8.4.18

KAKEK DAN GADIS MUDA

Saat musim semi, kereta K529 jurusan Hangzhou -Chengdu,Tiongkok sangatlah padat.
Seorang kakek yg duduk di dekat jendela, menceritakan kisah beruntungnya kepada seorang wanita disebelah nya.
Ternyata, kakek tersebut membeli tiket berdiri (tanpa tempat duduk). Sebab itu dia datang lebih pagi supaya kebagian kursi. Benar, saat naik ke atas kereta, ada sebuah kursi kosong.
Ia beruntung, sampai kereta mulai berjalan tidak ada satu penumpang pun yang memiliki tiket kursi tersebut.

Kereta sangat padat, orang berdiri berdesakan di samping kakek ini, termasuk seorang wanita muda(belum 20 thn) tapi terlihat sangat kurus dan lemah. Ia kelihatan capai terjepit penumpang lain.

Melihatnya, kakek ini bertanya:Berdiri seperti ini pasti sangat lelah, kamu harusnya seperti aku, datang lebih pagi dan cari tempat duduk. Tujuanmu kemana?

"Aku tidak apa-apa kek, aku turun di Jingmen."

"Wah, kalau begitu besok sore baru sampai ya? Bagaimana mungkin terus berdiri selama itu?" tanya kakek sambil menggelengkan kepalanya,tanda khawatir.

Setelah lewat beberapa saat, kakek berkata kepada wanita tersebut: begini ,sebentar lagi aku akan turun. Kamu duduk saja di kursiku.

"Baik, terima kasih kakek!", jawab wanita tersebut dgn senyuman, terpancar rasa bersyukur dari wajahnya.

Setelah lewat beberapa saat, petugas datang memeriksa tiket.
Ketika melihat tiket wanita itu, ia heran dan bertanya: Ini kan tiket dengan kursi, mengapa berdiri?

Wanita tersebut tersenyum:Kakek ini lebih membutuhkan kursi daripada aku.

"Apakah kamu ada memberitahunya?"

"Bagaimana mungkin aku mengatakannya. Ia tidak akan duduk dengan tenang." jawab wanita tersebut.

Petugas itu tersentuh, dan dgn pelahan ia berkata Ikut aku ke kantin, aku bantu kamu carikan kursi.

*Wanita itu kemudian menunduk, mengambil sebuah tongkat dari bawah kursi.
Melihat itu semua orang sangat terkejut dan terharu.
*Gadis cacat mengorbankan tempat bagi seorang kakek, tanpa mengharap
pujian.

Pesan Moral..
Kebahagiaan sejati bukan sekedar diperoleh dari berapa banyak yang Kita Miliki dan banggakan. Namun saat Kita bersedia berkorkan utk org yang membutuhkan, Hati Kita merasakan kesukaan,kebahagiaan bahkan hidup terasa berarti.

Mari Kita belajar Bersama utk mulai dari Hal sederhana utk mrmperhatikan dan peduli dengan lingkungan,komunitas kita.

"Life is beautiful when we living with love and care." (Hendrawan Timothy).

*_🦋 Aku memilih untuk berbuat baik, bukan karena aku lemah. Namun karena aku mengerti, berbuat baik adalah indah._*

*_🦋Aku memilih bersabar, bukan karena aku kalah. Namun karena aku mengerti, sabar membawa ketenangan dan kedamaian._*

*_🦋Aku memilih untuk memaafkan, bukan karena aku tak berprinsip. Namun karena aku mengerti, Kasih ngak pernah menuntut,mendendam dan membalas_*

*_🦋Aku memilih untuk jujur, karena aku mengerti, kejujuran adalah nilai Pondasi hidup kita untuk dapat dipercaya ._*

*_🦋Aku memilih untuk rendah hati, bukan karena aku bodoh. Namun karena aku mengerti, rendah hati dapat membantu sesama, membantu sesama dapat membawa kebahagiaan._*

Have a nice day.😊😊😊

/span>

Kerja on Google

Kerja Di Google

Mengapa Google Menjadi Tempat Kerja Paling Membahagiakan di Planet Bumi ini? Ini salah satu rahasianya.

Gajinya besar, makan besar hingga cemilan gratis, disediakan tempat tidur siang, disediakan berbagai sarana olahraga dan games, desain kantornya keren banyak spot selfie, keluar masuk karyawan hampir 0.

Semua Itu memang bikin asyik kerja di google. Tapi ada satu hal yang nggak banyak orang tahu, yang membuat Google menjadi salah satu tempat kerja paling membahagiakan di planet ini.

