2.6.18

Microsleep

Untuk pemudik yg menggunakan kendaraan pribadi...

*MICROSLEEP*

Pernah kah anda mengalami situasi di mana anda sedang berkendara tiba-tiba terlelap?
Hanya seketika. Hanya beberapa detik.

Truk yang pada mulanya masih jauh jaraknya tiba tiba berada di depan mata.

MICROSLEEP adalah keadaan dimana badan 'tidur' sesaat. Segala input dari indera penglihatan dan pendengaran tidak dapat diproses otak. Durasi microsleep adalah antara 1 hingga 30 detik. Hal ini bisa terjadi walaupun mata masih terbuka. Seperti sebuah komputer, otak telah "shut down".

Pada kecepatan 70km/j, microsleep selama 3 detik menyebabkan kenderaan menyusur tanpa kendali sejauh 200 meter. Dalam jarak 200 meter, nyawa bisa melayang dalam sekejap mata. Bayangkan apa yang terjadi apabila kenderaan berada pada kecepatan 100 km/j.

Seringkali pengemudi menganggap dia kebal.
"Kecelakaan hanya terjadi kepada orang lain. Aku pandai bawa mobil dan Kondisi mobil pun bagus."

Keinginan untuk bersama keluarga tersayang yang terpisah buat sekian lama dijadikan motivasi untuk terus berkendara walaupun sudah terlalu mengantuk.

Ada juga yang berpendapat jika kenderaan dipacu kencang, akan mengantuk akan berkurang, akibat ada hormon 'adrenaline' yang meningkatkan upaya 'fight or flight'. (Fight or flight adalah sitiuasi dimana badan bersedia untuk menghadapi keadaan yang memberhayakan diri: lari atau lawan). Adapula sebahagian orang berpendapat jalan yang berliku seperti kelok 44 dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk karena pengendara lebih fokus pada belokannya.

Dua fakta di atas hanya mengundang bahaya.

Kesan 'fight or flight' hanya seketika saja. Sistem badan akan 'burn out' dan akhirnya bisa menyebabkan microsleep yang lebih lama.

Jadi, apa yang harus dilakukan?

🔺 BERHENTI.
🔺 PARKIR MOBIL DI TEMPAT YANG AMAN
🔺TIDUR.

Tak perlu tidur lama. Lima menit cukup.
Ulang setiap kali anda mula berasa mengantuk. Berhenti beristirahat setiap dua jam untuk berkendara jarak jauh.

Untuk penumpang yg duduk disamping Pak Sopir,  jadilah co-driver yang baik.  Cuba lakukan beberapa hal ini:
1. Ajak pengendara berbincang, utk mengurangi rasa bosan.
2. Perhatikan cara berkendara. Jika sudah mulai tidak ikut mengikut lajur, tegur Pak Sopir..
3. Sekali sekali lihat instrumen di dashboard,  Apakah berkendara terlalu cepat? Apakah ada lampu - lampu peringatan yang menyala? Jika ada, tegur.

Berhati hati di jalan raya. Musim libur telah dimulai. Jangan jadikan diri dan keluarga anda bahagian daripada statistik kecelakaan.

Selamat mudik.....
Semoga selamat sampai tujuan.

