5.3.15

Lomba Voli Kelurahan Klampok, Sambut HUT Kota Blitar




KOTA BLITAR - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Blitar ke-109, pemerintahan di wilayah Kota Blitar menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkannya. Seperti halnya di Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar yang sedang mempersiapkan kegiatan Lomba Voli antar RW se-Kelurahan Klampok.

/span>

4.3.15

Asal muasal SRI (System of Rice Intensification)

Asal muasal SRI (System of Rice Intensification)


Metodologi SRI dimulai penelitiannya pada awal tahun 1980 oleh Fr. Henri de Laulanié, SJ, yang saat itu datang ke Madagaskar setelah mendapat tugas dari Perancis pada tahun 1961. Meskipun Selama 34 tahun terakhir hidupnya bekerja dengan petani Malagasi untuk memperbaiki sistem pertanian , dan khususnya produksi beras , karena beras merupakan makanan pokok di Madagaskar. Beras menyediakan lebih dari setengah kalori harian yang dikonsumsi di Madagaskar, tanda signifikansi budaya dan bersejarah beras untuk Malagasies, meski begitu, secara ironis merupakan indikasi kemiskinan bangsa ini. Fr. Laulanié ingin membantu petani meningkatkan produktivitasnya tanpa tergantung pada input eksternal karena penduduk Malagasi memiliki daya beli begitu rendah saat itu.
/span>

3.3.15

S R I (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION)

S R I (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION)

Dalam pertemuan dengan GAPOKTAN NGUDI MAKMUR di rumah pak Ambari (ketua Gapoktan). bapak jawaid selaku PPL membagikan selebaran dengan judul SRI. dalam selebaran tersebut dijelaskan cukup jelas apa itu SRI. meskipun ada beberapa hal yang mungkin belum banyak diketahui selain dari selebaran, kim kentongan mencoba merujuk dari berbagai sumber untuk meyajikan kembali dengan informasi pola tanya jawab, semoga dengan informasi ini sedikit lebih membantu petani Klampok kota Blitar pada khususnya.


APA ITU SRI ?
/span>

23.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - Biakan inti F0)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - Biakan inti F0)

Agar-agar yang dapat digunakan antara lain agar-agar ekstrak khamir, agar-agar-ekstrak malt, agar-agar dextrose. Dari sekian jenis agar-agar, yang paling sering digunakan adalah agar-agar dextrose ketang (ADK) atau dalam bahasa laboratorium disebut Potato dextrose agar (PDA). PDA dapat dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan berupa 200gr rebusan kentang, 20 gr dekstrosa, 20 gr agar-agar batang/serbuk, dan 1000ml air suling. Cara membuat PDA pertama kali adalah
/span>