15.7.20

TERMINOLOGI KASUS COVID-19 TERBARU

TERMINOLOGI KASUS COVID-19 TERBARU :
1. KASUS SUSPEK
2. KASUS PROBABLE
3.KASUS TERKONFIRMASI

SELAMAT TINGGAL ODP, PDP Dan OTG 

Definisi Operasional: 
8 istilah antara lain :

1. Kasus Suspek, 
2. Kasus Probable, 
3. Kasus Konfirmasi, 
4. Kontak Erat, 
5. Pelaku Perjalanan, 
6. Discarded, 
7. Selesai Isolasi, dan 
8. Kematian. 

KASUS SUSPEK 

Seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria berikut:

a. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)* DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang
melaporkan transmisi lokal**.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA* DAN pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19.

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat*** yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan

KASUS PROBABLE

Kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS***/meninggal dengan
gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 DAN belum ada hasil
pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

KASUS KONFIRMASI 

Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang
dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2:
a. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)

b. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)

KONTAK ERAT 

Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau
konfirmasi COVID-19.
Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:

a. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau
kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu
15 menit atau lebih.

b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi
(seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain).

c. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus
probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai
standar.

d. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak
berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim
penyelidikan epidemiologi setempat 

Pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala (simptomatik),
untuk menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari
sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul
gejala.

Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala (asimptomatik), untuk
menemukan kontak erat periode kontak dihitung dari 2 hari sebelum
dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi.

PELAKU PERJALANAN

Seseorang yang melakukan perjalanan dari dalam negeri (domestik)
maupun luar negeri pada 14 hari terakhir.

DISCARDED

Discarded apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:

a. Seseorang dengan status kasus suspek dengan hasil
pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif selama 2 hari berturut-turut

dengan selang waktu >24 jam.
b. Seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan
masa karantina selama 14 hari.

SELESAI ISOLASI 

Selesai isolasi apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:

a. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) yang tidak
dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan ditambah 10
hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis
konfirmasi.

b. Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dihitung 10
hari sejak tanggal onset dengan ditambah minimal 3 hari setelah
tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan
pernapasan.

c. Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali
negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi
menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.

Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria selesai isolasi pada kasus
probable/kasus konfirmasi dapat dilihat dalam Bab Manajemen
Klinis.

KEMATIAN 

Kematian COVID-19 untuk kepentingan surveilans adalah kasus
konfirmasi/probable COVID-19 yang meninggal.

Sumber :
Keputusan Menteri Kesehatan RI HK. 01.07-MENKES-413-2020 
Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 di INDONESIA 

tanggal , 13 JULI 2020
/span>

Bayangkan Anda dilahirkan pada tahun 1900 di Eropa

*Bayangkan Anda dilahirkan pada tahun 1900 di Eropa.*

Ketika Anda berusia 14 tahun, Perang Dunia I dimulai dan berakhir ketika Anda berusia 18 tahun dengan 22 juta orang meninggal.

Segera setelahnya pandemi global, Flu Spanyol, muncul, menewaskan 50 juta orang. Dan Anda masih hidup dan berusia 20 tahun.

Ketika Anda berusia 29 tahun, Anda selamat dari krisis ekonomi global yang dimulai dengan jatuhnya Bursa Efek New York, yang menyebabkan inflasi, pengangguran, dan kelaparan.

Ketika Anda berusia 33 tahun, para Nazi berkuasa.

Ketika Anda berusia 39, Perang Dunia II dimulai dan berakhir ketika Anda berusia 45 tahun dengan 60 juta orang meninggal. Dalam Holocaust 6 juta orang Yahudi mati.

Ketika Anda berusia 52 tahun, Perang Korea dimulai.
Ketika Anda berusia 64 tahun, Perang Vietnam dimulai dan berakhir ketika Anda berusia 75 tahun.

Seorang anak yang lahir pada tahun 1985 berpikir kakek-neneknya tidak tahu betapa sulitnya kehidupan, tetapi mereka telah selamat dari beberapa perang dan bencana.

Hari ini kita memiliki semua kenyamanan di dunia baru, di tengah pandemi baru. Tapi kita mengeluh karena kita perlu memakai masker. Kita mengeluh karena kita harus tetap terkurung di rumah kita di mana kita memiliki makanan, listrik, air mengalir, wifi, bahkan Netflix! Tidak ada yang ada pada zaman itu. Tetapi manusia selamat dari keadaan itu dan tidak pernah kehilangan semangat hidup.

