26.3.18

MUHASABAH DIRI

  *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
_*Waktu berlalu begitu halus*..._

_Menipu kita yang terlena..._ 
_Belum sempat 'Berdzikir Pagi' tahu-tahu hari 'Sudah Menjelang Siang',_ 
_Belum sempat 'Bersedekah Pagi', tak terasa 'Matahari Sudah Meninggi'..._

_*Rencana* jam 9 mau 'Shalat Dhuha', tiba-tiba 'Adzan Dzuhur' sudah terdengar..._
_Kepinginnya setiap pagi membaca '1 Juz ayat-ayat Al-Qur'an', menambah hafalan 'Satu Hari Satu Ayat', tapi yaa itu 'Hanya Kepingin' saja..._

_*Komitmen* tidak akan melewatkan malam kecuali dengan *Tahajud dan Witir* sekalipun hanya *3 Raka'at* *Singkat* namun semua itu 'Hanya Sebuah Rencana'..._

_Akan terus beginikah *Nasib Hidup*_ _menghabiskan umur???..._
_Berhura-hura Dengan Usia'???..._

_Lalu tiba-tiba masuklah *Usia* di angka *30*, sebentar kemudian menjadi *40*, tak lama terasa sudah menjadi *50*, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." pertanda kita sudah tua dan cucu-cucu kita pun sudah di SD, SMP..._

_Lalu sambil *Menunggu Ajal* tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat 'Pernah Berbuat Apa' ??? ..._

_Astaghfirullah…_  
_*Ternyata Tak Seberapa*_
_*Sedekah* dan *infaq*_ _Cuma Sekedarnya'..._ 
_Mengajarkan ilmu tak pernah ada, Silaturrahmi Rusak Semua..._
_*Apalagi Silaturrahmi kepada Sang Khaliq...*_

_Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari tubuh pada waktu *Sakaratul Maut*...???._

_Tambahkan usiaku ya Allah,..._ 
_aku *Butuh Waktu* untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku..._

*Allah SWT berfirman:*

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلٰىٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِينَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu *sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu*; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan *menunda (kematian)ku* sedikit waktu lagi, *maka aku dapat bersedekah* dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)

_Belum cukupkah *Menyia-Nyiakan* waktu selama *30, 40, 50 atau 60* tahun ???..

_*Butuh Berapa Tahun* lagikah untuk mengulang pagi, siang , sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa 'Mempersiapkan Diri' untuk *Siap Mati???...*_ 😣

_Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun *Tidak Akan Pernah Cukup* bagi orang orang yang terlena...😭_

_*Maka benar katamu wahai Rasul Allah:*_

نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس : ألصحة والفراغ...

_"Ada *2 nikmat* yg membuat kebanyakan manusia lalai atau terperdaya olehnya, yaitu *Sehat & Sempat."*_

Waktu berlalu begitu halus, tak terasa skrng sudah bln maret th  2018 😱

_*Yaa Rabb Jadikan sisa umur kami untuk ibadah PadaMU.*_

*Walhamdulillahirobil'alamin*

*Semoga bermanfaat*

/span>

25.3.18

TIPS MINUM KOPI HITAM TANPA GULA


Para ahli *menyarankan,*
kopi *sebaiknya* dikonsumsi *tanpa gula* dua kali sehari.

Satu cangkir *di pagi hari setelah* sarapan *dan saat siang setelah* makan.

Kopi hitam tanpa gula *akan sangat memberikan manfaat bagi* tubuh, *juga baik* diminum *untuk penderita diabetes.*

Hal ini lantaran setiap cangkir kopi hitam *mengandung* sekitar
60 persen nutrisi, 20 persen vitamin, 10 persen kalori dan 10 persen mineral.

Berikut ini *manfaat* meminum kopi *tanpa gula* bagi kesehatan tubuh:

*1. Kopi hitam dapat meningkatkan daya ingat.*

*2. Kopi hitam membantu otak tetap aktif,* secara bersamaan juga membantu mengaktifkan saraf dan mencegah dimensia dini.

*3. Kopi bisa meningkatkan kecerdasan.*
Kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan mood, energi dan fungsi kognitif seseorang.
Ini akan membuat pria maupun wanita menjadi semakin cerdas.

*4. Kopi akan membantu membersihkan "isi perut".*
Meminum kopi seringkali membuat Anda kerap buang air kecil...

*5. Mengkonsumsi kopi hitam akan membuat racun dan bakteri dalam tubuh yang ada di perut keluar bersama urine.*

*6. Membantu menurunkan berat badan.*
Salah satu manfaat dari kopi hitam, adalah membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena dapat membakar lemak.

*7. Minuman ini juga dinilai dapat meningkatkan metabolisme tubuh,*
50 persen lebih baik daripada melakukan senam.

