30.11.20

Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru dan Dampaknya di wilayah Kabupaten Lumajang

*Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru dan Dampaknya di wilayah Kabupaten Lumajang*
==============================

Yth. Bapak Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang

Salam tangguh,  mohon ijin melaporkan kejadian sebagai berikut :

1. Pada hari Selasa tanggal 01 Desember 2020 Pukul 01.23 WIB Bertempat di Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Semeru alamat Gunung Sawur Ds. Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang telah terjadi dan teramati awan panas guguran jarak luncur 2000 Meter kearah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung, dengan kronologi sbb :

a. Pukul 23.30 WIB Visual CCTV Semeru ( 3676 MDPL ) teramati jelas.
b. Pukul 23.35 WIB,  Visual malam gunung jelas teramati guguran lava pijar dari ujung lidah lava sejauh Kl 1000 Meter kearah besuk Koboan ( Ujung lidah lava 500 Meter dari puncak ).
c. Pukul 01.23 WIB,  telah terjadi dan teramati awan panas guguran jarak luncur 2000 Meter ke arah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung.
d. Pukul 02.00 WIB,  teramati awan panas guguran jarak luncur 3000 Meter kearah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung karena batas aman hingga 4000 Meter dihimbau masyarakat sekitar dan para penambang untuk waspada ( dimungkinkan untuk wilayah timur Semeru akan terjadi hujan abu ) .
e. Pukul 03.00 WIB,  bertempat di Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Semeru alamat Gunung Sawur Dsn. Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas letusan masih berlangsung dan potensi lahar panas cukup kuat ( agar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras ).
f. Alat deteksi di pos gunung sawur terkena petir,  masyarakat disarankan waspada dan keluar rumah terutama yang berada di Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) I dan dimungkinkan evakuasi mandiri.
g. Pukul 03.30 WIB,  anggota TRC PB Kab. Lumajang 5 orang berangkat menuju kewilayah Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) I .
h. Pukul 03.45 WIB,   Awan panas guguran masih berlangsung dan masyarakat di Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung wilayah Kec. Pronojiwo sudah mulai keluar rumah menuju jalan utama maupun pos pengungsian untuk evakuasi mandiri menghindari bencana awan panas dan letusan yang masih terjadi sampai saat ini ( masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang ).

i. Pukul 04.40 WIB, TRC PB Kabupaten Lumajang memberangkatkan 1 tim dengan membawa : terpal,  matras,  masker,  paket lauk pauk,  tambahan gizi,  selimut,  air mineral dan P3k.

j. Pukul 05.40 WIB,  awan panas guguran sudah sampai Besuk Kobokan, kondisi cuaca mendung dan awan hujan abu masih berlangsung.

*Himbauan :*
a. Masyarakat Dsn. Curah Koboan Desa Supiturang dan Rowobaung Desa Oro-oro Ombo Kec. Pronojiwo dan Dsn.Kajar Kuning Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro segera keluar rumah karena potensi lahar panas terjadi apabila turun hujan.
b. Banyak mayarakat penambang dialiran di DAS Rejali, Besuk Semut dan Besuk Sat.
c. Situasi saat ini cukup gelap karena PLN sedang mati lampu.

d. Sementara pengungsian warga berada di Pos Gunung Sawur,  SD Supiturang,  masjid. 

e. BPBD Kabupaten Lumajang akan membuka posko Pengungsi di lapangan kamar kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. 

f. Jumlah pengungsi sementara -+ 500 orang yang tersebar dibeberapa titik.

g. Korban jiwa nihil.

Demikian laporan awal,  perkembangan akan disampaikan lebih lanjut.
/span>

0 komentar:

Posting Komentar