26.3.18

Apa yang paling langka, no 5 bikin nangis

*SAUDARAKU*

Barang langka itu mahal. Semakin antik suatu barang semakin mahal harganya. Begitupun manusia.., semakin langka semakin mahal nilainya.
Seperti apa sih manusia langka itu?

*YANG LANGKA ITU…*

*ISTRI*

yang tunduk patuh pada suami...
yang senantiasa berseri seri saat dipandang...
yang ridha terdiam saat suami marah...
Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara...
Tercantik di hadapan suami...
Terharum saat menemani suami beristirahat....
Tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya...
yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya...

*YANG LANGKA ITU…*

*SUAMI*

yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu...
Sadar tak melulu ingin dilayani....
Malu jika menyuruh ini-itu karena tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah...
yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang karena sadar itulah resiko hadirnya amanah amanah yang masih kecil...
yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajibannya....
yang rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena rasa sayangnya terhadap
istrinya yang kelelahan....

*YANG LANGKA ITU…*

*ANAK LELAKI*

yang sadar bahwa ibunya yang paling berhak atas dirinya...
yang mengutamakan memperhatikan urusan ibunya...
yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak anaknya...
yang sadar bahwa surganya ada pada keridhaan ibunya...

*YANG LANGKA ITU…*

*ORANG TUA*

yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya....
yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak
menyuruhnya kepada perkara munkar....
yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pada ridha suaminya....

*YANG LANGKA ITU…*

*SEORANG IBU*

yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya,
Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tersebut saat anaknya ada kelalaian terhadapnya....
yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pada anak anaknya adalah hasil didikannya yang salah selama ini...
yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap maka malaikat akan mengijabah do'anya...
karena itu dia akan berhati berhati dalam menjaga lisannya dari berkata yang mengutuk anaknya...

*YANG LANGKA ITU…*

Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dalam keheningan sepertiga malam terakhir...
Meskipun sehari hari dalam kesibukan rumah tangganya...
Dalam kesibukan usahanya...
Dalam kesibukan pekerjaannya...

*YANG LANGKA ITU…*

Orang-orang yang saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran...
yang saling memaklumi jika hal hal di atas lupa atau lalai dilakukan....
Sehingga saling memaafkan diantara mereka...
Maka rahmat Allah berada diantara mereka....
Dan Allah dengan kemurahanNya memaafkan kesalahan kesalahan mereka...

*MARI KITA JADI MANUSIA LANGKA*😄

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahNya pada kita semua...Aamiin Ya Robbal Alamin.

*Salam bahagia.*
*Teman para pencinta-Nya* 🙏
Jangan lupa nge-share pd group lain, karena ini kusampai
kan pada group ini

/span>

Perjalanan Umur

Sahabatku yang dimuliakan Allah Swt,

PERJALANAN UMUR  😪

*Ketika umur kita dibawah 10 tahun,* kita merasa bahwa bermain merupakan suatu yang sangat penting.
Sebab itu,
Kita suka bermain. Pagi, sore, siang, malam, bermain terus.

*Ketika umur kita belasan tahun,* kita merasakan kebebasan itu lebih penting.
Sebab itu,
kita ingin menyuarakan pendapat sendiri.
Ingin suara didengar
Kita banyak memberontak dan sedikit keras kepala.
Kita mulai bandel dan tidak suka dengar nasihat.

*Beranjak ke umur 20-an,* kita merasakan pendidikan dan kerja begitu penting.
Sebab itu,
kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh kerja yang sesuai.
Kadang-kadang kita menyesal, kenapa dulu tidak belajar sungguh-sungguh, biar dapat pekerjaan yang baik seperti kawan-kawan yang lain.
Alangkah ruginya kita telah berleha-leha sebelum ini.

*Meningkat ke umur 30-an,* kita semakin sadar bahwa keuangan itu sangat penting.
Sebab itu,
masa inilah kita membina hidup.
Membina keluarga.
Ingin membeli kendaraan,  rumah, tanah, aset, melancong dan sebagainya.

*Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an.* Perkara yang paling penting dalam hidup ialah *kesehatan.*
Kekayaan dan lain-lain tidak berarti dengan kesehatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, jantung koroner  dan lain-lain sedang melamar kita.
Masa inilah kita bisa menyesal karena sudah terlalu sering makan yang enak2 dan sibuk kerja sehingga lupa untuk bersenam dan menjaga kesehatan.

