14.4.21

MATIKAN TV SAAT KITA MENUNGGU BERBUKA PUASA DAN SAHUR

*MATIKAN TV SAAT KITA MENUNGGU BERBUKA  PUASA DAN SAHUR*

*DAHSYATNYA TV INDONESIA KELABUI PUASA*

By : Alwi Bin Ali Alhabsyi

Ada suatu waktu yg mustajab unt berdo'a, dimana do'a tsb tidak akan ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yaitu berdo'a saat :

1. *Menjelang berbuka PUASA* dan 
2. *Menjelang makan SAHUR*

, namun sayang banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.

Di *Mekkah & Madinah*, satu jam sebelum Adzan Maghrib orang-2 sudah menengadahkan tangan ke langit berdo'a untuk kemudahan dari segala hajat, 
baik hajat dunia maupun akhirat,

- *Mereka berdo'a dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-2 air mata mereka mengalir deras*

- *Ya, berdo'a meminta kpd Allah Yang Maha Kaya*

Kesalahan yg dilakukan kaum muslimin kita di sini (negri kita) yaitu ;
- *Dgn menyia-nyiakan waktu yg sangat mustajab ini dgn cara ngabuburit menjelang Adzan Maghrib...!!!*

Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dgn hanya membaca, *Do'a berbuka puasa*, saja
padahal itu hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.

- *Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10 ~ 15 menit sebelum adzan maghrib*

- *(sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdo'a meminta apa saja (adabnya dgn didahului puji2an kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam*

- *karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggaransi bahwa do'a2 tsb akan dikabulkan) Allah, sesuai prasangka hamba kepada-Nya"*

- *Manfa'atkanlah waktu kita....!!!*

- *bukan hanya demi santapan atau berburu makanan sa'at jelang buka.*

- *Berdo'alah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita...!!!.*

- *Musuh-2 Islam sangat tahu!!!*

- *betapa hebat ummat Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam bila mereka berdo'a kepada Rabb nya disa'at menjelang berbuka....!!!*

- *Karena itu...., mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program2 TV dan media lainnya di waktu2 yg mustajab yaitu "menjelang berbuka dan menjelang sahur" (2/3 malam)*

- *Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdo'a....!!!*

Semoga share yang singkat ini bermanfa'at unt saling mengingatkan bagi kita semua yang belum mengetahuinya....!!!

*‎أمـــــين ÙŠَا رَبَّ الْعَالَÙ…ِÙŠْÙ†َ*

---- *MubarokRamadhan*-----

Copas Khadijah El Rasyid
/span>

11.4.21

Laporan Gempa Jatim April 2021

*Kepada Yth. Kepala BNPB*

*Cc. Yth*
      *- Bapak Sestama*
      *- Ibu Irtama*
      *- Bapak Plt. Deputi 3*
      *- Bapak Ibu Para Eselon I dan II*

*Informasi Perkembangan Kejadian Gempa Bumi dengan Magnitudo 6.7 di wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu, 10  April 2021, Pkl. 14.00 WIB*

*Update : Sabtu, 10 April 2021, Pkl. 22.30 WIB*


*KORBAN JIWA :*
• 8 orang MD 
• 1 orang luka berat 
• 22 orang luka ringan 

*Rincian :*
*Kab. Malang* 
a) Imam alamat Desa Sidorenggo RT 32 Ds. Sidorenggo Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah
b) Munadi 70 tahun alamat RW3/RT 12 Desa Wirotaman, Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah
c) Misni 53 tahun, alamat Dusun Krajan RT. 01 RW. 01 Desa Tamanasri, Kec. Ampelgading
Kondisi : Meninggal Dunia tertimpa material rumah

*Kab. Lumajang :*
a) Ahmad Fadholi, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari
Kondisi : Meninggal dunia dan berada di ruang jenazah RSUD Pasirian
b) Sri Yani, 46 tahun, alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari.
Kondisi : Meninggal dunia saat dirujuk ke RS Hartoyo
c) Juwanto, RT 04 RW 09 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari. 
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
d) H. Nasar alias H. Amin, RT 01 RW 03 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari. 
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
e) Bonami, alamat Blok Halimo, Desa Kaliuling, Kec. Tempursari
Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan. 

