13.4.20

waktu

*اللهم صل على سيدنا محمد*

❤🕘 🇼 🇦 🇰 🇹 🇺 🕞❤

Berhati-hatilah dalam mengunakan waktu yang di titipkan oleh Allah
        
Kalau di masa lalu kita belajar *Waktu* adalah *Uang*, 

*Mulai saat ini marilah kita  belajar waktu adalah :* 

*Waktu*  Adalah  *Nafas* ".
*Waktu*  Adàlah *Ibadah*".

*Waktu Adalah Nafas* yang setelah terlewat Tidak Akan Bisa Kembali lagi

*WAKTU Adalah Ibadah* karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun Aktivitasnya.

*Manusia* sesungguhnya hanya pengendara di Atas Punggung Usianya. 

Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.

Nafas Kita Terus Berjalan Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.

Sesungguhnya *Dunia*-lah yang makin kita *Jauhi* ...dan

*Liang Kubur*-lah yang makin kita *Dekati*...

1 Hari Berlalu, Berarti 1 Hari Pula Berkurang Usia Kita.

Umur Kita yang tersisa di Hari Ini sungguh tidak ternilai Harganya, 

Sebab hari esok belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, *Jangan Biarkan* HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,

*JANGAN tertipu dengan *USIA MUDA*, karena *SYARAT* untuk MATI tidaklah harus *TUA*

JANGAN Terperdaya dengan Badan *Sehat*, karena *SYARAT  MATI* tidak pula harus *SAKIT*....

*Teruslah*

*Berbuat Baik…*

*Berkata Baik…*

WALAU tidak banyak Orang yang *Mengenali Kebaikan Kita*, Tapi *KEBAIKAN* yang kita lakukan adalah *KEBAHAGIAAN* dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yang kelak kita tinggalkan.
Jadilah seperti *AKAR yang TIDAK TERLIHAT*, tapi tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah Seperti *JANTUNG yang TIDAK TERLIHAT*, Tapi Terus *BERDENYUT* Setiap Saat TANPA HENTI; 

Hingga membuat kita *TERUS HIDUP*, sampai *BATAS WAKTUNYA untuk BERHENTI*...

Mari... jadikan Hari ini *Lebih Baik* dari *Hari Kemarin* dan Hari Esok harus lebih Baik dari Hari ini..Aamiin 🤲

*اللهم صل على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم*
/span>

12.4.20

GUBERNUR DESAK 4 WILAYAH DI JATIM UNTUK MENGAJUKAN PSBB

GUBERNUR DESAK 4 WILAYAH DI JATIM UNTUK MENGAJUKAN PSBB

Empat wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) disebut-sebut memiliki pasien positif Covid-19 cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut, menyusul tambahan 119 pasien positif yang terdata per Minggu 12/04/2020 pukul 17:00

Berdasarkan data 4 kasus tertinggi saat ini ada di Kota :
Surabaya  180 kasus, PDP: 502, ODP: 1360
Sidoarjo 31 kasus, PDP: 103, ODP: 408
Lamongan 23 kasus, PDP: 100, ODP: 236
Gresik 14 kasus, PDP: 80, ODP: 1035
data selengkapnya ada pd post sebelumnya

Lantaran itu, Khofifah mengingatkan kepada kepala daerah di masing-masing wilayah tersebut untuk memikirkan wacana kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Khofifah telah mengutus Sekdaprov Jatim Heru Tjhahjono untuk berkoordonasi dengan sekda empat wilayah tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti, apakah nantinya akan menerapkan PSBB atau mengambil kebijakan yang lain. Khofifah mengatakan, yang pasti dilakukan dengan koordinasi tersebut adalah melakukan evaluasi bersama keempat kabupaten/kota tersebut. Pasalnya, lonjakan pasien terinfeksi cukup tinggi.

Khofifah mengaku hingga saat ini masih belum menerima pengajuan PSBB dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Ia meminta semua wilayah saling update untuk kondisi saat ini.