*Memasuki era 50-an,* tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sadar bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah *kasih sayang.*
Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah berumah tangga dan tinggal di tempat lain.
Anak-anak yang sibuk dengan kerjanya masing-masing menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka dahulu.
Rumah besar, mobil besar seakan-akan tidak lagi berarti.

*Kehidupan terus berjalan.*
*Tatkala memasuki usia 60-an,* kitapun semakin sadar bahwa hanya amal ibadahlah bekal yang akan dibawa ke alam sana.
Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna.
Kubur bakal menjemput kapan saja.
Mujurlah kita sempat sadar dan Tuhan masih membuka pintu pertobatan yang kita mohonkan.
Masih tersisa waktu untuk menambah bekal.

*Mari siapkan bekal, hidup ini hanya sementara.. 😊

/span>

Emas vs tanah

Inspirasi Pagi :

Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah.

● Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......?
Apakah engkau berharga seperti aku....... ?”

● Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yg lain, apakah kamu bisa....... ?”

Emas pun terdiam seribu bahasa......

Dlm hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tdk bermanfaat bagi sesama.

Sukses dlm karir, rupawan dlm paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.

Tapi ada juga yg seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.

Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain.

Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernilai.

Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi anggota team kita.

Apalah arti kemakmuran bila  tidak berbagi pada yg membutuhkan.

Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima.

org yg MULIA DIDUNIA org yg BERMANFAAT  bagi org lain...

Semoga melalui bisnis FKC Syariah ini
kita bnyak berbuat kebaikan

/span>

MUHASABAH DIRI

  *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
_*Waktu berlalu begitu halus*..._

_Menipu kita yang terlena..._ 
_Belum sempat 'Berdzikir Pagi' tahu-tahu hari 'Sudah Menjelang Siang',_ 
_Belum sempat 'Bersedekah Pagi', tak terasa 'Matahari Sudah Meninggi'..._

_*Rencana* jam 9 mau 'Shalat Dhuha', tiba-tiba 'Adzan Dzuhur' sudah terdengar..._
_Kepinginnya setiap pagi membaca '1 Juz ayat-ayat Al-Qur'an', menambah hafalan 'Satu Hari Satu Ayat', tapi yaa itu 'Hanya Kepingin' saja..._

_*Komitmen* tidak akan melewatkan malam kecuali dengan *Tahajud dan Witir* sekalipun hanya *3 Raka'at* *Singkat* namun semua itu 'Hanya Sebuah Rencana'..._

_Akan terus beginikah *Nasib Hidup*_ _menghabiskan umur???..._
_Berhura-hura Dengan Usia'???..._

_Lalu tiba-tiba masuklah *Usia* di angka *30*, sebentar kemudian menjadi *40*, tak lama terasa sudah menjadi *50*, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." pertanda kita sudah tua dan cucu-cucu kita pun sudah di SD, SMP..._

_Lalu sambil *Menunggu Ajal* tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat 'Pernah Berbuat Apa' ??? ..._

_Astaghfirullah…_  
_*Ternyata Tak Seberapa*_
_*Sedekah* dan *infaq*_ _Cuma Sekedarnya'..._ 
_Mengajarkan ilmu tak pernah ada, Silaturrahmi Rusak Semua..._
_*Apalagi Silaturrahmi kepada Sang Khaliq...*_

_Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari tubuh pada waktu *Sakaratul Maut*...???._

_Tambahkan usiaku ya Allah,..._ 
_aku *Butuh Waktu* untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku..._

*Allah SWT berfirman:*

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلٰىٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِينَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu *sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu*; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan *menunda (kematian)ku* sedikit waktu lagi, *maka aku dapat bersedekah* dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)

_Belum cukupkah *Menyia-Nyiakan* waktu selama *30, 40, 50 atau 60* tahun ???..

_*Butuh Berapa Tahun* lagikah untuk mengulang pagi, siang , sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa 'Mempersiapkan Diri' untuk *Siap Mati???...*_ 😣

_Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun *Tidak Akan Pernah Cukup* bagi orang orang yang terlena...😭_

_*Maka benar katamu wahai Rasul Allah:*_

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس : ألصحة والفراغ...

_"Ada *2 nikmat* yg membuat kebanyakan manusia lalai atau terperdaya olehnya, yaitu *Sehat & Sempat."*_

Waktu berlalu begitu halus, tak terasa skrng sudah bln maret th  2018 😱

_*Yaa Rabb Jadikan sisa umur kami untuk ibadah PadaMU.*_

*Walhamdulillahirobil'alamin*

*Semoga bermanfaat*

/span>