Tampilkan postingan dengan label bencana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bencana. Tampilkan semua postingan

21.11.22

Gempa Bumi Mag 5.6 di Kab. Cianjur

*Gempa Bumi Mag 5.6 di Kab. Cianjur, Prov. Jawa Barat*
_Update Senin 21 November 2022 Pkl. 14.34 WIB_
*Kepada Yth. Bapak Ka. BNPB*
*Cc. Yth.*
      - Unsur Pengarah
      - Ess I BNPB
      - Tenaga Ahli Ka. BNPB
      - Ess II BNPB
      - Pengelola Bencana K/L
      - Lembaga Kemanusiaan dan Relawan PB di lapangan

*TELAH TERJADI GEMPA BUMI DENGAN PARAMETER SEMENTARA SEBAGAI BERIKUT:*

Kekuatan : 5.6 MAG
Tanggal : 21-Nov-2022
Waktu Gempa : 13:21:10 WIB
Lintang : 6.84 LS
Bujur : 107.05 BT
Kedalaman : 10 Km

*Lokasi :*
10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR
15 km TimurLaut KOTA-SUKABUMI-JABAR
39 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR
63 km BaratLaut BANDUNG-JABAR
78 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA

*Keterangan :* 
• Pusat Gempa berada di Darat dan tidak berpotensi Tsunami 

*Korban Jiwa*
*Kab. Cianjur*
• 5 orang MD 
• 4 orang warga luka-luka (pendataan)

*Kerugian Materil :
*Kab. Cianjur*
• 7 unit rumah RB (pendataan)
• 1 unit ponpes RB
• 1 unit RSUD Cianjur RS
• 3 unit gedung Pemerintah rusak
• 3 unit Fasilitas pendidikan rusak
• 1 unit sarana ibadah rusak
• 1 unit toko rusak
• 1 unit cafe rusak

*Kab. Bogor*
• 4 unit rumah rusak (pendataan)

*Kondisi Mutakhir :*
*Kota Sukabumi*
• Gempa dirasakan cukup kuat selama 7 - 10 detik di Kota Sukabumi
• Masyarakat sebagian panik dan keluar rumah
• BPBD Kota Sukabumi terus melakukan monitoring
 
*Kab. Sukabumi*
• Gempa dirasakan cukup kuat selama 5 - 7 detik di Kab. Sukabumi
• Masyarakat sebagian panik dan keluar rumah
• BPBD Kab. Sukabumi terus melakukan monitoring

*Kab. Bandung*
• Gempa dirasakan sedang selama 5 - 7 di Kab. Bandung
• Masyarakat panik dan keluar rumah
• BPBD Kab. Bandung terus melakukan monitoring

*Kab. Cianjur*
• Gempa dirasakan Sangat Kuat di Kab. Cianjur selama 10 - 15 detik
• Masyarakat panik dan keluar rumah
• BPBD Cianjur terus melakukan monitoring dampak gempa 

*Kota Bogor*
Gempa dirasakan kuat 5-10 detik 
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD Kota Bogor terus melakukan monitoring dampak gempa 

*Kab. Bogor*
• Gempa dirasakan sedang 5-7 detik 
• Masyarakat panik keluar rumah
• 2 unit rumah rusak (pendataan)
• BPBD Kab. Bogor terus melakukan monitoring dampak gempa 

*Prov. DKI Jakarta*
• Gempa dirasakan kuat 3-5 detik 
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD DKI Jakarta terus melakukan monitoring dampak gempa
 
*Kota Bekasi*
• Gempa dirasakan kuat ± 3 detik 
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD Kota Bekasi terus melakukan monitoring dampak gempa

*Kab. Garut*
• Gempa dirasakan lemah 3 detik 
• Masyarakat tidak panik 
• BPBD Kab. Garut terus melakukan monitoring dampak gempa

