29.6.19

KLB HEPATITIS A

* PACITAN KLB HEPSTITIS "A"
...... Info dr
dokter Pita Nurhayani, dokter rmh skit harjono ponorogo:

Ibu ibu / masyarakat yg sedang atau akan bepergian ke pacitan saya sarankan bawa makanan minuman dari rumah,karena di pacitan sedang banyak kasus hepatitis A
Sampai detik ini sudah ada 240 kasus.

Kasus paling banyak di wilker puskesmas tulakan

Sudah ada 8 kasus didaerah yg berbatsan dengan kecamatan ngrayun
[22/6 21.54] Wawan88: Peningkatan jumlah kasus Hepatitis A di Kabupaten Pacitan.

Pertama kali kasus di laporkan oleh petugas surveilans Puskesmas Sudimoro pada tgl 29 Mei dan berlanjut terus hingga saat ini. Penyebaran & peningkatan kasus terjadi pada 5 PKM (dari 25 PKM yg ada) data update hingga jam 18.00 kasus susp hepatitis A
1. PKM.  Sudimoro: 177
2. PKM. Ngadirojo:   25
3. PKM.  Sukorejo:    22
4. PKM. Wonokarto: 08
5. PKM. Tulakan:      07
total             243

secara geografis ke-5 PKM tsb berada dalam satu kelompok(berdekatan) dan berbatasan dgn Kab. Trenggalek. Konfirmasi dari Dinkes Kab. Trenggalek tdk ada peningkatan kasus Hepatitis A di wilayah yg berdekatan dgn PKM di pacitan yg sedang mengalami kenaikan kasus.

kami melakukan PE di PKM Sudimoro
data yg kami peroleh
kasus lebih banyak laki laki (62,5 %) dan wanita (37,5%)
Kelompok Umur  84,6 % berada pada usia dewasa (19-59 %)
Hasil konfirmasi Lab:
1. Pengiriman 8 spesimen oleh diskes Pacitan ke Lab. BBLK Sby tgl 17 Juni hasil: 8 spl Reaktif pada pemeriksaan HAV IgM (Positip Hepatitis A)
2. Hasil Lab. Swasta dan RSUD Pacitan yg tinggal di Sudimoro, Ngadirojo menunjukkan sero marker hepatitis A positif.
3. Hasil RDT HAV IgM dari pemeriksaan di PKM 12 spl yg dilakukan BBTKLPP Sby tgl 20 Juni hasil: 11 spl positip hepatistis A bahkan pemeriksaan dgn RDT Hepatitis B positip 1 spl. (sampel berasal dari 7 kasus yg sedang dirawat di PKM dan 5 org dari keluarga penungggu pasien)

Faktor Determinan yg diduga menjadi sumber penular:
Proses penularan fecal-oral, adapun media penularan yg diduga:
1. Air bersih
a. terdapat sumber air yg sama, digunakan bersama pada 4 desa (indek kasus berada pada 1 ds tsb)
b. unt daerah sulit air penyediaan air melalui tanki
c. terdapat banyak depo air minum isi ulang
2. Makanan/minuman
a. Makanan minuman yg disajikan pada saat Kegiatan syukuran/hajatan pada periode sebelum, pada saat, dan sesudah event lebaran. (faktor ini yg di duga menjadi media penyebaran kasus)
b. Makanan minuman (cendol dan Janggelan semacam cincaou) yg banyak di konsumsi oleh hampir semua kasus pada bln puasa.
3. Kasus/personal carrier Hepatitis-A
a. Pada beberapa PKM, org dgn gejala klinis Hepatitis-A tdk dirawat inap, tetapi rawat jalan, hal ini menjadi sumber penular bagi masyarakat sekitar.

Upaya pemutus rantai penularan:
1. Perawatan pada kasus di rawat inap PKM atau fasyankes guna isolasi kasus agar tdk menjadi sumber penularan
2. Klorinasi sumber air; tandon air yg digunakan
3. Peningkatan Hiegine personal khusus nya pada penjamah makanan (pada saat syukuran/hajatan serta penjual makanan/minuman)
4. KIE masyarakat melalui pelibatan lintas sektor (lurah-camat)
5. Penyediaan air bersih yg sehat oleh PU

Diskusi:
1. kasus ini mendapat perhatian khusus oleh Bupati Pacitan, saat kami di PKM Sudimoro, Bupati beserta jajaran (sekda-asisten-Kadis) juga melakukan kunjungan ke PKM tsb. Diskusi dan presentasi kami laksanakan.
2. Ada pertimbangan unt penetapan KLB pada kasus ini.

Terima kasih                            Dinkes Prop Jatim
Dinkes Kab Pacitan
BBTKLPP Sby

/span>

0 komentar:

Posting Komentar