Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

7.2.15

DAMPAK TV BAGI PENDIDIKAN ANAK

DAMPAK TV BAGI PENDIDIKAN ANAK





Dalam mengkonsumsi media sosial seperti halnya TV, internet, telepon seluler pada anak haruslah dikurangi. Hal ini dikarenakan ketika anak terlalu banyak mengonsumsi televisi, anak terlihat duduk manis, tetapi mereka mengembara kemana-mana. Para guru dan orang tua harus memiliki komunikasi yang efektif sehingga terciptanya sebuah keselarasan antara pendidikan di jalur formal dan pendidikan di rumah. Guru dapat memberikan pelajaran kreatif disekolah, bukan hanya pelajaran yang bersifat komandosatu arah dari guru.
/span>

10.1.15

Penerapan K-13 di Kota Blitar

Penerapan K-13 di Kota Blitar

BLITAR - Pada tanggal 05 januari 2015, para pelajar di lembaga sekolah Kota Blitar mulai aktif kembali mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam KBM semester kedua ini sebagian lembaga sekolah tetap menerapkan Kurikulum 2013 (K-13).
/span>

28.12.14

Monumen Tugu Trisula

Monumen Tugu Trisula

Tepat  pada tanggal 18 Desember 1972 Deputy Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin di daerah Blitar, Jawa Timur tepatnya di Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar selatan telah meneresmikan monumen bersejarah ini. Monumen ini bertempat tepat di desa Bakung Kec.Bakung, 28 km dari pusat pemerintahan Kab. Blitar, dan kokoh tegak di atas tanah seluas kurang lebih 5.625 m2
Pada tahun 1968 adalah sejarah yang sangat heroik Blitar tepatnya di Desa Bakung terjadi aksi penumpasan sisa-sisa gerombolan PKI yang melarikan diri ke daerah Blitar selatan. Pasukan Brigif linud 18/Trisula di bawah pimpinan Kolonel Inf Witarmin bersama rakyat Blitar yang masih setia terhadap Pancasila saling bahu membahu, dan bekerjasama untuk memberantas aksi pemberontakan PKI di Blitar.
Monumen Trisula dibangun guna mengenang  tragedi pemberantasan PKI didaerah Blitar dimana satuan jajaran Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula melaksanakan Operasi pemberantasan PKI yang dipimpin langsung oleh Danbrigif Linud 18 pertama Kolonel Inf Witarmin.


 “ Monumen Trisula “ monumen ini juga dijadikan suatu tempat bersejarah dimana para prajurit yang masuk dalam jajaran Brigif linud 18/Trisula melaksanakan napak tilas dan melaksanakan tradisi pembaretan Wing Lintas Udara serta melaksanakan renungan atas jasa-jasa yang telah dilaksanakan oleh para pendahulu Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula dan tidak sedikit dari masyarakat dan mahasiswa di Wilayah Jawa Timur yang melaksanakan napak tilas dan renungan suci di Monumen Trisula untuk mengenang aksi penumpasan PKI di Blitar Selatan.
/span>

25.10.14

Blitar Punya Tenaga Pendidik Berprestasi Tingkat Jawa Timur (2013)

Blitar Punya Tenaga Pendidik Berprestasi  Tingkat Jawa Timur (2013)
Ustadzah Agustin, begitulah sapaannya. Beliau lahir di Blitar, tanggal 14 Agustus 1975. Agustin Istiqlaliyah,nama lengkapnya, merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara dari bapak Ramzan dan ibu Toharotun. Wanita berhijab ini merupakan istri dari bapak Sumarmoyo. Ustadzah Agustin beralamatkan di Talok RT. 02 RW.3 Pojok Graum. Ibu dengan segudang prestasi ini dikaruniai  3 orang anak, yaitu Icha Nuril Labiba, yang ke-2 Mochammad Kaisya, dan yang terakhir bernama Toriq Al-Fatha.

