2.1.21

Sebuah tulisan yang bagus dari Direktur HR BBG

Sebuah tulisan yang bagus dari Direktur HR BBG

AGILITY
Minggu yang lalu, ada topik viral yang dibahas banyak orang. Presiden melantik beberapa menteri, termasuk seorang Menteri Kesehatan yang baru, dan bukan seorang dokter. Langsung topik ini viral, “Kok Menkes bukan seorang dokter?”
Dan kemarin Menteri Kesehatan yang baru pun tampil di depan public untuk menyampaikan update tentang penanganan krisis yang sedang berjalan.
Saya melihat YouTube nya dari awal sampai akhir, mengamati communication style, caranya menangani krisis dan saya berkata,”He is not a medical doctor, he is a great leader” (Dia memang bukan Dokter, tapi dia seorang Leader). And that’s the inspiration for our future.
Dan dalam suasana krisis seperti saat ini, bukankan kita memerlukan seorang Leader? Apakah seorang CEO perusahaan telekomunikasi harus seorang insinyur? Apakah pelatih sepakbola harus pernah menjadi pemain sepakbola terbaik? Dan daftar pertanyaan itu bisa diperpanjang …?
*
Padahal ternyata, ada seorang CEO perusahaan minyak yang bukan lulusan perminyakan. Ada seorang CEO sebuah bank internasional yang lulusan Teknik Kimia. Dan ada pelatih sepakbola yang hebat (Jose Morinho) yang dulunya tidak pernah bermain di Liga sepakbola yang top.
Bee, seorang sahabat saya dulunya pramugari, sekarang menjadi Managing Director, sebuah perusahaan consulting terkenal. Saya adalah seorang insinyur computer (Master saya dalam bidang Artificial Intelligence) yang sekarang menjadi HR Director. Saya pernah bekerja di bank, dan merecrut seorang lulusan Micro-biology, dan sekarang dia menjadi banker yang ulung.
*
Kadang ada yang bertanya,” Terus ngapain kuliah di satu bidang, dan kemudian kerja di bidang lain?”
Well, Bahasa humornya adalah HIMASALJU (Himpunan Mahasiswa Salah Jurusan). Itu yang untuk lucu-lucuan. Tapi secara serius, tentu saja kita bisa menganalisa dua hal:
Pertama, semua orang berhak untuk memilih pekerjaan apa yang sesuai dengan passion-nya, dan membuat dia bermanfaat bagi lebih banyak orang kan?
Kedua, Bukankah kita memang harus selalu belajar terus, meng-update diri kita dengan ilmu baru sesuai perkembangan jaman?
Memangnya lulusan ekonomi harus selalu belajar ekonomi? Bagus dong kalau dia belajar IT? Memangnya lulusan perminyakan harus terus belajar perminyakan? Bagus dong kalau dia belajar tentang business management?
Banyak di antara kita yang tenggelam dalam bidang yang kita tekuni. Lupa untuk belajar something new. Padahal skills apapun yang kita kuasai suatu saat akan tergantikan oleh CPU yang senilai hanya 3 juta rupiah. That’s life. Your strength can kill you.
Seorang sahabat saya baru saja kehilangan pekerjaannya, terkena efisiensi dari perusahaannya, karena industry di mana dia bekerja sedang terkena krisis, dan trend bisnisnya terus menurun.
Sekarang dia kebingungan mencari pekerjaan karena dia hanya menguasai skills itu. Padahal dia pintar sekali. Lupa untuk mempelajari hal-hal lain di luar bidang keilmuannya.
Kenapa gak buka usaha sendiri? Buka usaha sendiri juga perlu kemampuan finance, marketing …dll, di luar bidang yang dia dalami selama ini.
Kuncinya adalah belajar terus, dan menghargai orang lain yang pernah berhasil membuktikan dirinya mampu mempelajari beberapa bidang keahlian, di luar bidang yang tadinya dialami di kuliahnya. That’s agility.
*
Artificial Intelligence sudah membuktikan bahwa computer sudah bisa menggantikan penjaga tol, teller bank, sopir mobil, dokter, lawyer, guru, pembaca berita TV, peramal saham ...dan lain lain. Sebentar lagi hal ini akan semakin meraja lela.