*Kab. Lumajang :* 
- Terdapat titik pengungsian di Ds. Kali Uling, Kec. Tempur Sari (pendataan)


*KERUGIAN MATERIAL :*
• 25 rumah rusak berat
• 95 rumah rusak sedang
• 309 rumah rusak ringan
• 25 unit sarana pendidikan 
• 8 unit sarana ibadah
• 13 unit sarana perkantoran  
• 7 unit balai desa
• 6 unit fasilitas kesehatan 
• 1 unit tempat penginapan 
• 30 unit sarana peribadatan 
• 4 unit tempat usaha 
• 1 unit tempat hiburan 
• 1 unit tempat usaha 
• 1 unit rumah makan 
• 1 unir rumah susun 


*Rincian :* 
*1. Kab. Malang*
- Kantor desa Majangtengah rusak ringan
- Puskesmas Kec. Bantur
- Puskesmas Gondanglegi
- Puskesmas Turen
- Puskesmas Kromengan
- Puskesmas Pamotan
- Puskesmas Donomulyo
- SMK Negeri 1 (SMEA) Kec. Turen rusak sedang
- MTSN 01 MALANG (GONDANGLEGI) 
- SMAN 01 SUMBERPUCUNG
- TUMPAKREJO GEDANGAN
- SMK WD TUREN
- Balai desa Sumberjo Gedangan
- Rumah rusak ringan : 136 unit
- Rumah rusak sedang : 24 unit
- Rumah rusak ringan : 13 unit
- Tempat ibadah rusak : 14 unit

*2. Kab. Lumajang*
- SD Argosari 2 
- Rumah rusak (12 Desa, 7 Kecamatan) sedang dalam pendataan.
- Puskesmas Pronojiwo rusak

*3. Kab. Pasuruan*
- Rumah rusak ringan : 11 unit
- Masjid Baiturohman Kec. Tutur rusak
- Hotel ancala (H.sudiono fauzan) Desa Tosari rusak
- TK AL Mujahidin rusak ringan
- Rest area Dusun Telogosari, Desa Tosari rusak ringan

*4. Kab. Blitar*
- Kantor Bupati Kab. Blitar rusak
- Kantor DPRD Kab. Blitar rusak
- Kantor Kec. Kaliwates rusak
- RSUD Ngudi Waluyo Wlingi rusak
- RS Wava Husada rusak
- UPTD Kec. Selorejo rusak
- Toko Kasur rusak
- Rumah rusak ringan : 42 unit
- Rumah rusak sedang : 39 unit
- Rumah rusak berat : 3 unit
- Tempat ibadah rusak : 4 unit

*5. Kab. Trenggalek*
- Rumah rusak ringan : 6 unit
- Rumah rusak sedang : 6 unit
- Tempat ibadah rusak : 2 unit
- Tempat pendidikan rusak : 3 unit
- Kantor rusak : 1 unit
- Balai desa rusak : 3

*6. Kota Blitar*
- RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar rusak sedang
- Rumah rusak ringan : 8 unit
- Rumah rusak sedang : 4 unit
- Rumah rusak berat : 1 unit
- Masjid lingkungan BTN Gedog rusak ringan
- Gereja rusak ringan
- MI Hidayatulloh rusak ringan
- SDN Pakunden 2 rusak sedang
- TK Idhata Jatimalang rusak ringan
- Perpustakaan dan rumah belajar rusak sedang
- Autis Center rusak sedang
- Depo Arsip Kel. Tanggung Kec. Kepanjenkidul rusak ringan
- Inspektorat Kota Blitar rusak ringan
- Kandang roboh

*7. Kota Malang*
- Rusunawa rusak ringan 1 gedung
- Rumah rusak sedang : 3 unit

*8. Kota Kediri*
- Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan
- Rumah rusak ringan : 1 unit

*9. Kab. Probolinggo*
- Rumah rusak ringan : 7 unit
- Rumah rusak berat : 2 unit
- Masjid rusak : 1 unit
- Gudang rusak : 1 unit
- Bangunan candi retak rusak ringan

*10. Kab. Ponorogo*
- Rumah rusak ringan : 1 unit
- Rumah rusak berat : 1 unit

*11. Kab. Jember*
- Rumah rusak berat : 3 unit
- Rumah rusak sedang : 12 unit
- Rumah rusak ringan : 21 unit
- Masjid rusak sedang : 1 unit
- Mushollah rusak ringan : 1 unit