Bukan Gaji Yang Besar yang Membuat Bahagia Bekerja di Google

Chad Meng, salah seorang insinyur, salah seorang assabiquunal awwaluun di Google (dia karyawan no 107) adalah otak yang merancang sebuah program utk menciptakan suasana membahagiakan di Google.

Dia menggagas sebuah program untuk karyawan google namanya Search Inside Yourself. Programnya banyak dan unik2. Tapi saya mau share satu aja yang menurut saya simple tapi jleb.

Meng mengajarkan sebuah latihan pikiran selama 10 detik saja. Pikirkan dua orang yang ada di ruangan ini, lalu katakan dalam hati "Saya mendoakan dengan tulus agar si A bahagia, Saya mendoakan dengan tulus agar si B bahagia,".

Latihan simpel ini ternyata telah mengubah banyak orang. Setiap orang yang sudah mempraktikkan ini akan tersenyum dan merasa lebih bahagia dibanding 10 detik yang lalu.

Meng pernah mengajarkan praktik ini di sebuah seminar pada selasa malam. Dia menyarankan kepada audiens untuk mempraktikkannya besok saat kerja. 10 detik setiap jam. Pilih secara acak dua orang yang melintas di kantornya. Karena ini cuma dalam pikiran, tidak ada hal yang menyulitkan atau memalukan.

Pada hari Rabu Meng mendapat email dari salah seorang yang mempraktikkan latihan ini: "I hate my work, I hate coming to work every single day. But in attended your talk on Monday, did the homework on Tuesday, and tuesday was my happiest day in 7 years."

Mengapa praktik ini begitu efektif untuk menciptakan suasana bahagia dlm hati?

Ketika mempraktikkan latihan ini saya baru sadar bahwa sumber stress adalah karena kita sibuk memikirkan diri kita. Coba cek doa-doa kita. 99% untuk kebaikan, kebahagiaan, kekayaan diri kita sendiri.

Kayaknya nggak pernah kita menyelipkan doa untuk tetangga yang lagi susah, tukang mie tek tek yang malam2 lewat sementara dagangan belum habis, tukang sampah yang mengais sampah di pagi buta, tukang bakso mi ayam sate ayam atau petugas PLN /PDAM yang ngecek meteran.

Padahal salah satu sumber kebahagiaan itu ternyata adalah melakukan kebaikan untuk orang lain, Altruisme.

Dan sebaliknya, sumber ketidakbahagiaan adalah selfish, egoisMe, selalu Me Me Me (aku aku aku).

Mari kita saling mendoakan tidak hanya untuk kita tapi juga untuk orang orang terdekat kita dan orang orang disekitar kita serta orang orang lain yang banyak membantu kita dalam segala aspek kehidupan dan mari kita praktekkan.

Semoga kita menjadi orang yg berbahagia.

Happy weekend dan Semangattt Beraktifitas.💪🏻
Edy subagio

/span>

7.4.18

Rektor banting setir

Tulisan Rektor ITS, Prof Joni Hermana di wall FB nya
Coba simak kutipan inspiratif di bawah ini yang menggugah...
.
Kutipan Inspiratif : LIFE GUIDE (Inspiration story)
.
Dulu dikala aku kecil, aku sll mendpt peringkat 1 baik di tingkat SD, SMP, SMA

Semua merasa senang, ibu & ayah pun sll memelukku dg bangga. Klrg sgt senang melihat anaknya pintar & berprestasi.

Aku masuk perguruan tinggi ternama pun, tnp embel2 test.

Org tua & teman2 ku merasa bangga thd diriku.

Tatkala aku kuliah IPK ku sll 4 & lulus dg predikat cum laude.

Semua bahagia, para rektor menyalami ku & merasa bangga memiliki mahasiswa spt diriku, jgn ditanya ttg org tua ku, tentunya mrk org yg paling bangga, bangga melihat anaknya lulus dg predikat cum laude. Teman2 seperjuangan ku pun gembira. Semua wajah memancarkan kebahagiaan.

Lulus dr perguruan tinggi aku bekerja disbh perusahan bonafit. Karirku sgt melejit & gajiku sgt besar.

Semua pun merasa bangga dg diriku, semua rekan bisnisku sll menjabat tgn-ku, semua hormat & mnghargai diriku, teman2 lama pun sll menyebut namaku sbg slh satu org sukses.

Namun ada sesuatu yg tak prnh kudptkan dlm perjalanan hidup ku slm ini. Hatiku sll kosomg & risau. Perasaan sepi sll memghantui hari2ku. Ya..aku terlalu mengejar duniaku & mengabaikan akhiratku. Aku sedih...

