Warga Miskin Pun Berhak Mendapatkan Listrik - Pasang Listrik Gratis Untuk Gakin

Warga Miskin Pun Berhak Mendapatkan Listrik

Secara simbolis, Walikota Blitar mengaktifkan saklar meteran listrik warga 

penerima bantuan sambungan listrik gratis

Di jaman yang semakin berkembang sekarang ini, listrik menjadi salah satu kebutuhan vital warga masyarakat. Tak terkecuali warga yang kurang mampu.
Apalagi di tengah kondisi harga minyak tanah yang mencapai Rp. 15.000,00 per liter, menggunakan listrik bisa menjadi  pilihan  untuk penghematan. Kebutuhan minyak tanah yang biasanya menjadi pilihan masyarakat untuk bahan bakar lampu penerangan dan kompor untuk memasak, akan menjadi jauh lebih hemat jika menggunakan listrik untuk penerangan dan menanak nasi.

Namun bagi warga kurang mampu, yang sering menjadi kendala bukan karena tidak mampu membayar abonemen bulanan sehingga mereka akhirnya mundur teratur tidak berlangganan PLN. Tetapi karena tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar biaya pasang baru. “Kasihan kalau warga saya masih menggunakan lampu teplok karena tidak mampu pasang listrik. Karena itulah kami menggulirkan program pemasangan listrik gratis bagi warga miskin,” ungkap Walikota Blitar Muh. Samanhudi Anwar, SH.

Target pemasangan listrik bagi war- ga miskin tahun 2014 sebanyak 381 pasang baru. Meliputi 62 rumah di Kecamatan Kepanjen Kidul, 124 rumah di Kecamatan Sananwetan, dan 195 rumah di Kecamatan Sukorejo. “Biayanya Rp. 900.000,00 per rumah untuk pasang baru daya 450 watt,” terang Camat Kepanjen Kidul Suharjoko.

Juga Menjamin Biaya Operasional Tempat Ibadah

Selain pasang baru listrik untuk warga miskin, Pemerintah Kota Blitar juga menjamin biaya operasional tempat-tempat ibadah seluruh agama di Kota Blitar. Menurut Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja, Eka Atikah, alokasi anggaran yang disiapkan lebih dari Rp. 150 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhah operasional 168 masjid dan mushola, pura, vihara, gereja, dan klenteng. Misalnya untuk membayar biaya abonemen listrik dan belanja alat-alat kebersihan tempat ibadah. (dha/rit’z)

salam kentongan
thok-thok

sumber : http://www.blitarkota.go.id/

/span>