*12. Kab. Tulungagung*
- Rumah rusak ringan : 44 unit
- Rumah rusak sedang : 5 unit
- Balai desa rusak : 3 unit
- Masjid rusak : 2 unit
- Ruko pasar rusak : 1 unit
- Mushollah rusak : 2 unit

*13. Kota Batu*
- Tempat usaha (bengkel) rusak ringan : 1 unit 
- Bangunan pada tempat wisata rusak ringan : 1 unit 
- Rumah rusak ringan : 2 unit
- Gedung Pemerintah rusak ringan : 1 unit
- Gedung sekolah rusak ringan : 4 unit

*14. Kab. Nganjuk*
- Rumah rusak berat : 1 unit

*15. Kab. Pacitan*
- Rumah rusak ringan : 1 unit


*Hingga saat ini Gempa Bumi dirasakan dibeberapa wilayah Jawa Timur.*
*1. Dirasakan IV MMI :*
- Kab. Malang
- Kab. Blitar

*2. Dirasakan III - IV MMI :* 
- Kab. Kediri
- Kab. Trenggalek
- Kab. Jombang
- Kota Blitar

*3. Dirasakan III MMI :*
- Kab. Sidoarjo
- Kota Surabaya
- Kab. Bangkalan
- Kab. Sampang
- Kab. Madiun
- Kab. Ponorogo
- Kab. Pacitan
- Kota Batu
- Kab. Tuban
- Kab. Nganjuk
- Kab. Ngawi
- Kab. Jember
- Kab. Tulungagung
- Kab. Probolinggo
- Kab. Gresik
- Kab. Magetan
- Kota Probolinggo
- Kota Kediri
- Kab. Lumajang
- Kab. Pasuruan
- Kota Malang

*4. Dirasakan II MMI :*
- Kab. Pamekasan
- Kab. Sumenep
- Kab. Situbondo
- Kab. Banyuwangi
- Kab. Bojonegoro

*Keterangan :*
a) II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
b) III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
c) IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
d) V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

*F. UPAYA*
1. BPBD Prov. Jatim menyebarluaskan melalui moda yang ada.
2. BPBD Prov. Jatim berkoordinasi dengan 38 Kab/Kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
3. BPBD Prov. Jatim berkoordinasi dengan BMKG terkait potensi tsunami maupun adanya gempa susulan.
4. TRC BPBD Kab. Lumajang menuju lokasi kejadian untuk evakuasi korban tertimpa bongkahan batu.
5. Agen Bencana dan TRC menyisir wilayah Kab/Kota untuk menggali dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

*Sumber :*
Kalaksa BPBD Prov. Jawa Timur 

Diinformasikan Oleh :
*PUSDALOPS-PB BNPB*
Nomor Pengaduan / Call Center : 117 (Bebas Pulsa)
/span>

2.3.21

UNGKAP KASUS KEJADIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN ORANG MATI

*POLRES BLITAR*

*UNGKAP KASUS KEJADIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN ORANG MATI
*

*Kepada : Yth. KAPOLDA JATIM*

*Dari : KAPOLRES BLITAR*

*Tembusan :*
1. Wakapolda Jatim.
2. Irwasda.
3. Karo Ops.
4. Dir Reskrimum.
5. Para PJU.
6. Pamatwil.

Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera.


Selamat Pagi JENDERAL, Mohon izin Melaporkan Ungkap Kasus Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Yang Mengakibatkan Kematian TKP di Toko Bisri Ds. Jatinom, RT. 03/IV, Kec. Kanigoro Kab. Blitar, sbb : 

*Dasar :*
LP-B/02/II/RES.1.24/2021/RESKRIM/BLITAR/SPKT Polsek Kanigoro. Tanggal : 27 Februari 2021.

*Korban :*
BISRI EFENDI, Lk, 71 th, dagang, jl. Kesatriyan RT 04/03, Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar.