Untuk diketahui, Provinsi Jatim ketambahan 119 pasien Covid-19. Sehingga total per Minggu (12/4/2020) ada 386 kasus terkonfirmasi positif Covid. Tambahan 119 kasus baru tersebut terbanyak dari Surabaya dengan tambahan 83 pasien. Sidoarjo 10 pasien, Lamongan 10 pasien, Gresik 4 pasien, Tulungagung 3 pasien, Situbondo 3 pasien, Kabupaten Kediri 2 pasien, Kota Probolinggo. Sementara, Kabupaten Jombang, Bangkalan dan Pamekasan masing-masing 1 pasien.

SYARAT PENGAJUAN PSBB

Pembatasan Sosial Berskala Besar adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran COVID-I9. Dengan adanya kebijakan ini, penduduk dalam suatu wilayah yang sudah ditetapkan PSBB harus mengurangi segala kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Cara ini diharapkan dapat menurunkan jumlah pasien positif corona di Indonesia. 

Syarat Wilayah: 

1. Jumlah kasus dan/atau jumlah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah; dan
2. Terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.

Mekanisme Permohonan Penetapan PSBB:

(1). Menteri menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di suatu wilayah berdasarkan permohonan gubernur/bupati/walikota.

(2). Permohonan dari gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk lingkup satu provinsi atau kabupaten/kota tertentu.

(3). Permohonan dari bupati/walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk lingkup satu kabupaten/kota.

Pasal 4: bahwa Kepala Daerah dalam mengajukan permohonan PSBB harus menyertakan data peningkatan jumlah kasus berdasarkan waktu, penyebaran kasus dan kejadian transmisi lokal.

PSBB akan melakukan pembatasan pada beberapa macam kegiatan masyarakat. Pelaksanaan PSBB tersebut meliputi:
-    peliburan sekolah dan tempat kerja;
-    pembatasan kegiatan keagamaan;
-    pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum;
-    pembatasan kegiatan sosial dan budaya;
-    pembatasan moda transportasi; dan
-    pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.
/span>

11.4.20

Gotong royong saat covid 19

Catatan cak sabar


Lakukan metode ekonomi kampung, dengan gotong royong,,,,,,,
Untuk pemberdayaan ekonomi rakyat
  
Apakah dengan pembagian sembako ke masyarakat bisa mengurangi beban 

Bisa ya dan bisa tidak

Pasti ada dampak positif dan danpak negatif

Seberapa jau dan negatif nya dan dampak posiitifnya

Jika kalau pengadaan barang sembako dll
Yg di bagikan ke masyrakat

Yg buat dan yg pengadaanya

Di lakuka. Masyarakat ini yg luar biasa

RW dan RT di libatkan agar ekonomi kampung terus bisa di pertahankan

Pemerintah pesan di kampung di kordinir RW dan RT dan RW akan tanggung jawab
Agar pemberdayaan ekonomi kampung bisa bergerak

Uang akan berputar 
Untuk kampung menuju kampung

Ekonomi kembali ke masyarakat

   COVID-19

Dengan Adanya kondisi
 Bangsa dan dunia sekarang ini dimana muncul adanya Virus,Wabah, Pagebluk berupa COVID 19, Maka Kampung yang notabene sebuah ruang utama dalam sosigrafis kehidupan masyarakat di Indonesia,perlunya membuat semacam gerakan kesadaran yang berbasis gotong royong,saling menuguatkan agar tidak panik,dengan menyiapkan hal-hal yang perlu disiapkan,diantara nya dengan gerakan IMUNITAS KEBANGSAAN /SOSIAL BUDAYA. Dibawah ini beberapa IDE langkah kongkrit dan taktis  dari tim Sekolah Relawan yang bisa dilakukan oleh seluruh warga kampung,Pembakti kampung untuk berperan aktif menguatkan kampungnya:
  
   Kita lawan COVID-19
Dengan tingkatkan Gotong royong,,,

Berapa uang yg di gelontorkan dan di keluarkan masyarakan untuk penanggulangan CONVID -19

