Menjaga Warisan Budaya Bangsa, Pameran & Sosialisasi Naskah Kuno Di Gelar
BLITAR - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersamasama bersama UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar menggelar pameran & Sosialisasi Naskah Kuno.
Sosialisasi sudah berjalan di tempat Audio Visual Perpustakaan Proklamator Bung Karno kepada Kamis (03/12). Bersama melibatkan peserta para guru, dosen, mahasiswa, seniman budayawan juga warga. Dgn jumlah peserta lebih kurang 150 orang. Sedangkan pameran koleksi terjadi di tempat museum sewaktu tiga hri mulai sejak hri Kamis sampai Sabtu 03 sampai 05 Desember 2015.
Dedi Zunaidi Sekretaris Penting Perpustakaan Nasional RI terhadap Jum’at (04/12), menyampaikan bahwa pameran & sosialisasi naskah-naskah kuno nusantara ini buat mendekatkan fakta fisik pada warga. Supaya warisan budaya bangsa yg selagi ini bisa saja warga Blitar belum mengetahui, mampu mengetahuinya. Lantaran naskah kuno yg dipamerkan & disosialisasikan milik koleksi perpustakaan nasional. Bersama dipamerkan di Kota Blitar supaya warga visitor perpustakaan di Blitar lebih dekat. terkecuali dekat buat menonton saja, tapi serta lebih dekat dalam rangka kecintaan, nasionalisme, & pula patriotisme mengenai ide-ide, konsep Bung Karno utk di aktualisasikan oleh warga.
Dedi menyambung naskah-naskah kuno yg diboyong di Kota Blitar mencapai belasan item. Diantaranya naskah tertua yg dipunyai menyangkut negeri Kertagama. Usianya kira kira 650 thn. Bersama gerakan ini di harapkan bisa juga buat inspirasi, menggugah warga yg mempunyai naskah-naskah kuno yg bisa saja kurang terawat, kurang terpelihara buat dilaporkan terhadap Pegawai. Sebab perpustakaan punyai media buat merawat, mempresentasikan, & mengalihkan medianya, maka lebih berguna
BLITAR - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersamasama bersama UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar menggelar pameran & Sosialisasi Naskah Kuno.
Sosialisasi sudah berjalan di tempat Audio Visual Perpustakaan Proklamator Bung Karno kepada Kamis (03/12). Bersama melibatkan peserta para guru, dosen, mahasiswa, seniman budayawan juga warga. Dgn jumlah peserta lebih kurang 150 orang. Sedangkan pameran koleksi terjadi di tempat museum sewaktu tiga hri mulai sejak hri Kamis sampai Sabtu 03 sampai 05 Desember 2015.
Dedi Zunaidi Sekretaris Penting Perpustakaan Nasional RI terhadap Jum’at (04/12), menyampaikan bahwa pameran & sosialisasi naskah-naskah kuno nusantara ini buat mendekatkan fakta fisik pada warga. Supaya warisan budaya bangsa yg selagi ini bisa saja warga Blitar belum mengetahui, mampu mengetahuinya. Lantaran naskah kuno yg dipamerkan & disosialisasikan milik koleksi perpustakaan nasional. Bersama dipamerkan di Kota Blitar supaya warga visitor perpustakaan di Blitar lebih dekat. terkecuali dekat buat menonton saja, tapi serta lebih dekat dalam rangka kecintaan, nasionalisme, & pula patriotisme mengenai ide-ide, konsep Bung Karno utk di aktualisasikan oleh warga.
Dedi menyambung naskah-naskah kuno yg diboyong di Kota Blitar mencapai belasan item. Diantaranya naskah tertua yg dipunyai menyangkut negeri Kertagama. Usianya kira kira 650 thn. Bersama gerakan ini di harapkan bisa juga buat inspirasi, menggugah warga yg mempunyai naskah-naskah kuno yg bisa saja kurang terawat, kurang terpelihara buat dilaporkan terhadap Pegawai. Sebab perpustakaan punyai media buat merawat, mempresentasikan, & mengalihkan medianya, maka lebih berguna