4.3.18

Negeri Ini Dulu Dibangun Oleh Orang-Orang Yang Berjiwa Besar


OPINI NASIONAL

Last updated Mar 3, 2018

_M Natsir, Yunan Nasution, dan Buya Hamka._                                                   Foto: _Penaaksi.com_

DIANGGAP melawan pemerintah (yang mungkin sebenarnya pemerintah waktu itu tak ingin mendapat kritikan yang cerdas), *M. Yamin* dan *Soekarno* berkolaborasi *menjatuhkan wibawa Buya Hamka* melalui headline  beberapa media cetak yang diasuh oleh *Pramoedya Ananta Toer.*

Berbulan-bulan Pramoedya menyerang Buya Hamka secara bertubi-tubi melalui tulisan di koran (media yang paling tren saat itu). _Allahu Akbar!_ *Sedikitpun Buya Hamka tak gentar.* Fokus Buya tak teralihkan. Beliau terlalu mencintai Allah dan saudara muslimya sehingga serangan yang mencoba untuk menyudutkan dirinya tak beliau hiraukan. Buya Hamka yakin jika kita menolong agama Allah, Allah pasti menolong kita. Pasti!

Buya Hamka terlalu kuat dan tak bisa dijatuhkan dengan *serangan pembunuhan karakter* melalui media cetak yang diasuh oleh Pram. Tak sungkan-sungkan lagi, *Soekarno* langsung menjebloskan ulama besar tersebut ke penjara *tanpa melewati persidangan.*

Seperti doa *Nabi Yusuf a.s.* ketika dipenjara: Yusuf berkata, *_“Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.”_* (QS. Yusuf: 33)

Saat itu, penjara jauh lebih baik bagi Buya Hamka, jauh lebih baik daripada menyerahkan kepatuhannya terhadap Allah kepada orang-orang yang hanya mengejar dunia.

*Dua tahun empat bulan* di dalam penjara tak beliau sia-siakan dengan bersedih. Buya Hamka justru bersyukur telah dipenjara oleh penguasa pada masa itu karena di dalam penjara tersebut beliau memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan cita-citanya, *merampungkan tafsir Al-Qur’an 30 juz,* yang sekarang lebih kita kenal dengan nama kitab *Tafsir Al-Azhar.*

*_Lalu bagaimana dengan ketiga tokoh tadi?_*

Ternyata Allah masih sayang kepada *Pramoedya,* *M. Yamin,* dan *Soekarno.* Karena apa yang telah dilakukan oleh ketiga tokoh bangsa tersebut terhadap Buya Hamka tak harus diselesaikan di akhirat. Allah telah mengizinkan permasalahan tersebut untuk diselesaikan di dunia saja.

Di usia senjanya, *Pramoedya* akhirnya *mengakui kesalahannya dimasa lalu dan dengan rendah hati bersedia meminta maaf kepada Buya Hamka.* *Pramoedya mengirim putri sulungnya kepada Buya Hamka untuk belajar agama dan men-syahadat-kan calon menantunya.*

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Dengan lapang dada Buya Hamka mau mengajarkan ilmu agama kepada anak beserta calon menantu Pramoedya, *tanpa sedikitpun pernah mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan oleh salah satu penulis terhebat yang pernah dimiliki Indonesia tersebut terhadap dirinya.* _Allahu Akbar!_ Begitu pemaafnya Buya Hamka.

Ketika *M. Yamin* sakit keras dan merasa takkan lama lagi berada di dunia ini, beliau meminta orang terdekatnya untuk memanggilkan Buya Hamka. Saat Buya Hamka telah berada di sampingya, *dengan kerendahan hati M. Yamin memohon maaf dengan meminta kepada Buya Hamka agar sudi mengantarkan jenazahnya untuk dikebumikan di kampung halaman yang telah lama tak dikunjungi Talawi.* Pada kesempatan nafas terakhirnya, *M. Yamin minta agar Buya sendiri yang menuntunnya untuk mengucapkan kalimat-kalimat tauhid.*

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Buya Hamka menuluskan semua permintaan tersebut, Buya Hamka yang “menjaga” jenazah tokoh pemersatu bangsa tersebut sampai selesai dikebumikan dikampung halamannya sendiri.