/span>

1.6.18

KELUARGA NABI DI HARI FITRI

Pada saat malam Takbiran, Sayyiduna Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan kurma bersama istrinya Sayyidah Fathimah Az-Zahra
*
Sayyiduna  Ali menyiapkan 3 karung gandum dan 2 karung kurma.
*
Terihat, Sayyiduna Ali memanggul gandum, sementara istrinya Sayyidah Fathimah menuntun Sayyiduna Hasan dan Sayyiduna Husein.
*
Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin utk disantuni.
*
Esok harinya tiba salat ‘Idul Fitri. Mereka sekeluarga khusyuk mengikuti shalat jama’ah dan mendengarkan khutbah Rosululloh.
*
Selepas khutbah ‘Ied selesai, keluarga Rosululloh صلى الله عليه وآله وسلم itu pulang ke rumah dg wajah berseri-seri.
*
Sahabat beliau, Ibnu Rafi’i bermaksud utk mengucapkan selamat ‘Iedul Fitri kpd keluarga putri Rosululloh.
*
Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafi’i melihat apa yg dimakan oleh keluarga Rosululloh itu.
*
Sayyiduna Ali, Sayyidatuna Fathimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yg masih balita, saat merayakan ‘Idul Fitri makanannya adalah gandum tanpa mentega, gandum basi yg baunya tercium oleh sahabat Nabi itu.
*
Seketika Ibnu Rafi’i berucap istighfar, sambil mengusap-usap dadanya seolah ada yg nyeri di sana.
*
Mata Ibnu Rafi’i berlinang butiran bening, perlahan menetes di pipinya.
*
Kecamuk dlm dada Ibnu Rafi’i sangat kuat, setengah lari ia pun bergegas menghadap Rosulullh صلى الله عليه وآله وسلم.
*
Tiba di depan Rosululloh beliau terisak menangis, “Ya Rosulalloh, ya Rosulalloh. Putra putri baginda dan cucu baginda,” ujar Ibnu Rafi’i.
*
“Ada apa wahai sahabatku..?” tanya Rosululloh.
*
“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rosulalloh. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.”
*
“Kenapa dan ada apa dg keluargaku..?”
*
“Tengoklah sendiri oleh baginda, saya tidak kuasa utk mengatakan semuanya.”
*
Rosululloh pun bergegas menuju rumah Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra رضي الله تعالى عنها
*
Tiba di teras rumah, tawa bahagia mengisi percakapan antara Sayyiduna Ali, Sayyidatuna Fathimah dan kedua anaknya tak ada sedikitpun rasa sedih yg nampak pada diri mereka
*
Mata Rosululloh pun berlinang. Butiran mutiara bening menghiasi wajah suci Rosululloh
*
Air mata Rosululloh berderai, melihat kebersahajaan putri beliau bersama keluarganya di hari yg Fitri, di saat semua orang berbahagia, di saat semua orang makan yang enak2 dan lesat.
*
Namun keluarga Rosululloh صلى الله عليه وآله وسلم penuh tawa bahagia dg menyantap gandum yg baunya tercium tak sedap, dg makanan yg sdh basi.
*
“Allahumma fasyhad. Ya Allah saksikanlah di hari ‘Idul Fitri keluargaku makanannya adalah gandum yg sdh basi.
*
Di hari ‘Idul Fitri keluargaku berbahagia dg makanan yg basi.
*
Mereka lbh membela dan lbh mengutamakan kaum papa ketimbang diri mereka sendiri.
*
Ya Allah. Mereka mencintai kaum fuqara dan masakin. Mereka relakan lidah dan perutnya mengecap makanan basi asalkan kaum fakir-miskin bisa memakan makanan yg lezat.
*
Allahumma fasyhad, saksikanlah ya Allah, saksikanlah,” bibir Rosululloh berbisik lembut.
"
Sayyidatuna Fathimah tersadar kalau di luar pintu rumah, ayahandanya sedang berdiri tegak.
*
“Ya Abah, ada apa gerangan Abah menangis...?”
*
Rosululloh tak tahan mendengar pertanyaan itu.
*
Setengah berlari ia memeluk putri kesayangannya sambil berujar, “Syurga utk kalian Nak..”

سبحان الله العظيم
*
Demikianlah, menurut Ibnu Rafi’i menceritakan kisah keluarga Rosulullh صلى الله عليه وآله وسلم pada hari ‘Idul Fitri senantiasa menyantap makanan yg basi berbau apek.
*
Ibnu Rafi’i berkata, “Aku diperintahkan oleh Rosululloh. agar tdk menceritakan tradisi keluarga Beliau setiap ‘Idul Fitri.
*
Aku pun simpan kisah itu dlm hatiku. Namun, selepas Rasulullah wafat, aku takut dituduh menyembunyikan hadits, maka aku ceritkan agar jadi pelajaran bagi segenap kaum Muslimin.” (Musnad Imam Ahmad, jilid 2, halaman 232).
*
Ya Rasulullah, begitu mulianya hati baginda bersama keluarga, Siapa gerangan yg tak malu...?
*
Siapa orangnya yg tak kelu dan tak terenyuh membaca kisah ini...?
*
Kita di hari nan fitri, makanan kita lezat2, mahal2 ditambah dg aneka minuman dan baju yg bagus2.
*
Harus kami apakan diri ini, ya Rasulslloh...?
Kami yg mengaku cinta kpd baginda mentauladani Akhlak Baginda lbh mendahulukan umroh, lbh mengutamakan pesta dan berwisata ketimbang mempedulikan anak2 yatim dan kaum dhuafa
*
Ya Rosulalloh, msh pantaskah kami mengaku beriman kpd Allah dan hari kiamat, sementara kami sangat cinta kpd dunia...?
*
Ya Rosullloh, teteskan kemuliaan jiwa baginda kpd kami, teteskan walau hanya setitik air yg ada di samudera, agar jiwa kami semua tiada tandus dari kasih sayang terhadap nasib anak2 yatim dan kaum dhuafa.
*
Ya Rosulalloh, berikan kedermawanan jiwa baginda dan keluarga Baginda kpd kami dan keluarga kami.
*
Lapangkan dada kami utk tidak terpukau oleh kemilau dunia, sementara anak2 yatim dan fakir-miskin menderita.
*
Luaskan hati kami utk bisa mencintai kaum papa sebagaimana Baginda dan keluarga Baginda telah memberikan teladan yg begitu sangat mulia.