*Sumber :*
• Bpk. Yudi Pusdalops BPBD Kota Sukabumi
• Bpk. Asep Pusdalops BPBD Kab. Sukabumi
• Bpk. Adin Pusdalops BPBD Kab. Bandung
• Ibu Defi BPBD Kab. Cianjur
• Bpk. Yayan Pusdalops Kota Bogor
• Bpk. Karsono BPBD Kota Bekasi
• Bpk. Agung Ramadhan BPBD Kab. Bogor
• Bpk. Eri BPBD Kab. Garut

Diinformasikan Oleh :
*PUSDALOPS BNPB*
Nomor Pengaduan / Call Center : 117 (Bebas Pulsa)
Instagram : pusdalops_bnpb
Twitter : @Bnpbpusdalops
/span>

11.4.21

Laporan Gempa Jatim April 2021

*Kepada Yth. Kepala BNPB*

*Cc. Yth*
      *- Bapak Sestama*
      *- Ibu Irtama*
      *- Bapak Plt. Deputi 3*
      *- Bapak Ibu Para Eselon I dan II*

*Informasi Perkembangan Kejadian Gempa Bumi dengan Magnitudo 6.7 di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu, 10  April 2021, Pkl. 14.00 WIB*

*Update : Sabtu, 10 April 2021, Pkl. 22.30 WIB*


*KORBAN JIWA :*
• 8 orang MD 
• 1 orang luka berat 
• 22 orang luka ringan 

*Rincian :*
*Kab. Malang* 
a) Imam alamat Desa Sidorenggo RT 32 Ds. Sidorenggo Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah
b) Munadi 70 tahun alamat RW3/RT 12 Desa Wirotaman, Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah
c) Misni 53 tahun, alamat Dusun Krajan RT. 01 RW. 01 Desa Tamanasri, Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah

*Kab. Lumajang :*
a) Ahmad Fadholi, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari
Kondisi : Meninggal dunia dan berada di ruang jenazah RSUD Pasirian
b) Sri Yani, 46 tahun, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari.
Kondisi : Meninggal dunia saat dirujuk ke RS Hartoyo
c) Juwanto, RT 04 RW 09 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari. 
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
d) H. Nasar alias H. Amin, RT 01 RW 03 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari. 
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
e) Bonami, alamat Blok Halimo, Desa Kaliuling, Kec. Tempursari
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan. 

*Kab. Lumajang :* 
- Terdapat titik pengungsian di Ds. Kali Uling, Kec. Tempur Sari (pendataan)


*KERUGIAN MATERIAL :*
• 25 rumah rusak berat
• 95 rumah rusak sedang
• 309 rumah rusak ringan
• 25 unit sarana pendidikan 
• 8 unit sarana ibadah
• 13 unit sarana perkantoran  
• 7 unit balai desa
• 6 unit fasilitas kesehatan 
• 1 unit tempat penginapan 
• 30 unit sarana peribadatan 
• 4 unit tempat usaha 
• 1 unit tempat hiburan 
• 1 unit tempat usaha 
• 1 unit rumah makan 
• 1 unir rumah susun 


*Rincian :* 
*1. Kab. Malang*
- Kantor desa Majangtengah rusak ringan
- Puskesmas Kec. Bantur
- Puskesmas Gondanglegi
- Puskesmas Turen
- Puskesmas Kromengan
- Puskesmas Pamotan
- Puskesmas Donomulyo
- SMK Negeri 1 (SMEA) Kec. Turen rusak sedang
- MTSN 01 MALANG (GONDANGLEGI) 
- SMAN 01 SUMBERPUCUNG
- TUMPAKREJO GEDANGAN
- SMK WD TUREN
- Balai desa Sumberjo Gedangan
- Rumah rusak ringan : 136 unit
- Rumah rusak sedang : 24 unit
- Rumah rusak ringan : 13 unit
- Tempat ibadah rusak : 14 unit

*2. Kab. Lumajang*
- SD Argosari 2 
- Rumah rusak (12 Desa, 7 Kecamatan) sedang dalam pendataan.
- Puskesmas Pronojiwo rusak

*3. Kab. Pasuruan*
- Rumah rusak ringan : 11 unit
- Masjid Baiturohman Kec. Tutur rusak
- Hotel ancala (H.sudiono fauzan) Desa Tosari rusak
- TK AL Mujahidin rusak ringan
- Rest area Dusun Telogosari, Desa Tosari rusak ringan