Namun, lain hal dengan *Soekarno.* Buya Hamka justru sangat merindukan proklamator bangsa Indonesia tersebut. Buya Hamka ingin berterima kasih telah diberi “hadiah penjara” oleh Bung Karno, yang dengan hadiah tersebut Buya memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tafsir Al-Azharnya yang terkenal, dengan hadiah tersebut perjalanan ujian hidup Buya menjadi semakin berliku, tetapi indah. Buya Hamka ingin berterima kasih untuk itu semua.

Lalu kemana Soekarno? Kemana teman seperjuangannya dalam memerdekakan bangsa ini menghilang? Dalam hati Buya Hamka sangat rindu ingin bertemu lagi dengan “singa podium” tersebut. Tak ada marah, tak ada dendam, hanya satu kata, “rindu”.

Hari itu *16 Juni 1970,* _ajudan presiden Soeharto_ datang kerumah Buya membawa secarik kertas, kertas yang tak biasa, kertas yang bertuliskan kalimat pendek namun membawa kebahagian yang besar ke dada sang ulama besar. Pesan tersebut dari *Soekarno,* orang yang belakangan sangat beliau rindukan. Dengan seksama Buya Hamka membaca pesan tersebut:

*_“Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku.”_*

Buya Hamka bertanya kepada sang ajudan *_“Di mana? Di mana beliau sekarang?”_*
Dengan pelan dijawab oleh pengantar pesan, *_“Bapak Soekarno telah wafat di RSPAD, jenazahnya sedang dibawa ke Wisma Yoso.”_*

Mata sayu Buya Hamka mulai berkaca, kerinduan itu, rasa ingin bertemu itu, harus berhadapan dengan tubuh kaku; tak ada lagi pertemuan yang diharapkan; tak ada lagi cengkrama tawa dimasa tua yang dirindukan; hanya hamparan samudera maaf untuk saudaranya, mantan pemimpinnya, pemberian maaf karena telah mempenjarakan beliau serta untaian lembut doa dari hati yang ikhlas agar Bung Karno selamat di akhirat, *hadiah khusus dari jiwa yang paling lembut sang ulama besar, Buya Hamka.*

Pada zaman sekarang, *Mulai terasa sejarah itu kembali terulang. Para penguasa mulai berusaha menyudutkan para ulama, menyerang para ulama melalui media-media pendukung mereka, menebar kebencian kepada para ulama melalui penulis-penulis pendukung mereka.*

Lalu ada yang berkata, *_“Ulama sekarang tak sehebat Buya Hamka.”_* Tanya lagi hati kecil kita, apakah mereka yang tak hebat ataukah kita yang ingin menolak pesan kebenaran itu sendiri.

Pertanyaannya:
– *Di pihak siapa kita?* Apakah di pihak para penguasa yang sedang memuaskan nafsu duniawi mereka?
Ataukah di pihak para ulama yang menyampaikan kebenaran karena Allah, Tuhannya, Tuhan kita semua?

– *Akankah para penguasa yang memfitnah para ulama saat ini diberi kesempatan oleh Allah untuk meminta maaf sebelum ajal menjemput mereka?* Semoga saja, semoga kesalahan mereka tak harus diselesaikan _yaumu'l-hisab. Āmīn yā Rabba'l-'ālamīn!_

Oleh: *Nur Indah Yusari*

UMMATPOS.COM © 2018

Member of Jurnalis Islam Bersatu (JITU)

/span>

3.3.18

Hidup seimbang?

