31.10.18

Sadis, ini cara panen nyamuk tersadis bikin nyamuk habis


Copas dari sebelah.
*PERANG DENGAN NYAMUK*
=====================
Kami sudah 8 tahun tidak pernah fogging dan tidak pernah punya masalah dgn nyamuk.  Ini yg kami lakukan, baik di rumah dan di hotel. Di hotel awalnya fogging 3 x seminggu, tapi tidak efektif dan masalah nyamuk jadi gangguan. Hotel yang luas nya 4 hektar dgn kebun yg luas banyak pohon, juga tidak pernah fogging selama 5 tahun terakhir dan tidak punya masalah nyamuk lagi.
*CARANYA*
1. *Tampung air* boleh air sumur, air hujan atau air pdam di ember/bekas cat/atau apa saja. Taruh di tempat agak *gelap/pojok/sekitar pohon* di mana nyamuk senang berada
2. 6 hari kemudian, *saring air* tersebut menggunakan saringan teh, akan banyak jentik nyamuk
3. *Buang jentik* tersebut ke dataran kering agar mati, atau kasi makan ikan
4. *Air bekas saringan tadi*, taruh lagi di tempat yang sama
5. *6 hari kemudian, saring lagi*, jentik akan lebih banyak dari minggu pertama
6. Sisa saringan di taruh lagi, begitu seterusnya. *Puncak jumlah jentik* biasanya, minggu ke 3 dan ke 4, setelah itu jentik akan terus berkurang, karena populasi nyamuk semakin berkurang
*KUNCI nya*,
1.  pakailah *air yg sama* terus, karena air tersebut sudah mengandung unsur yg mengundang nyamuk untuk bertelur disana.
Jika air sudah semakin sedikit, bisa di tambahkan
2. *HARUS 5 atau 6 hari di panen* , jika lewat, maka keburu jadi nyamuk.
Begitu yg kami lakukan sehingga tidak perlu fogging yg nota bene kurang bagus juga untuk kesehatan manusia dan binatang peliharaan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Rumah kami bebas nyamuk, *Hotel tempat kami kerja juga hampir bebas nyamuk tanpa harus fogging sekali pun selama 5 tahun terakhir* 
*Yuuuuk kita Lakukan secara Serentak dan Masal setiap Warga se RT dan se RW,,, Melakukan Hal yang sama,,, Agar dilingkungan kita "BEBAS NYAMUK" dan TIDAK PATUNGAN TERUS UNTUK "FOGGING",,,*
/span>

30.10.18

Viral, Sajak Sri Mulyani-Menkeu bikin nangis



Sajaknya ibu sri mulyani-Menkeu..

Pada kamu yang malam tadi berdebat dengan istri. Merasa lelah mendengar keluhannya yang tak henti. Membawa kesal itu dalam tidurmu, sehingga emosi belum reda pagi ini..

Berpelukanlah sebelum pamit berangkat kerja nanti.

Karena bisa jadi,
Inilah waktumu melihatnya terakhir kali..

Pada kamu yang akhir akhir ini merasa hidup berat sekali. Kelelahan mengurus rumah sendiri, tumpuk setrikaan tanpa henti, kepusingan mengatur tagihan yang datang bertubi. Lalu diam diam, kau rutuki karir suamimu yang tidak juga naik posisi...

Sambutlah ia ketika pulang nanti.

Katakan betapa bersyukurnya memiliki suami yang senantiasa bekerja keras dan menjaga kehalalan gaji. Ucapkan terimakasih dengan tulus hati.

Kau tidak pernah tahu,
Bisa jadi untuk melakukannya esok, kau tak lagi punya waktu..

Pada kamu yang hari ini merasa pusing mendengar berisiknya anak di rumah. Padahal sepulang dari kantor mata rasanya hanya ingin terpejam dan badan butuh rebah.  Lalu diam diam, kau simpan itu menjadi emosi marah..

Tersenyumlah lebar buat mereka hari ini. 
Saat hendak pergi, dan saat nanti pulang kembali.

Luangkan waktu untuk menatap wajah mungil itu yang bercerita riang tentang hari harinya padamu. Dengarkan intonasi suaranya. Rekam baik baik binar mata dan ekspresi mereka.

Karena sungguh bukan sebuah ketidakmungkinan,
Besok lusa tak ada lagi kesempatan..

**

Kebersamaan menahun seringkali membuat kita lebih mudah mendeteksi kekurangan, daripada menemukan kebaikan.

Lebih lancar memberi kritik, daripada memberi apresiasi.

Lebih cenderung mengeluh. Dan lupa mensyukuri satu sama lain.

Padahal kita tidak pernah tahu kapan kebersamaan ini akan berhenti. Bisa jadi hari ini. Bisa jadi besok. Bisa jadi sebentar lagi.

Hargai setiap momen yang kita punya saat ini.

Minta maaf selagi bisa.

Berterimakasih selagi masih ada waktu.

Bercanda, berbincang, tertawa..., selagi kesempatan masih ada.

Berpelukanlah.

Selagi hangat tubuhnya masih bisa dirasa.

**

Deep condolence untuk seluruh awak dan penumpang Lion Air JT610..

Yang diantaranya ada seorang Ayah, yang pagi kemarin baru saja pamit bekerja setelah menghabiskan weekendnya untuk mengunjungi anak istri yang tinggal di Jakarta. Melepas rindu setelah sepekan tak bertemu.

Ada juga seorang Ibu yang semalam masih bercanda dengan putri kesayangannya. Menemaninya tidur.  Lalu paginya berangkat untuk dinas luar kota. Bekerja. Menjemput pahala.

Dan ada pula seorang lelaki yang baru menikah dua hari. Kemarin pagi mengecup istrinya di bandara. Mesra. Sembari meminta doa. Sebelum terbang mencari nafkah pertamanya.  

***

Kita betul betul gak pernah tau.

Bisa jadi salam yang kita berikan hari ini, adalah salam terakhir buat orang orang tercinta.

Lakukanlah selagi bisa....


/span>

23.10.18

HEBAT Tanpa Biaya


Bismillahirahmanirrahim.
*DELAPAN AMALAN HEBAT TANPA BIAYA*
Pertama :
➖➖➖➖➖
Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
Pastinya doa mudah termakbul dan menjadikan kita semakin dekat dengan Allah Swt.
/span>

GAGAL NIKAH KARENA HARUS MATI



KULMIT (KULIAH SAK MENIT).
MERUBAH TAKDIR
SUATU HARI, MALAIKAT MAUT MENDATANGI NABI IBRAHIM A.S, LALU BERTANYA :
*MALAIKAT :*
“SIAPA ANAK MUDA YANG TADI MENDATANGIMU WAHAI IBRAHIM ?
*NABI IBRAHIM :*
ITU TADI SAHABATKU & SEKALIGUS MURIDKU.
*MALAIKAT :*
ADA APA DIA DATANG MENEMUIMU..?
*NABI IBRAHIM :*
DIA INGIN MENYAMPAIKAN AKAN MENIKAH BESOK PAGI.
*MALAIKAT:*
WAHAI IBRAHIM, SAYANG SEKALI, UMUR ANAK ITU TIDAK AKAN SAMPAI BESOK PAGI.
/span>