8.3.18

Keagungan dan Keutamaan Hari Jum’at


Keutamaan Hari Jum'at
Disunnahkan baca surat Al Kahfi di Hari Jum'at
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bersabda. “Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihis Salam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” [Riwayat Muslim]

Rasulullah juga pernah bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)
Keistimewaan lain hari Jumat adalah saat-saat dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah shalat ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan.

Amalan Mulia

Allah mengkhususkan hari Jumat ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari umat-umat terdahulu. Di dalamnya banyak rahasia dan keutamaan yang datangnya langsung dari Allah.

Beberapa rahasia keagungan dan keutamaan hari Jumat adalah sebagai berikut;

Pertama, Hari Keberkahan. Di mana di hari Jumat berkumpul kaum Muslimin di masjid-masjid untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah Jumat yang mengandung pengarahan dan pengajaran serta nasihat-nasihat yang ditujukan kepada kaum muslimin yang kesemuanya mengandung manfaat agama dan dunia. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah menyebut hari Jumat memiliki 33 keutamaan. Bahkan Imam as-Suyuthi menyebut ada 1001 keistimewaan.

Kedua, Hari Dikabulkannya Doa. Di antara rahasia keutamaan hari Jumat lain adalah, di hari itu terdapat waktu-waktu dikabulkannya doa.

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” [HR.Bukhari dan Muslim]

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.” [Muttafaqun Alaih]

Ketiga, Hari Diperintahkannya Shalat Jumat. Rasulullah bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.” [Muslim]. Dalam riwayat lain Rasulullah menyebutkan, “Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” [Abu Daud]

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” [QS: Al-Jumu’ah:9]

“Barangsiapa yang bersuci dan mandi, kemudian bergegas dan mendengar khutbah dari awal, berjalan kaki tidak dengan berkendaraan, mendekat dengan imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka baginya bagi setiap langkah pahala satu tahun baik puasa dan shalatnya..”

Keempat, Hari Pembeda antara Islam dan Non-Muslim. Hari Jumat adalah hari istimewa bagi kaum Muslim. Selain itu diberikan Nabi untuk membedakan antara harinya orang Yahudi dan orang Nashrani.

Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda: “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” [HR. Muslim]

Kelima, Hari Allah menampakkan diri. Dalam sebuah riwayat disebutkan,Hari Jumat Allah menampakkan diri kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di Surga. Dari Anas bin Malik dalam mengomentari ayat: “Dan Kami memiliki pertambahannya” (QS.50:35) mengatakan: “Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat.”

Masih banyak keistimewan hari Jumat. Di antaranya adalah; Dalam “al-Musnad” dari hadits Abu Lubabah bin Abdul Munzir, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda:

“Penghulunya hari adalah hari Jumat, ia adalah hari yang paling utama di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, lebih agung di sisi Allah Subhanahu Wata’ala dari pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Pada hari Jumat tersebut terdapat lima keistimewaan: Hari itu, bapak semua umat manusia, Nabi Adam ‘Alaihissalam diciptakan, diturunkan ke dunia, dan wafat. Hari kiamat tak akan terjadi kecuali hari Jum’at.

Karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sangat memuliakan hari ini, menghormatinya, dan mengkhususkannya untuk beribadah dibandingkan hari-hari lainnya.*

Rep: Kholil Hibri
Editor: Cholis Akbar

/span>

TIGA TAHAPAN UNTUK BERUBAH


Kita semua ingin berubah, dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Dari _slave of money_ menjadi _master of money_. Dari miskin tipe 1 (sudah bekerja keras bertahun tahun penghasilannya begitu gitu saja) atau miskin tipe 2 (sdh berpenghasilan besar bertahun tahun tabungannya segitu gitu saja), menjadi KAYA SEJATI (memiliki uang dan waktu yg cukup utk melakukan apapun yg kita inginkan dan kapanpun kita mau).

Sayangnya, hanya 5% orang yg bisa kaya sejati (kelebihan uang), sedang yg 95% termasuk miskin secara keuangan (kekurangan uang). Istilah cukup tidak ada di bidang keuangan. Biasanya yg merasa cukup itu kekurangan uang yg dicukup cukupkan.