🇰 🇮 🇩 🇺 🇳 🇬   🇵 🇪 🇲 🇺 🇱 🇮 🇭 🇦 🇳   🇯 🇮 🇼 🇦
```Bali International Healing Body Mind and Soul```

*KLINIK NURANI*❤

*MERAIH KESEIMBANGAN HIDUP*
By. Romo Ajung Panji Kamisama

Keseimbangan hidup artinya Anda tidak hidup dalam ego diri sendiri,  Anda tidak hidup dalam pikiran dan perasaan sendiri, Anda tidak menjadi yang paling benar di rumah, maupun di tempat kerja Anda tidak menjadi yang paling pintar dan tinggi hati di komunitas kehidupan Anda, Anda tidak menghabiskan waktu di depan TV atau komputer.

sambil membiarkan orang-orang di sekitar Anda dalam kesepian Anda tidak menjadi stres oleh utang dan tantangan Anda tidak membiarkan keluarga Anda makan masing-masing, dan tidak dalam satu meja makan Anda tidak membiarkan masalah tidak terselesaikan Anda tidak merasa tidak punya waktu untuk berbicara dengan keluarga dan anak-anak Anda Anda tidak hanya sibuk dengan karir, dan tidak peduli dengan waktu Anda buat orang-orang di rumah.

Keseimbangan hidup adalah cara Anda, untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap diri sendiri, dan orang-orang di sekitar Anda dengan adil dan berkualitas.

Manusia tidaklah sempurna, dan oleh karenanya, manusia harus belajar seumur hidup dari sumber positif manapun, dalam kesadaran diri yang tinggi, untuk menyempurnakan dirinya. Jadilah pembelajar setiap hari, untuk membuat diri terdalam Anda kuat, dan tak mudah goya atau gentar oleh hal apa pun.

Pastikan Anda telah memiliki nilai-nilai kehidupan yang Anda inginkan, untuk membuat hidup Anda seperti yang Anda inginkan. Lalu, setiap hari tegaskan nilai-nilai kehidupan pilihan Anda ke dalam diri, jadikan seperti doa buat memperkuat jiwa dan raga Anda.

Hidup adalah sebuah perjalanan untuk dinikmati, disyukuri,  dalam hati dan pikiran yang selalu berterima kasih kepada realitas, dan selalu menjadi pribadi yang tidak masuk dalam permainan celaan dan pujian, tapi masuk dalam permainan untuk merasa bahagia dengan semua situasi dan kondisi. Bangkitlah…..jadikan dirimu pemenang.

Hidup adalah sebuah permainan petualangan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kemenangan batin atas setiap harapan. Berlatihlah dan siapkan diri Anda dengan kompetensi dan pengetahuan, lalu bermainlah dengan integritas pribadi buat meraih kemenangan yang membahagiakan batin Anda. Hanya integritas pribadi Anda yang bisa memberikan kemenangan untuk kebahagiaan dan kedamaian hidup Anda...selamat mencoba.

*DAHSYATNYA BERBAIK SANGKA*

*Biarlah daun jatuh tak membenci angin...semoga semua makluk hidup didunia berbahagia..salam santun dan salam kamisama, selamat beraktifitas semoga sukses menyertai anda semua, tetap mengalir menerima memaafkan iklas bersyukur dan jangan lupa bahagia*😇🙏🏻🙏🏻❤❤❤💚✌👍🏻👍🏻

/span>

1.3.18

EMPAT CARA MENDAPAT PENGHASILAN


Dalam bukunya yang sangat terkenal yaitu Cashflow Quadrant, Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa ada 4 cara kita mendapatkan nafkah. Ke empat cara itu disebut sebagai Cashflow Quadrant. Ke 4 kuadran ini sangat berbeda karakter nya. Sehingga jika seseorang di kuadran yang satu mencoba melakukan sesuatu yang menjadi keahlian kuadran yang lain, biasanya gagal.
Ke 4 Kuadran itu adalah :

*KUADRAN E* (Employee atau pegawai). Ini adalah kuadran dimana kita bekerja kepada pihak lain. Entah perorangan atau perusahaan. Kita hidup dari gaji rutin. Karakter orang yang di kuadran ini adalah TAKUT. Mereka takut dipecat sehingga main aman, takut mengambil resiko, takut melakukan kesalahan dsb. Banyak mantan direksi perusahaan besar yang setelah pensiun mencoba berbisnis sendiri dg bekerjasama dg orang lain.
