Tampilkan postingan dengan label religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label religi. Tampilkan semua postingan

26.3.23

Q n A Zakat terpopuler

*_SEKEDAR MENGINGATKAN UNTUK NAMBAH PENGETAHUAN_* 

*Tanya Jawab Seputar ZAKAT dan ZAKAT MAAL* 

*1. Tanya :*
Apakah syarat wajib zakat maal ? 

*_Jawab :_*
_1. Islam_
_2. Merdeka_
_3. Berakal dan baligh_
_4. Hartanya memenuhi nisab_ 

*2. Tanya :*
Berapa nisab zakat maal untuk harta baik tabungan atau dagangan dan cara menghitungnya ? 

*_Jawab :_*
_Untuk harta tabungan pribadi dan harta dagangan sebesar 85gr emas atau setara 72.250.000 (asumsi harga emas Rp850.000)_ 

_Tabungan= 2,5% x jumlah tabungan_

_Harta dagangan = 2,5% x (Modal yang diputar + keuntungan + piutang yang dapat dicairkan - hutang - kerugian)_ 

*3. Tanya :*
Apakah rumah atau mobil mewah wajib dihitung sebagai harta yang dizakatkan? 

*_Jawab :_*
_Hukum asal rumah mewah dan mobil mewah yang tujuan kepemilikannya untuk dipakai sendiri tidak terkena zakat. Namun bila seseorang yang memiliki harta itu bertujuan untuk membisniskannya (jual beli untuk keuntungan) maka wajib dizakati setiap tahun._

*4. Tanya :*
Apakah rumah atau properti lainnya yang disewakan wajib dizakati ? 

*_Jawab :_*
_Rumah maupun properti lainnya yang disewakan, tidak dizakati nilai fisiknya. Namun yang dizakati adalah hasil sewanya. Dalam keputusan Majma’ Fiqh Islami tentang zakat sewa tanah._

_Properti yang disewakan, wajib dizakati nilai sewanya saja dan bukan nilai fisiknya._ (Qarar Majma’ al-Fiqhi al-Islami, muktamat ke-11, Rajab 1409 H). 

*5. Tanya :*
Bolehkah zakat maal di berikan dalam bentuk selain uang seperti sembako? 

*_Jawab :_*
_Zakat Maal haruslah dalam bentuk asal harta tersebut atau nilainya, yaitu dalam bentuk uang. Tidak boleh dirupakan dalam bentuk barang, makanan, pakaian, atau selainnya. Jika terdapat fakir atau miskin yang memang tidak bermanfaat jika diberi uang, misal karena dia gila, atau mengalami keterbelakangan mental, sehingga jika diberi uang kurang bermanfaat baginya, atau malah menimbulkan mafsadat, maka saat itu boleh diberikan benda yang paling dia butuhkan._  

*6. Tanya :*
Dan apa harus di ucapkan kalau ini dana zakat? 

*_Jawab :_*
_Jika kamu menyerahkan zakat kepada orang yang kamu yakini dia berhak menerima, dengan niat zakat, maka ini menjadi zakat yang sah. Kami berharap semoga diterima oleh Allah Ta’ala. Dan anda tidak harus memberi tahukan kepada penerima bahwa itu zakat._ 
_(Fatwa Lajnah Daimah, no. 11241)_ 

_Sekali lagi, ini berlaku jika penerima adalah orang yang kita yakini sebagai pihak yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin atau lainnya._

_Sementra jika ini dititipkan ke lembaga atau yayasan penampung zakat, kita harus memberi tahu. Agar petugas bisa menyalurkannya ke sasaran yang benar._ 

*7. Tanya :*
Siapa saja penerima zakat? 

*_Jawab :_*
_*1. Fakir* (Fakir adalah orang yang tidak punya apa-apa atau punya sedikit kecukupan tapi kurang dari setengahnya)_
_*2. Miskin* (orang yang mendapatkan setengah kecukupan atau lebih tapi tidak memadai)_
_*3. Amil* (pengurus zakat)_
_*4.Muallaf* (orang-orang yang dibujuk hatinya)_
_*5. Riqab* (hamba sahaya)_
_*6. Gharimin* (orang-orang yang memiliki hutang di jalan Allah dan tidak sanggup_ membayarnya)
_*7. Fi sabilillah*(orang yang berjuang dijalan Allah)_
_*8. Ibnu sabil*(Orang yang dalam perjalanan karena Allah yang tidak memiliki biaya untuk kembali ke tanah airnya)_ 

*8. Tanya :*
Bagaimana zakat maal yang dibagikan langsung ke anak-anak SMP dhuafa berupa uang tanpa melalui orang tuanya ? 

*_Jawab :_*
_Jika memang anak SMP telah mumayyiz (akil baligh) dan termasuk dalam golongan yang berhak menerima zakat maka dibolehkan._ 

*9. Tanya :*
Apabila kita membayar zakat melalui panti asuhan yatim piatu apakah itu sah secara hukum Islam?  

*_Jawab :_*
_Pada dasarnya, anak yatim tidak termasuk orang yang berhak menerima zakat. Akan tetapi bila anak yatim itu tidak mampu maka ia berhak menerima zakat. Jadi, yang menjadikan seorang anak yatim bisa menerima zakat bukan karena statusnya sebagai yatim, tapi sebagai orang yang tidak mampu._ 

*10. Tanya :*
Apakah boleh seseorang menyalurkan zakat untuk kakek kandung, nenek kandung, orang tuanya, istri, anak, atau cucunya?
Tidak boleh bagi seorang muslim mengeluarkan zakat untuk kedua orang tua kandung sampai ke atas (kakek dan nenek kandung) dan juga tidak boleh pula untuk anak-anaknya sampai ke bawah (cucu kandung). Bahkan kewajiban dia adalah memberi nafkah untuk mereka dari hartanya jika mereka butuh dan ia mampu untuk memberi nafkah. (Fatawa Al Mar-ah Al Muslimah, terbitan Darul Haytsam, cetakan pertama, 1423 H, hal. 168) 

*_Jawab :_*
_Pada prinsipnya, zakat tidak boleh disalurkan kepada orang yang biaya hidupnya masih menjadi kewajiban/tanggungan muzaki._ 

*11. Tanya :*
Apakah boleh memberikan zakat kepada keluarga istri misalnya mertua, kakak ipar, atau adik ipar yang dipandang menjadi golongan penerima zakat? 

*_Jawab :_*
_Memberikan zakat kepada mertua dan saudara ipar dibolehkan._ 

_Dikarenakan mertua atau keluarga istri secara umum, bukan termasuk orang yang wajib dinafkahi oleh seorang suami. Meskipun dianjurkan bagi suami untuk memperhatikan keadaan keluarga istrinya, sebagai bentuk mu’asyarah bil maruf (melakukan interaksi yang baik) kepada istrinya._ 

*12. Tanya :*
Bolehkah seorang istri berzakat kepada suami sendiri yang termasuk golongan mustahik zakat? 

*_Jawab :_*
_Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan, tidak ada masalah bagi wanita yang mengeluarkan zakat perhiasan atau zakat lainnya kepada suami yang fakir atau memiliki utang yang tidak mampu dilunasi. Jika harta cukup nishab maka wajib zakat. Atau tidak berdosa istri memberi zakatnya kepada orang yang bukan menjadi tanggungan nafkahnya termasuk suami. Jadi, diperbolehkan menyalurkan zakat kepada suami dalam keadaan membutuhkan._ 

_Menurut jumhur ulama, suami bukanlah tanggungan istri dalam mencari nafkah, sehingga diperbolehkan berzakat kepada suami yang fakir._ 

*13. Tanya :*
Apakah boleh zakat disalurkan kepada kakak dan adik kandung sendiri? 

*_Jawab :_*
_Muzakki boleh menyerahkan zakatnya kepada selain yang wajib dinafkahi, maka dari itu penyerahan zakat kepada saudara laki atau perempuan yang kurang mampu dibolehkan. Bahkan menyerahkan zakat ke mereka nilainya lebih utama. Karena di sana ada unsur membangun jalinan silaturahmi._ 
_(Dar al-Ifta’ al-Mishriyah, no. 6695)._ 

*14. Tanya :*
Bolehkah memberikan zakat kepada paman, bibi, saudara kakek atau nenek atau keponakan ? 

*_Jawab :_*
_Boleh dengan syarat kerabat tersebut bukan termasuk orang yang wajib kita nafkahi. Jika kerabat tersebut termasuk orang yang wajib kita nafkahi, maka tidak boleh menerima zakat dari kita._ 

_Boleh memberikan zakat maal kepada kerabat yang miskin. Bahkan memberikan zakat kepada kerabat, lebih diutamakan daripada memberikannya kepada orang lain._ 

_Sesungguhnya zakat kepada orang miskin nilainya zakat (saja). Sedangkan zakat kepada kerabat, nilainya dua : zakat dan silaturahim._
(HR. Nasai, Dariri, Turmudzi, Ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani) 

Silahkan di-share kepada kerabat-kerabat karena akan menjadikannya ilmu yang bermanfaat. 

(Dirangkumkan dari berbagai sumber) 

https://baznas.go.id/kalkulatorzakat
/span>

21.3.23

Alasan Kenapa Ogoh-ogoh di bakar

Ogoh-ogoh adalah boneka raksasa yang biasa dipamerkan dan ditampilkan dalam parade menjelang hari raya Nyepi di Bali. Pada malam hari sebelum Nyepi, ogoh-ogoh tersebut biasanya dibawa keliling desa atau kota sambil diarak dan akhirnya diarak menuju tempat pembakaran. Tidak hanya di Bali, di Blitar pun demikian.