Jaman dahulu, mereka yang bisa berubah dari miskin menjadi kaya selalu melewati jalan yang sama, yaitu tiga tahap :

1. Tahap 1.  Mereka memiliki cita cita dan keinginan yang tinggi untuk bisa sukses/kaya. Kemudian *merantau*.

2. Tahap 2. Di rantau, mereka bertemu orang kaya, dan mendapat perhatian dari mereka karena sikap yang baik.  Mereka menyerap dan mendapat ide ide dari mereka.  Mereka belajar ke orang kaya tersebut dan semakin memantapkan keinginan untuk bisa kaya.

3. Tahap 3. Ada yg kemudian dilibatkan dengan bisnis mentornya itu dan nempel terus sehingga menjadi kaya dengan cepat, seperti Chairul Tanjung (dimentori Mas Isman ayah Hayono Isman), Setyo Novanto (Sudwikatmono). Tetapi ada juga yg kemudian mencari jalan sendiri. Biasanya prosesnya lebih lama dan perlu jungkir balik lebih sering.

Di jaman now, dengan pengetahuan tentang pikiran, itu bisa di buat lebih cepat dan tanpa merantau. Tetapi tidak banyak orang yg bisa menggabungkan antara kaya dan memiliki ilmu pikiran yg tepat. Sehingga banyak upaya merubah pola pikir untuk menjadi kaya yg gagal, karena belajarnya ke mereka yg belum kaya. Mereka yang masih mendapat uang dengan mengajari  orang lain menjadi kaya. Artinya dia belum menerapkan sendiri ilmunya itu.

Perubahan tentunya tidak mudah dan butuh biaya. Anda bisa berubah jika mau membayar biayanya, yaitu mengantongi ego, menyediakan waktu dan tentunya sedikit uang. Dari pengalaman pribadi, dari puluhan seminar inspirasi yg saya hadiri, dari ratusan CD yg saya dengar dan puluhan buku pengembangan diri yg sy baca. Perubahan itu bisa dilakukan lewat 3 tahap dengan kurun waktu 2 - 5 tahun tergantung dimana posisi Anda. Golongan miskin tipe 1 krn plafon rejeki rendah dan juga kecerdasan finansial rendah tentu butuh waktu yg lebih lama.

*TAHAP 1 :* Pada cara lama, harus punya impian sendiri yang besar. Cara baru dengan membangun impian (dream building) dg audio hipnoterapi dan materi materi tentang kecerdasan finansial, plafon rejeki, pengetahuan bisnis dan jaringan, mental block keuangan dan cara mengatasinya. Itu sudah Anda peroleh di grup WA Building The Dream ini. Kuncinya ada di audio hipnoterapi selama 21 hari itu.

*TAHAP 2 :* Cara lama dengan bergaul erat dengan orang kaya. Cara baru intinya sama,  memasuki lingkungan orang sukses, yaitu mereka yg memiliki penghasilan pasif 100 juta sebulan. Anda perlu hadir di seminar seminar yg saya rekomendasikan yaitu Leadership Seminar. Pembicara di seminar itu adalah mereka yg sudah mendapatkan penghasilan pasif 100 juta sebulan. Pikiran bawah sadar Anda butuh sesuatu yg nyata dan bisa Anda lihat sendiri. Kemudian juga perlu mendengarkan CD audio yg sy berikan. Utk seminar tentu perlu membayar ke penyelenggara. Sy bukan panitia dan tidak mendapat diskon atau bonus dengan mengajak Anda.

*TAHAP 3 :* Praktek atau pelaksanaan, dilakukan setelah tahap 1 dan 2, yaitu setelah terjadi INTERNALISASI PLAFON REJEKI YANG TINGGI di  pikiran bawah sadar Anda.  Anda perlu mulai MEMBANGUN ASET sesuai kondisi Anda,  tergantung usia, keahlian bisnis dan modal yg Anda miliki. Apakah Anda lewat jalur berinvestasi atau membangun bisnis kuadran kanan ?. Anda bisa mencari bisnis baru sendiri atau mengikuti bisnis bimbingan saya. Itu pilihan.

Sebagai catatan, apapun yg saat ini Anda anggap sebagai bisnis terbaik itu Anda peroleh ketika memiliki program pikiran lama (kerja keras dan tidak punya uang). Itu Anda lakukan dengan semangat '45, karena umumnya cocok dg pola pikir lama dan masih *bisnis kuadran kiri* yaitu BEKERJA MENCARI UANG, bukan MEMBANGUN ASET. Disini Anda langsung mendapatkan uang dari apa yg Anda lakukan, karena itu Anda semangat. Robert T Kiyosaki mengatakan bukan uang jenis itu yg bisa membuat Anda kaya. Tetapi uang yg berasal dari aset, atau dikenal sebagai penghasilan pasif atau residual income.

