Pemkot tutup total jl merdeka pada malam tahun baru

Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perhubungan bakal menutup sejumlah ruas jalan di sekitar alun-alun, tepat pada malam pergantian tahun.

ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan TGP, Veteran, Dr Wahidin, Kelud, Merapi, Semeru dan Mastrip sisi barat. Sedangkan Jalan Merdeka juga rencananya akan ditutup total saat malam pergantian tahun.

Selain itu, petugas juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.

Kendaraan dari arah timur yang hendak ke Tulungagung maupun ke Kediri, begitu dari pertigaan Herlingga akan dialihkan ke selatan lewat Jalan Kalimantan, kemudian belok kanan menuju Jalan Bali terus ke barat sampai perbatasan kota.

Sebaliknya, kendaraan dari barat atau dari arah Kediri dan Tulungagung yang hendak ke Malang juga bisa melintas lewat jalur itu. Sampai di perempatan 511, kendaraan bisa lurus terus ke timur lewat Kanigoro arah ke Malang.

Kendaraan yang mau ke Kediri juga bisa lewat jalur alternatif sebelah utara. Dari Makam Bung Karno bisa lurus terus ke utara.

Dishub akan bekerjasama dengan kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas saat perayaan malam pergantian tahun. Petugas akan berjaga di titik-titik ruas jalan yang ditutup untuk mengalihkan kendaraan.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar akan menerjunkan sebanyak 333 personel untuk pengamanan malam pergantian tahun. Polisi akan menyekat kendaraan di sejumlah titik agar tidak masuk di tengah kota. Khususnya masyarakat yang hendak berkonvoi naik sepeda motor menjelang malam pergantian tahun.

/span>

*PELOPOR PERDAMAIAN BERAKSI PEDULI PACITAN*

Pacitan, Desember 2017

" Pelopor Beraksi .... Walau Panas Terik Matahari ..... Berjuta kali Pelopor Beraksi .... Bagiku itu Langkah Pasti".

Penggalan bait pertama lagu mars Pelopor Perdamaian di atas bukan hanya sebatas syair lagu yang biasa dinyanyikan dalam kegiatan seremonial Pelopor Perdamaian. Namun juga harus menjadi aksi nyata para relawan Pelopor Perdamaian dalam kehidupan nyata bermasyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan relawan Tenaga Pelopor Perdamaian pada kegiatan Peringatan Hari Kerelawanan Internasional dan Bhakti Sosial Percepatan Pemulihan Paska Banjir dan Longsor di Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7-8 Desember 2017.

Sebanyak 60 Tenaga Pelopor Perdamaian yang terdiri dari 10 Tenaga Pelopor Perdamaian Pusat, 20 Pelopor Perdamaian Jawa Timur, 20 Pelopor Perdamaian Yogyakarta dan 10 Pelopor Perdamaian Jawa Tengah hadir bersama-sama dengan unsur relawan lainnya seperti TAGANA, TKSK, Garda Rajawali, Lazis MU, PKPU, MDMC, dll melakukan aksi bhakti sosial membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir dan longsor di lingkungan masyarakat Desa Tremes Pacitan.

Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pacitan merupakan dampak hujan deras yang terjadi selama 2 hari, senen dan selasa (27-28/11) secara terus menerus hingga ketinggian lebih dari satu meter. Banjir ini mengakibatkan 68 Desa di 12 Kecamatan terendam banjir dan diikuti tanah longsor. Data BNPB (2/12) menunjukkan sebanyak 2050 orang harus mengungsi ditempat yang aman, 20 orang meninggal dan 5 orang masih dalam pencarian. Menurut Bupati Pacitan Indartato kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 600 miliar.

Pelopor Perdamaian beraksi peduli Pacitan merupakan bentuk aksi nyata kepedulian Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial di Kementerian Sosial RI terhadap korban maupun lingkungan masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Sebagai relawan perdamaian, Pelopor Perdamaian telah memberika "secercah" semangat kepada masyarakat Pacitan untuk bangkit kembali paska dilanda musibah bencana (PSKBS. 2017).

/span>

Cara Membuat MOL Bonggol Pisang, Fungsi dan Manfaat MOL Bonggol Pisang

Banyak sekali manfaat dari sebatang tanaman pisang. Mulai dari daun, jantung, buah, batang serta bonggolnyapun bermanfaat.
Bonggol pisang selain sebagai bahan membuat ZPT alami juga sangat baik digunakan untuk membuat MOL (Mikro Organisme Lokal).
Seperti kita ketahui bahwa bonggol pisang mengandung hormon tumbuh yakni giberelin dan sitokinin.
Bonggol pisang juga mengandung mikro organisme yang berguna bagi tanaman diantaranya adalah mikroba pelarut phospat, Aspergilus, Azospirillium, Aeromonas, Bacillus, mikroba selulotik dan Azetobacter.

MOL bonggol pisang sesuai dengan kandungannya (giberelin dan sitokinin) berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman. MOL bonggol pisang juga bermanfaat sebagai pengurai (dekomposer) pada pembuatan pupuk kompos.

✅Bahan Membuat MOL Bonggol Pisang

1. Bonggol pisang 1 kg
2. Gula merah 2 ons
3. Leri/air cucian beras 2 liter
4. Air Kelapa 2 liter
5. EM4 tiga tutup botol

✅Cara Membuat MOL Bonggol Pisang

1. Bonggol pisang dilumatkan atau diblender
2. Larutkan gula merah dengan air cucian beras, air kelapa dan EM4
3. Masukkan semua bahan ke dalam jerigen, tutup rapat
4. Fermentasikan selama 2 minggu
5. Buka tutup setiap pagi selama -/+ 5 menit untuk membuang gas yang terbentuk agar tidak meledak

✅Cara Menggunakan

1. Untuk Penyemprotan  150-200 ml MOL dicampur dengan air bersih 14 liter. Semprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman.

2. Untuk Pembuatan Kompos  Campurkan 1 liter MOL dengan 5 liter air, tambahkan gula merah 1 ons, aduk sampai larut dan semprotkan atau disiramkan pada bahan kompos.

Demikian cara membuat MOL bonggol pisang, semoga bermanfaat.

Dari berbagai sumber

/span>

Edan, petani klampok di fasilitasi KUR BNI

Dinas pertanian semakin berbenah dalam memajukan petani. Beberapa petani di lingkungan kelurahan klampok kemarin di mohon hadir di bank BNI 46 terkait KUR Tani besok jumat (14/12/2017) pukul 9.00 WIB dengan membawa materai 6.000 3 lembar, KTP asli, biaya administrasi 10.000 sd 30.000. dalam pemberitahuannya petani di Mohon hadir tepat waktu.

Adapun kehadiran mereka untuk mengakses KUR tani di BNI  9 juta per Ha. Bunga 7.500 per satu juta per bulan

Petani kota Blitar yg sudah menerima Kartu Tani sejumlah 1.085 orang.

Lantas, bagaimana yang belum mwmperoleh. Mohon bersabar tahap berikutnya, soale BNI ngurusi blitar raya, petani sekab.blitar sekitar 60.000 orang.

/span>