Sebagian besar gagal dan menghabiskan uang pesangonnya, karena bekerja sama dengan orang lain bukanlah karakter mereka.
Kuadran E adalah tempat orang mencari keamanan pekerjaan. Padahal justru disini yang paling tidak aman. Jika ada perubahan ekonomi, korban pertama selalu orang di kuadran E, akibat pengurangan pegawai.
Kuadran E isinya kerja keras, tidak punya kebebasan waktu dan tidak
aman.

*KUADRAN S* (Self Employed seperti dokter, pengacara, pemilik restoran, pemilik toko. Yaitu profesional dan pengusaha kecil). Mereka adalah orang yang bekerja kepada dirinya sendiri. Karakter mereka adalah tidak percaya orang lain bisa mengerjakan sebaik mereka. Atau dengan kata lain, mereka seringkali merasa lebih jago dibanding orang lain, karena mereka hidup dari menjual jasanya. Akibatnya sama, jika bekerjasama dengan orang lain seringkali gagal karena pihak lain dianggap memiliki kemampuan yang rendah. Akhirnya ke dua pihak merasa saling ditipu.
Di kuadran S variasi penghasilannya sangat lebar, mulai profesional dan pelaku bisnis berpenghasilan sangat besar sampai yang sangat kecil.
Tetapi biasanya memiliki hutang banyak dan selalu kekurangan uang.
Karena uang mudah dicari, maka mudah pula dikeluarkan.

*KUADRAN B* yaitu Business Owner atau pemilik bisnis. Disini kita memiliki sistem dan orang orang bekerja ke kita. Bedanya dengan kuadran S, bisnis kuadran B bisa ditinggal karena sudah autopilot. Karakter orangnya sangat percaya bahwa orang lain bisa melakukan lebih baik dari mereka, jadi percayakan saja pada ahlinya. Mereka juga sabar menunggu hasil, berbeda dg kuadran E dan S yang kurang sabar menunggu hasil.
Untuk mengetahui Anda sudah di kuadran B atau masih di kuadran S sangat mudah. Tinggalkan perusahaan Anda selama satu atau dua tahun.
Jika sewaktu Anda kembali uasahanya masih ada atau bertambah besar, berarti Anda sudah ada di B yaitu pemilik bisnis. Tetapi jika perusahaan Anda sudah mati, berarti Anda masih di S atau pelaku bisnis.
Sifat kerja disini ringan, punya banyak waktu luang dan hasilnya stabil.

*KUADRAN I* atau Investor. Disini uang yang bekerja untuk kita.
Misalnya pemilik saham, deposito, ternak yang dirawat orang, kost kost an dan sebagainya. Umumnya memiliki banyak uang dan tidak memiliki hutang. Khususnya hutang buruk yaitu hutang konsumtif.
Kuadran E dan S disebut KUADRAN KIRI. 95% orang berada disini, tetapi uang yang diperebutkan hanya 5% dari uang yang ada di dunia.
Karena itu mereka harus bekerja keras terus dan sifatnya bergantian. Ada pensiun, ada PHK. Apapun yang dibangun oleh orang kuadran E dan S hanya akan berhenti pada dirinya. Apakah itu karir, relasi, jaringan atau apapun, berhenti hanya di kita, tidak bisa diteruskan anak kita. Ini dianggap wajar saja oleh orang kuadran kiri, karena sifat dasarnya yang masih individual. Tidak ada ceritanya kepala sekolah pensiun kemudian jabatannya langsung digantikan anaknya. Atau direktur rumah sakit meninggal dan digantikan anaknya. Kecuali itu rumah sakit milik sendiri.

Kuadran B dan I disebut KUADRAN KANAN. Jumlah orangnya hanya 5% tetapi menguasai 95% uang di dunia. Disini tidak ada pensiun. Apa yang sudah mereka bangun atau kerjakan, bisa diwariskan atau diteruskan oleh keturunannya. Sehingga menjadi semakin besar dan besar. Di dunia bisnis konvensional, ada James Riadi, Anthony Salim, Rahmad Gobel, Aburizal Bakri, Putra Sampurna dan banyak raksasa bisnis lain yang diteruskan anak dan cicitnya. Di bisnis networking yang sudah berusia puluhan tahun, sudah banyak anak atau cucu yang meneruskan bisnis networking yang dibangun ayah atau bahkan kakeknya. Yang seperti ini biasanya sudah bermain dengan pesawat terbang pribadi atau kapal pesiar karena efek penggandaan tadi.