*Pelaku :*
DWI KUSUMA YUDA, Lk, Blitar 13 Oktober 1999, 21 Th, Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar

*Saksi Saksi :*
1. Rizano kristiawan.
2. Arip yudianto.
3. Imam mahmudin.
4. Yayan adisetiawan.
5. Bagus setiawan.
6. Agus prayitno.
7. Sutrisno.
8. Moch agung bagus harun.
9. Moch wahyu ilahi.
10. Moch nurcholis.
11. Moch Ali reza.
12. Istiana.
13. Oktaviana kartika dewi.
14. Winarti.
15. Tutik.
16. Irwanto tukang.
17. Samsul huda tukang.
18. Sugiarto al toyeng.
19. Pak Ren.
20. Kris setiawan al gores.
21. Sukarlan.
22. rudi.

*Kronologis kejadian :*
Pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2021 sekira 07.10 wib di toko PAKBISRI JATINOM telah terjadi dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan oleh pelaku tidak dikenal terhadap korban bernama BISRI EFENDI, Lk, 71 th, dagang, jl. Kesatriyan RT 04/03, Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar, yang mana pada awal diketahui Kejadian saksi bernama M. ALI REZA pada jam sekira 07.10 WIB telah berada di depan toko korban pada saat hendak bekerja, namun saksi melihat pintu toko terbuka sedikit, dan berteriak memanggil korban dari luar, namun tidak ada respon dan jawaban. Selanjutnya saksi masuk kedalam toko dengan membuka pintu harmonika dan melihat korban tergeletak dengan lampu toko dalam keadaan mati. Setelah melihat korban tergeletak kemudian saksi keluar dari toko memanggil saudara SUTRISNO untuk kemudian masuk bersama sama dan melihat keadaan korban yang mana kepalanya ditutup kain sarung dan kakinya diikat lakban kertas serta dalam kondisi bersimbah darah. Kemudian pada pkl 07.30 WIB ketua RW menelepon ke BABINKAMTIBMAS dan pkl. 07.45 WIB Polsek Kanigoro tiba di lokasi untuk melakukan TPTKP memasang police line. 
Hasil penelitian dr cctv pelaku seorang diri menggunakan pakaian jamper celana 3/4 tanpa alas kaki masuk kedalam toko sembunyi di tangki air (bukti pendukung ditemukan puntung dan abu rokok) setelah turun terlihat mondar mandir di dalam toko dan mengambil pegangan cangkul dan depan kamar korban pukul 01.40 selanjutnya di hapus muncul lagi jam 06.00 WIB.


*Kronologis ungkap kasus :*
Atas kejadian peristiwa kasus pembunuhan pada hari sabtu tanggal 28 februari 2021 sekira pukul 02.10 wib, Team Opsnal Subdit Jatanras dipimpin Kasubdit Jatanras bersama team opsnal satreskrim polres blitar dipimpin Kasat Reskrim melakukan penyelidikan di sekitar TKP jl. Kesatriyan RT 04/03, Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar dan melakukan pemantauan CCTV rumah korban dan sekitaran rumah korban dengan radius 1 km jarak ke TKP, dan pulbaket dari informasi warga setempat alhasil menemukan titik terang bahwa sdr. DWI KUSUMA YUDA, Lk, Blitar 13 Oktober 1999 , 21 Th, Ds. Jatinom Kec. Kanigoro Kab. Blitar adalah pelakunya dikuatkan dari Ket beberapa warga yang dijadikan sebagai saksi dan dapat menerangkan bahwa terduga pelaku yang terekam CCTV adalah orang yang sangat dikenali oleh saksi, selanjutnya dari Pakaian Jaket Hoodie yang dipakai oleh terduga pelaku juga hanya dimiliki oleh Terduga Pelaku berikut dengan jenis sendal yang dipakai serta petak rambut yang merupakan ciri fisik dari Terduga Pelaku (terekam CCTV). Kemudian dari Hasil Gelar Kecil Team bergerak untuk melakukan Penangkapan serta penggeledahan di rumah terduga pelaku di Ds. Jatinom Kec.Kanigoro Kab. Blitar sekitar 200 Meter dari Toko Korban. Dari Hasil Kap diketahui Pelaku mengakui Perbuatannya dan utk BB Jaket serta Celana yang digunakan sudah di Bakar di belakang Rumahnya (di Olah TKP oleh Team Identifikasi Polres Blitar).


