DAMPAK TV BAGI PENDIDIKAN ANAK
Dalam mengkonsumsi
media sosial seperti halnya TV, internet, telepon seluler pada anak haruslah
dikurangi. Hal ini dikarenakan ketika anak terlalu banyak mengonsumsi televisi,
anak terlihat duduk manis, tetapi mereka mengembara kemana-mana. Para guru dan
orang tua harus memiliki komunikasi yang efektif sehingga terciptanya sebuah
keselarasan antara pendidikan di jalur formal dan pendidikan di rumah. Guru
dapat memberikan pelajaran kreatif disekolah, bukan hanya pelajaran yang
bersifat komandosatu arah dari guru.
Beberapa sekolah unggulan tidak sedikit yang sukses karena turut menggandeng orang tua untuk bekerjasama. Kemampuan guru untuk memahami psikologi anak tidak bisa diperoleh secara singkat, tetapi memlalui proses berlatih secara berkelanjutan. Guru harus memahami psikologi anak. Bahwa, anak bukan miniatur orang dewasa, dunia mereka adalah bermain, masih berkembang dirinya dalam segi fisik dan psikologis, suka meniru dan kreatif.
Beberapa sekolah unggulan tidak sedikit yang sukses karena turut menggandeng orang tua untuk bekerjasama. Kemampuan guru untuk memahami psikologi anak tidak bisa diperoleh secara singkat, tetapi memlalui proses berlatih secara berkelanjutan. Guru harus memahami psikologi anak. Bahwa, anak bukan miniatur orang dewasa, dunia mereka adalah bermain, masih berkembang dirinya dalam segi fisik dan psikologis, suka meniru dan kreatif.
Efek yang ditimbulkan menonton televisi pada anak
1. Membantu
proses belajar membaca
2.
Merupakan kacamata dunia sekitar
3.
Penunjang dalam pelajaran sekolah khususnya dalam hal pengetahuan umum
4.
Memperkaya pengalaman hidup
Kebanyakan pengguna televisi adalah anak-anak yang
berinteraksi dengan televisi dengan pasif, bahkan sering kali terhanyut dan
terpaku dalam menikmati tayangan televisi. Jika anak sudah kecanduan menonton
televisi, bisa menyebabkan hal-hal yang kurang baik diantaranya:
1. Kegemukan
3. Mendorong
anak kurang menghargai proses
4. Kurang dapat membedakan khayalan dengan
kenyataan
5. Mengajarkan
anak perilaku kekerasan
6. Meningkatkan
kesenangan terhadap hal-hal keduniaan
7. Mendorong
anak mendapatkan dan mencapai sesuatu selekas mungkin (instantly)
8. Mengurangi
perhatian dan minat pelajaran
Lantas, bgaimana cara menghilangkan kecanduan anak terhadap menonton televisi?
Berikut beberapa tips yang dapat kita lakukan:
1. Membuat
jadwal menonton anak
2. Mengubah kebiasaan anak menonton
televisi dengan orang tua juga mencontohkannya. Seperti kita tahu bahwa anak
adalah peniru yang ulung
3. Berikan
hiburan alternatif pada anak yang rileks, mis: puzzel, lego, balok, dll
4. Jangan
jadikan televisi sebagai baby siter
5. Tetap
ijinkan anak menonton televisi, namun
tetap dalam arahan dan bimbingan. Orang tua berhak menentukan tayangan
apa yang boleh dan yang tidak di tonton anak.
Bagaimanapun juga kehadiran televisi merupakan
sebuah kebutuhan, bukan sekadar sebagai sarana untuk memudahkan kita mengakses
setiap informasi tapi juga berperan sebagai sarana penghibur yang mudah untuk
kita dapatkan. Namun, tetap saja efek negatif selalu ada dan ini perlu untuk
diantisipasi secara serius
By:riszekiindah@yahoo.com/KIM KENTONGAN
0 komentar:
Posting Komentar