/span>

Kurikulum 2013 Berkarakter

Kurikulum 2013 Berkarakter

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berjalan selama lebih kurang6 tahun. Kurikulum ini di sebut banyak orang sebagai K-13. K-13 masuk dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan. Di tahun 2014, K-13 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. K-13 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek ketrampilan, aspek pengetahuan, dan perilaku dan aspek sikap. Dalam K-13, terutama di dalam materi pembelajaran memiliki materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan dapat pada materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran dengan standar Internasional sehingga pemerintah memiliki harapan dapat menyeimbangkan pendidikan dalam negeri dengan  luar negeri.

/span>

24.10.14

Walikota Blitar : "..RAKYAT SAYA TIDAK BOLEH BODOH.."


/span>

23.10.14

GURU SLTP/SLTA ANDALKAN BUKU VIRTUAL


Blitar, Penerapan menu Kurikulum 2013 (K-13) dalam proses belajar mengajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah sudah berlaku mulai tahun ajaran baru 2014 - 2015. Namun ketentuan tersebut belum diimbangi dengan sarana buku pendukung. Akibatnya, guru dan siswa pun harus berakrobat bagaimana caranya agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan normal.

“Kalau bagi guru tingkat menengah mungkin tidak terlalu bermasalah untuk mendapatkan literatur. Dengan mudah bisa mengambil dari internet. Tapi yang untuk guru sekolah dasar, terpaksa tidak bisa menerapkan di semua tingkatan kelas,” ungkap Sudarmingsih, guru senior di SD Negeri Tanggung 1 Kota Blitar saat ditemui di rumahnya di Perum Melati Kota Blitar, Jum’at pagi (24/10), sesaat sebelum berangkat mengajar.

Di Kota Blitar, ketersediaan buku kurikulum 2013 untuk tingkat SD baru bisa diterapkan untuk siswa kelas 1, 2, 4 dan 5. Sedangkan untuk siswa kelas 3 dan kelas 6 masih menggunakan sistem KTSP tahun 2006. Rencananya, baru tahan 2015 mendatang buku-buku kurikulum 2013 tingkat SD bisa dipenuhi untuk seluruh tingkatan kelas.

Kondisi minimnya ketersediaan literatur tersebut diakui Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi, S.Pd, M.T. “Setiap kabupaten / kota harus berlomba memesan ke percetakan yang sudah ditentukan Pemerintah Pusat. Tapi percetakan belum mampu memenuhi semua permintaan daerah,” dalih Basuki saat ditemui di kantornya di Jl. Ahmad Yani Blitar kemarin (23/10).

Dampak dari belum siapnya buku-buku kurikulum 2013, para guru terpaksa mengandalkan buku-buku virtual. Mengunduh dari internet, dicetak menjadi hard copy, dan dipinjamkan kepada siswa bagi yang mampu dan mempunyai uang untuk foto copy. Seperti yang terjadi di SMK Negeri 1 Kota Blitar. Sebagian juga masih menggunakan buku berdasarkan KTSP 2006, misalnya untuk buku rujukan pelajaran Seni dan Budaya menggunakan buku terbitan Penerbit Erlangga.

Kondisi tersebut tentunya memberatkan wali murid dan siswa, karena tidak selaras dengan kampanye pendidikan murah dan pendidikan gratis yang selalu didengung-dengungkan pemerintah. Seperti yang dikeluhkan wali murid SMK Negeri 1 Blitar Yogi Prianto. Warga Kelurahan Kepanjen Kidul Kota Blitar itu mengeluhkan karena anaknya sering meminta uang untuk foto copy buku dan berbagai modul pelajaran. Juga untuk membeli buku-buku bekas yang dijual di Jl. Semeru barat Aloon-Aloon Kota Blitar, yang kata anaknya masih bisa digunakan untuk buku pegangan di sekolah.