*Modus operandi dan Ket Tersangka :*
Awal mula pelaku datang ke toko bisri pada hari jumat tanggal 26 februari 2020 sekitar pukul 17.12 wib dengan modus untuk membeli sesuatu akan tetapi pelaku tidak kunjung keluar toko dan bersembunyi di balik tandon air hingga toko di tutup oleh korban sdr. Bisri jam 21.10 wib. Selanjutnya sdr. Bisri (korban) mematikan lampu 21.20 untuk beristirahat dikamar, selanjutnya beberapa menit kemudian pelaku keluar dari persembunyian di dekat tandon air tepatnya di atas kamar mandi dan kemudian mencari sebuah gagang kayu dan mengitari di depan kamar tidur korban yang sudah tertutup, kemudian pada pukul 09.43 pelaku mengambil uang di laci sebanyak Rp. 17.000 dengan cara membuka baur Laci menggunakan Obeng dan lanjut menutup sebagian CCTV milik korban tsb sebanyak 7 titik dari 16 titik CCTV, kemudian dari hasil keterangan pelaku pada pukul 01.05 WIB Pelaku menurunkan saklar yang mana sakral tersebut untuk mematikan listrik PLN, selanjutnya pelaku melakukan aksi mencari uang lagi di laci depan serta berhasil mengambil Uang Sebanyak Rp. 1.550.000, kemudian setelah berhasil mengambil uang tsb, korban Pak Bisri Keluar dari Kamar dengan membawa senter untuk melihat saklar PLN selanjutnya setelah Korban Pak Bisri balik badan pelaku langsung memukul korban tepat di bagian punggung serta Kepala Korban bagian kanan atas (tidak ingat memukul berapa kali) sehingga korban mengalami pendarahan dan tersungkur di tanah kemudian Korban sempat melawan dengan menendang nendang kaki pelaku kemudian pelaku mencari lakban untuk melakban kaki korban, setelah itu pelaku masuk kamar korban dan melihat ada dompet milik korban kemudian pelaku mengambil isi dompet sekitar Rp. 250.000 kemudian pelaku lanjut keluar kamar namun karena melihat ada sarung yang jatuh didepan pintu kemudian pelaku mengambil sarung tsb utk dilemparkan ke arah korban yang sedang tersungkur, setelah itu pelaku ke samping belakang utk menyembunyikan Balok Kayu yang habis digunakan untuk memukul korban, lanjut pelaku ke belakang tandon lagi utk menyembunyikan potongan balok kayu patahan yg digunakan utk memukul korban, kemudian pelaku mengambil sendalnya lanjut meninggalkan korban serta Toko yang menjadi TKP tsb tepat sekira pukul 02.20 wib melalui pintu depan dan menuju ke arah utara dengan berjalan kaki.


Petugas Yang Hadir :
-Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, S.H., S.I.K., M.H.
-Kasubdit Jatanras AKBP Lintar Mahardono, S.H., S.I.K., M.I.K.
-Kanit V Subdit Jatanras Kompol Yunar Sirait, S.I.K., M.I.K.
-Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara’langi, S.I.K., M.M.
-Personel Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim
-Personel Satreskrim Polres Blitar


Barang Bukti yang diamankan dari Pelaku :
1. Potongan kaos Model Hoodie warna biru.
2. Potongan Celana panjang warna abu-abu merek ortus yang telah dibakar.
3. 1 (satu) buah Hp merek Vivo type S 1 Pro, warna Biru.
4. 1 (satu) buah Hp merek nokia, Warna Hitam.
5. Uang tunai sejumlah Rp. 1.750.000,- (Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
6. Obeng.


