya dengan api dari teplok spirtus sebentar. Kira-kira 10 detik.
3.      Ambil satu baglog, buka tutup plastiknya.
4.      Korek benih pada botol yang telah menyatu sehingga menyebar (gambar 11).
5.      Tuangkan pada baglog  sampai penuh, kocok baglog  sehingga benih bergeser kebawah menyebar ke leher baglog. Lakukan sekali lagi (dosis 2 cincin).
6.      Tutup dengan koran yang telah disterilkan lagi dengan memanasi di atas lampu bunsen kira-kira 3 detik (awas jangan sampai terbakar).
7.      Ikat dengan karet gelang
8.      Lakukan berulang untuk baglog yang lain hingga selesei.

Setelah semua baglog ditaburi benih, maka selesei pula proses pembibitan.
/span>

0 komentar:

Posting Komentar