Apa yang harus kita lakukan? Belajar sesuatu yang baru, yang belum bisa digantikan oleh komputer atau robot. Apa saja! Karena itu akan mendidik kita untuk mengembangkan agility, sehingga kita mampu mempelajari hal yang baru.
Banyak orang yang hanya mempunyai satu skills dan suatu saar mereka akan berada dalam bahaya karena skills mereka tidak relevant lagi. Your skills can kill you (if you don’t learn new/other skills).
*
Makanya harus membiasakan diri untuk belajar sesuatu yang baru, every year. Anak saya yang pertama tahun ini belajar Finance (meskipun dia kuliah Chemical Engineering), anak saya yang kedua belajar menjalankan online shop, anak saya yang ketiga belajar tentang pasar saham pada usia 16 tahun, istri saya kuliah lagi (dan menjadi mahasiswi yang paling tua di kelasnya).
They all learn new things this year.
The question is ... Apa hal baru yang anda pelajari tahun 2021?
What is the new thing that you learn on 2021?
Your strength can kill you, if you are not ready to learn the new skills.
Your skills, your diploma, your certificate, will not be relevant in the future. Kemampuan anda mempelajari hal yang baru akan menyelamatkan anda di masa depan!
*
Terus bagaimana dong untuk mengembangkan agility kita?
Kita bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:
*
a) Learn something new everyday
Pelajari sesuatu yang baru setiap hari. Apa saja. Bisa bidang ilmu baru, olahraga baru, cabang seni baru, bahasa asing baru. Anything!
Ini akan melatih otak anda untuk selalu bersiap menerima dan mengolah informasi baru, yang belum pernah dipelajari sebelumnya
*
b) Challenge yourself
Bee, sebagai pramugari, dulu banyak belajar tentang bisnis di waktu senggangnya, sementara teman-temannya asyik main-main.
Anak saya belajar Finance untuk membuktikan apakah dia mampu menguasai ilmu lain selain Chemical Engineering.
Anak saya yang kedua belajar bahasa Perancis untuk membuktikan apakah dia mampu mempelajari bahasa Perancis yang katanya sulit.
Do not limite your challenges.
Challenge your own limit!
*
c) Add variety to your routine
Kerjakan sesuatu dengan cara yang berbeda.
Kalau anda terbiasa menggunakan slide pada saat presentasi, coba suatu saat gunakan story telling tanpa slide.
Kalau anda terbiasa berdiskusi menggunakan flip chart, coba gunakan Post-It.
Kalau anda terbiasa meeting dengan duduk, coba semuanya berdiri.
Dengan begitu, otak anda tidak melakukan sesuatu berulang-ulang.
Ingat repetitive and routinity are the enemy of creativity and innovations.
*
d) Be the dumbest person in the room
Kadang-kadang hadirilah meeting yang anda tidak familiar dengan isinya. Jadilah orang yang paling bodoh di meeting itu. Kalau anda orang HR coba ikuti meeting sales. Kalau anda orang Finance coba ikuti meeting marketing. Kalau anda orang sales coba ikuti meeting compliance...etc ...etc...
Kalau anda merasa bodoh, anda akan mencatat, menanyakan kemudian dan mempelajari hal yang baru. Kalau anda merasa pintar, anda tidak merasa perlu belajar.
Jangan setiap meeting menjadi orang bodoh, tapi Dua atau tiga kali dalam seminggu, jadilah orang yang paling bodoh dalam ruangan itu, dan belajarlah!
*
Jadi ingat ya, untuk mengembangkan agility anda, lakukan keempat rekomendasi ini:
a) Learn something new everyday
b) Challenge yourself
c) Add variety to your routine
d) Be the dumbest person in the room, and learn
*
Salam Hangat
Pambudi Sunarsihanto
/span>

