2.4.18

TIGA HELAI KUMIS HARIMAU


Ada sebuah keluarga muda yg sangat bahagia di pedalaman Cina. Tetapi segalanya berubah setelah perang panjang tiga negara. Sepulang dari perang selama bertahun tahun, sang suami menjadi orang yg kasar. Suka memukul dan menghina isterinya dengan kata kata kasar.  Sosok suami yg penyayang sdh hilang dari laki laki itu. Yang tinggal adalah laki laki kasar yg suka menyakiti hati isterinya.

Si isteri mendatangi seorang guru bijak yg dianggap bisa menyelesaikan hal itu. Wanita muda tadi minta agar si orang bijak membuatkan suaminya ramuan agar bisa normal lagi. Menyayanginya lagi dan tidak berkata kata kasar.

Si orang bijak dengan sabar mendengar kisah si isteri, kemudian dia masuk kamar dan membuat sebotol ramuan. Kemudian dia keluar lagi dan mengatakan bahwa ada bahan yg kurang utk obat suaminya, yaitu *tiga helai  kumis harimau*. Ada dua syarat utk kumis tersebut :

1. Harus dicabut oleh wanita itu sendiri.

2. Harus berasal dari harimau liar yang hidup, tidak boleh dari harimau yg sudah mati atau harimau peliharaan

Mendengar syarat tersebut, si wanita mengeluh _:"Bagaimana mungkin saya bisa mendapatkan kumis harimau itu guru ? Bukankan saya akan dibunuh dan dimakan oleh harimau itu ?"._

Sang guru mengatakan bahwa demi masa depan keluarganya, dia harus mau berjuang mendapatkan kumis itu. Kemudian sang guru mengatakan bahwa di gua dekat hutan selatan desa ada harimau liar yg tinggal disana. Kebuasannya sangat terkenal sehingga tidak ada yg berani mendekati gua tersebut.

Besoknya, si wanita mendekati gua dengan membawa seember daging segar. Dia meletakkan ember tadi di depan gua kemudian lari menjauh dan bersembunyi di balik batu jauh dari gua tersebut.

Membaui ada daging segar, harimau keluar dari gua dan memakannya. Dia juga merasakan ada manusia yg bersembunyi di balik batu jauh dari gua. Krn sudah kenyang makan daging tadi, dia tidak berminat untuk menyerang manusia itu.

Esoknya si wanita itu membawa lagi se ember daging dan melakukan hal yg sama, meletakkan daging kemudian berlari menjauh dan bersembunyi di balik batu. Kejadian yg sama berulang, setelah berlalu sebulan, si wanita berani menampakkan dirinya. Selesai makan, si harimau hanya melihatnya dan masuk ke gua tanpa mengganggu.

Dua minggu kemudian, si wanita mulai mendekat dan si harimau hanya melihat saja, dia mulai bisa menghubungkan si wanita dg daging segar yg setiap hari dia makan. Semakin hari si wanita semakin berani mendekat sampai akhirnya berani memegang harimau.

Dua bulan berlalu, harimau tadi mulai jinak kepada wanita itu, bahkan sudah berani meletakkan kepalanya di pangkuan si wanita. Begitulah selama satu bulan terakhir hubungan ke duanya semakin dekat. Dan setelah bulan ke tiga berlalu, dengan hati hati si wanita berkata  _:"Kakak harimau, aku butuh kumismu ya untuk obat suamiku. Aku minta ya ? "._ Kemudian dia mencabut satu helai kumis. Harimau itu menggeram perlahan tetapi tidak marah dan meneruskan tidur dengan kepala di pangkuan wanita itu. Begitulah esoknya dia mencabut lagi satu kumis dan esoknya lagi.

Dengan gembira wanita itu pergi ke rumah sang guru menyerahkan 3 helai kumis harimau dan menceriterakan bagaimana proses pendekatannya pada si harimau itu sampai bisa mencabut kumis tanpa terbunuh.

