9.5.19

APAPUN SEKOLAHNYA, YANG PENTING ORANG TUANYA!

🕋 *MUTIARA TAKWA* 🕋

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

." *APAPUN SEKOLAHNYA, YANG PENTING ORANG TUANYA!"*

Edisi: PPDB

Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang sholih dan sholihah, anak yang berakhlaqul karimah.

Saya berkata ini karena sebagai _Pengawas_ sudah hampir 5 tahun berinteraksi dengan banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan dari berbagai kalangan dari dunia pendidikan...

Sehingga saya bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa *SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA,* terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.

Adalah sebuah _kemustahilan jika kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaq baik"_ sedangkan di rumah orang tuanya :

● *sering bertengkar*
● *sering marah-marah*
● *sering berkata kasar*
.● *cuek pada anak-anaknya.*

Juga menjadi *"Mission (almost) Impossible"* jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang taqwa, rajin sholat (berjamaah di Masjid bagi yang pria), mampu menghafal Qur'an dengan baik, semangat dalam menuntut ilmu terutama Ilmu Agama

Jika orangtuanya :

● *Cuek terhadap agama.*
● *Ayahnya malas sholat berjamaah di Masjid.*
● *Bunda juga seringkali sholat tidak di awal waktu.*
● *Ayah Bunda malas menuntut Ilmu Agama, menghadiri Kajian-kajian Ilmiah keislaman.*
● *Ayah Bunda jarang berinteraksi dengan Al-Qur'an,dsb dsb.*

Perlu bapak/ibu sahabat semua ketahui,
*"Panutan anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya"*

Sebagian anak-anak bahkan bercita-cita ingin seperti orangtuanya.
Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah role model, sedang bagi anak perempuan _Ayah adalah "first love" mereka_.

Bunda... Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang menjadikan sosok _bundanya sebagai "malaikat pelindung"_.

Satu rahasia kecil, para ulama dan orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak jujur, sulit diatur... *maka

mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri*, bahkan menghukum diri mereka sendiri...

kenapa anak-anak saya bisa seperti ini?

*Apakah saya telah berbuat dosa?*

*Apakah ada makanan haram yang saya berikan untuk anak-anak saya?*

Itulah sejatinya orangtua yang baik.

Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, *mereka langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak*, bukan menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun _"Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya"_

Jadi, memang baik mencari Sekolah yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua...

*"Mari kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."*

Guru yang akan terus dikenang baik dan buruknya oleh anak-anak kita. Guru yang tidak hanya mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tapi lebih jauh *mengantarkan mereka masuk ke gerbang Surga.*😭

Maha benar firman *الله* Ta'ala dlm QS At-tahrim (66) : 6.
"Wahai org2 yg beriman !, Peliharalah dirimu dan *keluargamu* dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; ...."

*Jadi kunci utama pendidik anak itu ORANG TUA.* baik buruknya bersumber dari keluarga.
Semoga para orang tua menyadarinya. 🙏🏻

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

/span>

0 komentar:

Posting Komentar