Untuk bisa melakukan bisnis atau investasi di kuadran kanan (B dan I) kita perlu belajar dulu kepada orang orang yang sudah berada di kuadran kanan itu. Tanpa dibantu mereka mustahil bisa menyeberang karena kita sama sekali tidak tahu arahnya. Kita perlu menyerap pola pikirnya dahulu melewati seminar atau CD CD mereka. Seringkali awalnya aneh karena seminar dan CD orang kuadran kanan sering tidak cocok dg kita. Sebagai orang kuadran kiri, seminar yang dicari adalah seminar yang mengajarkan CARA MELAKUKAN SESUATU atau seminar teknis. Tetapi di seminar kuadran kanan cara itu tidak penting. Mereka tidak pernah menjelaskan caranya. Yang ditunjukkan adalah apa yang bisa Anda capai ?. Atau tujuan hidup Anda sehingga punya alasan untuk melakukan sesuatu.
Itulah yang disebut SEMINAR INSPIRASI dan VISI. Soal cara, mau berbisnis atau investasi apa, nanti Anda akan menemukan sendiri, jika sudah tahu Anda akan kemana.
Seringkali, Anda belum tahu akan kemana, tetapi sudah bingung dengan kendaraannya. Ada yang naik sepeda (kerja/bisnis) dan mutar mutar saja tiada arah sambil berharap anaknya bisa naik motor. Nanti anaknya juga sama, tidak tahu mau kemana, ngotot naik motor (bekerja/berbisnis) dan berputar putar sambil berharap nanti anaknya bisa naik mobil.. atau jika ingin berdiskusi dengan kami Bisa wa ke 085755752555

/span>

28.2.18

Dik mau kemana?

Ce: Jalan-jalan yuk sayang...
Co: ayok.. kemana?
Ce: terserah, yang penting asik...
Co: hlo... Jangan terserah to sayang... Sayang ku pengen kemana...
Ce: kamu laki-laki harus punya inisiatif lah.. kasih pilihan kek... Tempat di Blitar yang asik dimana...
Co: ya udah, ni Tak kasih pilihan..

1. PANTAI TAMBAKREJO => ds.tambakrejo , kec.wonotirto .
2. PANTAI SERANG => ds.serang , kec.panggungrejo
3. PANTAI JOLOSUTRO => ds.ringinrejo , kec.wates
4. PANTAI PANGI => ds.tumpak kepuh , kec.bakung
5. PANTAI PEH PULO => Dusun Pehpulo, Sumbersih, Panggungrejo,
6. PANTAI GONDO MAYIT => ds.tambakrejo , wonotirto
7. PANTAI UMBUL WARU => Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung
8. PANTAI UMBUL BAROS =>. Desa Kaligambar, Kec. Panggungrejo
9. PANTAI JEBRING => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
10. PANTAI PRINCEN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
11. PANTAI WEDI IRENG =>
Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
12. PANTAI KEBEN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
13. PANTAI SELOK DADAP => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
14. PANTAI PUDAK => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
15. PANTAI DUNG DOWO => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
16. PANTAI BAKUNG => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
17. PANTAI SELOK KANCIL => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
18. PANTAI BENELAN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
19. PANTAI BANTENG MATI => desa sidorejo , kec. Wonotirto
20. PANTAI GAYASAN => Desa Tumpakkepuh, Kec. Bakung,
21. PANTAI GOBITMAS => Desa Ringinrejo, Kec. Wates.
22. PANTAI GORAH => Desa Tugurejo, Kec. Wates.
23. PANTAI JABALAN => Sumberkatak, Panggungrejo.