*Tindakan Kepolisian Yang Telah Dilakukan :*
- Menerima laporan.
- Membagi Tugas Anggota.
- Mendatangi TKP.
- Meminta keterangan para Saksi.
- Melaksanakan olah TKP Bersama Team dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri (dr Tutik Purwanti, S.P.F.), Inafis Ditreskrimum Polda Jatim, dan Team Labfor Polda Jatim yang dipimpin AKBP Arif.
- Melakukan penyelidikan dan amankan BB.
- Melaksanakan otopsi Mayat.
- Membuat laporan.
- Menjaga Dan Mengamankan TKP.
- Cek CCTV yang ada di Toko Korban (ada 16 Titik).
- Swab DNA terhadap Titik2 yang berpotensi ada jejak DNA Pelaku.
- Mendata Pelaku Pelaku Curas dan Curat di sekitaran Desa Jatinom Kec Kanigoro.
- Profiling Situasi Internal Keluarga Korban.
- Profiling Situasi Pegawai Pegawai Toko Korban.
- Profiling Situasi Pekerja Bangunan Toko Korban.
- Cek CCTV sekitaran TKP tetangga dari Toko Korban.
- Profiling Screenshoot Rekaman CCTV terduga Pelaku.
- Mencari Informasi sekitaran Warga yang mengenal ciri2 terduga Pelaku yang terekam di CCTV Toko Korban.
- Mengecek TOKO Pakaian sekitaran TKP terkait apabila menjual produk Jaket Model Hoodie serta celana pendek yang digunakan oleh terduga pelaku.
- Mengamankan Pakaian Pelaku dan Sendal milik Pelaku.
- Mengamankan BB Obeng untuk membuka Laci.
- Mengamankan BB uang Hasil Curian dgn Nominal Rp. 1.750.000,- (Satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Sangkaan Pasal :
Pasal 365 KUHPidana Tentang Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Yang Mengakibatkan Orang Mati (Ancaman Hukuman Pidana Penjara Paling Lama 15 Tahun).


Demikian yang dapat kami laporkan kepada Yth. JENDERAL terkait Ungkap Kasus TP. Pencurian Dengan Kekerasan Yang Mengakibatkan Kematian Pada Korban. Mohon izin Terimakasih.


Wassalamualaikum Wr. Wb.
/span>

27.2.21

APAKAH SETELAH VAKSINASI COVID 19 KITA LANGSUNG KEBAL TERHADAP PENULARANNYA.. ?

APAKAH SETELAH VAKSINASI COVID 19 KITA LANGSUNG KEBAL TERHADAP PENULARANNYA.. ?
dr.Tony Loman Sp.PK.

Habis di vaksin itu bukan langsung kebal lho.
Butuh waktu 4-8 minggu setelah suntikan pertama untuk timbulnya antibodi yang protective.
Kebetulan saya bekerja di laboratorium, saya bisa memeriksa antibodi spesifik yang timbul.
Hasil keluarga kami adalah sbb:

Antibodi Kuantitatif 
(Positif bila > 0,8 u/ml)
Saya = 0,4 u/ml (negatif)
(H1 + 18)
Anak ke 2 = 26,8 u/ml
(H2 + 8)
Menantu = 2.80 u/ml
(H2 + 5)
Anak ke1 = 59,04 u/ml
(H2 + 16)

H1 = suntikan pertama
H2 = suntikan kedua 
         (Berselang 2 minggu 
          dari H1).

Terlihat bahwa saya yang sudah 66 tahun, responsnya sudah lambat sekali. Semoga setelah suntikan ke 2, kekebalan saya akan timbul. (pada lansia selang dengan H1 adalah 4 minggu, beda dengan orang muda cuma 2 minggu).

Semoga bisa dipahami... saya saat ini belum kebal Covid. Jadi itu alasannya harus tetap mempertahankan 3M.
3M harus tetap dipertahankan hingga pandemi Covid 19 selesai , karena hingga saat ini belum diketahui berapa lama efektivitas dari vaksinasi Covid 19, perkiraan sementara ini adalah 4-8 bulan, masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut.

Apakah suatu saat kita memerlukan vaksinasi yang ke 3.. ? Mungkin saja, tunggu perkembangan penelitian lebih lanjut. 

Bukti di lapangan ada beberapa teman saya yang tertular Covid 19 setelah vaksinasi H1.

Jangan cepat merasa aman segera setelah vaksinasi.. tetap waspada.

Untuk mengetahui apakah kita sudah kebal atau belum, harus periksa di laboratorium parameter:
Anti Sarscov2 - kuantitatif.
Saat pemeriksaan 4-8 minggu pasca H1 (setelah vaksinasi awal).
Berapa batas kadar protective antibodi tersebut.. ? Hingga saat inipun masih dalam penelitian, semoga cepat selesai, dan kita bisa mendapat nilai protective tersebut.
/span>