19.3.23

Bank Kranjangmas Siap bagikan duit

Pengurus Bank Sampah Kranjangmas di kelurahan Klampok, kecamatan Sananwetan, kota Blitar telah melakukan kegiatan penting dalam mempersiapkan dana nasabah untuk digunakan menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Minggu, 19 Maret 2023 di sekretariat bank sampah Kranjangmas yang terletak di Jalan Ternate.
Dalam kegiatan tersebut, pengurus Bank Sampah Kranjangmas telah mempersiapkan dana nasabah yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan menjelang bulan Ramadhan, seperti bahan-bahan untuk membuat takjil dan makanan sahur. Dana tersebut berasal dari simpanan nasabah yang telah terkumpul dan diinvestasikan dengan baik oleh Bank Sampah Kranjangmas.
Selain mempersiapkan dana nasabah, pengurus Bank Sampah Kranjangmas juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik di bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, serta membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama bulan suci.
Melalui kegiatan ini, Bank Sampah Kranjangmas berharap dapat memberikan manfaat dan dukungan bagi nasabah dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, Bank Sampah Kranjangmas juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah dan keuangan yang berkualitas untuk masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, nasabah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.
/span>

14.3.23

Tiba-tiba Klampok di Fogging, kenapa?

Tiba-tiba Klampok di Fogging, ternyata ini sebabnyafogging oleh dinas kesehatan kota Blitar 

Hari Rabu 15 Maret 2023, warga di RT 01 RW 04 kelurahan Klampok kecamatan Sananwetan kota Blitar berpartisipasi dalam kegiatan fogging untuk membasmi nyamuk. Kegiatan ini dilakukan karena banyak warga yang menderita penyakit cikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. selain di RT tersebut, masih ada lagi laporan dari RT 03 RW 06.
Fogging adalah metode pengendalian nyamuk dengan cara menyemprotkan insektisida di udara. Cara ini efektif dalam membasmi nyamuk dewasa, terutama di daerah yang sudah terjangkit wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti cikungunya, demam berdarah, dan malaria.
giat fogging melibatkan semua pihak 

Kegiatan fogging dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Blitar dengan dibantu oleh petugas dari kelurahan Klampok, Keltana kelurahan Klampok dan warga setempat. Sebelum kegiatan dimulai, petugas memberikan pengarahan kepada warga mengenai cara-cara yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum kegiatan fogging dilakukan.
Warga diminta untuk menutup rapat-rapat semua pintu dan jendela rumah, mematikan semua alat listrik, serta menutupi makanan dan minuman yang ada di dalam rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terhirupnya insektisida oleh manusia dan hewan peliharaan.

Setelah semua warga mempersiapkan diri, petugas mulai menyemprotkan insektisida di seluruh lingkungan RT 01 RW 04. Kegiatan fogging ini dilakukan secara merata, termasuk di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh warga seperti selokan dan area-area yang tidak terlihat.

Setelah kegiatan fogging selesai, warga diminta untuk membuka semua pintu dan jendela rumah serta membiarkan udara masuk ke dalam rumah selama beberapa saat untuk menghilangkan bau insektisida yang masih tercium. Warga juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan preventif seperti menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya.

Kegiatan fogging di RT 01 RW 04 kelurahan Klampok kecamatan Sananwetan kota Blitar diharapkan dapat membasmi nyamuk dewasa dan mengurangi jumlah kasus penyakit cikungunya di wilayah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

By: Rustaman
Foto: Rustaman
/span>

13.3.23

Kelompok Tani Barat Makam? panen Raya?

walikota bersama stakeholder panen padi

Pada tanggal 12 Maret 2024, Kota Blitar mengadakan kegiatan syukuran panen raya padi bersama Walikota Blitar, Muhammadiyah Kota Blitar, dan kelompok tani barat makam Kelurahan Klampok. Kegiatan ini diadakan di ladang milik kelompok tani barat makam, yang terletak di Kelurahan Klampok.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 pagi dan dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Walikota Blitar, Camat Sananwetan, Bakesbangpol, Dinas Pertanian, dan pemerintah Kelurahan Klampok. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan hasil panen padi yang melimpah di wilayah Kota Blitar.
pengumuman dari kelompok tani barat makam Kelurahan Klampok 

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan beberapa hiburan untuk masyarakat yang datang. Salah satunya adalah pagelaran kuda lumping, sebuah seni tari khas Jawa Timur yang biasa diadakan dalam rangkaian upacara adat. Selain itu, ada hiburan musik electone dan mancing gratis yang disediakan bagi masyarakat yang ingin mencoba keberuntungan mereka di perairan sekitar ladang.
pemberian bingkisan kepada warga 

Kegiatan syukuran panen raya padi ini sangat penting bagi masyarakat Kota Blitar, terutama bagi kelompok tani yang telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk menanam dan merawat padi hingga siap panen. Kegiatan ini juga menjadi momen yang tepat bagi pemerintah setempat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk pertanian lokal kepada masyarakat.
sambutan walikota Blitar 

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Blitar menyampaikan sambutannya yang berisi ucapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah serta mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pertanian yang telah dilaksanakan oleh pemerintah setempat. Selain itu, Walikota Blitar juga menekankan pentingnya mempertahankan budaya dan tradisi Jawa Timur, termasuk seni tari kuda lumping yang menjadi hiburan bagi masyarakat yang hadir.

Kegiatan syukuran panen raya padi bersama walikota Blitar, Muhammadiyah kota Blitar, dan kelompok tani barat makam Kelurahan Klampok ini berlangsung meriah dan sukses. Selain menjadi momen untuk merayakan hasil panen yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan dan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian di Kota Blitar.
/span>

9.3.23

Adipura Kota Blitar Geger gedhen

Kirab Piala Adipura Blitar 
Pada tanggal 9 Maret 2023, Kota Blitar mengadakan kirab piala Adipura yang akan berkeliling di seluruh kota. Acara ini merupakan penghargaan atas upaya kota Blitar dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya 15 kali berturut-turut.
Piala Adipura merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada kota atau kabupaten yang berhasil menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya. Adipura sendiri merupakan akronim dari "Adiwiyata, Prawita, and Urbanisasi". Adiwiyata mengacu pada program pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, Prawita mengacu pada program pengelolaan lingkungan hidup di perkantoran, dan Urbanisasi mengacu pada program pengelolaan lingkungan hidup di perkotaan.
Kota Blitar berhasil meraih piala Adipura setelah melalui proses penilaian yang ketat dan komprehensif dari tim penilai KLHK. Berbagai program pengelolaan lingkungan hidup di kota Blitar berhasil mengesankan tim penilai, seperti pengelolaan sampah yang baik, program penghijauan yang aktif, dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Kirab piala Adipura di kota Blitar akan dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Acara ini juga akan diiringi dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang akan menambah semarak acara. Masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan maupun iring iringan kirab layaknya ada geger gedhen. 

Melalui kirab piala Adipura, kota Blitar ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara. Kirab ini juga diharapkan dapat memotivasi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih giat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya.

Dengan kirab piala Adipura ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih dan indah, tidak hanya akan membuat kota Blitar menjadi tempat yang lebih nyaman untuk ditinggali, tetapi juga akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
/span>