Ketika aku berikrar utk berjuang bersama barisan pembela Rasulullah saw & ku buang sgl title keduniaanku, kutinggalkan dunia ku utk mengejar akhirat & ridhaNya. Seketika itu pula dunia terasa berbalik. Yaa... Dunia spt berbalik. Ku putuskan utk mrantau & memilih mempelajari ilmu Al-Qur'an & hadist & kuhafalkan Al-Qur'an 30 juz.

Semua org mencemooh & memaki diriku. Tak ada lg pujian, senyum kebanggan, peluk hangat dll. Yg ada hanyalah cacian.

Terkadang org memaki diriku, "buat apa sekolah tinggi2 kalau akhirnya masuk pesantren.
Dia itu org bodoh..! Udh punya pekerjaan enak ditinggalin...

Berbagai caci & maki tertuju pd diriku, bahkan dr klrg yg tak jarang membuat diriku sedih....

"Apa ada lulusan perguruan tinggi terkenal masuk pondok tahfidz..? Ga sayang apa udh dpt kerja enak, mau makan apa & dr mana lg..?

Kata mereka..

Ya, pertanyaan2 itu trs menyerang & menyudutkan diriku.

Hingga suatu ketika..

Ketika fajar mulai menyingsing ku ajak ibu utk shalat berjamaah di masjid, masjid tmpt dimn aku biasa mnjd imam.

Ini adalah shalat subuh yg akan sll ku kenang.

Ku angkat tangan seraya mengucapkan takbir. " Allaaahuu akbaar"_
ku agungkan Allah dg seagung2nya.

Ku baca doa iftitah dlm hati ku, berdesir hati ini rasanya....
Kulanjutkan membaca Al-Fatihah,
Bismillahirrahmaanirrahiiim, (smp disini hati ku bergetar ), ku sebut namaNya yg maha pengasih & maha penyayang..

Alhamdulillahirabbil alamiin...
Ku panjatkan puji2an utk Rabb semesta alam..

Kulanjutkan bacaan lamat2, ku hayati surah al-fatihah dg seindah2nya tadabur, tnp terasa air mata jatuh membasahi wajahku....

Berat lidah ku utk melanjutkan ayat, Arrahmaanirrahiim,
ku lanjutkan ayat dg nada yg mulai bergetar....

Malikiyaumiddin, kali ini aku sdh tak kuasa menahan tangisku.

Iyyaka na'budu wa iyyaka nastaiin, "yaa Allah hanya kpdMu lah kami menyembah & hanya kpdMu lah kami meminta pertolongan."
Hati ku terasa tercabik2, sering kali diri ini menuntut kpd Allah utk memenuhi kebutuhanku, tp aku lalai melaksanakan kewajibanku kpd-Mu.

Smp lah aku pd akhir ayat dlm surah Al-Fatihah. Ku seka air mata & ku tenangkan sejenak diriku.

Selanjutnya aku putuskan utk membaca surah _Abasa'_. Ku hanyut dlm bacaan ku, terasa syahdu, hingga terdengar isak tangis jamaah sesekali. Bacaan trs mengalun, hingga smp lah pd ayat 34. Tangisku memecah sejadi2nya.

Yauma yafirrul mar'u min akhii, wa ummihii wa abiih, wa shaahibatihi wa baniih, likullimriim minhum yauma idzin sya'nuy yughniih...

Tangisku pun memecah, tak mampu ku lanjutkan ayat tsb, tubuhku terasa lemas....

Stlh shalat subuh selesai, dlm perjlnan plg, ibu bertanya : "mengapa kamu menangis saat membaca ayat tadi, apa artinya..?"

Aku hentikan langkahku & aku jelaskan pd ibu. Kutatap wajahnya dlm2 & aku berkata :

"wahai ibu..
Ayat itu mnjelaskan ttg huru hara padang mahsyar saat kiamat nanti, semua akan lari meninggalkan sudaranya...

Ibunya...
Bapaknya..
Istri & anak2nya..

Semuanya sibuk dg urusannya masing2.

Bila kita kaya org akan memuji dg sebutan org yg berjaya...,

Namun ketika kiamat trjd apalah gunanya sgl puji2an manusia itu....

Semua akan meninggalkan kita. Bahkan ibupun akan meninggalkan aku..

Ibu pun meneteskan air mata, ku seka air matanya...

Ku lanjutkan, "Aku pun takut bu bila dimahsyar bekal yg ku bawa sedikit.."