*4. Kab. Blitar*
- Kantor Bupati Kab. Blitar rusak
- Kantor DPRD Kab. Blitar rusak
- Kantor Kec. Kaliwates rusak
- RSUD Ngudi Waluyo Wlingi rusak
- RS Wava Husada rusak
- UPTD Kec. Selorejo rusak
- Toko Kasur rusak
- Rumah rusak ringan : 42 unit
- Rumah rusak sedang : 39 unit
- Rumah rusak berat : 3 unit
- Tempat ibadah rusak : 4 unit

*5. Kab. Trenggalek*
- Rumah rusak ringan : 6 unit
- Rumah rusak sedang : 6 unit
- Tempat ibadah rusak : 2 unit
- Tempat pendidikan rusak : 3 unit
- Kantor rusak : 1 unit
- Balai desa rusak : 3

*6. Kota Blitar*
- RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar rusak sedang
- Rumah rusak ringan : 8 unit
- Rumah rusak sedang : 4 unit
- Rumah rusak berat : 1 unit
- Masjid lingkungan BTN Gedog rusak ringan
- Gereja rusak ringan
- MI Hidayatulloh rusak ringan
- SDN Pakunden 2 rusak sedang
- TK Idhata Jatimalang rusak ringan
- Perpustakaan dan rumah belajar rusak sedang
- Autis Center rusak sedang
- Depo Arsip Kel. Tanggung Kec. Kepanjenkidul rusak ringan
- Inspektorat Kota Blitar rusak ringan
- Kandang roboh

*7. Kota Malang*
- Rusunawa rusak ringan 1 gedung
- Rumah rusak sedang : 3 unit

*8. Kota Kediri*
- Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan
- Rumah rusak ringan : 1 unit

*9. Kab. Probolinggo*
- Rumah rusak ringan : 7 unit
- Rumah rusak berat : 2 unit
- Masjid rusak : 1 unit
- Gudang rusak : 1 unit
- Bangunan candi retak rusak ringan

*10. Kab. Ponorogo*
- Rumah rusak ringan : 1 unit
- Rumah rusak berat : 1 unit

*11. Kab. Jember*
- Rumah rusak berat : 3 unit
- Rumah rusak sedang : 12 unit
- Rumah rusak ringan : 21 unit
- Masjid rusak sedang : 1 unit
- Mushollah rusak ringan : 1 unit

*12. Kab. Tulungagung*
- Rumah rusak ringan : 44 unit
- Rumah rusak sedang : 5 unit
- Balai desa rusak : 3 unit
- Masjid rusak : 2 unit
- Ruko pasar rusak : 1 unit
- Mushollah rusak : 2 unit

*13. Kota Batu*
- Tempat usaha (bengkel) rusak ringan : 1 unit 
- Bangunan pada tempat wisata rusak ringan : 1 unit 
- Rumah rusak ringan : 2 unit
- Gedung Pemerintah rusak ringan : 1 unit
- Gedung sekolah rusak ringan : 4 unit

*14. Kab. Nganjuk*
- Rumah rusak berat : 1 unit

*15. Kab. Pacitan*
- Rumah rusak ringan : 1 unit


*Hingga saat ini Gempa Bumi dirasakan dibeberapa wilayah Jawa Timur.*
*1. Dirasakan IV MMI :*
- Kab. Malang
- Kab. Blitar

*2. Dirasakan III - IV MMI :* 
- Kab. Kediri
- Kab. Trenggalek
- Kab. Jombang
- Kota Blitar

*3. Dirasakan III MMI :*
- Kab. Sidoarjo
- Kota Surabaya
- Kab. Bangkalan
- Kab. Sampang
- Kab. Madiun
- Kab. Ponorogo
- Kab. Pacitan
- Kota Batu
- Kab. Tuban
- Kab. Nganjuk
- Kab. Ngawi
- Kab. Jember
- Kab. Tulungagung
- Kab. Probolinggo
- Kab. Gresik
- Kab. Magetan
- Kota Probolinggo
- Kota Kediri
- Kab. Lumajang
- Kab. Pasuruan
- Kota Malang