Mungkin ada beberapa pertanyaan :

1. _Apa keuntungan saya membimbing Anda ?_
Saya sudah ada di masa depan yg Anda inginkan.  Saya tidak mendapat keuntungan materi dari proses yg Anda lakukan. Saya tidak mendapat diskon atau bonus dari setiap tiket seminar yg Anda beli. Tetapi saya sangat percaya Hukum Alam Memberi dan Menerima. Peningkatan kesuksesan saya yg lebih tinggi tergantung berapa banyak orang yg bisa saya sukseskan.

2. _Apa hambatannya ?_
Diri Anda sendiri yg akan menghambat semua proses perubahan itu. Tepatnya 2 organ sebesar kacang tanah di otak kita yg disebut *Amygdala*. Si Amyg ini akan terus menerus memberi bisikan bisikan mencegah Anda berproses melakukan perubahan.

_Sebagai catatan, kalau Anda anak saya, mungkin akan saya paksa mengikuti semua prosesnya, supaya Anda bisa berubah. Tetapi Anda kan bukan anak saya ?. Jadi ya suka suka Anda, karena saya hanya bisa mementori mereka yang mengikuti semua arahan saya. Mereka yang_ (menurut pak Rulli di Kopdar Malang kemarin) _bersedia mengosongkan pikirannya untuk menerima hal hal yg pastinya tidak menyenangkan bagi Anda_.

/span>

Istri sumber rejeki

🌹 Dulu, pas awal awal nikah pernah suatu ketika saya iseng bertanya kepada istri begini "Apa yang membuatmu bahagia?". Lalu dia jawab "Saya ingin perhiasan yang ku lihat di toko emas kemarin". Mendengar jawabannya langsung dahi ini mengkerut plus dada ini deg degan. Bagaimana tidak, saat itu memang keuangan masih belum baik, eh si dia malah minta beli perhiasan yang harganya lumayan bikin nggreges badan.. Wakakaka..

Namun, benak ini berkata "ah, kenapa saya tidak membelikannya saja? Bukankah dalam akad nikah lalu saya berjanji untuk membahagiakan dia?. Sebenarnya sih uang ada untuk beli itu, tapi kalo sampai kebeli itu barang, nanti biaya hidup gimana? Untuk kebutuhan yang lainnya gimana?". Terjadilah konflik batin..!

"Ah bodo amat lah.. Sekarang ya sekarang, besok ya besok.! ".

Dan keesokan harinya, saya ngomong ke istri "Yuk kita ke toko emas". Istri saya jawab "Mau ngapain?" Saya bilang lagi "Loh, katanya pengen emas yang itu? Ayo sekarang kita beli". Dia jawab "Serius nih?"

Singkat cerita berangkatlah kita ke toko emas. Dan membelikannya perhiasan yang sudah jadi incarannya itu, padahal harganya menguras isi dompet.. Hahahaha..

Melihat raut wajahnya yang senyam senyum sendiri ketika menggunakannya lalu tiba-tiba dia berkata "Emang uangnya masih ada buat besok- besok?. "Ah Tenang aja". Begitu jawabku dengan pede.

Keesokan harinya, pagi-pagi sehabis sarapan ada telpon masuk, ku angkat lalu di suara telpon bunyinya begini "Selamat pagi pak Arya, kita deal tanggal sekian ya fix untuk 70 orang". Saya masih agak sedikit plonga - plong dan bingung, ternyata yang telfon itu adalah salah seorang menejer perusahaan yang dulu sempet pernah meminta saya untuk mengisi training karyawannya. Sebelumnya sih saya memang pernah dihubungi orang tersebut untuk meminta mengisi training korporat, tapi itu belum pernah deal. Lha kok tau tau ini ditelfon malah deal, aneh..! Lalu si menejer bilang "Pak, nanti saya transfer Dp nya ya? ". Beberapa saat kemudian dia konfirmasi bahwa beliau sudah transfer. Saya cek, waoww nominalnya gede banget. Asli kaget saya.. Dp nya saja segitu, lah terus di bayar berapa gue..?? Ini diluar dugaan karena Dp nya saja melebihi tarif yang biasa saya tetapkan.. Alhamdulillah.. Diterima saja.. Hahahaha..