17.12.20

NOCTORIS - Pipis kecil Malam hari

*INFO KESEHATAN*

NOCTORIA (Buang air kecil malam hari) dan masalah jantung berhubungan.
Ada baiknya meluangkan waktu dua menit untuk membaca informasi di bawah ini.
Seorang dokter Amerika memberi tahu kita bahwa Nocturia, masalah jantung, dan infark otak terkait.  Gejala yang paling umum pada orang paruh baya dan lanjut usia adalah nokturia (terbangun di malam hari untuk buang air kecil).  
Karena kencing di malam hari, *para lansia takut minum air sebelum tidur*.  Mereka tidak tahu bahwa tidak minum air sebelum tidur, bangun tengah malam untuk buang air kecil tanpa air minum adalah penyebab penting infark otak pagi pada orang paruh baya dan lanjut usia.  Padahal, nokturia bukanlah masalah disfungsi kandung kemih.  
Nokturia disebabkan oleh kegagalan penuaan fungsi jantung pada lansia, dan ketidakmampuan atrium kanan jantung untuk menghisap darah dari tubuh bagian bawah.  Pada siang hari, kita semua dalam posisi berdiri, darah akan mengalir ke bawah.  
Jika jantung tidak baik, volume darah jantung tidak mencukupi, tekanan pada tubuh bagian bawah akan meningkat, sehingga orang paruh baya dan lanjut usia akan mengalami edema tubuh bagian bawah pada siang hari.  Ketika mereka berbaring di malam hari, tekanan pada tubuh bagian bawah akan berkurang dan banyak air menumpuk di jaringan. Air kembali ke darah. Jika terlalu banyak air, ginjal akan bekerja keras untuk memisahkan air dan mengalirkannya ke kandung kemih, menyebabkan nokturia.  Oleh karena itu, biasanya dibutuhkan waktu sekitar tiga atau empat jam setelah berbaring untuk bangun dan pergi ke toilet untuk pertama kalinya.  Setelah itu, air di dalam darah terus meningkat.  Jadi setelah 3 jam lagi, mereka harus ke toilet lagi.  
Mengapa ini merupakan penyebab penting dari infark serebral dan infark miokard?  Karena setelah dua atau tiga kali buang air kecil, air di dalam darah sangat berkurang.  Tubuh juga terus kehilangan air melalui pernapasan.  Darah kemudian mulai menjadi kental dan lengket, dan detak jantung melambat karena metabolisme tubuh yang rendah selama tidur. Dengan darah yang kental dan aliran darah yang lambat, stenosis pembuluh darah mudah tersumbat ... 
Inilah mengapa orang paruh baya dan lanjut usia hampir selalu mengalami infark miokard atau infark serebral pada jam 5 atau 6 pagi.  
Keadaan ini akan mengakibatkan kematian saat tertidur.  
Hal pertama yang harus diberitahukan kepada semua orang adalah bahwa nokturia bukanlah kerusakan fungsi kandung kemih, tetapi masalah penuaan jantung.  Hal kedua yang harus diberitahukan kepada semua orang adalah bahwa 
Anda harus minum *air hangat sebelum tidur*, dan Anda harus *minum air hangat setelah bangun* di *tengah malam* untuk buang air kecil.  
Jangan takut nokturia, karena yang tidak minum air hangat yang bisa merenggut nyawa.  
Hal ketiga adalah Anda harus berolahraga lebih banyak di waktu normal untuk memperkuat fungsi jantung.  Tubuh manusia bukanlah mesin.  
Sebuah mesin akan aus bila sering digunakan, tetapi Tubuh manusia akan menjadi yang sebaliknya.  Ini akan menjadi lebih kuat bila sering digunakan.  
Jangan makan makanan yang tidak sehat, terutama yang tinggi pati dan gorengan.  

_Jika Anda menyukai artikel ini, tolong teruskan ke teman-teman paruh baya dan lanjut usia, sebaya anda. Penting untuk menyelamatkan saudara dan teman Anda.._ 

[ https:// nasihat.inio k. com/2020/12/noctoria-buang-air-kecil-malam-hari-dan.html ]
/span>

