19.3.18

TUJUH (7) KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF,no 5 wow

Kebiasaan 1 : Jadilah Proaktif

Bersikap proaktif adalah lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri (di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa mendatang), dan membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau keadaan. Orang-orang proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain. Mereka lakukan ini dengan mengembangkan serta menggunakan keempat karunia manusia yang unik – kesadaran diri, hati nurani, daya imajinasi, dan kehendak bebas – dan dengan menggunakan Pendekatan Dari Dalam Ke Luar untuk menciptakan perubahan. Mereka bertekad menjadi daya pendorong kreatif dalam hidup mereka sendiri, yang adalah keputusan paling mendasar yang bisa diambil setiap orang.

Kebiasaan 2 : Merujuk pada Tujuan Akhir

Segalanya diciptakan dua kali – pertama secara mental, kedua secara fisik. Individu, keluarga, tim, dan organisasi, membentuk masa depannya masing-masing dengan terlebih dulu menciptakan visi serta tujuan setiap proyek secara mental. Mereka bukan menjalani kehidupannya hari demi hari tanpa tujuan-tujuan yang jelas dalam benak mereka. Secara mental mereka identifikasikan prinsip-prinsip, nilai-nilai, hubungan-hubungan, dan tujuan-tujuan yang paling penting bagi mereka sendiri dan membuat komitmen terhadap diri sendiri untuk melaksanakannya. Suatu pernyataan misi adalah bentuk tertinggi dari penciptaan secara mental, yang dapat disusun oleh seorang individu, keluarga, atau organisasi. Pernyataaan misi ini adalah keputusan utama, karena melandasi keputusan-keputusan lainnya. Menciptakan budaya kesamaan misi, visi, dan nilai-nilai, adalah inti dari kepemimpinan.

Kebiasaan 3 : Dahulukan yang Utama

Mendahulukan yang utama adalah penciptaan kedua secara fisik. Mendahulukan yang utama artinya mengorganisasikan dan melaksanakan, apa-apa yang telah diciptakan secara mental (tujuan Anda, visi Anda, nilai-nilai Anda, dan prioritas-prioritas Anda). Hal-hal sekunder tidak didahulukan. Hal-hal utama tidak dikebelakangkan. Individu dan organisasi memfokuskan perhatiannya pada apa yang paling penting, entah mendesak entah tidak. Intinya adalah memastikan diutamakannya hal yang utama.

Kebiasaan 4 : Berpikir Menang/Menang

Berpikir menang/menang adalah cara berpikir yang berusaha mencapai keuntungan bersama, dan didasarkan pada sikap saling menghormati dalam semua interaksi. Berpikir menang/menang adalah didasarkan pada kelimpahan – “kue” yang selamanya cukup, peluang, kekayaan, dan sumber-sumber daya yang berlimpah – ketimbang pada kelangkaan serta persaingan. Berpikir menang/menang artinya tidak berpikir egois (menang/kalah) atau berpikir seperti martir (kalah/menang). Dalam kehidupan bekerja maupun keluarga, para anggotanya berpikir secara saling tergantung – dengan istilah “kita”, bukannya “aku”. Berpikir menang/menang mendorong penyelesaian konflik dan membantu masing-masing individu untuk mencari solusi-solusi yang sama-sama menguntungkan. Berpikir menang/menang artinya berbagi informasi, kekuasaan, pengakuan, dan imbalan.

Kebiasaan 5 : Berusaha untuk Memahami Terlebih dulu, Baru Dipahami

Kalau kita mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain, ketimbang untuk menanggapinya, kita memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan. Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa ditegaskan dan dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi lebih alami dan mudah. Berusaha memahami ini menuntut kemurahan; berusaha dipahami menuntut keberanian. Keefektifan terletak dalam keseimbangan di antara keduanya.

Kebiasaan 6 : Wujudkan Sinergi

Sinergi adalah soal menghasilkan alternatif ketiga – bukan caraku, bukan caramu, melainkan cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita masing-masing. Memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi masalah, memanfaatkan peluang. Tim-tim serta keluarga-keluarga yang sinergis memanfaatkan kekuatan masing-masing individu sehingga secara keseluruhannya lebih besar seperti ini mengenyampingkan sikap saling merugikan (1 + 1 = 1/2). Mereka tidak puas dengan kompromi (1 + 1 = 1 ½), atau sekedar kerjasama (1 + 1 = 2). Melainkan, mereka kejar kerjasama yang kreatif (1 + 1 = 3 atau lebih).

