20.5.19

Trik Sederhana, Dan Pasti Bisa Menulis Artikel



Trik Sederhana, Dan Pasti Bisa Menulis Artikel
(kimkentongan) Menulis bisa jadi adalah salah satu ketrampilan yang harus dimiliki oleh pegiat informasi terutama blogger, pegiat KIM, atau pun pemburu adsense.  Karena dari hasil menulis lah, sytem platform blogger, google, web, dll, dapat terindex dari konsep barisan aksara Alogaritma google.
Namun, Menulis, terkadang menjadi momok bagi sebagian orang. Karena memang, menulis adalah sebuah keterampilan. Namun begitu, menulis bukan tidak mungkin bagi orang yang jarang menulis atau tidak bisa mengarang. Kegiatan menulis secara sederhana adalah menuangkan apa yang ada dalam pikiran kemudian di wujudkan dalam sebuah barisan aksara. Nha, yang menjadi masalah sebenarnya bukan pada mewujudkan dalam sebuah barisan aksara. Namun lebih pada sebuah dzat yang bernama ‘pikiran’ yang terkadang tidak ada dalam setiap otak manusia.

Nha, padahal, setiap otak manusia yang normal, hampir bisa dipastikan memiliki pikiran. Dan seharusnya bisa menulis. Lantas, kenapa tidak bisa menulis?
Ada beberapa faktor yang menjadikan sesorang tidak bisa menulis. Faktor-faktor tersebut tidak akan saya kupas di sini, mungkin di artikel lainnya. Namun sederhananya, kata kuncinya, setiap manusia Normal yang pernah bersekolah, minimal lulus SD kelas 2, pasti bisa menulis.
Tulisan sendiri sebenarnya memiliki beberapa kelas, ada yang sama sekali tulisan yang bersifat sampah, hingga ada tulisan yang jika di baca bikin kepala nyut-nyut an. Untuk artikel yang kami tulis saat ini, saya akan berbagi bagaimana tulisan tetap memiliki nilai, (baca : 4 Hal Penting Agar Content Memiliki Nilai ), namun juga tidak sulit untuk membuat tulisan tersebut.
Trik ini saya temukan saat saya menjadi mentor di kelas menulis pada sekolah MI di Kabupaten Blitar, dan trik ini pula saya berikan kepada tim bawahan saya saat harus mengumpulkan tugas Negara yang outputnya adalah berupa tulisan.
Trik tersebut adalah menulis dengan 1. menggunakan foto. Maksudnya bagaimana? Maksudnya adalah, jika kamu pengen menulis, kita harus menyederhanakan pikiran kita. Ada sebuah ungkapan, Gambar atau foto adalah sejuta cerita. Berkaca dari ungkapan tersebut, maka foto bisa jadi sebuah cerita-cerita yang bisa di tuangkan dengan aksara. Foto atau gambar juga sekaligus sumber pikiran kita, yang cukup spesifik, artinya, dalam gambar atau foto, sudah terekam informasi yang mencegah pikiran kita agar tidak liar.
Setelah mengamati foto, langkah selanjutnya adalah memahami konsep 5W1H, yaitu konsep dasar kepenulisan jurnalistik yang bermakna what, who, why, when, where dan how; yang merujuk pada makna apa,siapa,kenapa, kapan, dimana, dan bagaimana. Informasikan poin-poin ini kedalam cerita yang bersumber dari foto atau gambar yang anda miliki.
Trus langkahnya apa lagi?
Praktek, terori di atas akan percuma dan hanya sebagai bacaan saja, dan anda tidak akan menghasilkan tulisan jika anda tidak praktek. Ingat, step mudah menulis hanya 3. Pertama memiliki foto atau gambar (pikiran); yang kedua, memasukkan point 5W1H; dan yang ketiga, Praktek.
Lupakan masalah typho, gaya menulis ataupun EYD, langsung praktek nulis aja. Setidaknya, jika anda menulis lebih sering, maka kamu akan menemukan teknik menulis yang menghasilkan tulisan keren.
Dan untuk dapat terus berkarya dalam menulis, jangan lelah membaca.
selanjutmya

Salam informasi
Salam kentongan
Thok-thok





/span>

0 komentar:

Posting Komentar