*4. Dirasakan II MMI :*
- Kab. Pamekasan
- Kab. Sumenep
- Kab. Situbondo
- Kab. Banyuwangi
- Kab. Bojonegoro

*Keterangan :*
a) II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
b) III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
c) IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
d) V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

*F. UPAYA*
1. BPBD Prov. Jatim menyebarluaskan melalui moda yang ada.
2. BPBD Prov. Jatim berkoordinasi dengan 38 Kab/Kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
3. BPBD Prov. Jatim berkoordinasi dengan BMKG terkait potensi tsunami maupun adanya gempa susulan.
4. TRC BPBD Kab. Lumajang menuju lokasi kejadian untuk evakuasi korban tertimpa bongkahan batu.
5. Agen Bencana dan TRC menyisir wilayah Kab/Kota untuk menggali dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

*Sumber :*
Kalaksa BPBD Prov. Jawa Timur 

Diinformasikan Oleh :
*PUSDALOPS-PB BNPB*
Nomor Pengaduan / Call Center : 117 (Bebas Pulsa)
/span>

30.11.20

Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru dan Dampaknya di wilayah Kabupaten Lumajang

*Awan Panas Guguran Gunungapi Semeru dan Dampaknya di wilayah Kabupaten Lumajang*
==============================

Yth. Bapak Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang

Salam tangguh,  mohon ijin melaporkan kejadian sebagai berikut :

1. Pada hari Selasa tanggal 01 Desember 2020 Pukul 01.23 WIB Bertempat di Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Semeru alamat Gunung Sawur Ds. Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang telah terjadi dan teramati awan panas guguran jarak luncur 2000 Meter kearah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung, dengan kronologi sbb :

a. Pukul 23.30 WIB Visual CCTV Semeru ( 3676 MDPL ) teramati jelas.
b. Pukul 23.35 WIB,  Visual malam gunung jelas teramati guguran lava pijar dari ujung lidah lava sejauh Kl 1000 Meter kearah besuk Koboan ( Ujung lidah lava 500 Meter dari puncak ).
c. Pukul 01.23 WIB,  telah terjadi dan teramati awan panas guguran jarak luncur 2000 Meter ke arah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung.
d. Pukul 02.00 WIB,  teramati awan panas guguran jarak luncur 3000 Meter kearah Besuk Koboan terekam di Sismograf amak 20 mm lahar gempa sedang berlangsung karena batas aman hingga 4000 Meter dihimbau masyarakat sekitar dan para penambang untuk waspada ( dimungkinkan untuk wilayah timur Semeru akan terjadi hujan abu ) .
e. Pukul 03.00 WIB,  bertempat di Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung api Semeru alamat Gunung Sawur Dsn. Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro Kab. Lumajang sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas letusan masih berlangsung dan potensi lahar panas cukup kuat ( agar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras ).
f. Alat deteksi di pos gunung sawur terkena petir,  masyarakat disarankan waspada dan keluar rumah terutama yang berada di Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) I dan dimungkinkan evakuasi mandiri.
g. Pukul 03.30 WIB,  anggota TRC PB Kab. Lumajang 5 orang berangkat menuju kewilayah Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) I .
h. Pukul 03.45 WIB,   Awan panas guguran masih berlangsung dan masyarakat di Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung wilayah Kec. Pronojiwo sudah mulai keluar rumah menuju jalan utama maupun pos pengungsian untuk evakuasi mandiri menghindari bencana awan panas dan letusan yang masih terjadi sampai saat ini ( masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang ).

i. Pukul 04.40 WIB, TRC PB Kabupaten Lumajang memberangkatkan 1 tim dengan membawa : terpal,  matras,  masker,  paket lauk pauk,  tambahan gizi,  selimut,  air mineral dan P3k.

j. Pukul 05.40 WIB,  awan panas guguran sudah sampai Besuk Kobokan, kondisi cuaca mendung dan awan hujan abu masih berlangsung.