Kenapa ogoh-ogoh di bakar menjelang hari raya Nyepi? Ada beberapa alasan yang mendasari tradisi pembakaran ogoh-ogoh ini.
Pertama, ogoh-ogoh dianggap sebagai simbol dari kejahatan dan roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia. Dengan membakar ogoh-ogoh, diharapkan dapat membersihkan kejahatan dan roh jahat tersebut, sehingga kehidupan manusia bisa menjadi lebih baik dan tentram.

Kedua, pembakaran ogoh-ogoh juga dianggap sebagai bagian dari upacara pengorbanan atau "melebur" kejahatan dan dosa yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir. Dengan demikian, ogoh-ogoh yang telah dibuat dengan susah payah sebagai simbol dari kejahatan dan dosa tersebut, kemudian dihancurkan dan dibakar sebagai tanda bahwa kejahatan dan dosa tersebut telah "melebur" dan menghilang.

Ketiga, pembakaran ogoh-ogoh juga sebagai upaya untuk mengembalikan alam ke keadaan semula atau memulihkan keseimbangan alam. Sebelumnya, ogoh-ogoh dibuat dari bahan-bahan seperti bambu, kertas, dan kayu yang diperoleh dari alam. Setelah ogoh-ogoh dibakar, debu dan abu yang dihasilkan akan kembali ke tanah, sehingga diharapkan dapat memulihkan keseimbangan alam.

Keempat, pembakaran ogoh-ogoh juga sebagai tanda awal dari malam hari raya Nyepi. Nyepi sendiri adalah hari yang diperingati dengan melakukan puasa, meditasi, dan menjaga kesunyian selama satu hari penuh. Dengan membakar ogoh-ogoh, diharapkan dapat memperingati bahwa sebelum masuk ke hari raya Nyepi yang penuh keheningan, terlebih dahulu harus menyingkirkan kejahatan dan roh jahat.

Secara keseluruhan, tradisi pembakaran ogoh-ogoh menjelang hari raya Nyepi di Bali dan Blitar sama-sama memiliki banyak makna dan simbolis yang mendalam. Dalam tradisi ini, ogoh-ogoh dianggap sebagai simbol dari kejahatan dan dosa, sehingga dengan membakarnya diharapkan dapat membersihkan kejahatan dan dosa tersebut. Pembakaran ogoh-ogoh juga sebagai tanda awal dari malam hari raya Nyepi yang penuh keheningan dan sebagai upaya untuk mengembalikan keseimbangan alam. Tradisi ini merupakan salah satu bagian dari kekayaan budaya Bali yang sangat unik dan menarik untuk diketahui dan dipelajari yang kini juga dilakukan di Blitar.

Selamat hari raya Nyepi buat saudaraku umat Hindu 
/span>

ziarah kubur serentak


https://youtube.com/shorts/iIeP7YZYeZE?feature=share 
Pada tanggal 21 Maret 2024, warga Klampok di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mengadakan kegiatan ziarah kubur serentak di makam umum. Acara tersebut dihadiri oleh camat Sananwetan, lurah Klampok, dan pengurus ranting NU Klampok.
Kegiatan ziarah kubur serentak ini merupakan salah satu tradisi yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat setiap tahunnya menjelang ramadhan. Selain sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk arwah para leluhur, ziarah kubur serentak juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara warga setempat.
Dalam acara ziarah kubur serentak tersebut, para peserta membawa bunga sebagai tanda penghormatan dan penghias makam para leluhur. Mereka juga membaca doa dan menggelar acara pengajian untuk mempererat keimanan dan kesalehan.
Purwanto, Camat Sananwetan, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ziarah kubur serentak di Kelurahan Klampok ini dengan lancar. Beliau juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada warga setempat yang telah melaksanakan tradisi ini dengan penuh kesadaran dan kebersamaan.
Kegiatan ziarah kubur serentak di makam umum Kelurahan Klampok ini memang telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat. Selain sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk arwah para leluhur, ziarah kubur serentak juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antara warga setempat. 

By: 
Dimas Banpol
/span>

28.11.22

arti kata Barokah

Apa itu 
*BAROKAH*
pic: antaranews

Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah semangka tersebut terasa hambar.
.
Dan sang isteri pun marah.

Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai didengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus: 

*"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?*
*Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya? atau kepada petani yang menanamnya?*
*ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"*
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq

Istri beliau terdiam.

Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:

*"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...*
*Seorang pembelipun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!*
*Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!*
*Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!"*

Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus kedalam hati sanubari istrinya. 
Terlihat butiran air mata menetes perlahan dikedua pelupuk matanya...

Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :

*"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”*

Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istripun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Alloh Subhanallohu Wa Ta'ala tetapkan.

Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa 

*Setiap keluhan yang terucap sama saja kita tidak ridho dengan ketetapan Alloh SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.*

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi 

*Barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Alloh dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.*

Barokah itu: 

*"... Bertambahnya ketaatanmu kepada Alloh SWT.*

*Makanan Barokah* itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

*Hidup yang Barokah* bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Alloh SWT.

*Barokah itu tak selalu panjang umur,* ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Umair.

*Tanah yang Barokah* itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Alloh...tiada banding....tiada tara.

*Ilmu yang Barokah* itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Alloh.

*Penghasilan Barokah* juga bukan gaji yang besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

*Anak² yang Barokah* bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan yang hebat, tetapi anak yang Barokah ialah yang senantiasa taat kepada Robb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

Semoga kita semua selalu dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.

Wallahu A'lam Bisshowab....

Barakalloh
Aamiin Yaa Rabb...
/span>

9.6.21

NU DAN KETERLAMBATAN-KETERLAMBATANNYA

"NU DAN KETERLAMBATAN-KETERLAMBATANNYA”

Oleh: Rijal Mumazziq Z

Secara organisatoris, NU berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau bertepatan dengan 31 Januari 1926. Artinya, ormas ini berusia 97 tahun dalam hitungan hijriyah, dan 94 tahun dalam hitungan masehi. Secara matematis, NU sudah tua dengan berbagai dinamikanya. 

Di Indonesia sendiri ada beberapa ormas Islam yang sudah melampaui usia 1 abad, mereka berkembang dan melewati berbagai konflik dan dinamika yang ada. Masing-masing juga menyumbangkan kader terbaiknya bagi Islam dan Indonesia. NU, misalnya, punya posisi yang kuat di zaman Orde Lama, namun “dihabisi” di zaman Orde Baru. 

Puluhan tahun orang-orang NU dihambat, namun ndilalah Allah mentakdirkan Gus Dur sebagai presiden, dan kini KH. Makruf Amin sebagai RI-2. Bisa dibilang, NU kadangkala keteteran, lalu solid. Kadang telat, namun bisa menyusul. Sering diremehkan, namun terbukti handal. Dan, seterusnya.

Dalam sejarahnya, ada keterlambatan-keterlambatan yang sering dialami oleh NU. Namun, perlahan dan pasti, NU bisa mengejar ketertinggalan itu, melakukan modifikasi dan inovasi serta penguatan kembali beberapa hal yang dianggap “keteteran”. 

Di antaranya:

Pertama, NU dianggap terlambat berdiri. Di saat kaum Hadrami Alawiyyin menghimpun diri dalam Jam’iyyatul Khair (1905), kaum saudagar muslim Jawa berkumpul dalam Sarekat Dagang Islam (SDI) pada 1906, yang kemudian bermetamorfosis secara progresif dalam menjadi Sarekat Islam (SI) pada 1911, kaum muslim reformis mendirikan Muhammadiyah pada 1912, kaum Arab modernis mendirikan al-Irsyad pada 1914, dan sebagainya, kaum muslim tradisional masih belum bergerak menghimpun diri secara resmi. Hanya ada semacam madrasha kaderisasi seperti Nahdlatul Wathan dan wadah pengasahan intelektual seperti Taswirul Afkar yang diinisiasi ulama muda, KH. A. Wahab Chasbullah di Surabaya. 

Padahal secara amaliah, konteks ilmiah dan semangat berjamaah, kaum muslim tradisionalis ini sudah terbentuk lama. Hanya belum ada “merk”-nya. Ibarat makanan, sudah diwariskan secara turun temurun, dari generasi ke generasi, hanya belum mendapatkan istilah atau “merek dagang” saja. Sebab, sebagai bagian dari ajaran ahlussunnah wal jamaah, amaliah dan konteks ilmiah komunitas muslim tradisionalis ini berakar selama ratusan tahun: secara metodologi dakwah mereka ikut ajaran Walisongo, dalam fiqh mengikuti madzhab Syafi’i dan tiga madzhab lain, secara teologi berporos pada ajaran Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi, serta dalam tasawuf berporos pada Imam al-Ghazali dan Abu Hasan As-Syadzili. 

Sudah ada, tapi belum terwujud!
Bukan perkara administratif saja yang membuat organisasi ini “telat”, namun soal spiritual. KH. M. Hasyim Asy’ari tidak mau gegabah mendirikan sebuah wadah sebelum diberi izin oleh KH. Kholil Bangkalan. Setelah diberi isyarat khusus melalui KH. As’ad Syamsul Arifin, Kiai Hasyim setuju, dan KH. A. Wahab Chasbullah menjadi penggerak militan bersama KH. Bisri Syansuri. 

Petunjuk langit seperti inilah yang menjadi salah satu ciri khas NU dalam berorganisasi dalam kurun nyaris seratus tahun. Jika dicermati, trio pendiri NU ini memanfaatkan beberapa hal untuk menghimpun para ulama dalam organisasi baru ini: jaringan murid Syaikhona Kholil Bangkalan, jaringan ulama alumni Tebuireng, jaringan ulama alumni Haramain (Makkah-Madinah), mantan aktivis Sarekat Islam, dan jejaring anak cucu Laskar Diponegoro. 