“Katanya pendidikan murah dan gratis! Ini koq malah sering anak saya minta duit untuk foto copy ya,” keluhnya. Dia berharap pemerintah baik pusat maupun daerah segera menyelesaikan masalah tidak tersedianya buku kurikulum baru tersebut agar tidak menyulitkan dan memberatkan wali murid dan siswa.*

Salam Kentongan
Thok Thok
/span>

Walikota Blitar : RAKYAT SAYA TIDAK BOLEH BODOH

Blitar: Berpijak dari pemikiran sederhana, namun menghasilkan kebijakan yang populis. “Rakyat saya tidak boleh bodoh.” Ucapan itu yang sering terlontar dari Walikota Blitar M. Samanhudi Anwar, SH dalam berbagai kesempatan saat berinteraksi dengan masyarakat. Ucapan itu rupanya bukan sekedar ucapan biasa. Namun sungguh-sungguh diimplementasikan saat Pak Hudi (sapaan akrab Samanhudi – red) terpilih menjadi Walikota Blitar periode 2010 – 2015. Hingga tahun keempat masa kepemimpinannya, berbagai kebijakan pendidikan gratis digulirkan oleh Walikota berdarah Madura tersebut.

“Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengamanahkan agar Pemerintah mengalokasikan anggaran 20% untuk pendidikan. Saya harus menjalankan perintah Undang-Undang ini,” tegas Walikota dari PDI Perjuangan tersebut. Menurut Samanhudi, jika rakyat pintar dan berpendidikan, maka dengan sendirinya masyarakat yang pintar akan mudah mencari solusi ekonomi dan pekerjaan. Kondisi tersebut akan berbeda jika warga tidak memiliki pendidikan yang cukup.

Pernyataan tersebut bukan ucapan jempol belaka. Tahun 2011 adalah tahun dimulainya penerapan program rintisan wajib belajar 12 tahun sesuai amanah Peraturan Walikota Blitar nomor 15 tahun 2011, pendidikan gratis bagi warga Kota Blitar. Seluruh kebutuhan dasar siswa sekolah negeri mulai SD, SLTP sederajat, dan SLTA sederajat ditanggung APBD alias gratis. SPP, buku LKS, sepatu, tas, hingga seragam batik, semua difasilitasi APBD Kota Blitar. Siswa-siswi warga Kota Blitar, tidak boleh ditarik sepeser pun dan dengan alasan apapun, karena semua kebutuhan sudah dipenuhi dari APBD Kota Blitar.

Jika di kabupaten atau kota lain setiap siswa baru juga dibebani dengan tarikan biaya bantuan pembanguan atau peningkatan sarana prasarana sekolah, tidak demikian halnya bagi siswa-siswi warga Kota Blitar. Gedung sekolah dengan semua fasilitasnya, dialokasikan semua kebutuhan dari APBD.

Pendidikan gratis ini berlanjut di tahun 2012 dengan kebijakan yang ditetapkan pada Peraturan Walikota Blitar nomor 3 tahun 2012 dan disempurnakan lagi dengan Peraturan Walikota Blitar nomor 25 tahun 2013.

Terobosan kebijakan terbaru di bidang pendidikan gratis yang ditelurkan Pemerintah Kota Blitar, bagi warga Kota Blitar yang mau kuliah di Akademi Komunitas Putra Sang Fajar Blitar (Diploma-2), juga akan mendapatkan bantuan biaya kuliah hingga Rp. 750.000 per bulan. Angka yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam jangka waktu satu tahun. Dengan subsidi pendidikan gratis hingga perguruan tinggi, maka cita-cita mulia seorang Walikota untuk memintarkan warganya, bukan sesuatu yang mustahil lagi.


Salam kentongan
Thok-thok


/span>

22.10.14

Pentingnya Pendidikan Sekolah

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup hingga orang tersebut di liang lahat, naman pengecualian, pendidikan itu terhenti ketika orang sudah terlalu lanjut usia dan divonis ‘pikun’, maka pendidikan telah berhenti kepadanya. Pendidikan pun dapat berawal dari sebelum bayi lahir, hai ini sudah dilakukan banyak orang. Sebagai contoh dengan memainkan musik, membaca, bahkan mengaji, mengajak berdagang,  kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa si bayi kelak dapat menyerap ilmu sesuai yang diajarkan ketika sebelum lahir.

