Trik Sederhana, Dan Pasti Bisa Menulis Artikel
(kimkentongan) Menulis bisa jadi adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki
oleh pegiat informasi terutama blogger,
pegiat KIM, atau pun pemburu adsense. Karena dari hasil menulis lah, sytem platform
blogger, google, web, dll, dapat
terindex dari konsep barisan aksara Alogaritma
google.
Namun, Menulis, terkadang menjadi momok bagi sebagian orang. Karena memang,
menulis adalah sebuah keterampilan. Namun
begitu, menulis bukan tidak mungkin
bagi orang yang jarang menulis atau
tidak bisa mengarang. Kegiatan menulis
secara sederhana adalah menuangkan apa yang ada dalam pikiran kemudian di
wujudkan dalam sebuah barisan aksara. Nha, yang menjadi masalah sebenarnya
bukan pada mewujudkan dalam sebuah barisan aksara. Namun lebih pada sebuah dzat
yang bernama ‘pikiran’ yang terkadang tidak ada dalam setiap otak manusia.
Nha, padahal, setiap otak manusia yang
normal, hampir bisa dipastikan memiliki pikiran. Dan seharusnya bisa menulis. Lantas, kenapa tidak bisa menulis?
Ada beberapa faktor yang
menjadikan sesorang tidak bisa menulis.
Faktor-faktor tersebut tidak akan saya kupas di sini, mungkin di artikel
lainnya. Namun sederhananya, kata kuncinya, setiap manusia Normal yang pernah
bersekolah, minimal lulus SD kelas 2, pasti bisa menulis.
Tulisan sendiri sebenarnya
memiliki beberapa kelas, ada yang sama sekali tulisan yang bersifat sampah,
hingga ada tulisan yang jika di baca bikin kepala nyut-nyut an. Untuk artikel
yang kami tulis saat ini, saya akan berbagi bagaimana tulisan tetap memiliki
nilai, (baca : 4 Hal Penting Agar Content Memiliki Nilai ), namun juga tidak sulit untuk membuat tulisan tersebut.
Trik ini saya temukan saat saya
menjadi mentor di kelas menulis pada
sekolah MI di Kabupaten Blitar, dan trik ini pula saya berikan kepada tim
bawahan saya saat harus mengumpulkan tugas Negara yang outputnya adalah berupa
tulisan.
Trik tersebut adalah menulis dengan 1. menggunakan foto. Maksudnya
bagaimana? Maksudnya adalah, jika kamu pengen menulis, kita harus menyederhanakan pikiran kita. Ada sebuah
ungkapan, Gambar atau foto adalah sejuta cerita. Berkaca dari ungkapan
tersebut, maka foto bisa jadi sebuah cerita-cerita yang bisa di tuangkan dengan
aksara. Foto atau gambar juga sekaligus sumber pikiran kita, yang cukup
spesifik, artinya, dalam gambar atau foto, sudah terekam informasi yang
mencegah pikiran kita agar tidak liar.
Setelah mengamati foto, langkah
selanjutnya adalah memahami konsep 5W1H,
yaitu konsep dasar kepenulisan jurnalistik yang bermakna what, who, why, when, where dan how; yang merujuk pada makna apa,siapa,kenapa, kapan, dimana, dan
bagaimana. Informasikan poin-poin ini kedalam cerita yang bersumber dari
foto atau gambar yang anda miliki.
Trus langkahnya apa lagi?
Praktek, terori di atas akan
percuma dan hanya sebagai bacaan saja, dan anda tidak akan menghasilkan tulisan
jika anda tidak praktek. Ingat, step mudah menulis
hanya 3. Pertama memiliki foto atau gambar (pikiran); yang kedua, memasukkan point 5W1H; dan yang ketiga, Praktek.
Lupakan masalah typho, gaya menulis ataupun EYD, langsung praktek
nulis aja. Setidaknya, jika anda menulis
lebih sering, maka kamu akan menemukan teknik menulis yang menghasilkan tulisan keren.
Dan untuk dapat terus berkarya
dalam menulis, jangan lelah membaca.
selanjutmya
selanjutmya
Salam informasi
Salam kentongan
Thok-thok
0 komentar:
Posting Komentar