Keterlambatan ini dibalas dengan militansi dan progresifitas aktivis NU. 

Pada saat mendirikan NU, Kiai Wahab juga membentuk sayap Lajnatun Nashihin, semacam divisi propaganda yang berisi para pemuda yang cakap dalam keilmuan dan keorganisasian. Dampaknya luar biasa dalam perkembangan NU di berbagai daerah.  

Dan, kini, menjelang satu abad, NU memiliki struktur yang kokoh, dan berkembang dari pusat ke daerah, bahkan jaringan PCI (Pengurus Cabang Istimewa) NU yang tersebar di berbagai negara. Selain PCI NU, ada juga NU Afganistan. 

Pendiri dan aktivisnya orang Afganistan asli yang terpikat dengan NU dan ingin menduplikasi ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di negara yang terlibat perang saudara hampir 30 tahun itu.

Kedua, keterlambatan dalam penataan organisasi, James Peacock, dalam bukunya Purifying the Faith, menjelaskan kunjungannya ke kantor Muhammadiyah dan NU di berbagai daerah. 

Ketika di awal tahun 1970-an mengunjungi kantor Muhammadiyah di Makassar, dia mendapati kantor yang rapi, manajemen yang tertata disertai dengan pegawai administrasinya. Ketika kemudian mendatangi kantor NU, dia hanya menjumpai penjaga yang duduk santai, serta tidak menemukan data dan dokumen yang dibutuhkan orientalis itu. Uniknya, penjaga kantor itu justru mengajak bule AS itu cangkruk di warung kopi, dan berdiskusi panjang lebar tentang berbagai hal.
 
Memang, tampaknya karakteristik tempat kelahiran dua organisasi juga turut andil dalam karakteristik keorganisasiannya. Muhammadiyah lahir di Yogyakarta, dengan segala ewuh-pakewuh dan tradisi kepriayiannya, sedangkan NU lahir di Surabaya yang lebih multikultural, blokosutho, dan egaliter. 

Jangan heran jika dalam Muktamar 2015, Jawa Pos agak sinis dengan menurunkan headline, “Laporan dari Muktamar: Muhammadiyah Teduh, NU Gaduh”, pasalnya dalam pemilihan Ketua Umum, mekanisme di Muhammadiyah tampak lebih halus ala priyayi, mirip rapat keluarga. Sedangkan di NU cenderung egaliter, dan dalam tataran praktis lebih ramai ala bahstul masa-il, dan mirip musyawarah. Tak hanya itu, dalam realitas lain, Muktamar NU lebih merakyat dibanding dengan Muktamar Muhammadiyah. 

Iqbal Aji Daryono, esais berlatar belakang Muhammadiyah, menuturkan pengalamannya mencermati riuh muktamar 2 ormas ini. 

Di Muktamar Muhammadiyah, hanya sedikit penjual pernak pernik organisasi seperti kaos, gantungan kunci, maupun poster. Juga nyaris tidak dijumpai para romli alias rombongan liar. Di dalam Muktamar NU, sebaliknya. 

Romli julahnya lebih banyak dibandingkan dengan pengurus struktural yang datang. Kondisinya bukan hanya lebih merakyat, melainkan juga heboh. Jangankan jualan poster ulama dan cinderamata NU, tukang bekam, penjual obat kuat, sampai pengecer mainan anak pun ada. Benar-benar meriah. Bukankah ini yang kita jumpai di sekitar arena Muktamar NU?.

Meski sempat tertinggal dalam hal kerapian berorganisasi, NU bisa menata diri. Database NU dalam kurun 20 tahun terakhi ini lebih rapi, meskipun ada kekurangan di sana-sini.

Manajemen juga bagus, penataan dan pendataan aset organisasi juga oke. Soal aset organisasi, Jawa Pos bulan Desember silam melaporkan apabila lahan senilai 40 miliar di Gresik sudah kembali menjadi asset PCNU Gresik setelah beberapa tahun dikuasai secara personal. 

Satu bulan sebelumnya, gedung bersejarah Markas Besar Olema Djawa Timoer (MBODT), di Waru Sidoarjo yang sebelumnya tidak terawat diserahkan ke PBNU oleh KH. Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh PP. Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Rumah sakit, klinik, panti asuhan, dan perguruan tinggi di bawah naungan NU juga bagus. 

Total, hingga tahun 2019, ada 262 kampus yang berada di bawah naungan NU maupun berafiliasi dengan NU. 

Dulu, NU diledek tidak bisa membuat kampus maju seperti Muhammadiyah, kini anggapan tersebut bisa dibantah. Ada beberapa kampus terbaik NU, antara lain Universitas Islam Malang dan Universitas NU Surabaya (UNUSA), juga UNUSIA Jakarta. 

Lembaga-lembaga ini menjadi contoh progresifitas di bidang manajemen pendidikan. Di berbagai daerah juga mulai berdiri kampus NU, yang meski perlahan-lahan, namun menunjukkan perkembangan yang bagus. Penulis yang menjadi salah satu pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) NU Jawa Timur, hampir setiap hari mendapatkan laporan perkembangan kampus NU di berbagai daerah melalui grup Whatsapp. 

Ketiga, mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan. Dulu, pada tahun 1950, KH. A. Wahid Hasyim menilai apabila mencari sarjana di tubuh NU sama sulitnya dengan mencari penjual es di tengah malam. Kini, setengah abad berlalu, pesimisme Kiai Wahid dibayar tuntas. Dalam kurun 30 tahun terakhir, dengan gerbong yang dimotori putranya sendiri, KH. Abdurrahman Wahid, NU melewati dinamika luar biasa. 

Anak-anak muda NU bukan hanya menjadi alumni universitas di Timur Tengah, melainkan juga Barat. Wawasan keagamaan mereka meningkat melalui persentuhan dengan peradaban lain, atau dalam istilah Gus Dur disebut dengan “Islam Kosmopolitan”. Adanya ISNU alias Ikatan Sarjana NU maupun Lakpesdam memang bagus dalam mewadahi para intelektual NU. 

Kini, amunisi NU di bidang pendidikan dan pemikiran komplit. Mencari magister, doctor, dan professor NU di bidang apapun ada. 

Kaderisasi ulama juga bagus. Kini, para ulama muda tampil, ada KH. Afifuddin Dimyathi (Jombang) melalui karya-karyanya, KH. Bahauddin Nursalim (Rembang) melalui kajian-kajian ilmiahnya, dan KH. Yahya Cholil Tsaquf melalui kiprah internasionalnya. Ini belum lagi menghitung kontribusi mubaligh seperti Gus Muftah dan Gus Muwafiq dengan gayanya masing-masing yang khas.  

Jika masih kurang, ada lagi intelektual yang mahir dalam kajian keilmuan Islam klasik dan modern maupun cantolan referensi Baratnya yang membludak. Siapa? Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D. Ada juga Gus Ulil Abshar Abdalla yang kini melakukan gebrakan dengan kajian online dua kitab babon di bidang tasawuf: Ihya Ulumiddin dan al-Hikam.

Forum bahtsul masa-il di berbagai daerah, biasanya digerakkan oleh MWC maupun PC juga bagus. Apalagi? Cek keberadaan Aswaja Center di berbagai daerah yang menjadi kawah candradimuka para pejuang ideologis NU. PKPNU dan MKNU juga bagus dalam penguatan karakteristik para muharrik NU. Penerbit-penerbit buku ke-NU-an kini juga semakin percaya diri melakukan bantahan terhadap buku Wahabi maupun penguatan ke-aswaja-an.

Keempat, di bidang ekonomi. Ini adalah tantangan paling serius dalam menyongsong satu abad NU. Potensi jumlah warga NU belum termanfaatkan secara baik. Kalaupun ada unit usaha milik NU, maupun dikelola Banom NU, biasanya masih membutuhkan manajerial yang bagus. Keberadan paguyuban Saudagar NU masih elitis, dan organisasi seperti Himpunan Pengusaha NU juga belum banyak berkontribusi dalam peningkatan gerakan santripreneurship di kalangan masyarakat NU.
Kelima, penguasaan media. Sebelum tahun 2015, NU babak belur di media sosial. 

Di dunia maya, kalau kita ketik “Apa Hukum Tahlilan?” maka yang keluar adalah jawaban bid’ah dhlalalah, mengandung kesyirikan, dan sebagainya, yang dikeluarkan oleh top rangking media Wahabi. Maklum juga, dulu Menkominfo dijabat oleh Tifatul Sembiring dari PKS. Namun, ketika Menkominfo dijabat oleh Rudiantara, sejak 2014, maka kebijakan menteri ini adalah menutup website porno dan ekstremis. Dampaknya, beberapa website yang selama ini melancarkan fitnah kepada NU juga ikut tergulung. 

Masih ingat website PKSPiyungan yang banyak hoaks, atau arrahmah.co(.) yang meresahkan karena menyebarkan konten terorisme itu? Dalam istilah lain, ditutupnya website beginian serta merta juga menghilangkan sumber kopi paste dalil bagi para pemfitnah NU.

Dan, yang pantas disyukuri, sejak awal 2019, media milik NU atau yang dikelola oleh jaringan santri ini, mulai merangkak naik. NU.Online, misalnya, menduduki puncak klasemen sebagai media online yang sering dirujuk dalam kajian keislaman. Disusul oleh Islami.co dan Alif.id yang notabene dikelola oleh jaringan kaum muda NU. 