Kebiasaan 7 : Mengasah Gergaji

Mengasah gergaji adalah soal memperbaharui diri terus-menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar: fisik, sosial/emosional, mental, dan rohaniah. Kebiasaan inilah yang meningkatkan kapasitas kita utnuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan efektif lainnya. Bagi sebuah organisasi, Kebiasaan 7 menggalakkan visi, pembaharuan, perbaikan terus-menerus, kewaspadaan terhadap kelelahan atau kemerosotan moral, dan memposisikan organisasinya di jalan pertumbuhan yang baru. Bagi sebuah keluarga, Kebiasaan 7 meningkatkan keefektifan lewat kegiatan-kegiatan pribadi maupun keluarga secara berkala, seperti membentuk tradisi-tradisi yang merangsang semangat pembaharuan keluarga.

Rekening Bank Emosional

Rekening Bank Emosional mencerminkan tingkat kepercayaan dalam suatu hubungan. Seperti rekening keuangan di Bank, kita memasukkan simpanan ke atau melakukan penarikan dari rekening ini. Perbuatan-perbuatan seperti berusaha untuk memahami terlebih dulu, sikap murah hati, menepati janji, dan bersikap setia walaupun orang yang bersangkutan tidak hadir, meningkatkan saldo kepercayaan. Tidak murah hati, melanggar janji, dan bergosip tentang seseorang yang tidak hadir, mengurangi atau bahkan menghapuskan kepercayaan dalam suatu hubungan.

Paradigma

Paradigma adalah cara masing-masing orang memandang dunia, yang belum tentu cocok dengan kenyataan. Paradigma adalah petanya, bukan wilayahnya. Paradigam adalah lensa kita, lewat mana kita lihat segalanya, yang terbentuk oleh cara kita dibesarkan, pengalaman, serta pilihan-pilihan kita selama ini.

/span>

18.3.18

Kapan Batas Akhir Waktu Shalat Shubuh?


Assalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Mohon diberikan penjelasan mengenai batas waktu akhir sholat subuh,....karena ada beberapa pendapat bahwa batas akhir waktu sholat adalah ketika sudah masuk waktu sholat berikutnya. Terima kasih atas penjelasannya.

Seno Wahyudi - senofigo@yahoo.com

__________________________________________

Wa'alaikum Salam Warahmatullah Wabarakatuhu.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasullah, keluarga dan para sahabatnya.

Sesungguhnya berada di atas waktunya (sudah masuk waktu  dan belum keluar dari batas akhirnya) merupakan syarat sahnya shalat. Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّ الصَّلاَةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا

"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. Al-Nisa': 103) karenanya seorang muslim wajib memperhatikan urusan waktu shalat ini dan tidak menunda-nunda shalat hingga keluar waktunya walaupun karena jinabat, sedang berhadats, dan pakaiannya terkena najis. Inilah pendapat jumhur ulama sebagaimana yang disebutkan Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawanya. (Lihat Shahih Fiqih Sunnah: I/338)

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah menjelaskan waktu-waktu shalat ini dengan sangat jelas, tidak ada kesamaran padanya. Pada hadits Abdullah bin Amru Radhiyallahu 'Anhu (hadits pertama yang disebutkan Ibnul Hajar dalam Bulughul Maram, Bab: Mawaqit al-Shalah), Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan dengan rinci tentang awal dan akhir waktu setiap shalat. Dan diterangkan di dalamnya, waktu shalat Shubuh adalah sejak terbitnya fajar sampai terbitnya matahari.

وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ

"Dan waktu shalat Shubuh adalah dari terbitnya fajar sampai sebelum terbit matahari. Maka apabila matahari sudah terbit, berhentilah dari shalat karena matahari itu terbit di antara dua tanduk syaithan." (HR. Muslim)

Maksu terbitnya fajar adalah fajar shadiq yang cahayanya panjang melintang  di ufuq timur. Cahaya tersebut tidak lagi sirna yang diikuti gelap, tapi cahaya tersebut terus bertambah hingga matahari terbit. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits shahih, "Janganlah azan Bilal dan fajar yang panjang menjulang menghalangi kalian untuk makan sahur, tetapi berhentilah sahur ketika muncul cahaya fajar yang panjang melintang di ufuq." (HR. Muslim, Abu Dawud, al-Nasai, dan al-Tirmidzi)

Ibnu Rusyd berkata, "Dan mereka bersepakat, awal waktu shubuh adalah terbitnya fajar shadiq, dan akhirnya (selesainya) adalah terbitnya matahari, kecuali apa yang diriwayatkan dari al-Qasim dari sebagian ulama Syafi'iyah, bahwa akhirnya adalah al-isfar (cahayanya terang)."

Al-Nawawi rahimahullah berpendapat mengahirkan shalat Shubuh sampai terlihat cahaya memerah adalah makruh. Beliau berkata, "Dan dimakruhkan mengakhirkan shalat Shubuh yang bukan karena uzur sampai terbitnya cahaya merah, yakni cahaya merah menjelang terbitnya matahari."