Perubahan kecil dalam perspektif kita dapat menghasilkan keajaiban. Kita harus bersyukur bahwa kita hidup. Kita harus melakukan semua yang perlu kita lakukan untuk melindungi dan saling membantu.

Pesan ini harus menjangkau semua orang.
/span>

14.7.20

ajaib... BUAH DAN SAYUR

BUAH DAN SAYUR.
Cara penyembuhan penyakit dengan buah²an / sayur mayur yang ada disekitar kita :
1. Perempuan dilarang menarik barang, perempuan harus mendorong.
2. Jalan 50 langkah memperbaiki tulang tubuh, menaiki 20 anak tangga memperbaiki tulang lutut.
3. Kopi tidak disarankan bagi WANITA, karena dapat menyebabkan osteoporosis dan mempercepat menopause.
4. Rebus 10 helai daun salam dengan 2 gelas air, minum tiap hari selama 12 hari untuk menurunkan kolestrol dan darah tinggi.
5. Penyebab darah tinggi adalah kekurangan kalium. Semangka, timun adalah sumber kalium (disarankan semangka kuning).
6. Jus pear + stroberi 4 buah menaikkan daya tahan tubuh.
7. Anggur hitam menguatkan jantung, anggur hijau melangsingkan tubuh, anggur merah melebarkan pembuluh darah (agar tidak tersumbat / anti kolestrol).
8. Labu kuning baik untuk mempertajam daya ingat anak, dimakan wanita hamil lebih baik. Untuk pria dewasa, pumpkin berguna untuk menghasilkan sperma berkualitas.
9. Pisang untuk yang sering kram dan kesemutan.
10. Manggis paling baik untuk tulang.
11. Paprika menyembuhkan diabetes, sakit tulang dan anti kanker.
12. Apel + buncis di juice bersama dapat menjadi obat pankreas / diabetes.
13. Makan sayuran hijau siang hari anti stroke.
14. Sayur memastikan protein tidak menjadi kanker.
15. Sayur memastikan karbo tidak menjadi diabetes.
SEMOGA SEMUA SEHAT WALAFIAT.
/span>

13.7.20

antibodi vs covid19

Inilah pakar yg benar Pakar, memberikan pencerahan dan harapan, tidak menakut- nakuti

*sumber:*
*DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB)*
_Mhn di sosialisasikan :_

```Banyak orang nggak sadar pentingnya "ANTIBODI" stoknya harus selalu ada. Orang lebih panik masker atau hand sanitizer hilang di pasaran. Harusnya kita lebih panik kalau "ANTIBODI" hilang di tubuh, karena virus tidak mungkin dihindari.```

*Point penting dari diskusi:*

```1. Virus itu hanya bisa dikalahkan oleh "ANTIBODI"```

```2. "Antibodi" yg di dlm tubuh itu kyk pabrik, kadang banyak kadang sedikit.```

```3. Supaya produksi "anti bodi" banyak, sering konsumsi vitamin C dan E setiap hari serta berjemur Sinar Matahari Pagi.```

```4. Virus itu ngga mungkin dihindari, jadi pasti selalu ada, contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin indikasi tubuh menolak.```

```5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat tenggorokan, tubuh akan batuk, tanda menolak.```

```6. Kalau masih tembus juga, baru demam. Kalau masih tembus juga, barulah "antibodi" keluar dr pabrik utk melawan perang dgn virus.```

```7. Kelemahan virus itu sm sabun. Kalau ngga ada hands sanitizer, pake sabun apa saja bisa bahkan sabun cuci piring jg bisa. Dlm 3-5 menit, virus akan mati sama sabun.```
```8. Selama 14 hari "antibodi" kita akan merekam virus ini dan disimpan dlm *sel memori* di otak.```

```9. Jadi kalau kita sembuh dan suatu saat kena corona lagi, sel memori ini akan aktif dlm 24 jam (ngga perlu menunggu 14 hari lagi)```

```Jadi, mari kita lebih  fokus ke dalam tubuh dgn meyakinkan```
  "STOCK ANTIBODI"  ```cukup alias vitamin C/E rutin dikonsumsi dan Berjemur Sinar Matahari yg paling mudah.```
```Catatan tambahan dari Redaksi:
Sumber vitamin C dan E terdapat pada Buah2an, kacang2an dan sayur2an, antara lain:```
*✔ Jeruk Manis/nipis*
*✔ Tomat*
*✔ Jambu Biji*
*✔ Kacang Tanah*
*✔ Kacang Hijau*
*✔ Bayam*
*✔ Pucuk Melinjo*
*✔ Pucuk Kates.*

```Semoga bermanfaat Untk kita semua & mas
/span>