Selanjutnya ada bincangsyariah.co yang dikelola oleh anak-anak muda yang secara afiliasi ideologis dan gerakan selaras dengan NU.
****
Melalui berbagai ulasan di atas, di mana NU selalu ketinggalan terlebih dulu, namun bisa menyusul di etape terakhir, mengingatkan saya pada slogan “Lakon mesti menang keri!”. Tak perlu pesimis dengan celotehan orang-orang yang menanamkan “keraguan” terhadap organisasi ini.  

Ayo berkhidmah dengan ikhlas. 

Jangan pernah bertanya kita dapat apa dari NU? Melainkan, apa yang akan kita persembahkan untuk NU. 
Siap menjadi ujung tombak, sekaligus ujung tombok! 

Wallahu A’lam Bisshawab

*Penulis Adalah:
Rektor Institut Agama Islam
Al-Falah Assunniyyah (INAIFAS)
Kencong Jember Jawa Timur

Disampaikan Oleh: Komunitas Nahdlatul Ulama
/span>

17.4.21

9 Rahasia REKENING GAIB sepanjang mas

*Bismillah..*

*9 Rahasia  REKENING  GAIB  sepanjang masa:*

*1. Rekening yang  pertama*  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai. 

*2. Rekening yang  kedua*,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau beliin  1  kardus keramiknya, 1  sak  semennya  bahkan 1  keran pun  tak  jadi soal.  Maka selama  masjid  ini  berdiri  dan  dipakai untuk sholat, pahala pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 

*3. Rekening yang  ketiga,*  belilah  Al  Quran.  Lalu  letakkan  di  masjid-masjid  atau  di  rumah-rumah  tahfidz. Hadiahkan  Qur’an  ini.  Maka  selama  Qur’an  ini  terus  dibaca,  berharaplah  setiap  hurufnya  akan menjadi pahala  bagi Anda juga. 

*4. Rekening yang  keempat*,  bersedekahlah  kepada  sekolah  atau  madrasah  yang  mengajarkan  Qur’an. Salah  satu  alasan  kenapa  saya  mendirikan  sebuah  TPA  dan  TK  adalah  karena  di dalamnya Qur’an diajarkan.  Dan  setiap  kali  Qur’an  dihapalkan  oleh  anak-anak,  hingga  nanti  dia  dewasa 
menggunakannya  dalam  sholatnya,  insyaallah,  saya  pun  akan  mendapatkan  pahalanya.  Karena terhitung  sebagai pembuka  jalan  kebaikan. 

*5. Rekening yang  kelima*,  tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Jika  Anda  berani  dan  mampu  maka tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Ini  seperti  membeli  nyawa  kedua.  Mungkin  kita  akan lebih  dulu  tua  dan  meninggal.  Maka  saat  itu  terjadi,  sementara  anak  yatim  yang  pernah  kita asuh  masih  tumbuh.  Seluruh  amal  kebaikannya  pun  akan  menjadi  wasilah  bagi  bertambahnya hitungan  amal  kita  pula.  Kalau  belum  punya  cukup  kemampuan,  minimal  bayarin  SPP bulanannya di  sekolah. 

*6. Rekening yang  keenam*, tanggunglah  makan seorang  guru  atau  ustadz.  Seorang  guru  yang  mengajar setiap  hari  dengan  ikhlas,  mengajarkan  kebaikan  ke  banyak  anak  sepanjang  hidupnya.  Jika  kita ikut  berbakti  menanggung  kehidupannya,  maka  kita  pun  akan  memiliki  rekening  amal  seperti yang  guru  tersebut  punya.  Karena  kita  adalah  yang  ikut  membantu  beliau  untu  terus  mampu memperpanjang  nafas  dakwahnya. 

*7. Rekening yang  ketujuh,*  tanamlah  sebuah  pohon.  Menanam  pohon  akan  sangat  bermanfaat. Apalagi  jika  pohon  ini  mampu  hidup  ratusan  tahun.  Selain  membantu  menyediakan  oksigen, barang  siapa  yang  berteduh  di  bawahnya  pun  akan  terhitung  menjadi  catatan  amal  kebaikan kita. ini seperti  memiliki  pohon  amal yang  tiap  saat  bisa dipetik  tanpa mengenal  musiman. 

*8. Rekening yang  kedelapan*,  belilah  kursi  roda.  Lalu  sedekahkanlah  ke  klinik  atau  rumah  sakit  atau panti  jompo.  Maka  setiap  kali  kursi  roda  ini  termanfaatkan.  Bisa  Anda  bisa  bayangkan  amalanamalan  baik  ini  pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 

*9. Rekening yang  kesembilan*,  yang  paling  murah  diantara  semuanya.  Sebarkanlah tulisan ini  jika Anda merasa bahwa ini  bermanfaat. Maka apapun  perbuatan baik yang  akan lahir setelah orang  membaca  artikel  ini,  semoga  itu  pun  menjadi  catatan  amal  kebaikan  Anda.  Karena  lewat membagikannya,  Anda  sudah  menjadi  pembuka  jalan  kebaikan  dan  menunjukkan  jalan  kebaikan kepada orang  lain. Itulah  bonus  terakhir  yang  bisa  saya  berikan  untuk  Anda.  Saya  harap  ilmunya  benar-benar Woow  untuk  Anda  semua  dan  yang  lebih  penting,  ini  semua  bisa  bekerja  untuk  Anda.  tentu hanya jika Anda  mau  melakukannya dengan  serius  dan  konsisten. Terima Kasih..  dan  semoga  bermanfaat. Salam  dari  saya untuk  keluarga Anda di  rumah..
Marhaban ya ramadhan

*Jika anda tergerak untuk mendapakan pertolongan Allah, maka lakukan lah*

┅┅══✿❀📚❀✿══┅┅

*Bagi Yang Ikut Menyebarluaskan Tulisan Inspiratif Ini, Kami Doakan Agar ALLAH Menjadikan Dia & Anak Keturunannya "Pemimpin atau Pengusaha Muslim Yang Sukses Dunia Akhirat"*

Wallahu a'lam bish showaab 

     •◎❅❀❦❖l❖❦❀❅◎•
/span>

14.4.21

MATIKAN TV SAAT KITA MENUNGGU BERBUKA PUASA DAN SAHUR

*MATIKAN TV SAAT KITA MENUNGGU BERBUKA  PUASA DAN SAHUR*

*DAHSYATNYA TV INDONESIA KELABUI PUASA*

By : Alwi Bin Ali Alhabsyi

Ada suatu waktu yg mustajab unt berdo'a, dimana do'a tsb tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yaitu berdo'a saat :

1. *Menjelang berbuka PUASA* dan 
2. *Menjelang makan SAHUR*

, namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di *Mekkah & Madinah*, satu jam sebelum Adzan Maghrib orang-2 sudah menengadahkan tangan ke langit berdo'a untuk kemudahan dari segala hajat, 
baik hajat dunia maupun akhirat,

- *Mereka berdo'a dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-2 air mata mereka mengalir deras*

- *Ya, berdo'a meminta kpd Allah Yang Maha Kaya*

Kesalahan yg dilakukan kaum muslimin kita di sini (negri kita) yaitu ;
- *Dgn menyia-nyiakan waktu yg sangat mustajab ini dgn cara ngabuburit menjelang Adzan Maghrib...!!!*

Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dgn hanya membaca, *Do'a berbuka puasa*, saja
padahal itu hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

- *Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib*

- *(sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdo'a meminta apa saja (adabnya dgn didahului puji2an kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam*

- *karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggaransi bahwa do'a2 tsb akan dikabulkan) Allah, sesuai prasangka hamba kepada-Nya"*

- *Manfa'atkanlah waktu kita....!!!*

- *bukan hanya demi santapan atau berburu makanan sa'at jelang buka.*

- *Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita...!!!.*

- *Musuh-2 Islam sangat tahu!!!*

- *betapa hebat ummat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam bila mereka berdo'a kepada Rabb nya disa'at menjelang berbuka....!!!*

- *Karena itu...., mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program2 TV dan media lainnya di waktu2 yg mustajab yaitu "menjelang berbuka dan menjelang sahur" (2/3 malam)*

- *Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdo'a....!!!*

Semoga share yang singkat ini bermanfa'at unt saling mengingatkan bagi kita semua yang belum mengetahuinya....!!!

*‎أمـــــين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ*

---- *MubarokRamadhan*-----

Copas Khadijah El Rasyid
/span>

27.1.21

Riset tentang konsep Autophagi yang di implentasikan dalam bentuk lapar (PUASA)

Riset tentang konsep *Autophagi* yang di implentasikan dalam bentuk lapar ( *PUASA* ) telah membuahkan *NOBEL* bagi peneliti Jepang

*AUTOPHAGI*
Konsep autophagi adalah, bahwa ketika tubuh seseorang lapar, maka sel-sel tubuhnya pun ikut lapar dan akan memakan sel-sel dirinya yang sudah tidak beguna lagi atau sel-sel yang telah rusak (sel mati) agar tidak menjadi sampah dalam tubuh yang bisa membahayakan tubuh atau dengan kata lain tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri!!!..

Seorang ilmuwan telah membuktikan dan telah menemukan bahwa ketika seseorang lapar (PUASA) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein yang khusus yang disebut *autophagisom* diseluruh bagian tubuh. *Autophagosom* tersebut bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel yang tidak berguna (sel-sel mati) dan ternyata juga sel-sel lain yang membahayakan tubuh, seperti sel kanker serta sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit, lalu protein *autophagisom* tersebut menganalisanya dan memakan sel-sel berbahaya tersebut.