Maka pendapat yang mengatakan, waktu shalat Shubuh habis ketika masuk waktu shalat berikutnya adalah tidak benar. Karena bertentangan dengan sharih hadits shahih yang menerangkan waktu shalat Shubuh habis dengan terbitnya matahari. Habisnya waktu shalat dengan masuk waktu shalat berikutnya itu berlaku pada shalat Dzuhur dan shalat Maghrib. Sementara Ashar dan Isya' terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama padanya. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam]

Oleh: Badrul Tamam

/span>

15.3.18

Ternyata ini tentang kasus skimming BRI

*Ijin...sbg info dan konf smentara ulun dg fihak BRI  Cab Amuntai  sbb*..

[3/14, 08:28] Erix Mo Sragen: Kasus SKIMMING TKP YOGYA dan BANDUNG berhasil kami ungkap setelah hunting selama 1 minggu dengan team subdit resmob Polda Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu S.IK, M.SI

*LOKASI PENANGKAPAN* :
1). DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No.3 Serpong Tanggerang.
2). Bohemia Vilage 1 No.57 Serpong Tanggerang.
3). Hotel Grand Serpong, Tangerang
4). Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.

*TERSANGKA* :
NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN
TTL : Craiova, 4 Juni 1990
NO PASPOR : ROU 054888923
WNA : Rumania

NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU
TTL : Budapest, 24 November 1990
NO PASPOR : ROU 053858720
WNA : Rumania

NAMA : IONEL ROBERT LUPU
TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990
NO PASPOR : ROU 054613859
WNA : Rumania

NAMA : FERENC HUGYEC
TTL : Budapest, 27 Desember 1991
NO PASPOR : HUN BJ0278495
WNA : Hungaria

NAMA : MILAH KARMILAH
TTL : Bandung, 27 Agustus 1988
NO KTP : 3204116708880001
Agama : Islam
WN : Indonesia

*BARANG BUKTI* :
- 1 (satu) buah DEEPSKIMMER
- 1 (satu) buah ENCODER
- 3 (tiga) buah SPY CAM
- 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.
- 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.
- 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).
- 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet
- 6 (enam) SD Card merek sundisk
- 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack
- 4 (empat) buah Mulut  ATM (bezel)
- 5 unit HP
- 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)
- 1 (satu) buah leptop merek Lenovo
- 6 (enam) buah modem
- 5 (lima) buah Hardisk
- 5 (lima) buah Flasdisk
- 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet
- 2 (dua) buah Double tip Merek 3M
- 5 (lima) buah Lem Bakar
- 3 (tiga) buah Lem Power Blue
- kabel carger yg sudah di modifikasi
- 1 (satu) buah Metabo Li-Power
- 1 (satu) buah Solder
- 1 (satu) buah penggaris ukur
- 1 (satu) buah DVD room
- 3 (tiga) kartu perdana Simpati.
- 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.
- 1 (buah) bor porteble.
- Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER

*MODUS OPERANDI* :
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut *1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob* melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
[3/14, 08:28] Erix Mo Sragen: Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.

BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.

Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun *Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia* 🙏

/span>

Kenapa jumat? Ini sebabnya

Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam.

Pada hari Jumat ada beberapa amalan wajib dan sunnah yang sangat baik untuk dilaksanakan.

Satu di antara amalan yang wajib adalah salat Jumat untuk para laki-laki.

Allah bahkan memerintahkan setiap muslim untuk meninggalkan semua kegiatan apabila sudah mendengar azan salat Jumat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[a]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. AlJumu’ah: 9-10).

Keistimewaan lainnya yang ada di hari Jumat adalah waktu yang mustajab dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah salat Ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan.

Sebab keistimewaan pada hari Jum'at ini, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat agar mendapatkan banyak karunia dari Allah swt.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa kamu lakukan di hari Jumat yang sudah dilansir dari beberapa sumber.

1. Mengingat Allah
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Jumu’ah: 9).

2. Membaca surah Al Kahfi
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
Sunnah membaca surat Al Kahfi ini diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga terbenamnya matahari pada hari Jumatnya.

3. Perbanyak Doa
Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda.
"Di dalamnya (hari Jumat) terdapat waktu, jika seorang muslim berdoa ketika itu, niscaya diberikan apa yang ia minta" (HR.Al Hakim)

4. Shalawat Nabi
Membaca shalawat akan memberikan banyak kelimpahan pahala dan syafaat Rasulullah kelak di yaumil kiyamah.
Bersholawat pada hari Jumat tentu memiliki keistimewaan sendiri.
Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti“. (HR. Al-Baihaqi)
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, maka sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan para Malaikat. Dan sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang diantara kalian bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai.“ (HR. Ibnu Majah)
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)
(Tribunnews/Intan Hafrida)

/span>