24. PANTAI KARANG NRITEP => Desa Ringinrejo, Kec. Wates
25. PANTAI KRESEK => Desa Sidorejo, Kec. Wonotirto
26. PANTAI LEGUNDI => Desa Tambakrejo, Kec. Wonotirto.
27. PANTAI MESANG PADANG => merupakan sebuah pantai kecil di timur Pantai Serang.
28. PANTAI NGLONCOR => Desa Ngadipuro, Kec. Wonotirto
29. PANTAI PASUR => Desa Bululawang, Kec. Bakung.
30. PANTAI ROWO GEBANG => Desa Sumbersih, Kec. Panggungrejo.
31. PANTAI SEKARGADUNG => Kec. Wates.
32. PANTAI SELOK GOGOR => Desa Serang, Kec. Panggungrejo.
33. PANTAI SERIT => Desa Serang, Kec. Panggungrejo.
34. PANTAI WEDHEN CIUT => Kec. Panggungrejo,
35. PANTAI BANGKONG => Teluk Serang, Desa Serang, Panggungrejo.
36. AIR TERJUN 29 => di kawasan Tempursari, masih bagian dari Perkebunan Sirahkencong, Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi
37. AIR TERJUN WIDODAREN => Dusun Parang, Widodaren berada di tengah jalur penghubung antara air terjun-airterjun lainnya di Desa Semen Gandusari.
38. AIR TERJUN UMBUL BAROS => Air terjun dan Pantai Umbul Baros terletak di Desa Kaligambar, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar.
39. AIR TERJUN TUNDOSEWU => di dalam hutan Salamrejo, Desa Resapombo, Kec. Doko, Kab. Blitar.
40. AIR TERJUN TUNDOLAWE => dalam kawasan Perhutani Petak 6 A, RPH Gandusari, Dusun Rotorejo, Kruwuk, Desa Gadungan , Gandusari .
41. AIR TERJUN SIRAH KENCONG => kawasan Perkebunan Teh Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi.
42. AIR TERJUN ONDO RANTE => Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
43. AIR TERJUN JUMEG => Dusun Ringinanyar, Desa Ringinrejo, Wates.
44. AIR TERJUN LAWEAN KAWISARI => Desa Semen, Kec. Gandusari.
45. AIR TERJUN KUCUR WATU => Desa Semen, Kec. Gandusari.
46. AIR TERJUN KALI MAYIT => Dusun Bendorejo, Desa Tulungrejo, Kec. Wates.
47. AIR TERJUN JURUG TUMPUK => Desa Lorejo, Kec. Bakung dengan Desa Pasiraman, Kec. Wonotirto.
48. AIT TERJUN JURUG SONGO => Desa Mojorejo, Kec. Wates.
49. AIR TERJUN JURUG LANANG => Desa Ringinrejo, Wates.
50. AIR TERJUN JURUG KEDUNG KEDUNG GOLEK (Air Terjun Bidadari) => Desa/ Kec. Panggungrejo.
51. AIR TERJUN JURUG GOA LUWENG => Dusun Prodo, Desa Ngerjo, Kec Bakung.
52. AIR TERJUN JURUG DRINGO => Kedung Kudi, Dusun Dringo, Desa Ngeni, Wonotirto.
53. AIR TERJUN JURUG BENING => Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Kecamatan Wates,
54. AIR TERJUN GRENJENG => Desa Balerejo, Kec. Panggungrejo,
55. AIR TERJUN COBAN WILIS => Desa Semen, Kec. Gandusari.
56. AIR MERAMBAT GUNUNG GEDANG => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
57. PENDAKIAN G.BUTHAK => via sirah kencong
58. PENDAKIAN G.KELUD => via karangrejo garum / via tulungrejo gandusari.
59. SUMBER DANDANG => Desa Krisik, Gandusari.
60. BLUMBANG PACUH => Desa Penataran. Kec. Nglegok.
61. BLUMBANG GEDE ( WADUK NYUNYUR ) => soso , gandusari.
62. TELAGA RAMBUT MONTE => Desa Krisik, Kec. Gandusari.
63. PERKEBUNAN TEH SIRAH KENCONG => Lereng Gunung Buthak Pegunungan Kawi, tepatnya di Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi.
64. PERKEBUNAN TEH BANTARAN (TEST AREA) => tulungrejo , kec.gandusari
# _WISATA BUDAYA_#
65. MAKAM BUNG KARNO => kota blitar
66. PETILASAN MAKAM SYECH SUBAKIR => Desa Penataran Kecamatan Ngleggok
67. CANDI PENATARAN => Desa Penataran Kecamatan Ngleggok
68. ISTANA GEBANG => Jl. Sultan Agung No 69, Sananwetan, Kota Blitar.
69. MONUMEN PETA => Jl Sudanco Supriyadi Kota Blitar.
70. MONUMEN TRISULA => Desa Bakung, Kec. Bakung,
71. PETILASAN ARYO BLITAR => Kelurahan Blitar, Kec. Sukorejo, Kota Blitar.