*Himbauan :*
a. Masyarakat Dsn. Curah Koboan Desa Supiturang dan Rowobaung Desa Oro-oro Ombo Kec. Pronojiwo dan Dsn.Kajar Kuning Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro segera keluar rumah karena potensi lahar panas terjadi apabila turun hujan.
b. Banyak mayarakat penambang dialiran di DAS Rejali, Besuk Semut dan Besuk Sat.
c. Situasi saat ini cukup gelap karena PLN sedang mati lampu.

d. Sementara pengungsian warga berada di Pos Gunung Sawur,  SD Supiturang,  masjid. 

e. BPBD Kabupaten Lumajang akan membuka posko Pengungsi di lapangan kamar kajang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. 

f. Jumlah pengungsi sementara -+ 500 orang yang tersebar dibeberapa titik.

g. Korban jiwa nihil.

Demikian laporan awal,  perkembangan akan disampaikan lebih lanjut.
/span>

2.4.19

Data korban bus nyemplung sungai

BERIKUT DATA 2 KORBAN TEWAS DAN 14 KORBAN LUKA-LUKA AKIBAT KECELAKAAN BUS SUGENG RAHAYU TERJUN KE SUNGAI
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Identitas Korban :                                                                                                                                                                     
                                                                                                                                                                             1. Peng Kend Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: PURWANTO, Lk, 50 th, swasta, alamat Jl. Graham anis VC no 10 Kel. Manisrejo Kec. Taman Kota Madiun. Mengalami nyeri paha kanan, nyeri dada, pusing, sadar.

2. Kondektur Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUDARMONO, Lk, 34 th, swasta, alamat Ds. Kawedusan Kec. Ploso klaten Kab. Kediri. Mengalami nyeri bahu kanan dan kiri, babras dahi, nyari kaki kiri, sadar.

3. Kernet Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: MARDIYANTO, LK, 55 th, swasta, alamat Ds. Jati Rt 25 Kec. Masaran Kab. Sragen. Mengalami patah tulang paha kanan, babras wajah, nyeri dada, sadar.

4. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: LILIEK LARMINING, Pr, 51 th, swasta, alamat JL. Cokroaminoto Gg. Ringin 09 Rt 15/05 Kel. Kejuron Kec. Taman Kota Madiun. Mengalami Meninggal Dunia (MD) di TKP.

5. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: NASRUDIN, LK, 25 th, swasta, alamat Ds. Wirogomo Rt 01/06 Kec. Banyu biru Kab. Semarang mengalami Meninggal Dunia dalam Perawatan di RSI ATTIN HUSADA Ngawi.

6. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUHARTOYO, Lk, 37 th, swasta, alamat Dsn. Cakruk Rt 03/01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kab. Kediri. Mengalami robek dahi, nyeri leher, sadar.

7.  P Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: AGUS YUWANTO, Lk, 47 th, swasta, alamat Dsn.Ds. Kobongan kidul Rt 03/01 Kec/Kab. Rembang . mengalami robek dahi, nyeri leher, sadar.

8. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SUNARTI, Pr, 44 th, swasta, alamat Dsn.Ds. Kobongan kidul Rt 03/01 Kec/Kab. Rembang. Mengalami Robek dahi, robek jari tangan kanan dan kiri, sadar

9. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: ARIYONO, Lk, 41 th, swasta, alamat Dsn/Ds. Wirogomo Rt 03/04 Kec. Banyubiru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi, pusing, robek tangan kanan dan kiri, sadar.

10. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: OBAN, Lk, 43 th, swasta, alamat Ds. Kuta sari Rt 03/14 Kec. Jatinegara Kab. Ciamis Jabar. Mengalami robek dahi, babras wajah, nyeri lutut kanan dan kiri, sadar.

11. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; SUMARNO, Lk, 40 th, swasta, alamat Ds/Kec. Bagelan Rt 03/02 kab. Purworejo. Mengalami nyeri bahu kanan, sesak nafas, nyeri dada, sadar.

12. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: SARWANTO, Lk, m43 th, swasta, alamat Ds. Kerjo Rt 01/21 Kec. Rongkop. Kab. Gunung kidul DIY. Mengalami nyeri bahu kiri, nyeri pingggang, sadar.

13. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: RIYANTO, LK, 44 th, swasta, alamat Dsn. Juangi Rt 17/08 Ds. Candirejo Kec. Ngawen Kab. Klaten. Mengalami robek dahi, pusing, mual sadar.

14. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama: ASHURI, LK, 35 th, swasta, alamat Dsn. Krajan kidul Rt 03/06 Ds. Wirogomo Kec. Banyu biru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi kiri, nyari dada, mual sadar.

15. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; SAMSUDI, Lk, 36 th, swasta, alamat Dsn. Wirogomo tengah Rt 01/06 Ds. Wirogomo Kec. Banyu biru Kab. Semarang. Mengalami robek dahi kanan, nyeri dada, pusing, sadar.

16. Penumpang Bus Sugeng Rahayu No Pol W-7094-UZ nama; JOKO TRIYONO, Lk, 39 th, swasta, alamat Dsn. Glagah ombo Rt 02/05 Ds. Ngampin Kec/Kab. Ambarawa. Mengalami robek dahi, robek bibir, sadar.
.
.
.
.
.
.
.
KABAR NGAWI

/span>

23.12.18

Evakuasi Korban Tsunami Dilanjutkan

"Semoga kita saudara kita sahabat kita dan semuanya dijauhkan dari segala balak dan bencana" Aamiin....

*Evakuasi Korban Tsunami Dilanjutkan: 281 Meninggal, 1.016 Luka-Luka Dan 57 Hilang*

Penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda. Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Jadi wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda. Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.

Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas.

Dari 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang  tersebar di 5 kabupaten terdampak. Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan. 10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami. Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.

Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan fisik masih dalam pendataan.

Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. Sedangkan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak.

Ribuan personil gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BPBD, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat dan lainnya melakukan penanganan darurat. Kepala Daerah memimpin  penanganan darurat di daerahnya.

Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan logistik terus disalurkan.

Untuk evakuasi dikerahkan alat berat 7 unit excavator, 12 unit dump truck, 2 unit loader. Dalam mobilisasi ke lokasi bencana 1 unit excavator, 1 dozer, 1 loader, 1 grader, 2 tronton, dan 4 dump truck.

Panjang dan luasnya daerah terdampak masih diperlukan tambahan alat berat dan personil untuk membantu evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban.

*Sutopo Purwo Nugroho*
_Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB_

/span>

Korban Tsunami di Selat Sunda Terus Bertambah

*Korban Tsunami di Selat Sunda Terus Bertambah: 222 Orang Meninggal Dunia, 843 Orang Luka-Luka dan 28 Orang Hilang*

Jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu 23/12/2018 pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak. Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah.

Dari total 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 30 orang hilang terdapat di:

Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang. Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaraan rusak. Daerah yang terdampak di 10 kecamatan. Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.

Banyak korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami.

Korban di Kabupaten Serang tercatat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

Sedangkan korban di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia.

Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan K/L terkait terus mendampingi Pemda dalam penanganan darurat. Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk menangani korban.

Alat berat dikerahkan membantu evakuasi. Saat ini sedang bekerja 5 unit excavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck dan 6 unit mobil tangki air. Bantuan alat berat akan ditambah.

Jumlah pengungsi masih dalam pendataan.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

/span>

10.10.18

3 ORANG MENINGGAL DUNIA AKIBAT GEMPABUMI M6,4 YANG MENGGUNCANG JAWA TIMUR DAN BALI

Gempabumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
Tiga orang meninggal dunia adalah:
/span>

3.10.18

Cara Paling Aman Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Cara Paling Aman Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi
Oleh: Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI)
PENGALAMAN
Saya telah merangkak di bawah 875 reruntuhan bangunan, bekerja sama dengan tim penyelamat dari 60 negara, dan mendirikan tim penyelamat di beberapa negara serta salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana selama 2 tahun. Saya telah bekerja di seluruh bencana besar di dunia sejak tahun 1985. Pada tahun 1996 kami membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang saya buat.
/span>