/span>

21.10.14

Pentingnya Pendidikan Karakter


Pentingnya Pendidikan  Karakter
Muncul beberapa kasus menghebohkan dunia pendidikan kita akhir-akhir ini. Dimana banyaknya tindakan yang mengarah pada kriminal terjadi dikalangan pelajar di negeri ini sebagai contoh, kasus pengeroyokan siswi di Bukit Tinggi Sumatra Utara, kasus pembajakan bis di Jakarta,  kasus pemalakan juga di Jakarta, kasus upaya meracuni teman di Pacitan dan kasus serupa lainnya terjadi di negri ini. Sebenarnya, bagaimana proses pendidikan yang di terapkan di negeri ini, formula apa yang mungkin terlewat?
Pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah menuntut memaksimalkan kecakapan dan kemampuan kognitif. Dengan pemahaman seperti itu, sebenarnya ada hal lain dari anak yang tak kalah penting yang tanpa di sadari telah terabaikan.Yaitu memberikan pendidikan karakter pada anak didik. Pendidikan karakter penting artinya sebagai penyeimbang kecakapan kognitif. Beberapa kenyataan yang sering kita jumpai bersama, seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah tidak peduli pada rakyatnya, atau seorang guru apatis terhadap perkembangan anak bahkan beberapa guru bertindak asusila. Beberapa hal tersebut merupakan bukti tidak seimbanganya antara pendidikan kognitif dan pendidikan karakter.
Ada sebuah kata bijak mengatakan “Ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh”. Sama juga artinya bahwa pendidikan kognitif tanpa pendidikan karakter adalah buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak. Kalaupun berjalan dengan menggunakan tongkat tetap akan berjalan dengan lambat. Sebaliknya, pengetahuan karakter tanpa pengetahuan kognitif, maka akan lumpuh sehingga mudah disetir, dimanfaatkan dan dikendalikan orang lain. Untuk itu, penting artinya untuk tidak mengabaikan pendidikan karakter anak didik.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada anak didik. Mengutip empat ciri dasar pendidikan karakter yang dirumuskan oleh seorang pencetus pendidikan karakter dari Jerman yang bernama FW Foerster:
1.      Pendidikan karakter menekankan setiap tindakan berpedoman terhadap nilai normatif. Anak didik menghormati norma-norma yang ada dan berpedoman pada norma tersebut.
2.      Adanya koherensi atau membangun rasa percaya diri dan keberanian, dengan begitu anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak takut resiko setiap kali menghadapi situasi baru.
3.      Adanya otonomi, yaitu anak didik menghayati dan mengamalkan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadinya. Dengan begitu, anak didik mampu mengambil keputusan mandiri tanpa dipengaruhi oleh desakan dari pihak luar.
4.      Keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan adalah daya tahan anak didik dalam mewujudkan apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan marupakan dasar penghormatan atas komitmen yang dipilih.
Pendidikan karakter penting bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan karakter berkualitas bangsa, yang tidak mengabaikan nilai-nilai sosial seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan, saling membantu dan mengormati dan sebagainya.Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter yang mampu mewujudkan kesuksesan. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat, ternyata kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan teknis dan kognisinyan (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Dan, kecakapan soft skill ini terbentuk melalui pelaksanaan pendidikan karater pada anak didik. Berpijak pada empat ciri dasar pendidikan karakter di atas, kita bisa menerapkannya dalam pola pendidikan yang diberikan pada anak didik. Misalanya, memberikan pemahaman sampai mendiskusikan tentang hal yang baik dan buruk, memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi potensi dirinya serta memberikan apresiasi atas potensi yang dimilikinya, menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap dirinya, menanamkan pada anakdidik akan arti keajekan dan bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. Kalau menurut saya, sebenarnya yang terpenting bukan pilihannnya, namun kemampuan memilih kita dan pertanggungjawaban kita terhadap pilihan kita tersebut, yakni dengan cara berkomitmen pada pilihan tersebut.
Pendidikan karakter hendaknya dirumuskan dalam kurikulum, diterapkan metode pendidikan, dan dipraktekkan dalam pembelajaran. Selain itu, di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar juga sebaiknya diterapkan pola pendidikan karakter. Dengan begitu, generasi-generasi Indonesia nan unggul akan dilahirkan dari sistem pendidikan karakter.