72. CANDI BACEM => Desa Bacem, Kec. Sutojayan.
73. CANDI GAMBAR WETAN => Perkebunan Gambar, Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
74. CANDI KALICILIK => Desa Candirejo, Kec. Ponggok.
75. CANDI KOTES => Desa Sukosewu, Kec. Gandusari.
76. CANDI PLUMBANGAN => Desa Plumbangan, Kec. Doko.
77. CANDI RAMBUT MONTE => di kawasan wisata telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kec. Gandusari.
78. CANDI SAWENTAR => Dusun Centong, Desa Sawentar, Kec. Kanigoro.
79. CANDI SELOTUMPUK => puncak Gunung Batok, Desa Pagerwojo, Kec. Kesamben.
80. CANDI SIMPING => Desa Sumberjati, Kec. Kademangan.
81. CANDI SIRAH KENCONG => Dusun Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi.
82. CANDI SUMBER NANAS => Dusun Rejoso, Desa Candirejo, Kec. Ponggok.
83. CANDI TEPAS => Desa Tepas, Kec. Kesamben.
84. CANDI WRINGIN BRANJANG => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
85. KEKUNAN JIMBE => Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan.
86. KEKUNAN MLERI => di kaki Gunung Pegat, Desa Bagelen, Kec. Srengat.
87. SITUS MRONJO => Desa Mronjo, Kec. Selopuro.
88. SITUS UMPAK BALEKAMBANG => Desa Modangan, Kec. Nglegok.
89. KELOMPOK ARCA GAPRANG => Desa Gaprang, Kec. Kanigoro.
90. ARCA GANESA BORO => Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon.
91. ARCA WARAK => Desa Modangan, Kec. Nglegok.
92. CANDI PETAPAN (GUNUNG PEGAT) => Desa Bagelen, Kec. Srengat.
93. CANDI SUMBERAGUNG => Desa Sumberagung, Kec. Gandusari.
94. CANDI TAPAN => Desa Bendosewu, Kec. Talun,
95. SITUS BESOLE => pinggir Kali Brantas, Dusun Besole, Desa Darungan, Kec. Kademangan.
96. SITUS GEDOG => Kelurahan Gedog, Kec. Sananwetan,
97. SITUS SLUMBUNG => Desa Slumbung, Kec. Gandusari,
98. SITUS SUKOSEWU => Desa Sukosewu, Kec. Gandusari.
99. PRASASTI JAJAR => Desa Jajar, Kec. Talun.
100. PRASASTI JARING => Dusun Jaring, Desa Kembangarum, Kec. Sutojayan.
101. PRASASTI MUNGGUT => Desa Babadan, Kec. Wlingi.
#_WISATA BUATAN_#
102. FISH GARDEN => Jl. Bengawan Solo, Kota Blitar, di depan SMAN 3 Blitar.
103. GARDU PANDANG (BUKIT TELETUBIS) => Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
104. GUMUK SAPU ANGIN (GSA) => Desa Resapombo, Kec. Doko.
105. KAMPONG COKLAT => Jl. Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kec. Kademangan.
106. KAMPUNG MELON => Karaganyar, Desa Modangan, Kec. Nglegok.
107. KEBUN KOPI KARANGANYAR => Karaganyar, Desa Modangan, Kec. Nglegok.
108. KEBUN DUREN => Nglegok
109. KEBON ROJO => Jl. Diponegoro, Kota Blitar.
110. WATER PARK SUMBER UDEL => Jl. Kali Brantas, Kota Blitar.
111. WANA WISATA MALIRAN => Desa Maliran, Kec. Ponggok.
112. TAMAN IDAMAN HATI => selatan pasar Wlingi
113. KALOKA => Desa Kaulon, Kec. Sutojayan.
114. WISATA LENGKEH GUNUNG PEGAT (PARALAYANG) => Desa Kawedusan, Kec. Ponggok.
115. PUNCAK KEJORA => Pijiombo, Kec. Wlingi.
116. BLITAR GREEN PARK => Kelurahan Bendogerit, Kec. Sananwetan.
117. TAMAN SENTUL => dekat PIPP
118. BENDUNGAN SERUT => Desa Gogodeso, Kec. Kanigoro.
119. BENDUNGAN WLINGI RAYA (JEGU) => di Desa Jabung, Kec. Talun.
120. BENDUNGAN LAHOR => Desa Ngreco, Kec. Selorejo.
121. WADUK NGUSRI => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
122. ZEGRA BLITAR => wonorejo talun
123. GOGONITI PARK "Wisata Hutan Pinus Gogoniti" => Kemirigede, Kesamben.
124. RAFTING SOKO ADVENTURE => tegalasri , wlingi
125. GUA EMBULTUK => Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung

Co: gimana, jadi pengen kemana...?

/span>