Setelah beres semua pekerjaan saya di beri sebuah amplop. "Ini pak Arya sisanya, terimakasih atas training yang bapak berikan, luar biasa kita puas. Insya Allah nanti kita tetap bisa bekerja sama" begitu kata sang menejer sambil menyerahkan sebuah amplop. Tadinya gak sempat saya cek karena capek banget dan langsung pulang. Dan sesampainya di rumah saya buka itu amplop. Waoww.. Saya kaget untuk yang kedua kalinya. Ini gede banget, saya dibayar dengan fee yang sangat gede, 10x lipat dari harga perhiasan yang tadi.. Hahahaha..

Skip.. Skip.. Skip.. (biar gak kepanjangan ceritanya.. Hehehe)

Setelah kejadian itu, saya mikir kok bisa terjadi seperti itu ya?? Namun terjawab sudah.. Dan saya makin 'ngeh' ternyata membahagiakan pasangan itu melipatgandakan rejeki. Dan entah mengapa sejak saat itu pula saya sering royal dengan istri dan keluarga terdekat. Apapun yang mereka mau saya upayakan. Untuk apa? Tidak ada kata lain selain untuk membahagiakan mereka. Yang bikin emejing itu, bukannya uang habis tapi uang makin nambah, nambah dan terus nambaaaah.. Dan ini selalu terbukti.!

Tapi sayangnya, hal ini gak banyak orang yang percaya. Dikiranya ini cuma cerita motivasi biasa.. Hahahaha.. Justru betapa banyak saya melihat seorang suami terlalu perhitungan dengan istrinya, apalagi dengan keluarga sekitarnya. Maaf, bukannya menyindir para suami lho ya.. ini fakta... (Fakta yang amat pahit di terima.. Hehehe). Yang lebih aneh,ada sebuah fenomena dimana saat ini banyak orang yang hobinya sedekah gila gilaan hingga kemana-mana, tapi keluarga dekatnya di cuekin,bapak ibunya gak di nafkahin, mertuanya gak di santunin, adek adeknya, dan saudara lainnya di cuekin. Giliran kalo orangtuanya sakit sakitan dan mau mati baru di deketin (biar kebagian warisan). Wakakaka..

Dan yang paling parah itu orang yang sedekah diluar banyak, tapi untuk istrinya sendiri ampun pelitnya setengah modyar. Untuk sekedar ngasih uang buat beli bedak & lipstik untuk istrinya saja masih mikir. Gitu katanya istrinya sudah tidak cantik lagi, lha wong uang perawatan saja gak dikasih kok di suruh cantik gimana cobak? Dasar pekok... wakakaka..

Makanya, kalo ada yang tanya ke saya "Pak, gimana caranya supaya banyak rejekinya?". Paling paling saya tanya balik gini :
"istrinya udah bahagia belom?"
"Anaknya udah bahagia belom?"
"Orangtuanya/mertuanya/ dan atau keluarga dekatnya udah bahagia belum?"

Padahal kalo mau mengupayakan kebahagiaan untuk mereka semampunya saja, itu sudah bisa membuat rejeki datang bertubi-tubi,bahkan berlipat lipat.

Jadi, siapa saja yang mau melipatgandakan rejekinya, gak usah lah anda repot repot nyari dukun minta ajimat, omong kosong itu..! Karena sesungguhnya anda punya ajimat yang ampuh. Ajimat itu adalah pasangan anda, orangtua anda dan keluarga dekat anda. Beri mereka perhatian dan bahagiakan mereka semampunya. Dan ingat , ini bukanlah teori motivasi yang sekedar basa basi. Ini adalah hukum alam alias sunatullah. Kecuali kalo anda gak percaya adanya Tuhan.

penulis :Arya Dewandra

/span>

6.3.18

Sabun Poligami Mbah Hamid

Suatu ketika Waliyulloh Simbah Kyai Hamid  kedatangan tamu, kebetulan di waktu tersebut ada dua golongan tamu, yang pertama adalah seorang lelaki dari kota Pasuruan yang datang sendirian dg tujuan untuk meminta pendapat bagaiman kalau ia menikah lagi.

