6.2.16

Kota Blitar Menjadi Salah Satu Kota Jujugan Audiensi Tim Dirjen Otoda Kemendagri

Kota Blitar Menjadi Salah Satu Kota Jujugan Audiensi Tim Dirjen Otoda Kemendagri

BLITAR - Kamis pagi (04/02), tim dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri berkunjung ke Kota Blitar. Diterima oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Blitar beserta para assisten dan pimpinan SKPD terkait diruang transit Kantor Walikota Blitar.
Dikonfirmasi seusai kegiatan Drs. Rudi Wijonarko, M.Si Plt Sekretaris Daerah Kota Blitar pada Kamis (04/02), mengatakan bahwa tujuan utama dari kunjungan tim Ditjen Otoda untuk audisensi tentang inovasi Kota Blitar dalam program pemerataan pendidikan. Sesuai dengan misi visi Walikota terdahulu agar masyarakat bisa mendapatkan pendidikan. Sejak beberapa tahun lalu sudah diprogramkan sekolah gratis, bahkan untuk penunjang juga gratis seperti bis sekolah dan angkutan gratis, fasilitas sarana prasarana pendidikan juga gratis dan lain-lain. Bahkan Pemerintah juga konsisten untuk terus melaksanakan program itu bagi masyarakat Kota Blitar.

Hal itu dibenarkan Sugeng Budi Kepala Seksi Wilayah 1 Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Otoda Kemendagri. Menurutnya saat ini kepercayaan masyarakat terhadap keberhasilan penerapan Otoda sedikit mulai luntur. Menyusul  kepala daerah seperti Bupati/Walikota dibeberapa daerah tertangkap tangan oleh KPK melakukan tindakan korupsi. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pihaknya berupaya menggelar audiensi ke beberapa daerah di Indonesia yang dianggap memiliki inovasi guna kepentingan masyarakat.  Satu diantaranya Kota Blitar sudah menelorkan program pemerataan pendidikan melalui sekolah gratis. Lewat audiensi pihaknya semakin percaya jika pelajar SD hingga SMA sederajat asli Kota Blitar, sekolah tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Karena untuk seragam, perlengkapan sekolah, transportasi dicukupi pemerintah.
Menurut Sugeng hasil audiensi akan dipublikasikan melalui media cetak nasional.  Harapannya agar masyarakat luas dan pemerintah pusat juga mengetahui tentang inovasi dari pemerintah daerah.
Sebelum ke Kota Blitar tim audiensi Dirjen Otoda Ke Kabupaten Nganjuk terkait dengan sistem laporan keuangan desa dengan berbasis IT. Kemudian ke Kota Madiun berkaitan dengan inovasi pendidikan gratis dan program penurunan angka kemiskinan. Serta ke Kabupaten Tulungagung tentang public safety center ketanggap daruratan yang ditanggulangi oleh satu media namun terkoneksi ke beberapa dinas terkait.
/span>