Sumber: diolah dari berbagai sumber

/span>

2.9.14

belajar dari kasus florence 2

Pada Sabtu, 30 Agustus 2014, Penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda DI Yogyakarta memeriksa Flo. Segera setelah disidik, status Flo yang semula terlapor ditingkatkan menjadi Tersangka, dan saat itu juga ditahan.Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DI Yogyakarta, Komisaris Besar Polisi Kokot Indarto, penahanan tersangka Flo karena selama pemeriksaan cenderung tidak kooperatif dan tidak ada itikad baik. Bahkan, Tersangka tidak mau menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Flo ditahan tahan untuk 20 hari.Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DI Yogyakarta, AKBP Any Pudjiastuti, mengatakan bahwa penahanan dapat dilakukan oleh Penyidik setelah melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam.
Pengacara Flo, Wibowo Malik, mengatakan bahwa
/span>

belajar dari kasus florence


Mahasiswa S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Florence Sihombing. mengungkapkan kekesalan pada medsos Path, ditahan Kepolisian Daerah DI Yogyakarta, Sabtu, 30 Agustus 2014. Perempuan 26 tahun  tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa Reserse Kriminal Khusus.
Kenapa perempuan yang disapa Flo itu sampai berurusan dengan polisi? Kronologi penangkapan tersebut bermula pada Kamis, 28 Agustus 2014, Flo antre membeli bensin di SPBU Lempuyangan. Saat itu, Ia yang mengunakan sepeda motor hendak membeli Pertamax, menyelonong memotong antrean dan ditegur anggota TNI yang berjaga. Ia marah namun tetap tidak boleh memotong antrean.
Kecewa dengan kejadian itu, sekeluar dari SPBU, Flo menumpahkan kekesalannya di akun situs Path. ungkapan kekesalannya salah satunya adalah: "Jogja miskin, tolol, miskin dan tak berbudaya. Teman-teman Jakarta, Bandung, jangan mau tinggal di jogja”, dinilai merendahkan, menghina, dan m enjelekkan warga Yogyakarta.
Status itu kemudian disebar di
/span>

1.5.14

agrowisata jamur tiram

Ada wisata edukasi di kelurahan Klampok. tepatnya di agrowisata kampoeng djamoer yang terletak di RT 03 RW 02 lk Sawahan. di sana ada tempat dimana para siswa diwaktu liburan dapat melakukan study tour di tempat ini. tempatnya sejuk, asri, dapat petik jamur sepuasnya langsung di kebunnya. berikut keasyikan para pelancong luar daerah yang mampir ke
Kampoeng Djamoer kelurahan klampok.
 turun dari bis menuju kampoeng djamoer
hore... aku dapat yang paling besar......

jika pengen reservasi untuk kunjungan wisata di kampoeng Ini.... hubungi call center KIM Kenthongan di side bar kanan... 
salam kenthongan
thok thok
/span>

21.4.14

Cari peluang bisnis rumahan

Cari peluang bisnis rumahan – Kali ini saya akan memberikan beberapa informasi bagi anda yang kesulitan dalam menemukan bisnis rumahan yang sesuai dengan keinginan. Sebenarnya ada beberapa media yang dapat anda jadikan bahan perbandingan untuk menemukan bisnis tersebut, diantaranya:

Cari peluang bisnis rumahan

-    Media surat kabar
Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk cari peluang bisnis rumahan yaitu dengan melakukan investigasi menggunakan media surat kabar. Anda dapat menemukan banyak sekali informasi mengenai jenis usaha yang mungkin dapat di jalani dari surat kabar dengan hanya membayar 2 ribu rupiah hingga 4 ribu rupiah.

/span>

17.4.14

Peluang bisnis internet

Peluang bisnis internet – Jika anda mahir dalam menjalankan perangkat komputer dan laptop serta juga sudah terbiasa dengan teknologi internet, peluang bisnis internet sangat berpeluang besar bagi anda untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas. Usaha ini juga terbilang cukup murah, anda hanya perlu menyediakan beberapa pelengkapan seperti PC/laptop, modem internet dan tentunya waktu.