Sedangkan yang lain adalah rombongan dari luar kota dan kedatangan rombongan tersebut hanya untuk bersilaturrahim. Kyai Hamid adalah seorang Auliya’illah yang diberi keistimewaan mengetahui tujuan para tamunya.

“Oh, sampean tah iku mau… tak kiro sopo. Sek yo sampean enteni diluk aku tak nemoni sing akeh disek, sak aken teko adoh.”
(Oh, kamu to iku … Saya kira siapa tadi, sebentar ya, saya menemui rombongan tamu dulu, kasihan datang dari jauh). ujar kyai Hamid.

“enggeh kyai”.

Akhirnya kyai Hamid pun menemui tamu rombongan tadi. Kyai Hamid terlihat sangat akrab sekali sewaktu mengobrol dengan para tamu yang datang dari jauh tersebut.

Seakan-akan beliau sedang mengobrol dengan teman yang telah lama tak pernah bertemu. Sedangkan tamu yang datang sendirian itu menunggu kyai Hamid tepat di sebelah pintu.

Setelah sekitar 20 menit laki-laki itu menunggu, akhirnya rombongan tamu itu meminta undur diri dan kyai Hamid pun mengantarkan para rombongan tersebut hingga di depan gerbang pesantren. Setelah itu beliau langsung kembali ke rumah dan menemui lelaki itu.

“sek yo aku tak nang mburi diluk entenono… sing sabar.”
(sebentar ya, saya mau ke belakang dulu…yang sabar ya), ujar kyai Hamid.

Lelaki itu pun hanya bisa menganggukkan kepalanya. Ahinya tak lama kemudian kyai Hamid keluar dengan membawa sebungkus sabun mandi baru.

“Wes, sabun iki sampean gowo moleh gawien ados dino iki sampek entek, mene sampean mbali’o mane yo!”
(Sudah, sabun ini kamu bawa pulang, buat mandi hari ini sampai sabunnya habis. Besok kembali lagi!”.

Kata kyai Hamid sembari menyodorkan sabun tersebut kepada lelaki itu.

“enggeh, mator nuwon kyai… tapi…” (terimakasih kyai… tapi…” jawab lelaki itu.

“tapi opo…? wes moleho sek, sa’aken bojomu ngenteni neng omah, mene balik rene maneh yo.”
(tapi apa? sudah pulang dulu ya, kasihan istrimu menunggu di rumah, besok kembali lagi ya) tegas kyai Hamid.

Akhirnya lelaki itu pun pulang. Setibanya di rumah, lelaki itu langsung mandi menggunakan sabun yang dikasih oleh kyai Hamid. Lelaki tersebut mandi sangat lama sekali. Ia menjalankan perintah kyai hamid agar menghabiskan sabun mandi itu.

Lama-kelamaan lelaki tersebut merasa badannya menggigil kedinginan dan tak kuat lagi, sedangkan sabun yang diberi oleh kyai Hamid itu juga tak kunjung habis ketika digosokkan di seluruh tubuhnya.

Keesokan harinya Lelaki itu kembali datang dengan membawa sabun yang diberi oleh kyai Hamid. Ketika sudah memasuki kawasan Pon-Pes Salafiyah, lelaki itu melihat kyai Hamid sedang berada diteras rumahnya. Lelaki itu pun langsung menghampiri kyai Hamid.

“Lah, iki… tak enteni sampean… yok op owes entek sabune?”
(lah, ini… saya tunggu kamu… bagaimana sabunnya? sudah habis?) Tanya kyai Hamid.

“Niki kyai… sepuntene dereng telas…”
(Ini kyai…..sabunnya… ma’af belum habis). Jawab lelaki tersebut.

“Anggepen ae sabon iku mau bojomu, wong siji ae gak entek-entek, ngono kate kawin maneh.” (sabun itu ibarat istrimu, satu saja tidak habis kenapa harus kawin lagi). Tegas kyai Hamid.

Subhanalloh…! padahal lelaki tersebut mulai kemarin belum mengutarakan isi hatinya, tapi sekarang langsung dijawab dengan tegas oleh kyai Hamid.

Dan lelaki tsb betul2 menjalankan nasehat Kyai Hamid utk tidak menikah lagi, dan hidupnya bersama keluarganya sangat bahagia dan sukses dalam bisnisnya.

Sumber kisah Gus Hayyid

/span>