*8. Mengatasi penyakit jantung.* Minum kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat bagi jantung.
Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

*9. Kopi sebagai antioksidan.*
Satu cangkir kopi mengandung vitamin B2, B3 dan B5 serta mangan, magnesium dan kalium.

*10. Mengurangi risiko diabetes.*
Kopi hitam ternyata mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

*11. Mencegah kanker.*
Katakan selamat tinggal pada kanker dengan meminum kopi hitam tanpa gula.
Minuman ini mengandung sifat antikanker yang juga membantu menurunkan risiko kanker hati.

*12. Kopi merupakan ramuan panjang umur yang baik.*

*13. Kopi yang diminum tanpa gula akan membantu menjaga pikiran dan tubuh.*

*14. Minum kopi hitam dua kali sehari dapat mencegah penyakit Parkinson,*karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.

*15. Kopi yang diminum dapat meningkatkan mood sehingga menjadi "obat" terbaik untuk melawan depresi.*

Semoga info ini positif & bermanfaat ...
Sebaiknya kopi asli, gak ada campur bahan lain.
☕👍🏻   ayo mulai ngopi.

/span>

22.3.18

Keutamaan Bertani atau Bercocok Tanaman

ONE DAY ONE HADIST
Jumat, 23 Maret 2018 / 6 Rajab 1439

عن جابر رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إلا كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً، وَمَا سُرِقَ مِنهُ لَهُ صَدَقَةً، وَلا يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إلا كَانَ لَهُ صَدَقَةً)). رواه مسلم.
وفي رواية لَهُ: ((فَلا يَغْرِسُ المُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إنْسَانٌ وَلا دَابَّةٌ وَلا طَيْرٌ إلا كَانَ لَهُ صَدَقة إِلَى يَومِ القِيَامةِ)).
وفي رواية لَهُ: ((لا يَغرِسُ مُسْلِمٌ غَرسًا، وَلا يَزرَعُ زَرعًا، فَيَأكُلَ مِنهُ إنْسَانٌ وَلا دَابَةٌ وَلا شَيءٌ، إلا كَانَتْ لَهُ صَدَقَةً)).
وروياه جميعًا من رواية أنس- رضي الله عنه.

Dari Jabir r.a. pula, katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Tiada seorang muslimpun yang menanam suatu tanaman, melainkan apa saja yang dapat dimakan dari hasil tanamannya itu, maka itu adalah sebagai sedekah baginya, dan apa saja yang tercuri daripadanya, itu pun sebagai sedekah baginya. Dan tidak pula dikurangi oleh seseorang lain, melainkan itu pun sebagai sedekah baginya." (Riwayat Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim yang lain disebutkan: "Maka tidaklah seseorang muslim itu menanam sesuatu tanaman, kemudian dari hasil tanamannya itu dimakan oleh manusia ataupun binatang, ataupun burung, kecuali semuanya itu adalah sebagai sedekah baginya sampai hari kiamat."

Dalam riwayat Imam Muslim yang lain lagi disebutkan: "Tidaklah seseorang muslim itu menanam sesuatu tanaman, tidak pula ia menanam sesuatu tumbuh-tumbuhan, kemudian dari hasil tanamannya itu dimakan oleh manusia, ataupun oleh binatang ataupun oleh apa saja, melainkan itu adalah sebagai sedekah baginya."

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan Hadis-hadis semuanya itu dari riwayat Anas r.a.

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Hadist ini memberi petunjuk akan luasnya kemuliaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2- Keutamaan bertani dan bercocok tanam jika hasilnya dimakan.
3- Allah memberikan pahala kepada seseorang yang telah mati seperti semasa hidupnya.
4- Apa saja yang diambil seseorang manfaatnya dari perbuatan seseorang adalah Shadaqah.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Allah mencatat semua amal perbuatan yang telah mereka kerjakan, sesudah mereka tiada, maka Allah membalas amal perbuatan itu. 

 إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuz).

2- Keutamaan bertani dan bercocok tanam jika hasilnya dimakan
Seperti seseorang menanam sebuah pohon atau tanaman, maka apa saja yang dimakan dari buah pohon tersebut atau tanaman tersebut yang ditanam, baik dengan seizin pemiliknya atau dicuri, baik (dimakan) oleh manusia atau hewan niscaya pemiliknya atau yang menanamnya tetap akan memperoleh ganjaran.

وَ أَنْ لَيْسَ للإِنْسَانِ إِلاَّ مَا سَعَى

“Dan bahwasanya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) kecuali dari hasil usahanya sendiri.” (QS. An Najm: 39)

/span>

SUAMI DAN KERIDHOANNYA


Oleh : Ustadz Nasrulloh

Ada seorang ibu, mau cerai dari suaminya. Lalu dia diskusi panjang dengan saya....