*Kesimpulan dari riset tersebut, menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (PUASA) dua atau tiga kali dalam seminggu.*

Penelitian ini telah memenangkan penghargaan *NOBEL KEDOKTERAN* kepada dokter Jepang, yaitu Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan *AUTOPHAGI.*

Alhamdulillah bagi Muslim, disunahkan puasa Senin dan Kamis, artinya bahwa konsep AUTOPHAGI sesungguhnya sudah disarankan sejak 1,5 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW.... *wallahu a'lam bishawab*

https://www.nobelprize .org /prizes/medicine/2016/press-release/
/span>

3.12.20

Terampil Meminta

*Terampil Meminta*

Ada seorang anak diberi uang saku Rp. 2000,- per hari oleh ibunya. 
Kemudian sesampai di sekolah, ustadzahnya berkata bahwa ada iuran untuk acara.

Setiap anak diwajibkan membayar Rp.10.000 untuk acara tersebut dan dikumpulkan pada hari Selasa. 

Si anak pulang dengan wajah sedih bermuram durja. Tangannya memegang kening mengisyaratkan apa yang ada di pikirannya.

Melihat hal tersebut, Sang Ibu bertanya,
" Ada apa anakku sayang.. Kenapa ananda mukanya muram begitu?". 

Anaknya menjawab " Bunda, kepala saya sangat pusing. Bunda kan ngasih uang saku Rp 2.000 ya. Trus ustadzah bilang ada iuran Rp 10.000 hari Selasa. Kan jelas kurang bunda, makanya saya pusing memikirkannya".

Sang Bunda pun tergelak dan menyahuti jawaban anaknya, 
"Kenapa ndak minta sama? Kan itu sudah tanggung jawab bunda, membiayai kebutuhan kamu"

Kita sering sekali melihat fenomena ini, dan langsung paham dengan jawaban Sang Bunda. Tapi kita akan kembali gagal faham saat dewasa atau saat usia beranjak tua. Dan kisah pun berulang dengan berbeda tema.

Ketika ada tawaran jariyah menyapa kita, sedangkan orang tua juga sedang membutuhkan untuk kebutuhannya. 

Di sisi lain, di group WhatsApp juga ada tawaran membantu saudara seiman yang teraniaya nun jauh di sana.

Dalam waktu yang bertepatan, yayasan dan sekolah tempat anak belajar pun mengadakan acara Santunan 100 anak yatim dan dhuafa. 

Jika ditotal semuanya membutuhkan dana setidaknya sepuluh juta, sementara gaji hanya dua juta.

Tangan ditaruh di kepala, wajah sedih bermuram durja. Kira-kira, perlu gak kita ketawa ? Melihat kisah yang sama.

Kan semua kebutuhan hidup sebagai hamba sudah dijamin atas konsekwensi ibadah yang ia laksanakan. Hanya tinggal minta, dan Allah akan menanggung semua.

Kisah bisa sama. Kondisi fisik, yakin dan logika bisa berbeda. Hanya kepada Allah semua ibadah dan hanya kepadaNya semua hajat kita minta.

Setiap peluang beribadah dan dakwah kita bisa ikut serta. Sebab kita mengerti, dunia hanya sarana. Sarana berpahala. Untuk bekal menuju surga. 

Hanya kita butuh terampil meminta, dan tau caranya agar permintaan kita di dengar dan di kabulkanNya.

Semoga lebih sederhana untuk tetap istiqomah di jalanNya.
/span>

2.11.20

Sayidah Aminah berkata, “Ketika aku mengandung “Kekasihku” Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam"

.
_*Masyaa Allah HabibAllah*_

Sayidah Aminah berkata, “Ketika aku mengandung “Kekasihku” Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, di awal masa kehamilanku, yaitu bulan Rajab. 

Suatu malam, ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba tiba masuk seorang laki-laki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya.

Dia berkata, “Marhaban bika Ya Muhammad (Selamat datang untukmu Wahai Muhammad)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab “Aku Adam, ayah sekalian manusia”
“Apa yang engkau inginkan?”
“Aku ingin membawa kabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sayyidil Basyar” (Pemimpin Manusia)”

Pada bulan kedua datang seorang laki-laki, seraya berkata, “Assalamu’alaika Ya Rasulallah (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Tsits”
“Apa yang engkau inginkan”
“Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibut Ta’wil wal Hadits” (Pemilik Ta’wil dan Hadits)”

Pada bulan ketiga datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Idris”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyir Ro-iis” (Nabi Pemimpin)”.
Pada bulan keempat datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Habiballah (Salam untukmu wahai Kekasih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Nuh”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibun Nashri wal Futuh” (Pemilik Pertolongan dan Kemenangan)”.

Pada bulan kelima datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya shafwatallah (Salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Hud”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibusy Syafa’ah fil yawmil Masyhud” (Pemilik Syafaat di Hari persaksian/ Hari kiamat)”.

Pada bulan keenam datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rohmatallah (Salam untukmu wahai kasih sayang Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Ibrohim AlKholil”
“Apa yang engkau inginkan”
“Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Jalil” (Nabi yang Agung)”.
Pada bulan ketujuh datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya manikhtaarohullah” (Salam untukmu wahai orang yang telah dipilih Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isma’il Adz-Dzabih (Yang disembelih)”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Malih” (Nabi yang Elok)”.

Pada bulan kedelapan datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Khirotallah” (Salam untukmu wahai pilihan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Musa putra Imran”
“Apa yang engkau inginkan”
“Kabar gembira Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Man Yunzalu ‘alaihil Qur’an” (Orang yang akan diuturunkan padanya Al-Qur’an)”.

Pada bulan kesembilan, yakni bulan Robi’ul Awwal, datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rosulallah” (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.
Aku bertanya, “Siapa engkau?”
Ia menjawab, “Aku Isa putra Maryam”
“Apa yang engkau inginkan”
“Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Mukarrom wa rosulil mu’adhom” (Nabi yang dimuliakan dan Rasul yang diagungkan)”.

Syaikh Nawawi Banten, Maulid Ibriz, hlm 17-19.

Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad saw sudah semakin dekat, Alloh swt semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad saw. 

Pada Malam Pertama (ke 1) : 

Alloh swt melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. 

Pada malam ke 2 : 

Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Alloh swt. 

Pada malam ke 3 :

Datang seruan memanggil : 
“Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh swt.” 

Pada malam ke 4 : 

Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas. 

Pada malam ke 5 : 

Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim as. 

Pada malam ke 6 : 

Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta. 

Pada malam ke 7 : 

Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak. 

Pada malam ke 8 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan : 
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh swt Pencipta Alam Semesta.” 

Pada malam ke 9 : 

Alloh swt semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah. 

Pada malam ke 10 :

Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad saw.

Pada malam ke 11 : 

Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw. 

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Alloh swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya. 

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan. 

Wanita pertama datang berkata : 
”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh untuk menemanimu.” 

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira : 
“Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim as yang diperintahkan Alloh swt untuk menemanimu.” 

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga : 
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.” 

Datanglah wanita ke empat : 
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh.” 

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. 

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda. 

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya. 

Detik berikutnya Alloh swt memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira. 

Lalu Alloh swt memanggil : 
“Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw. 

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad saw. 

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.” 

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rosululloh saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw bersujud kepada Alloh seraya mengucapkan : 
“Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...” 

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh sholawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Tidaklah Kami MENGUTUS Engkau (Muhammad) Melainkan Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam (Al-Anbiya)

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa alaa sayyidina Muhammad

“Yaa Nabi Salam Alaika … Yaa Rosul Salam Alaika … Yaa Habib Salam Alaika … Sholawatulloh Alaika ... ” 

Semoga Shalawt dan salam senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW berserta kluarga & para shabat yang menngikutinya dan kita umatnya hinga Akhir zaman semoga kita memperoleh safaatnya kelak.

Ya Allah yrabb.. 
Semoga engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rasul kami Ya Habibi Yaa Rasulallah

Aamiiiin
 Ya robbal Alamiiiin

(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).

*Selamat menyambut hari kelahiran Rosululloh MUHAMMAD S.A.W*.
/span>

10.10.20

41 NASEHAT PENDIRI PONDOK PESANTREN LIRBOYO

*Allohumma solli wasallim wabarik 'ala sayyidina wamaulana Muhammad*

.       *( ADDINU ANNASHIHAT )*



*41 NASEHAT PENDIRI PONDOK PESANTREN LIRBOYO*



*1.* ```Yang penting NGAJI !!! Walaupun anaknya seorang tukang ngarit tapi mau ngaji, ya akan pinter. Anaknya orang alim tapi tidak mau ngaji, ya tidak akan pinter. YANG PENTING NGAJI SING TENANAN.```
*- KH. Abdul Karim (Pendiri Ponpes Lirboyo)*

*2.* ```Doakan aku supaya jangan dulu meninggal sebelum bisa puasa selama 9 tahun seperti Mbah Khalil. Dan doakan aku juga supaya diakui santrinya Mbah Khalil.```
*- KH. Abdul Karim (Pendiri Ponpes Lirboyo)*

