Kegiatan dimulai pukul 07.00 pagi dan dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Walikota Blitar, Camat Sananwetan, Bakesbangpol, Dinas Pertanian, dan pemerintah Kelurahan Klampok. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan hasil panen padi yang melimpah di wilayah Kota Blitar.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan beberapa hiburan untuk masyarakat yang datang. Salah satunya adalah pagelaran kuda lumping, sebuah seni tari khas Jawa Timur yang biasa diadakan dalam rangkaian upacara adat. Selain itu, ada hiburan musik electone dan mancing gratis yang disediakan bagi masyarakat yang ingin mencoba keberuntungan mereka di perairan sekitar ladang.
Kegiatan syukuran panen raya padi ini sangat penting bagi masyarakat Kota Blitar, terutama bagi kelompok tani yang telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menanam dan merawat padi hingga siap panen. Kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat bagi pemerintah setempat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk pertanian lokal kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Blitar menyampaikan sambutannya yang berisi ucapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah serta mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pertanian yang telah dilaksanakan oleh pemerintah setempat. Selain itu, Walikota Blitar juga menekankan pentingnya mempertahankan budaya dan tradisi Jawa Timur, termasuk seni tari kuda lumping yang menjadi hiburan bagi masyarakat yang hadir.
Kegiatan syukuran panen raya padi bersama walikota Blitar, Muhammadiyah kota Blitar, dan kelompok tani barat makam Kelurahan Klampok ini berlangsung meriah dan sukses. Selain menjadi momen untuk merayakan hasil panen yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan dan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian di Kota Blitar.