Di Jakarta sudah banyak kendaraan-kendaraan pribadi yang bertebaran di tiap jalannya, dari mulai kendaraan yang biasa-biasa saja hingga yang luar biasa keliahatannya. Namun, sebagus apapun sebuah kendaraan akan tampak kurang indah jika kendaraan itu kotor atau dekil. Setiap kendaraan pastinya memerlukan perawatan, dan salah satu contoh perawatan yaitu dengan mencucinya. Dan pernahkah Anda berfikir untuk membangun sebuah usaha pencucian mobil? Dilihat dari luar usaha ini memang tidak terlalu berarti, namun sebenarnya memili prospek yang cerah. Usaha cuci mobil memang bisa dikatakan sebagai peluang usaha kecil menengah terbaru karena semakin tahun jumlah pemilik kendaraan makin bertambah dan seiring populasinya yang kian bertumbuh membuat peluang usaha ini makin muncul ke permukaan.
Sebuah usaha menjadi sukses bukan hanya ditentukan dari kualitasnya yang baik, tapi juga kuantitasnya. Dan bagi Anda yang ingin membuka atau sudah memulai usaha ini, seringkali lupa dalam hal mencuci bagian-bagian mobil tertentu. Apa saja? Berikut penjelasnnya.
1. Kotoran disela-sela jok
Proses menghisap debu dengan vacuum cleaner di interior terkadang hanya mencakup area yang terlihat di kotoran saja. Namun sebetulnya masih banyak kotoran debu yang bersarang si sela-sela jok. Bagian ini kerap terlupakan karena letaknya tersembunyi.
2. Plafond an Sun visor
Semakin lama mobil digunakan, plafon dan sun visor bisa kotor dan tampak kusam. Baik karena tersentuh tangan yang kotor, terciprat cairan berwarna atau tertutup lapisan debu dari luar akibat sering membuka jendela sambil berkendara. Jika tidak terdapat noda menyolok, biasanya area ini terlupakan.
3. Karet pintu dan cover plastik
Pintu mobil pasti dilengkapi karet peredam yang kadang bermodel balon, sementara ada juga kap bagasi yang dilengkapi cover plastik. Karena saat mencuci mobil, pintu serta kap mesin dan bagasi ini dalam kondisi tertutup, area ini luput dari perhatian dan jarang dibersihkan.
4. Dek bawah depan dan belakang
Banyak pemilik mobil yang melupakan dek baawah bumper depan maupun belakang ketika mencuci mobil. Umumnya, dek di kolong mobil ini dimiliki oleh SUV atau crossover. Meski tersembunyi dek yang kotor tentu merusak penampilan secara keseluruhan.
Itulah beberapa kiat dan tips untuk usaha kecil mencuci mobil, semoga bisa di implementasikan dengan baik.
Sebuah usaha menjadi sukses bukan hanya ditentukan dari kualitasnya yang baik, tapi juga kuantitasnya. Dan bagi Anda yang ingin membuka atau sudah memulai usaha ini, seringkali lupa dalam hal mencuci bagian-bagian mobil tertentu. Apa saja? Berikut penjelasnnya.
1. Kotoran disela-sela jok
Proses menghisap debu dengan vacuum cleaner di interior terkadang hanya mencakup area yang terlihat di kotoran saja. Namun sebetulnya masih banyak kotoran debu yang bersarang si sela-sela jok. Bagian ini kerap terlupakan karena letaknya tersembunyi.
2. Plafond an Sun visor
Semakin lama mobil digunakan, plafon dan sun visor bisa kotor dan tampak kusam. Baik karena tersentuh tangan yang kotor, terciprat cairan berwarna atau tertutup lapisan debu dari luar akibat sering membuka jendela sambil berkendara. Jika tidak terdapat noda menyolok, biasanya area ini terlupakan.
3. Karet pintu dan cover plastik
Pintu mobil pasti dilengkapi karet peredam yang kadang bermodel balon, sementara ada juga kap bagasi yang dilengkapi cover plastik. Karena saat mencuci mobil, pintu serta kap mesin dan bagasi ini dalam kondisi tertutup, area ini luput dari perhatian dan jarang dibersihkan.
4. Dek bawah depan dan belakang
Banyak pemilik mobil yang melupakan dek baawah bumper depan maupun belakang ketika mencuci mobil. Umumnya, dek di kolong mobil ini dimiliki oleh SUV atau crossover. Meski tersembunyi dek yang kotor tentu merusak penampilan secara keseluruhan.
Itulah beberapa kiat dan tips untuk usaha kecil mencuci mobil, semoga bisa di implementasikan dengan baik.