*3.* ```Yang dinamakan santri yang manfaat ilmunya adalah santri yang ilmunya bisa menuntun mereka meraih ridho Allah. Masalah keadaan tiap-tiap santri di rumahnya kelak, terserah gusti Allah.```
*- KH. Marzuqi Dahlan (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*4.* ```Jangan sekali-kali kalian menyakiti hati orang tua. terlebih-lebih ibu. Karena menyebabkan ilmunya tidak bermanfaat.```
*- KH. Marzuqi Dahlan (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*5.* ```Jika ingin tujuanmu tercapai, jangan makan nasi alias ngerowot.```
*- KH. Marzuqi Dahlan (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*6.* ```Banyak dan sedikitnya ilmu itu sebuah amanat jadi harus disebarkan.```
*- KH. Marzuqi Dahlan (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*7.* ```Ingat kalau kamu jadi pemimpin, tolong hindari 2 masalah. Pertama, jangan sampai mata duitan. Kedua, jangan tergoda perempuan. Kalau bisa bertahan dari dua hal ini Insya Allah selamat.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*8.* ```Ngajarlah ngaji !!! Kalau nanti kamu tidak bisa makan, kethoken kupingku/potong telingaku.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*9.* ```Nabi Sulaiman itu sukses dalam 90 tahun dan Nabi Nuh sukses dalam waktu 900 tahun. Tetapi di dalam Al-Qur’an yang disebut Ulul 'Azmi adalah Nabi Nuh. Ini menunjukkan perjuangan dilihat dari kesulitan, bukan dari jumlah murid-muridnya.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*10.* ```Saya dulu waktu di pondok tidak pernah membayangkan akan jadi kyai, tidak pernah membayangkan akan menjadi orang kaya. Akhirnya menjadi orang mulia seperti ini saya takut. Jangan-jangan bagian saya ini saja, di akhirat tidak dapat bagian apa-apa.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*11.* ```Kalau ingin hidup mulia hormati orangtua, khususnya ibu.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*12.* ```Orang yang mempunyai ilmu sambil di riyadhohi dengan yang tidak di riyadhohi itu hasilnya beda. Riyadhoh yang paling utama adalah istiqomah.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*13.* ```Orang ingin sukses itu kuncinya menghormati istri.```
*- KH. Mahrus Ali (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*14.* ```Barang siapa yang tidak mati karena pedang, maka ia akan mati dengan sebab musabab lain. Sebab musabab kematian itu banyak, namun mati cuma sekali.```
*- KH. Maksum Jauhari (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*15.* ```Banyak orang yang ilmunya sedang-sedang saja Tapi betapa hebat manfaat dan barokahnya karena ditunjangi oleh sifat tawadhu’ dan banyak khidmah tholabul ‘ilmi.```
*- KH. Makshum Jauhari (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*16.* ```Menghormati guru harus juga menghormati apa yang dimiliki guru.```
*- KH. Maksum Jauhari (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*17.* ```Empat perkara untuk menjadi hamba Allah yang haqiqi adalah adab, ilmu, sidqu, dan amanah.```
 *- KH. Imam Yahya Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*18.* ```Santri kok pacaran berarti santri gadungan. Pernikahan yang berangkat dari pacaran biasanya tidak bahagia, karena saat pacaran yang diperhatikan hanya kebaikannya saja. Dan yang jelas menurut Islam pacaran itu dilarang.```
*- KH. Ahmad Idris Marzuqi (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*19.* ```Walaupun di rumah sudah menjadi tokoh masyarakat, bahkan menjadi wali. Kalau belum mengajar, masih kurang disenangi oleh Mbah Abdul Karim.```
*- KH. Ahmad Idris Marzuqi (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*20.* ```Orang yang ahli baca shalawat, dzurriyah dan anaknya akan mudah menjadi orang ‘alim, shalih akhlaq dan tingkah lakunya.```
*- KH. Ahmad Idris Marzuqi (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*21.* ```Ketika belajar di Lirboyo jangan pernah putus asa apapun yang terjadi.```
*- KH. Ahmad Idris Marzuqi (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*22.* ```Santri kalau pulang harus bisa menjadi seperti paku yang bisa menyatukan berbagai lapisan masyarakat, MESKIPUN DIRINYA TAK TERLIHAT.```
*- KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*23.* ```Lisan hanya wasilah, dakwah sebenarnya (dengan) hati.```
*-KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*24.* ```Jangan dikira umat Islam benci dengan orang Budha, tapi maksudnya yang dibenci adalah agamanya bukan orangnya.```
*- KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*25.* ```Berbuatlah kebaikan sesuai dengan keahlianmu.```
*- KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*26.* ```Kekuatan manusia terbatas. kewajiban kita adalah ikhlas dan berdoa. jangan cuma, "Saya harus bisa begini"```
*- KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*27.* ```Puncak dari segala kenikmatan adalah meninggal dalam keadaan menetapi iman dan Islam.```
*- KH. Abdul Aziz Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*28.* ```Birrul walidain itu caranya bukan berarti orangtua digendong ke sana ke sini. Tapi yang terpenting jangan menyakiti hati orangtua.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*29.* ```Hidup di dunia ini pasti terkena cobaan, jangan heran. itu sudah menjadi ketentuannya.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*30.* ```Amalkanlah ilmu yang kalian peroleh sambil tetap mencari ilmu. Karena mencari ilmu itu tetap diwajibkan sampai akhir hayat.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*31.* ```Kita harus benar-bemar ikhlas dalam berjuang. Jangan sampai mengharapkan pamrih dari segala sesuatu yang kita sumbangkan kepada masyarakat dan bangsa.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*32.* ```Harganya seseorang adalah ilmu dan pengamalannya.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*33.* ```Sebaik-baiknya orang, itu orang diajak pencuri, pencurinya malah sadar. Sejelek-jeleknya orang, itu orang diajak pencuri malah ikut jadi pencuri. Jangan mudah terbawa zaman, sekarang sudah tidak karuan. Jangan ikut-ikutan tidak karuan.```
*- KH. Anwar Manshur (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*34.* ```Orang sukses dan alim tentu ada hubungan dengan orangtua dan kakeknya.```
*- KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*35.* ```Perjuangan membutuhkan pengorbanan. Kejayaan membutuhkan perjuangan.```
*- KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*36.* ```Setan menggoda dengan cara apapun. Kadang dengan pemikiran. Ini yang berbahaya, maka tafakkur harus didasari ilmu.```
*- KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*37.* ```Yang bertanggung jawab terhadap NU adalah santri, karena NU lahir dari kalangan pesantren.```
*- KH. Abdullah Kafabihi Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*38.* ```Yang serius belajarnya !!! Mumpung masih muda. Kalau sudah tua pasti nambah repot, karena tidak ada orang tua yang tidak repot.```
*- KH. Habibullah Zaini (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*39.* ```Jangan takut ketika tidak bisa bekerja, tapi takutlah ketika hanya bisa bekerja. Pendidikan di Lirboyo bukan untuk bekerja, tapi untuk dakwah.```
*- KH. Ma'ruf Zainuddin (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*40.* ```Harus Punya Tanggung Jawab, Kewajiban Orang Yang Mencari Ilmu Harus Belajar. Kewajiban Orang Yang Mempunyai Ilmu Harus Mengajar.```
*- KH. Ma'ruf Zainuddin (Pengasuh Ponpes Lirboyo)*

*41.* ```Ilmu Itu Amanah, Harus Dipegang Teguh Dan Disampaikan Kepada Yang Berhak.```
*- KH. Rofi'i Ya'kub (Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri)*
/span>

8.10.20

Najwa Shihab di pecat

Meskipun Najwa Shihab dipecat dari acara Mata Najwa, ayahnya (Prof. Quraish Shihab) membekali Najwa Shihab dengan nasihat yang bagus.

Tulisan Prof. Quraish Shihab Kepada Putrinya Najwa

"Keberuntungan" kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. 
Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. 
Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan.
Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat. 
Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu. 
Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah.
Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan. 
Perbanyaklah bersyukur, alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan. 
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera. 
Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena di sana ada masa lalu yang menghantuimu. 
Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah. 
Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. 
Tapi kawanan domba selalu bergerombol. 
Jari-jari juga demikian: kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol, dia yang paling jauh di antara keempat itu. 
Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu, akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari 3 masalah: yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan. Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa "rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang".

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut, baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali. 
Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekalipun. 
Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud. 
Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi. 
Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi. 
Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala nya.

#copas
/span>

7.10.20

PROSES: Siapa Yang Bertahan Hidup?

PROSES: Siapa Yang Bertahan Hidup?

Sudah hampir dua bulan ini, saya melihat fenomena yang menarik minat. Yaitu: Para Raksasa turun ke jalanan! Siapa Para Raksasa itu? Mereka adalah perusahaan besar yang selama ini punya image kuat dan perkasa. Terutama para perusahaan dalam bidang konsumsi/ makanan. Mereka menjajakan produk-produknya di pinggir jalanan.

Pada awalnya, saya mengira bahwa hal tersebut hanya semacam strategi marketing communications saja. Mereka menjajakan dagangannya di pinggir jalanan hanya untuk mendapatkan perhatian publik. Kok sepertinya mereka "turun kasta" menjadi pedagang asongan atau pedagang kaki lima. Mengherankan. Dan lagi, bukan levelnya medan kompetisi mereka di pinggir jalanan. Apa yang sedang terjadi?

Kemudian saya intens mengamati. Bahkan sesekali mencoba memancing "what happened" di internal para raksasa itu, melalui insight dari para pekerjanya yang sedang bekerja menjajakan dagangannya di pinggir jalanan. Ternyata, saya menemukan beberapa informasi yang sangat mencengangkan! Para raksasa itu tidak sedang mencari perhatian. Mereka sedang bertarung habis-habisan dalam PROSES bertahan hidup! Jadi, ini sudah bukan lagi soal turun kasta. Ini adalah perang terbuka antara para raksasa dengan para pedagang asongan dan pedagang kaki lima. Atau lebih luas lagi, para raksasa itu sedang bertarung bebas dengan para pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah. 

Apa yang sedang dilakukan oleh para raksasa bisnis tersebut adalah naluri alamiah. Proses bertahan hidup. Lantas, bagaimana dengan para pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah? Yang juga sedang berproses untuk bertahan hidup di masa-masa sulit seperti saat ini? 