+ Pak Nas, sy sdh ga kuat dgn suami saya. Saya mau cerai saja...
-: emangnya kenapa bu?

+ ya suami saya udah ga ada kerjanya, ga kreatif, ga bisa jadi pemimpin utk anak2. Nanti gimana anak2 saya kalau ayahnya modelnya kayak begitu. Saya harus cari nafkah cape2 dia santai aja di rumah.
-: oh gitu, cuma itu aja?

+ sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yg paling utama.
-: oooh... iya... mau tahu pandangan saya ga bu?

+ boleh pak Nas.
-: gini... ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya ga bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudahlah ga muat banyak, ga ada gantungan pakaiannya, ga ada lacinya, ga bisa dikunci, malah boros listrik...

Nah... itulah kalau kita pakai produk ga sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya ga akan puas.

+ Mmm... trus apa hubungannya sama suami saya?
-: ya... ibu berharap banget suami ibu jalankan fungsi yang sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya ga dipakai.

+ saya ga berharap lebih koq pak Nas. Sy cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik.
-: iya... itu mah cuma fungsi sampingan dari suami. Sayang atuh suami cuma diharapkan jadi begitu aja. Fungsi primernya yang paling utama malah ga ibu harapkan dan kejar.

+ mmm... emang apa fungsi primernya seorang suami?
-: Fungsi primer suami ibu itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa2 ibu di neraka.

Saat ibu dapat ridho dari suami, maka... semua dosa2 ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keridhoan suami ibu.

Jadi, seorang suami duduk diem aja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu aja gunakan fungsinya dgn maksimal. Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan ridho suami.

Dalam sebuah hadits shohih disebutkan “ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah”

Yang artinya “Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga”

Selebihnya, itu cuma fungsi2 sekunder dari suami. Kejar dulu yg utama ini.

Suami ga kerja ya ga apa2... yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi neraka.

Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa2 ibu ga ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan udah ga ada dosa sama sekali.

Ibu tinggal cari ridhonya suami. Kalau mmg ibu yang cari nafkah ya gpp. Semua harta yg ibu berikan ke anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim.

+ koq bisa lebih mulia dari anak yatim?
-: ya krn anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikannya adalah sedekah yg hukumnya sunnah. Sementara suami, sdh terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu.

Silahkan dibagi sedekah untuk org lain dengan sedekah untuk keluarga, tp yg untuk keluarga, itu yg lebih utama.

+ Tapi... kalau suami zalim bgm? Bahkan KDRT ke keluarga?
-: ya gpp juga... tetap pertahankan. Krn semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya.

Sementara... Ibu fokus aja terus cari ridhonya suami.

Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi2.

Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.

Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya “ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (66:11)

+ ya Allah... pak Nas... trmksh atas diskusinya. Lalu apa yang harus saya lakukan?
-: ibu mau ikuti games dari saya?

+ Apa itu Pak Nas?
-: Lakukan ini selama 7 hari saja... setiap malam, tanyakan ke suami, “abang, berapa persen ridhonya abang sama aku hari ini?”

Kalau dia jawab 95%... jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%. Mungkin dipijitin, mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun... sampai dia mau jawab 100%. Baru setelah dia jawab “iya, aku ridho sama kamu 100%” nah silahkan tidur....

Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan ibu dapatkan.

+ siap pak Nas
-: Smg Allah muliakan ibu dan suami.
+ Aaaamiin ya Rabb... trmksh pak Nas...

*****

BARU 5 HARI BERLALU

+ Pak Nas.... ya Allah... trmksh banyak... saya ga tahu mau ngomong apa sama pak Nas... trmksh sudah merubah hidup saya... hanya Allah yang bisa memuliakan pak Nas dan keluarga...
-: Alhamdulillah... gimana, gamesnya dijalankan?

+ Iya pak Nas... dan saya rasakan saya lebih bahagia sekarang. Ini suami juga sudah mulai inisiatif cari kerjaan... walaupun belum dapat, saya sudah cukup bahagia pak Nas, dia mau bantuin saya nganter ke mana2.... ya Allah... enak banget pak Nas...
-: Alhamdulillah...

+ Saya mau terusin gamesnya, ga 7 hari... mau selama2nya boleh pak Nas...?
-: Buoleh banget... lakukan sampai salah satu dari ibu atau suami, dijemput malaikat dengan husnul Khotimah...

+ Huhuhu... makasiiiiih pak Naas...
-: Sama2

Warning : “Tulisan ini hanya akan cocok jika dibaca oleh istri dan dijalankan olehnya, bukan dipaksa2 sama suami untuk membaca dan melakukannya ☺

/span>