21.11.22
Gempa Bumi Mag 5.6 di Kab. Cianjur
11.4.21
Laporan Gempa Jatim April 2021
30.11.20
Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru dan Dampaknya di wilayah Kabupaten Lumajang
2.4.19
Data korban bus nyemplung sungai
BERIKUT DATA 2 KORBAN TEWAS DAN 14 KORBAN LUKA-LUKA AKIBAT KECELAKAAN BUS SUGENG RAHAYU TERJUN KE SUNGAI
Identitas Korban :
1. Peng Kend Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: PURWANTO, Lk, 50 th, swasta, alamat Jl. Graham anis VC no 10 Kel. Manisrejo Kec. Taman Kota Madiun. Mengalami nyeri paha kanan, nyeri dada, pusing, sadar.
2. Kondektur Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUDARMONO, Lk, 34 th, swasta, alamat Ds. Kawedusan Kec. Ploso klaten Kab. Kediri. Mengalami nyeri bahu kanan dan kiri, babras dahi, nyari kaki kiri, sadar.
3. Kernet Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: MARDIYANTO, LK, 55 th, swasta, alamat Ds. Jati Rt 25 Kec. Masaran Kab. Sragen. Mengalami patah tulang paha kanan, babras wajah, nyeri dada, sadar.
4. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: LILIEK LARMINING, Pr, 51 th, swasta, alamat JL. Cokroaminoto Gg. Ringin 09 Rt 15/05 Kel. Kejuron Kec. Taman Kota Madiun. Mengalami Meninggal Dunia (MD) di TKP.
5. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: NASRUDIN, LK, 25 th, swasta, alamat Ds. Wirogomo Rt 01/06 Kec. Banyu biru Kab. Semarang mengalami Meninggal Dunia dalam Perawatan di RSI ATTIN HUSADA Ngawi.
6. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUHARTOYO, Lk, 37 th, swasta, alamat Dsn. Cakruk Rt 03/01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri. Mengalami robek dahi, nyeri leher, sadar.
7. P Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: AGUS YUWANTO, Lk, 47 th, swasta, alamat Dsn.Ds. Kobongan kidul Rt 03/01 Kec/Kab. Rembang . mengalami robek dahi, nyeri leher, sadar.
8. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUNARTI, Pr, 44 th, swasta, alamat Dsn.Ds. Kobongan kidul Rt 03/01 Kec/Kab. Rembang. Mengalami Robek dahi, robek jari tangan kanan dan kiri, sadar
9. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: ARIYONO, Lk, 41 th, swasta, alamat Dsn/Ds. Wirogomo Rt 03/04 Kec. Banyubiru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi, pusing, robek tangan kanan dan kiri, sadar.
10. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: OBAN, Lk, 43 th, swasta, alamat Ds. Kuta sari Rt 03/14 Kec. Jatinegara Kab. Ciamis Jabar. Mengalami robek dahi, babras wajah, nyeri lutut kanan dan kiri, sadar.
11. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; SUMARNO, Lk, 40 th, swasta, alamat Ds/Kec. Bagelan Rt 03/02 kab. Purworejo. Mengalami nyeri bahu kanan, sesak nafas, nyeri dada, sadar.
12. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SARWANTO, Lk, m43 th, swasta, alamat Ds. Kerjo Rt 01/21 Kec. Rongkop. Kab. Gunung kidul DIY. Mengalami nyeri bahu kiri, nyeri pingggang, sadar.
13. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: RIYANTO, LK, 44 th, swasta, alamat Dsn. Juangi Rt 17/08 Ds. Candirejo Kec. Ngawen Kab. Klaten. Mengalami robek dahi, pusing, mual sadar.
14. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: ASHURI, LK, 35 th, swasta, alamat Dsn. Krajan kidul Rt 03/06 Ds. Wirogomo Kec. Banyu biru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi kiri, nyari dada, mual sadar.
15. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; SAMSUDI, Lk, 36 th, swasta, alamat Dsn. Wirogomo tengah Rt 01/06 Ds. Wirogomo Kec. Banyu biru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi kanan, nyeri dada, pusing, sadar.
16. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; JOKO TRIYONO, Lk, 39 th, swasta, alamat Dsn. Glagah ombo Rt 02/05 Ds. Ngampin Kec/Kab. Ambarawa. Mengalami robek dahi, robek bibir, sadar.
.
.
.
.
.
.
.
KABAR NGAWI
23.12.18
Evakuasi Korban Tsunami Dilanjutkan
"Semoga kita saudara kita sahabat kita dan semuanya dijauhkan dari segala balak dan bencana" Aamiin....
*Evakuasi Korban Tsunami Dilanjutkan: 281 Meninggal, 1.016 Luka-Luka Dan 57 Hilang*
Penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda. Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.
Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.
Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Jadi wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda. Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.
Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas.
Dari 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang tersebar di 5 kabupaten terdampak. Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.
Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan. 10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami. Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.
Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan fisik masih dalam pendataan.
Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. Sedangkan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak.
Ribuan personil gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BPBD, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat dan lainnya melakukan penanganan darurat. Kepala Daerah memimpin penanganan darurat di daerahnya.
Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan logistik terus disalurkan.
Untuk evakuasi dikerahkan alat berat 7 unit excavator, 12 unit dump truck, 2 unit loader. Dalam mobilisasi ke lokasi bencana 1 unit excavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton, dan 4 dump truck.
Panjang dan luasnya daerah terdampak masih diperlukan tambahan alat berat dan personil untuk membantu evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban.
*Sutopo Purwo Nugroho*
_Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB_
Korban Tsunami di Selat Sunda Terus Bertambah
*Korban Tsunami di Selat Sunda Terus Bertambah: 222 Orang Meninggal Dunia, 843 Orang Luka-Luka dan 28 Orang Hilang*
Jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu 23/12/2018 pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak. Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah.
Dari total 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 30 orang hilang terdapat di:
Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang. Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaraan rusak. Daerah yang terdampak di 10 kecamatan. Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.
Banyak korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami.
Korban di Kabupaten Serang tercatat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Sedangkan korban di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia.
Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan K/L terkait terus mendampingi Pemda dalam penanganan darurat. Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk menangani korban.
Alat berat dikerahkan membantu evakuasi. Saat ini sedang bekerja 5 unit excavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck dan 6 unit mobil tangki air. Bantuan alat berat akan ditambah.
Jumlah pengungsi masih dalam pendataan.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
10.10.18
3 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT GEMPABUMI M6,4 YANG MENGGUNCANG JAWA TIMUR DAN BALI
3.10.18
Cara Paling Aman Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi
Oleh: Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)
Penting
Wikipedia
Popular Posts
-
Kenthongan merupakan alat komunikasi masal pada jaman dahulu. kenthongan sangat efektif untuk menyampaikan informasi pada masanya. namun ...
-
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan ...
-
Senin, 19 Mei 2014, LCCK (lommba cerdik cermat komunikatif) kota BLitar telah di gelar di Istana Gebang. Dan tentu saja KIM Kentonga...