Peluang bisnis internet

Beberapa peluang bisnis internet yang dapat anda jalankan seperti:

-    Jasa pengetikkan online
Semakin banyaknya para pembuat website saat ini, tentunya akan semakin memperbesar peluang bagi para penulis online untuk survive dalam jangka waktu yang lama. Untuk menggeluti bisnis ini, anda memerlukan pengetahuan mengenai tatanan bahasa dan juga tingkat SEO pada sebuah artikel.

-    Jasa pembuatan website
/span>

15.2.14

Peluang binsis sampingan dirumah

Peluang bisnis sampingan dirumah – Adakah peluang bisnis sampingan yang dapat dilakukan di rumah dengan mudah dan hanya membutuhkan modal kecil? Jika anda bertanya seperti itu, tentulah ada peluang bisnis sampingan tersebut, namun semuanya juga perlu usaha dan kerja keras yang besar di awal – awal perintisan karir.

Peluang binsis sampingan dirumah

Beberapa peluang bisnis sampingan dirumah yang dapat anda geluti, seperti:

- Bisnis jual beli pakaian
Pakaian merupakan sebuah kebutuhan dari setiap manusia, terutama sekali bagi mereka yang terus mengikut perkembangan fashion. Peluang bisnis sampingan jual beli pakaian tentunya masih dapat berpeluang besar mendapatkan keuntungan. Pemasarannya pun cukup mudah, anda dapat menggunakan teknologi komunikasi seperti internet. Modal awal yang dibutuhkan yaitu antara 2 juta rupiah hingga 5 juta rupiah.

- Usaha minuman ringan
Jika anda tidak mau repot untuk menjalankan bisnis sampingan dirumah, anda dapat mencoba memulai bisnis minuman ringan, seperti aqua, teh sisri dan minuman dingin lainnya. Biasanya keuntungan yang di dapatkan dari setiap penjualan sekitar 500 rupiah hingga 2000 rupiah, dan target penjualan bisnis ini adalah untuk usia dibawah umur 15 tahun.

- Service komputer
Jika anda sangat mahir dalam memperbaiki komponen – komponen yang terdapat pada komputer, tidak ada salahnya anda mulai membangun bisnis service komputer dirumah. Kebutuhan masyarakat akan jasa ini sangatlah besar, dikarenakan alat elektronik seperti itu telah menjadi kebutuhan dasar dalam melakukan berbagai macam aktivitas pekerjaan.
/span>

Peluang bisnis di rumah

Peluang bisnis di rumah ikan hias – Bagi anda pencinta ikan hias, tidak ada salahnya untuk mulai menjalankan usaha ikan hias dari rumah. Bisnis ini sangat mudah untuk dilakukan walaupun anda membutuhkan beberapa teknik perawatan pada beberapa jenis ikan tertentu, sehingga anda pun perlu menggali pengalaman yang lebih.

Peluang bisnis di rumah

Beberapa ikan hias yang banyak di cari masyarakat saat ini seperti, ikan cupang, ikan lohan, ikan arwana, ikan mas koki, ikan koi, dan lain sebagainya. Setiap ikan hias yang akan anda ternak dirumah memerlukan tempat dan perawatan yang berbeda. Disamping itu anda perlu mengatur tingkat suhu air agar sesuai dengan kebutuhan dari ikan hias.

Modal awal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ikan hias dirumah yaitu sekitar 1 juta rupiah hingga 3 juta rupiah. Anda dapat memulai dengan menjual ikan – ikan hias kecil dan kemudian dapat di kembangkan jika konsumen ataupun klien anda semakin meningkat. Selain itu anda juga dapat menawarkan jasa pembuatan akuarium ataupun kolam taman yang dapat ditempati ikan – ikan dari produk anda.

Investasi di bisnis ini untuk jangka panjang sangatlah menguntungkan, selain itu jika dibarengi dari latar belakang yang mempunyai hobi akan ikan hias, tentunya perjalanan untuk menjalankan bisnis ini dapat berkembang cukup mudah. Saran dari kami jika anda berencana untuk memulai bisnis di rumah ikan hias, anda perlu bergabung dalam komunitas – komunitas ikan hias offline maupun online sehingga anda dapat memperoleh informasi lebih banyak tentang sektor bisnis ini.
/span>