Hukum alam sudah banyak memberikan pelajaran. Siapapun yang tidak bisa berproses dengan sebaik-baiknya, tidak mempunyai daya juang yang tinggi, pasti kalah. Ditindas, dan bahkan dihabisi untuk selamanya. Siapapun yang tidak punya stamina untuk melewati setiap proses perubahan yang sedang terjadi, pasti akan semakin tertinggal. Dan bahkan terpinggirkan selama-lamanya.

Dengan adanya pandemi Virus Covid-19 ini, dunia sedang mencari titik keseimbangan baru. Hukum alamnya: hanya yang mampu beradaptasi yang akan tetap bertahan hidup. Bukan yang terkuat. Ini hukum alam yang sudah berlaku mulai jaman purba hingga sampai saat ini. Untuk mampu beradaptasi, tentu sangat dibutuhkan proses. Dan setiap proses, pastilah membutuhkan stamina, konsistensi dan daya juang yang tinggi. 

Now you see the Giants? Dunia semakin tidak membutuhkan rasan-rasan. Beradaptasi atau mati. Pilihan selalu ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan orang lain mengambil keputusan apapun atas keberlangsungan hidupmu. Hal itu berarti juga bahwa jangan pernah membiarkan rasan-rasan orang lain mempengaruhi keputusanmu untuk berproses dalam bertahan hidup.

Mari bertarung dengan para raksasa. Ini pertempuran yang sangat layak untuk dimenangkan. Menumbangkan para raksasa!

Hidup yang tidak diperjuangkan, tidak layak untuk dimenangkan. Hidup hanya sekali. Sekali berarti, sudah itu mati.

---
Ngopi pagi di pinggir lapangan Tunjungsekar.
/span>

3.8.20

PASANGIN WIFI DI MASJIDMU

Kontribusi masjid kpd umat

*PASANGIN WIFI DI MASJIDMU*


Tidak semua masjid di Indonesia ada fasilitas wifinya. Kadang juga ada takmir yang sebenarnya pengen masang wifi, tapi enggan. Alasannya, nanti malah cuma dipake buat ngegame atau youtuban sama anak-anak.

Kalo kita berpikir buruk, ya dapetnya nanti buruk. Tapi kalo kita berpikir baik, Insya Alloh ya dapetnya bisa baik.

Nah, inilah yang beberapa hari ini jadi pikiran dalam otak saya. Saya pengen mengusulkan memasang wifi di salah satu masjid yang saya biasa beraktivitas disitu.

Akhirnya saya menemukan sisi positifnya.

Apalagi saat ini dengan metoda belajar anak-anak sekolah masih dengan cara daring atau online, ini menjadi momen yang tepat.

Jadinya kira-kira seperti ini..

Dari takmir masjid menyiapkan perangkat untuk pasang wifinya itu. Entah mau pakai indihome atau provider lainnya. Atau pake ISP yang ada didekat masjid, yang bisa melakukan instalasi wifi di masjid. Nah ini butuh biaya instalasi awalnya dulu. Ya kira-kira alokasikan saja sekitar 2 juta, karena tergantung stik yang dipakai untuk tower wifinya.

Setelah biaya instalasi awal, tentu yang perlu dipikirkan adalah biaya abonemen bulanannya. Untuk paket standart unlimited paling murah mungkin sekitar 300 ribu per bulan. Ini berarti akan menjadi cost atau biaya pengeluaran bulanan yang harus ditanggung oleh takmir masjid.

Langkah berikutnya perlu disosialisasikan kepada para jamaah masjid atau warga disekitar masjid, bahwa masjid nanti akan menyediakan wifi, yang bisa dimanfaatkan bersama-sama.

Ini akan menjadi sebuah solusi yang solutif. Salah satu problem yang muncul ketika anak-anak belajar dengan moda daring atau online ini adalah masalah KUOTA INTERNET..!

Coba bayangin, jika satu orangtua punya dua atau tiga anak, semuanya mengerjakan tugas secara online. Darid download video materi. Download tugas. Ngupload jawaban atau video tugas menggunakan kuota, tentu butuh kuota yang tidak sedikit.

Nah dengan menggunakan wifi masjid ini maka semua bisa dibantu. Orangtua dan anak-anak bisa tertolong masalah kuota internetnya.

Lalu caranya gimana, biar bisa bermanfaat dan tepat sasaran?

Kira-kira caranya seperti ini :

Pertama, anak-anak bisa mengerjakan tugasnya dipagi hari sampai dhuhur. Semua tugas-tugas wajib diselesaikan di waktu tersebut. Mereka diberikan password untuk akses wifinya.

Kedua, disela-sela mengerjakan tugasnya itu, anak-anak diajarkan atau kita minta meluangkan waktunya sepuluh menit saja untuk SHOLAT DHUHA bareng. Setelah selesai sholat dhuha, bisa mengerjakan tugas-tugasnya lagi.

Ketiga, takmir masjid bisa menyediakan air mineral, dan mungkin juga jajanan/klethikan untuk mereka. Ya minimal ada air mineral saja.

Keempat, begitu masuk waktu dhuhur wifi dimatikan dan diganti passwordnya. Kalo pengen bisa akses wifi lagi, maka silakan sholat dhuhur berjamaah dulu. Jadi ada pelajaran tersembunyi : mengajarkan mereka sholat berjamaah tepat waktu dimasjid.

Kelima, untuk solusi pembayaran abomenen wifi bulanan yang ditanggung masjid, maka bisa dua kemungkinan yang dilakukan untuk solusinya, yaitu dengan mencari donatur-donatur yang bersedia urunan membayari biaya abonemen wifi, atau yang kedua dengan membuat kotak infak khusus wifi.

Apa itu kotak infak khusus wifi?

Yaitu kotak infak yang dibuat takmir yang nanti akan khusus digunakan untuk menampung infak4-infak para pengguna wifi. Caranya adalah, setiap kali ada yang menggunakan wifi, maka diminta mengisi kotak infak wifi. Minimal 1000 rupiah sekali pake wifi. 

Jadi anak-anak yang ngerjain tugas, yang menggunakan wifi, kita minta mengisi infak wifi 1000 rupiah per pemakaian. Saya pikir itu sudah murah. Daripada beli kuota bulanan 100 ribu.

Jadi kalo misal ada 10 anak, masing-masing ngisi infak wifi 1000 rupiah sehari, maka akan ada Rp10.000/hari. Maka dalam sebulan bisa terkumpul infak sebesar Rp300.000, dan ini bisa digunakan untuk membayar abonemen wifi bulanannya itu tadi.

Namun jika misalnya hanya terkumpul 250 ribu, maka sisanya 'ditomboki' dari kas masjid. Begitu pula, jika terkumpul lebih dari 300 ribu, maka kelebihannya dimasukkan kedalam kas masjid.

Pake wifi masjid kok pake bayar 1000 per pemakaian? Kenapa kok nggak digratisin saja Pasti akan ada pertanyaan seperti itu.

Ada sisi pembelajaran positif lain yang ingin kita ajarkan kepada anak-anak, yaitu : belajar untuk bisa istiqomah bersedekah setiap hari walaupun minimal hanya 1000 rupiah saja per hari..!

Nah, frame berpikirnya harus seperti itu.

Bagaimana caranya bisa membuat mereka terbiasa bersedekah atau mengisi kotak infak setiap hari? Nah, inilah salah satu cara untuk melatih belajar bisa istiqomah bersedekah setiap hari. Asyik kan?

Dengan cara seperti ini, semuanya akan sama-sama terbantu.
1. Masjid bisa rame dan ada kegiatan anak-anak mengerjakan tugasnya.
2. Orangtua juga terbantu, biaya kuota internetnya bisa diminimalisir.
3. Anak-anak bisa belajar rutin sholat dhuha.
4. Anak-anak juga bisa belajar sholat berjamaah di masjid.
5. Menanamkan kebiasaan bersedekah atau berinfak setiap hari, walaupun hanya dengan 1000 rupiah sehari.
6. Wifi yang terpasang di masjid bisa memberikan manfaat yang tepat.
7. Menjadi media atau sarana mendekatkan anak-anak agar bisa cinta dan memakmurkan masjid.

Hasil Bahtsul Masa’il PWNU NTB beberapa waktu lalu dalam acara Konferwil di Pondok Pesantren NU Qomarul Huda Bagu menghasilkam keputusan Pelayanan penyediaan / penggunaan Wifi di Masjid hukumnya di tafsil:

a. Hukumnya boleh, apabila diperuntukkan untuk keperluan memakmurkan Masjid atau kemaslahatan Masjid, seperti keperluan kajian-kajian Ilmiah di Masjid dan lain-lainnya yang ada unsur positifnya. Hukum kebolehan ini juga disyaratkan adanya pembelokiran situs-situs negatif oleh operator Masjid, sebagaimana yang dilakukan di Masjid al-Harom dan Masjid Nabawi.

b. Hukumnya tidak boleh, apabila situs-situs yg ada unsur negatif tidak dapat di bolokir atau dikendalikan.