جزى الله عنا سيدنا محمدا صلى الله عليه وآله وسلم ما هو أهله.
*
Kalo di bln Ramadhan, sifat2 tercela (rakus, kikir, egois, ujub, takabbur) tak mampu kita hilangkan, jangan harap di bln2 lain hati dan perbuatan kita menjadi lbh baik.
*
Jadikan Ramadhan sebagai bln pendidikan, perbaikan dan peningkatan keimanan serta keyakinan dg janji2 Allâh yg takkan di ingkari.
*
Met merenung
Smg bermanfaat
Salam Cinta....💞

/span>

31.5.18

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

Sebagai pengingat, jelang 1 Juni, Hari Kesaktian Pancasila...

Pernah ikut penataran P4 selama 100 jam? waktu pertama masuk sekolah/ kuliah.

Sebagai pengingat, Kita  posting butir-butir Pancasila yang sudah lama dilupakan agar ada jejak digitalnya.

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA
 
Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN

1.Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

1.Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

____

#PekanPancasila

/span>

25.5.18

PETER PAN AND CINDERELLA SYNDROME

Menghindari perceraian dini karena Peter Pan Syndrome, Cinderella Complex dan Adversity Quotient Ditentukan Lewat Pola Asuh di Rumah....

Apa itu Peter pan dan Cinderella syndrome? Semua berawal dari kasih sayang orang tua dan over proteksi yg tidak pada tempatnya sejak dini, sehingga membunuh kemandirian anak dan membuat rendahnya Adversity Quotient (kemampuan untuk survive dalam menghadapi masalah kehidupan). Yg pada gilirannya akan mencetak laki2 dengan Peter Pan syndrome, yaitu yg tidak pernah dewasa. Atau anak perempuan dengan cinderella complex yg mengharap ‘prince charming’ datang utk menyelamatkan-nya, karena tak mampu menghadapi kesulitan hidup akibat terlalu dilindungi.

-Pernahkah anda menyuapkan makanan pada anak anda yg sudah SD karena kuatir dia sakit jika tidak makan ?
- Atau pernahkah anda melihat anak SD berjalan melenggang sementara Ibu/pengasuhnya membawakan tas mereka.
- Atau jika anda ditelepon anak anda dari sekolah karena buku PRnya ketinggalan, apakah anda akan ter-gopoh2 datang ke sekolah utk mengantarkan-nya, alih2 menyuruhnya pulang atau membiarkannya disetrap karena kelalaian.
- Apakah anda membuka satu per satu buku anak untuk mencari PRnya, kemudian mengoreksi PR dengan tangan anda bahkan menolong membuatkan supaya nilainya bagus.
Jika ketiga hal di atas terjadi pada anda, maka waspadalah anda sedang menjerumuskan karakter diri anak anda. Kasih sayang yg anda berikan akan merusak kemampuannya untuk survive di masa depan.

Ciri2 anak dengan Peter Pan Syndrome adalah mereka terbiasa hidup nyaman tanpa beban tanggung jawab, tidak suka bekerja keras, kegiatannya banyak main2, tidak pernah punya tanggung jawab, tidak bisa mandiri/dewasa, tidak berani mengambil keputusan dan menanggung resiko, kurang percaya diri, enggan hidup sendiri karena mengalami ketergantungan pada orang lain.

Pada anak-anak dengan pola asuh yg potensial menimbulkan Peter pan syndrome biasanya cenderung : Suka menentang, pemberontak, susah punya komitmen, pemarah (marah jika kemauannya tidak terpenuhi), tidak bisa menerima kritikan, mudah sakit hati, terlalu cinta pada diri sendiri, senang memanipulasi dan menolak hubungan dengan lawan jenis. Akibatnya mereka punya masalah tidak tahan terhadap invasi kekuasaan dari lingkungan, mereka tidak mampu berpikir tentang dirinya dan apalagi menangani problem yg menimpa. Karena sejak kecil semua masalahnya diatasi bunda, ayah atau pengasuhnya.

Cinderella komplex biasanya menimpa anak wanita yg selalu dilindungi atau yg hidupnya dalam keadaan tertekan. Ia mengharap ada figur yag dapat menyelamatkannya di setiap masalah yg dihadapi. Tanpa berusaha untuk berjuang dengan mengerahkan segenap kemampuan.