Pujian org yg ramai slm bertahun2 pun kini tak berguna lg...

Lalu knp org beramai2 menginginkan pujian & takut mendpt celaan. Apakah mrk tak menghiraukan kehidupan akhiratnya kelak...?

Ibu kembali memelukku & tersenyum. Ibu mengatakan, "betapa bahagianya punya anak spt dirimu..."
Baru kali ini aku merasa bahagia, krn ibuku bangga thd diriku.

Brbagai pencapaian yg aku dpt dulu, walaupun ibu sama memeluk ku namun baru kali ini pelukan itu sgt membekas dlm jiwaku.

Wahai manusia sebenarnya apa yg kalian kejar..?
Dan apa pula yg mngejar kalian..?
Bukankah maut semakin hari semakin mndekat...?

Dunia yg menipu jgn smp menipu & membuat diri lupa pd negeri akhirat kelak...

Wahai saudaraku,
apakah kalian sadar nafas kalian hanya bbrp saat lagi..?

Seblm lubang kubur kalian akan digali..
Apa yg aku & kalian banggakan dihadapan Allah & RasulNya kelak...?

Wallahua'lam...
.
Jika antum mau share niatkanlah dengan baik mudah-mudahan bisa jadi obat bagi masalah anda dan kita semua.....Aamiin.

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..

Silahkan Di Share Ya...Semoga yang Klik Suka dan Share Akan Ditambahkan Rezekinya, Dan Diangkat Penyakitnya...Aamiin

Ya Allah...
😊✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
😊✔ Lapangkanlah hatinya
😊✔ Bahagiakanlah keluarganya
😊✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
😊✔ Mudahkan segala urusannya
😊✔ Kabulkan cita-citanya
😊✔ Jauhkan dari segala Musibah
😊✔ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah,Prasangka Keji, Berkata Kasar, dan Mungkar
😊✔ Dan semoga yg me-LIKE, komen Aamiin dan membagikan status ini rezekinya berlimpah aamiin..

Boleh di SHARE sebanyak mungkin!!

/span>

Subuh kesiangan?

Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Apabila saya bangun jam 6 pagi dan matahari sudah mulai terbit, apa yang harus saya lakukan dengan salat subuh saya?
cxxxxx@gmail.com di Banten

Jawab:

Wa’alaikumsalamwarahmatullahiwabarakatuh.

Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu ‘ala rasulillah Semoga Allah swt mencurahkan keberkahan dan kemudahan kepada saudara serta keluarga. Kewajiban shalat merupakan salah satu kewajiban yang Allah swt telah tentukan waktunya. Hal ini selaras dengan firman Allah swt:

“Sesungguhnya shalat itu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. 4:103)”

Dengan demikian, seorang muslim harus melaksanakan shalat tepat pada waktunya. Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan, sehingga matahari telah terbit ?

Pertama, bagi orang yang ketiduran hingga matahari terbit. Bagi orang yang tertidur, tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan shalat subuh. Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan shalat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan. Hal ini pernah terjadi pada diri Rasulullah saw. Suatu ketika Rasulullah saw sedang dalam perjalanan. Ketika malam, beliau saw dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit. Seketika itu, beliau saw memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqamah. Akhirnya, Rasul saw dan para sahabat shalat subuh di kala matahari telah terbit.

Kedua, bagi orang yang ketiduran dan ada unsur kesengajaan. Sebenarnya ia telah terbangun di waktu subuh. Hanya saja, karena rasa malas dan terasa berat, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Jadi, ada unsur kesengajaan. Sebagian besar para ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqadha shalatnya. Hendaklah dirinya segera melaksanakan shalat ketika bangun. Di samping itu, ia harus bertaubat kepada Allah swt karena telah sengaja meninggalkan shalat tatkala telah tiba waktunya. Bagaimana pun juga, meninggalkan shalat secara sengaja termasuk dosa besar. Hal ini berdasarkan pada firman Allah swt:

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (QS. 107:4)”

“(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS. 107:5)”

Kesimpulannya, saudara tetap berkewajiban untuk melaksanakan shalat subuh setelah bangun tidur. Di samping itu, hendaklah berusaha sekuat tenaga untuk shalat subuh tepat waktu dan berjamaah. Dengan bangun pagi, kita akan mendapatkan keberkahan dari doa Rasulullah saw, “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada umatku di waktu pagi-pagi.” (HR Ahmad).

Wallahu a’lam.

Ust. Zul Ashfi, S.S.I, LC

/span>