بغية المسترشدين (ص: 132)
ويجوز بل يندب للقيم أن يفعل ما يعتاد في المسجد من قهوة ودخون وغيرهما مما يرغب نحو المصلين ، وإن لم يعتد قبل إذا زاد على عمارته

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
/span>

29.7.20

UPDATE HAJI 2020

UPDATE HAJI 2020

✔️Jumlah Jamaah Haji Tahun 2020 = 1.000 orang
✔️Berasal dari :
- 70% Ekspatriat
- 30% Warga Arab Saudi (kebanyakan dari Tenaga Medis & Tenaga Keamanan)
✔️ 1000 Jamaah yang diterima sebagai Tamu Alloh utk melaksanakan Haji :
- Madinah = 230 orang
- Riyadh = 171 orang
- Syar'iyah = 53 orang
- Jizan = 14 Orang
- Asir, Nazar, Baha = 28 orang
- Hudud, Syamaliah, Tabuk = 14 orang
- Sisanya berasal dr kota Mekkah & lainnya
✔️ Warga Negara Indonesia (WNI) yang beruntung melaksanakan Haji hanya 3 orang (1 Guru di Sekolah Islam Riyad, 2 tenaga medis/perawat) yang tinggal di Arab Saudi.
✔️ Ada Dua jalur menuju Mekkah
- Melalui jalur Udara Bandara jedah = 510 orang
- Melalui jalur darat (Thaif, Kota Jedah, Mekkah) = Sisanya
✔️ Setiap jamaah diantar melalui Bis dengan kapasitas penumpang hanya 12 orang saja.
✔️ lalu diisolasi selama 7 hari di Hotel Four Season kawasan AlAziziyah dkt Awali
✔️ Setiap kamar terisi 1 orang

Sumber : Konsul Haji - KJRI Jeddah
/span>

28.7.20

USAHA YANG TUJUANNYA SURGA

*USAHA YANG TUJUANNYA SURGA*
*@Ahmad Marzuki*

Sebuah sepeda motor satu-satunya ia jual, Kala itu tahun 2000. Uang Rp 8 juta sudah ada digenggamannya. Dari uang itu Waroeng Steak & Shake dibangun. Karyawannya pun cuma dua. Mas Jody dan istrinya. "Masa awal ini lebih banyak dukanya daripada sukanya, kadang ada yang beli kadang juga kosong," kata Mas Jody.

Kini warung WS sudah semakin besar, Diperkirakan omset penjualan steaknya untuk satu outlet per bulan Rp500 juta, sementara saat ini ia sudah membuka 80 outlet.

Mengelola lebih dari 1.000 karyawan bukan urusan sepele. Tak sekadar memberdayakan para karyawan, Mas Jody juga merasa berkewajiban ikut membangun spiritualitas orang-orang yang bekerja dengannya.

Awalnya, Mas Jody hanya berpikir praktis dengan mengikutkan hampir seluruh karyawannya training ESQ. Namun atas masukan beberapa ustaz, Mas Jody akhirnya menerapkan prinsip “SPIRITUAL COMPANY”. Konsep bisnis yang jarang dipakai perusahaan.

Jody berniat membangun bisnis sekaligus meningkatkan religiusitas para karyawan. Tak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, Mas Jody ingin menjadikan bisnisnya sebagai media dakwah.

Setiap hari, absensi yang menunggu para karyawan untuk diisi adalah absensi Shalat Dhuha.

Mas Jody juga menyediakan form khusus untuk hafalan satu juz ayat-ayat Alquran atau surat-surat pilihan.

Bagi karyawan yang mampu menghafal satu juz, mas Jody akan memberikan penghargaan berupa hadiah Umrah.

Aturan spiritual company yang ia buat juga mewajibkan karyawan untuk berhenti merokok, menunaikan sHalat wajib tepat waktu, dan membaca Alquran satu hari satu juz.

Ia juga menggelar pengajian rutin bagi para karyawan Waroeng Steak & Shake.

Kini usaha mas Jody sukses merambah berbagai daerah di Jawa, Bali, dan Sumatera. Bahkan berkembang ke berbagai lini, seperti Bebaqaran untuk ikan bakar, Bebek Goreng H. Slamet, dan Festival Kuliner (Feskul). Kini, selain sibuk mengurus usahanya, mas Jody bersama Ustaz Yusuf Mansur aktif pula mendirikan Rumah Tahfizh di berbagai penjuru Indonesia dan mengasuh ratusan anak untuk menghafal Alquran.
/span>

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim sedunia

*JANGAN LUPA*

*BESOK ADA IBADAH YANG SANGAT LUAR BIASA JIKA KITA BISA  MENGERJAKANNYA.*

*PUASA TARWIYAH Hari (Rabu, 8 Dzulhijjah / 29 Juli 2020)*

*DAN PUASA AROFAH (Kamis , 9 Dzulhijjah / 30 Juli 2020).* 

*Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim sedunia, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji. Namun, bagi jamaah haji sendiri haram hukumnya untuk berpuasa di hari Arafah 9 Dzulhijjah.*

*Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah (Mengetahui) puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf dipadang Arafah.*

*Dan Puasa Tarwiyah adalah (Merenung atau berpikir) puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.*

*KEUTAMAAN PUASA TARWIYAH DAN AROFAH*
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arofah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Allah akan menambah harta.
3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya.
4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya.
6. Allah akan memudahkan kematiannya.
7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah.
8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini.
10.Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.

NIAT

Do'a Niat Puasa Tarwiyah

ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﺗﺮﻭﻳﻪ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Do'a Niat Puasa Arafah
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.                          
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.” 

Sampaikan ke Saudara2 kita.... Semuanya
/span>

13.4.20

waktu

*اللهم صل على سيدنا محمد*

❤🕘 🇼 🇦 🇰 🇹 🇺 🕞❤

Berhati-hatilah dalam mengunakan waktu yang di titipkan oleh Allah
        
Kalau di masa lalu kita belajar *Waktu* adalah *Uang*, 

*Mulai saat ini marilah kita  belajar waktu adalah :* 

*Waktu*  Adalah  *Nafas* ".
*Waktu*  Adàlah *Ibadah*".

*Waktu Adalah Nafas* yang setelah terlewat Tidak Akan Bisa Kembali lagi

*WAKTU Adalah Ibadah* karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun Aktivitasnya.

*Manusia* sesungguhnya hanya pengendara di Atas Punggung Usianya. 

Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.

Nafas Kita Terus Berjalan Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.

Sesungguhnya *Dunia*-lah yang makin kita *Jauhi* ...dan

*Liang Kubur*-lah yang makin kita *Dekati*...

1 Hari Berlalu, Berarti 1 Hari Pula Berkurang Usia Kita.

Umur Kita yang tersisa di Hari Ini sungguh tidak ternilai Harganya, 

Sebab hari esok belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, *Jangan Biarkan* HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,

*JANGAN tertipu dengan *USIA MUDA*, karena *SYARAT* untuk MATI tidaklah harus *TUA*

JANGAN Terperdaya dengan Badan *Sehat*, karena *SYARAT  MATI* tidak pula harus *SAKIT*....

*Teruslah*

*Berbuat Baik…*

*Berkata Baik…*

WALAU tidak banyak Orang yang *Mengenali Kebaikan Kita*, Tapi *KEBAIKAN* yang kita lakukan adalah *KEBAHAGIAAN* dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yang kelak kita tinggalkan.
Jadilah seperti *AKAR yang TIDAK TERLIHAT*, tapi tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah Seperti *JANTUNG yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Terus *BERDENYUT* Setiap Saat TANPA HENTI; 

Hingga membuat kita *TERUS HIDUP*, sampai *BATAS WAKTUNYA untuk BERHENTI*...

Mari... jadikan Hari ini *Lebih Baik* dari *Hari Kemarin* dan Hari Esok harus lebih Baik dari Hari ini..Aamiin 🤲

*اللهم صل على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم*
/span>

10.4.20

LALAT DAN LEBAH

_Tadhabur Pagi_

*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*

*"Saudaraku mari kita buka hari ini dengan Do'a"*

*اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

*"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"*

*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

*LALAT DAN LEBAH*

Mengapa lebah cepat menemukan bunga, dan mengapa lalat cepat menemukan kotoran....?

Mata lebah fokus hanya untuk menemukan bunga,
Mata lalat fokus hanya untuk menemukan kotoran.

Mengapa......?

Di dalam pikiran lebah hanyalah sari bunga, tidak ada yang lain, sedangkan di dalam pikiran lalat hanyalah kotoran saja, tidak ada yang lain.

Maka, susah bagi lebah untuk menemukan kotoran,
tapi mudah dan cepat bagi lebah untuk menemukan bunga di manapun.

Sebaliknya, susah bagi lalat untuk menemukan bunga, tapi mudah dan cepat bagi lalat untuk menemukan kotoran di manapun.

Apa hasil akhirnya....?
lebah kaya akan madu yang sangat bermanfaat, sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.

Apa hikmah yang bisa kita ambil dari dua makhluk ciptaan Allah ini?

Ternyata apa yang kita pikirkan akan menghasilkan apa yang kita lihat dan apa yang kita lihat akan menghasilkan apa yang kita peroleh.

Kalau hati dan pikiran selalu negatif, sudah pasti apa saja yang kita lihat akan selalu menjadi negatif dan hasil akhirnya adalah sebuah kehidupan negatif yang penuh permasalahan.

Kalau hati dan pikiran selalu positif, pasti apa saja yang kita lihat akan selalu menjadi positif dan hasil akhirnya adalah kehidupan positif yang penuh kebahagiaan.

Pilihan ada di tangan kita sendiri.

"Perkataan yang menyenangkan adalah ibarat seperti sarang madu, manis dan memberi manfaat untuk semua".

"Jadilah kita semua orang orang yang menghasilkan *"madu"* yang memberi manfaat untuk orang banyak".

*Jadilah orang yang paling baik bukan yang paling hebat karena orang yang hebat berpotensi untuk menjadi orang yang egois*

Mari bersemangat berbuat kebaikan untuk orang lain..

Semoga Allah menerima Amal ibadah kita
_Sy do’akan semua diberikan limpahan kebaikan, kemuliaan, kemudahan dan kemurahan rejeki, kebahagian serta keberkahan dari Alloh Ta’ala. Jangan lupa muliakan dan bahagiakan orang lain. Terutama ibu bapakmu. Aamiin_
 
*بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ*
/span>