Sang guru tersenyum kemudian berkata _:"Kamu sudah tidak membutuhkan lagi ramuan itu. Pulanglah, kalau harimau liar saja berhasil kamu cabut kumisnya tanpa membunuhmu. Apalagi cuma suami yg menjadi liar karena perang. Kamu pasti tahu apa yg harus kamu lakukan"_

*Apa moral cerita diatas ?*

/span>

31.3.18

FILOSOFI POHON BAMBU

Pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama.
Walaupun setiap hari disiram & dipupuk, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter saja.
Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat dan ukuran nya tidak lagi centimeter melainkan meter.

_Sebetulnya apa yang terjadi pada sebuah pohon bambu...?_

Ternyata, selama 5 tahun pertama, ia mengalami pertumbuhan dahsyat pada akar, dan bukan pada batang.
Pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggian nya yang ber-puluh2 meter kelak kemudian hari.

*Moral of The Story*

_Jika kita mengalami suatu hambatan & kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan...justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa didalam diri kita._

Ketika kita lelah & hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pupus harapan...
_"The hardest part of a rocket to reach orbit is to get through the earth's gravity"_
_"Bagian terberat agar sebuah roket mencapai orbit adalah saat melalui gravitasi bumi"_

Jika kita perhatikan, bagian peralatan pendukung terbesar yang dibawa oleh sebuah roket adalah jet pendorong untuk melewati atmosphere & gravitasi bumi.
Setelah roket melewati atmosphere, jet pendorong akan dilepas & roket akan terbang dengan bahan bakar minimum pada ruang angkasa tanpa bobot, melayang ringan & tanpa usaha keras.

Demikian pula dengan manusia, bagian terberat dari sebuah kesuksesan adalah disaat awal seseorang _MEMULAI USAHA dari sebuah perjuangan._
Segala sesuatu terasa begitu berat dan _PENUH TEKANAN..._

Namun bila ia dapat melewati batas tertentu, sesungguhnya seseorang dapat merasakan segala _kemudahan & kebebasan dari tekanan & beban._

Namun sayangnya, banyak orang yang MENYERAH disaat tekanan & beban dirasakan terlalu berat, bagai sebuah roket yang gagal menembus atmosphere.

_Buya Hamka berkata: "Kalau hidup sekedar hidup, babi dihutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kera juga bekerja"_

*Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, dia akan merunduk.*
*Setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali.*

Seperti perjalanan hidup seorang manusia, tak lepas dari cobaan dan rintangan...

Jadilah seperti pohon bambu...!!!
Fleksibilitas pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, walaupun badai & topan menerpa.

_Tidak ada kata menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus  diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun._

Pastikan dalam tahun2 mendatang, hidup kita akan *MENJULANG TINGGI dan menjadi PEMBERI BERKAH bagi sesama*...seperti.                      halnya pohon Bambu🎋
Semoga bermanfaat...

/span>

30.3.18

Pitik mabur

*CERITO ESUK ESUK* 😂😃

*Bos :*     “Iki ono 50 pitik terno...... iki alamate” (bos meneh'ke kartu nama)

*Paimo :*    “njih boss......! ”
(Pitik2.e..... ditaleni neng motor, 25 neng kiwo, 25 neng tengen)

Neng dalan, Paimo tibo glangsaran ning dalan...
pitik.e..... ucul njur podo kabur, ning Paimo malah kemekelen ngguyu.......

Wong sing neng dalan weruh podo heran banjur takon.......!

*Warga :*
“Mas, kenopo kowe malah ngguyu, pitikmu ucul kabeh kui lhhooo......?"

*PAIMO:*
“tenang wae, pitik e arep kabur neng ngendi..??? wong alamate tak gowo.........!!! 😬😄😂😂🤣🤣....

JO NGGUYU...!!!!!

/span>

29.3.18

Keutamaan membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat


Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)

Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

/span>