Dengan pola asuh salah orang tua potensial membentuk karakter laki2 dengan ciri Peter Pan akibat dimanja dan dibela setiap melakukan kesalahan, dilindungi dan dituruti keinginannya. Sementara anak perempuan dengan ciri Cinderella tidak dididik untuk menerima kenyataan hidup dan diberi banyak mimpi tentang kisah happy ending tanpa tahu bahwa happy ending adalah reward dari a long and winding journey of struggling in life.

Kedua karakter ini di masa depan akan mengkontribusi dunia dengan generasi yg memiliki AQ (Adversity Quotient) yg sangat rendah. Apabila keduanya bertemu dan menikah besar kemungkinan perceraianlah yg terjadi atau never have happy ending.
Karena mereka tidak memiliki cukup AQ untuk mengupayakan kehidupan yg lebih baik. AQ adalah kecerdasan untuk bertahan dan mengatasi setiap kesulitan hidup lewat perjuangan. Dengan AQ ditentukan kadar kemampuan orang mengatasi kemelut tanpa menjadi putus asa.

Akhir2 ini, setelah gencar ESQ ditingkatkan, sebagai cara melejitkan prestasi anak di masa depan lewat potensi spiritual. AQ muncul sebagai jawaban atas sedihnya hidup orang2 yg secara karier dan materi sukses, tapi tidak dapat meraih kebahagian akibat rendahnya AQ. Terutama dalam membina hubungan dalam rumah tangga.

AQ adalah indikator untuk melihat :
1. Kemampuan bertahan dalam setiap penderitaan dan tahu cara mengatasi situasi yg membuat penderitaan.
2. Keterampilan untuk menerima & menyelesaikan setiap tantangan.
3. Ilmu tentang ketabahan manusia (Human Resillience)

Perusahaan maju mulai melihat indikator di atas sebagai patokan dalam merekrut karyawan baru. Selain IQ, EQ dan ESQ.

Untuk memberikan gambaran AQ ini, Stoltz meminjam terminologi para pendaki gunung. Stoltz membagi para pendaki gunung menjadi tiga jenis :

1. Quitter (Mudah menyerah). Para quitter adalah para pekerja yg sekadar untuk bertahan hidup). Mereka ini gampang putus asa dan menyerah di tengah jalan saat menerima tantangan.

2. Camper (Berkemah di tengah perjalanan). Para camper lebih baik, karena biasanya mereka berani melakukan pekerjaan yg berisiko, tetapi tetap mengambil risiko yg terukur dan aman. “Ngapain capek-capek” atau “segini juga udah cukup” adalah moto para campers. Orang2 ini se-kurang2nya sudah merasakan tantangan, dan selangkah lebih maju dari para quitters. Sayangnya banyak potensi diri yg tidak teraktualisasikan, dan yg jelas pendakian itu sebenarnya belum selesai.

3. Climber (pendaki yg mencapai puncak). Para climber, yakni mereka, yg dengan segala keberaniannya menghadapi risiko, akan menuntaskan pekerjaannya. Mereka mampu menikmati proses menuju keberhasilan, walau mereka tahu bahwa akan banyak rintangan dan kesulitan yg menghadang. Namun, dibalik kesulitan itu ia akan mendapatkan banyak kemudahan. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

Dalam konteks ini, para climber dianggap memiliki AQ tinggi. Dengan kata lain, AQ membedakan antara para climber, camper, dan quitter. AQ ternyata bukan sekadar anugerah yg bersifat given. AQ ternyata bisa dipelajari. Dengan latihan2 tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk meningkatkan level AQ-nya. Tetepi hasil terhebat akan diperoleh jika kita mampu menginstal AQ ini dalam diri putra-putri kita.

Untuk menghasilkan anak dengan ketangguhan seorang Climber yg memiliki AQ tinggi, kita harus memperhatikan 9 aspek perkembangan : Fisik dan kesehatan, daya tahan mental, kestabilan emosi, kemampuan sosial, keimanan dan ibadah kepada Tuhan, keterampilan dan seksualitas yg normal.

So, Smart Parents mau dibawa ke mana pola asuh yg anda terapkan di rumah sepenuhnya adalah hak anda. Tetapi untuk menjadikan anak yg tangguh perlu banyak belajar, usaha dan sabar. Sebelum bicara tentang AQ untuk anak kita, mari berkaca dan meyakini sudah sejauh mana kita sendiri mengembangkan AQ diri kita, dan berusaha meningkatkannya.

Semoga bermanfaat.
Be Positive and Get Smarter everyday !.....
♻♻♻♻♻♻♻♻♻♻♻

/span>