13.12.20

Racun Pikiran

*Racun Pikiran*   

Pada tahun 1939, George Dantzig adalah mahasiswa sebuah universitas di AS. Pada suatu hari, ia datang terlambat pada mata kuliah matematika Prof. Jerzy Neyman. Ketika masuk kelas, ternyata dosen dan teman-teman kuliahnya sudah pulang.   
George kemudian melihat 2 buah soal pada papan tulis kelas. Pikirnya, itu pasti PR yang baru diberikan oleh sang profesor! Dia pun segera mencatat pada bukunya dan pulang.   
Berhari-hari dia mencoba untuk menyelesaikan PR tersebut, berbagai cara ia coba. “Tidak biasanya dosen memberi tugas demikian sulitnya, tapi pasti ada jawabannya pasti ada” gumamnya.   
Pada akhirnya, ia berhasil mengerjakan soal no.1. Keesokan harinya ia pun mengumpulkan tugas tersebut, yang diletakkan di ruang kerja profesornya.   
Siang hari, ia dicari oleh sang profesor yang bertanya keheranan, sekaligus penuh semangat, “Bagaimana kamu bisa menyelesaikan soal tersebut?”  
George menjelaskan semua usahanya.
Anda tahu apa jawaban dari sang profesor tersebut?   
Soal itu ternyata ditulis oleh sang profesor ketika ia sedang menjelaskan tentang dua buah soal tersulit di muka bumi ini dan hingga saat itu belum ada yang bisa memecahkannya!   
Berarti, kalau saja saat itu George mengikuti mata kuliah tersebut, mungkin saat itu ia berpikir bahwa itu memang soal tersulit; juga berpikir bahwa memang tak ada seorang pun dapat menyelesaikannya.   
George Bernard Dantzig kemudian menjadi profesor yang sangat terkenal dan disegani di Stanford University.   
Dialah pemecah soal tersulit, dan dia memecahkannya ketika dia memang tak tahu bahwa yang dikerjakannya adalah soal tersulit di dunia ini.   
_*Pesan Moral*_   
_Pikiran kita sesungguhnya memiliki kemampuan yg luar biasa. Tetapi seringkali diracuni oleh hal-hal negatif yang masuk dari luar diri kita sehingga melemahkan pikiran kita. Dalam hal ini, kata-kata seperti: “Tidak mungkin”, “Sangat sulit”, “Mustahil”, “Tidak ada harapan”, “Tidak akan bisa”, dan lainnya adalah racun pikiran yang bisa menciptakan mental block, yang akan membatasi & melemahkan kemampuan pikiran kita._     
_Oleh karena itu, buang jauh-jauh kata-kata terlarang itu jika mau sukses. Jadilah pribadi yang positif, yang harapannya tinggi dan kekecewaannya pendek. Itu yang akan menghebatkan._
/span>

3.12.20

Terampil Meminta

*Terampil Meminta*

Ada seorang anak diberi uang saku Rp. 2000,- per hari oleh ibunya. 
Kemudian sesampai di sekolah, ustadzahnya berkata bahwa ada iuran untuk acara.

Setiap anak diwajibkan membayar Rp.10.000 untuk acara tersebut dan dikumpulkan pada hari Selasa. 

Si anak pulang dengan wajah sedih bermuram durja. Tangannya memegang kening mengisyaratkan apa yang ada di pikirannya.

Melihat hal tersebut, Sang Ibu bertanya,
" Ada apa anakku sayang.. Kenapa ananda mukanya muram begitu?". 

Anaknya menjawab " Bunda, kepala saya sangat pusing. Bunda kan ngasih uang saku Rp 2.000 ya. Trus ustadzah bilang ada iuran Rp 10.000 hari Selasa. Kan jelas kurang bunda, makanya saya pusing memikirkannya".

Sang Bunda pun tergelak dan menyahuti jawaban anaknya, 
"Kenapa ndak minta sama? Kan itu sudah tanggung jawab bunda, membiayai kebutuhan kamu"

Kita sering sekali melihat fenomena ini, dan langsung paham dengan jawaban Sang Bunda. Tapi kita akan kembali gagal faham saat dewasa atau saat usia beranjak tua. Dan kisah pun berulang dengan berbeda tema.

Ketika ada tawaran jariyah menyapa kita, sedangkan orang tua juga sedang membutuhkan untuk kebutuhannya. 

Di sisi lain, di group WhatsApp juga ada tawaran membantu saudara seiman yang teraniaya nun jauh di sana.

Dalam waktu yang bertepatan, yayasan dan sekolah tempat anak belajar pun mengadakan acara Santunan 100 anak yatim dan dhuafa. 

Jika ditotal semuanya membutuhkan dana setidaknya sepuluh juta, sementara gaji hanya dua juta.

Tangan ditaruh di kepala, wajah sedih bermuram durja. Kira-kira, perlu gak kita ketawa ? Melihat kisah yang sama.

Kan semua kebutuhan hidup sebagai hamba sudah dijamin atas konsekwensi ibadah yang ia laksanakan. Hanya tinggal minta, dan Allah akan menanggung semua.

Kisah bisa sama. Kondisi fisik, yakin dan logika bisa berbeda. Hanya kepada Allah semua ibadah dan hanya kepadaNya semua hajat kita minta.

Setiap peluang beribadah dan dakwah kita bisa ikut serta. Sebab kita mengerti, dunia hanya sarana. Sarana berpahala. Untuk bekal menuju surga. 

Hanya kita butuh terampil meminta, dan tau caranya agar permintaan kita di dengar dan di kabulkanNya.

Semoga lebih sederhana untuk tetap istiqomah di jalanNya.
/span>