Dari pembuatan masker beribu ribu
Jamu jae,telur dan lain sebagainya

Kami hormat dan sangat mendukung meng aspirasi cara kerja pemerintah,

Namun gerakan sosial
Belum tersentuh
Apalagi dalam ekonominya,,,,

Akhirnya di manfaatkan oleh para pengusaha yg bermodal

Untuk membuat 
Msker,pembersih cuci tangan,dan lain sebagainya,

Semua kebanjiran order
Ekonomi di nikmati oleh segelintir orang,,,,

Kita semua lupa
Bahwa RT dan RW adalah  pembantu pemerintahan paling terkecil,,,

Pembagunan dan pencegahan confid-19 tampa melibatkan mereka tidaka akan berhasil

Dampak sosialnya yg sangat luar biasa,,,

Jika sistim ini dipakai
Pemberdayaan ekonomi akan luar biasa

Ekonomi kampung akan bisa bertahan,,,

Contoh
Pembuatan masker,dan lain sebagainya
Di serahkan RW 
Untuk memperfayakan warganya
Dengan cara gotong royong,,,,

Berikanlah pekerjaan
Dengan berbasis masyarakat,,,

Kita harus maksa 
RW daN RT harus gotong royong,,,,

Uang akan berputar di masyarakat,,,

Cuman yg menjadi masalah adalah bentuk pertanggung jawabpanya

Yg biasa di sebut SPJ.
Ada aturan dasarnya kalau memakai anggran APBN dan APBD 
Bentuk pembayarany harus jelas,dan sesuai aturan yg di gariskan 

Inilah probelim yg sangat pelik dan membingungkan

Pastinya ada kebijakan 
Karena kondisi darurat

Salam cak sabar
Salam kebangkitan kampung
Di sadur dr grup WA ASIDEWI
/span>

10.4.20

LALAT DAN LEBAH

_Tadhabur Pagi_

*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*

*"Saudaraku mari kita buka hari ini dengan Do'a"*

*اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

*"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"*

*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

*LALAT DAN LEBAH*

Mengapa lebah cepat menemukan bunga, dan mengapa lalat cepat menemukan kotoran....?

Mata lebah fokus hanya untuk menemukan bunga,
Mata lalat fokus hanya untuk menemukan kotoran.

Mengapa......?

Di dalam pikiran lebah hanyalah sari bunga, tidak ada yang lain, sedangkan di dalam pikiran lalat hanyalah kotoran saja, tidak ada yang lain.

Maka, susah bagi lebah untuk menemukan kotoran,
tapi mudah dan cepat bagi lebah untuk menemukan bunga di manapun.

Sebaliknya, susah bagi lalat untuk menemukan bunga, tapi mudah dan cepat bagi lalat untuk menemukan kotoran di manapun.

Apa hasil akhirnya....?
lebah kaya akan madu yang sangat bermanfaat, sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.

Apa hikmah yang bisa kita ambil dari dua makhluk ciptaan Allah ini?

Ternyata apa yang kita pikirkan akan menghasilkan apa yang kita lihat dan apa yang kita lihat akan menghasilkan apa yang kita peroleh.

Kalau hati dan pikiran selalu negatif, sudah pasti apa saja yang kita lihat akan selalu menjadi negatif dan hasil akhirnya adalah sebuah kehidupan negatif yang penuh permasalahan.

Kalau hati dan pikiran selalu positif, pasti apa saja yang kita lihat akan selalu menjadi positif dan hasil akhirnya adalah kehidupan positif yang penuh kebahagiaan.

Pilihan ada di tangan kita sendiri.

"Perkataan yang menyenangkan adalah ibarat seperti sarang madu, manis dan memberi manfaat untuk semua".

"Jadilah kita semua orang orang yang menghasilkan *"madu"* yang memberi manfaat untuk orang banyak".

*Jadilah orang yang paling baik bukan yang paling hebat karena orang yang hebat berpotensi untuk menjadi orang yang egois*

Mari bersemangat berbuat kebaikan untuk orang lain..

Semoga Allah menerima Amal ibadah kita
_Sy do’akan semua diberikan limpahan kebaikan, kemuliaan, kemudahan dan kemurahan rejeki, kebahagian serta keberkahan dari Alloh Ta’ala. Jangan lupa muliakan dan bahagiakan orang lain. Terutama ibu bapakmu. Aamiin_
 
*بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ*
/span>