Nama kentongan di ambil karena kentongan adalah media broadcast pertama yang terbukti mampu mengorganisir massa. Dengan harapan itu, dan berbasis teknologi infomasi KIM Kentongan semoga menjadi KIM yang benar-benar mampu bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Klampok pada khususnya.
KIM ini memiliki sekretariat di Jl sulawesi 62 RT 3/1, dg call center 085755752555
Bagaimana latar belakang KIM Kentongan terbentuk?
Kim Kentongan, dilahirkan oleh beberapa bidan. Mereka adalah Sri Mubayamah, Wasono, Rustaman, Lucky, Aji Erwanto, Charis, Gunawan, Nofiana Rahayu dan Roma Hudi Fitrianto, kelahiran KIM kenthongan bermula dari surat Lurah Hari Mulyono yang memanggil beberapa pemuda aktif desa. Tepat tanggal 12 November 2013 Mereka di kumpulkan dalam satu tempat di balai desa Klampok. Saat itu pembentukan KIM di damping oleh Nofiana Rahayu yang notabene adalah sekretaris desa. Pada malam itu di target harus mampu membentuk KIM (Kelompok Informasi Mayarakat) lengkap dengan nama pengurus sekaligus nama KIM.
Pertama yang di bahas adalah daftar pengurus KIM. Sebagai data awal, yang ditentukan terlebih dahulu adalah ketua KIM. Karena sebagai mediator dalam menyampaikan informasi, tentu posisi ketua dalam organisasi ini begitu sangat strategis. Dan akhirnya, penentuan Ketua KIM cukup a lot. Semua peserta rapat yang hadir saling berebut, iya, semua peserta saling berebut untuk tidak mau menjadi ketua. Karena semua peserta rapat adalah orang-orang aktif dan sekaligus memiliki kesibukan masing-masing. Akhirnya, dengan segala pertimbangan secara aklamasi ditentukanlah ketua adalah Roma Hudi Fitrianto. Setelah penentuan ketua, jabatan-jabatan selanjutnya begitu mudah untuk didistribusikan. Dan daftar pengurus KIM telah ditentukan dan dapat di lihat di sini.
Setelah berhasil menentukan pengurus, tiba saatnya penentuan nama KIM. Ada beberapa pilihan nama yang muncul yaitu Lentera Mas, Pelita, dan Cahya Desa. Terjadi perdebatan kembali dalam penentuan nama. Masing-masing nama memiliki pendukung yang jika di paksakan malah menimbulkan rasa ketidakpuasan dari pendukung nama yang tidak terpilih. Hingga akhirnya muncul pertanyaan,”dulu media penyampai informasi yang ampuh mendatangkan banyak orang apa ya…?”
Dari pertanyaan itulah muncul istilah “KENTONGAN” dari bibir Nofiana Rahayu. Sejenak semua peserta merenung, dan tanpa pikir panjang, semua peserta rapat meng’amin’I nama tersebut. Akhirnya nama KIM “KENTONGAN” lah yang di sepakati. Dan akhirnya SK KIM pun terbit dengan Nomor 20 Tahun 2013 tertanggal 13 November 2013.
Semoga apa yang menjadi harapan kelompok ini mampu menjembatani apa yang menjadi cita cita bersama antara pemerintah kota dan masyarakat.
Salam Kentongan
Thok-Thok