Angkutan Sekolah Gratis
Banyaknya anak berseragam sekolah SMP dan SMA yang seliweran saat jam berangkat dan pulang sekolah, pastilah mengundang keprihatinan banyak pihak. Mengapa?
Pertama, pastilah mereka belum mengantongi Surat Ijin Mengemudi (SIM) karena usianya belum cukup untuk mendapatkan SIM. Kedua, usia yang belum cukup untuk mendapatkan SIM membuat mereka secara mental sebenarnya juga belum siap untuk mengoperasikan kendaraan bermotor. Bisa saja mereka ceroboh saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan, yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Belum lagi gampang dijumpai anak-anak berseragam sekolah tersebut saat berkendara tidak mengenakan helm.
Di sisi lain untuk anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu, kesulitan berangkat dan pulang sekolah karena terkendala transportasi. Berdasarkan sejumlah kajian tersebut, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan angkutan sekolah gratis bagi seluruh siswa yang bersekolah di Kota Blitar.
“Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, kami harapkan dapat memotivasi siswa agar semakin sungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. Sedangkan bagi wali murid supaya semakin memberikan motivasi dan semangat belajar bagi putra-putrinya,” terang Walikota Blitar Muh. Samanhudi Anwar, SH setelah peluncuran angkutan sekolah, Senin (3/3/2014) di depan Kantor Walikota Blitar.
Saat ini armada yang dioperasikan untuk angkutan sekolah gratis sebanyak 16 armada, terdiri dari empat bus dan 12 angkutan kota. Keseluruhan armada melayani enam rute yang melewati seluruh sekolah di Kota Blitar.
“Kami sudah menata rute dan jam keberangkatan sehingga anak-anak tidak terlambat sampai di sekolahnya masing-masing,’ kata Kepala Bidang Terminal Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Ir. Adam Bahtiar.
Angkutan sekolah gratis yang dipayungi Peraturan Walikota Blitar Nomor 61 Tahun 2014 adalah bentuk dukungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar terhadap prioritas pembangunan bidang pendidikan, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Blitar tahun 2011 – 2015. Selain itu, juga sebagai langkah taktis untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan-jalan lokasi sekolah-sekolah. Seperti Jl. Kenari lokasi SMKN 1 Blitar, atau Jl. Tanjung lokasi SMKN 2 Blitar. (dha/rit’z)
salam kentongan
thok-thok
sumber : http://www.blitarkota.go.id/
Walikota Blitar melaunching operasional bus sekolah gratis
untuk siswa yang sekolah di Kota Blitar
Banyaknya anak berseragam sekolah SMP dan SMA yang seliweran saat jam berangkat dan pulang sekolah, pastilah mengundang keprihatinan banyak pihak. Mengapa?
Pertama, pastilah mereka belum mengantongi Surat Ijin Mengemudi (SIM) karena usianya belum cukup untuk mendapatkan SIM. Kedua, usia yang belum cukup untuk mendapatkan SIM membuat mereka secara mental sebenarnya juga belum siap untuk mengoperasikan kendaraan bermotor. Bisa saja mereka ceroboh saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan, yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Belum lagi gampang dijumpai anak-anak berseragam sekolah tersebut saat berkendara tidak mengenakan helm.
Di sisi lain untuk anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu, kesulitan berangkat dan pulang sekolah karena terkendala transportasi. Berdasarkan sejumlah kajian tersebut, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan angkutan sekolah gratis bagi seluruh siswa yang bersekolah di Kota Blitar.
“Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, kami harapkan dapat memotivasi siswa agar semakin sungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. Sedangkan bagi wali murid supaya semakin memberikan motivasi dan semangat belajar bagi putra-putrinya,” terang Walikota Blitar Muh. Samanhudi Anwar, SH setelah peluncuran angkutan sekolah, Senin (3/3/2014) di depan Kantor Walikota Blitar.
Saat ini armada yang dioperasikan untuk angkutan sekolah gratis sebanyak 16 armada, terdiri dari empat bus dan 12 angkutan kota. Keseluruhan armada melayani enam rute yang melewati seluruh sekolah di Kota Blitar.
“Kami sudah menata rute dan jam keberangkatan sehingga anak-anak tidak terlambat sampai di sekolahnya masing-masing,’ kata Kepala Bidang Terminal Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar Ir. Adam Bahtiar.
Angkutan sekolah gratis yang dipayungi Peraturan Walikota Blitar Nomor 61 Tahun 2014 adalah bentuk dukungan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Blitar terhadap prioritas pembangunan bidang pendidikan, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Blitar tahun 2011 – 2015. Selain itu, juga sebagai langkah taktis untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan-jalan lokasi sekolah-sekolah. Seperti Jl. Kenari lokasi SMKN 1 Blitar, atau Jl. Tanjung lokasi SMKN 2 Blitar. (dha/rit’z)
salam kentongan
thok-thok
sumber : http://www.blitarkota.go.id/
0 komentar:
Posting Komentar