3.3.18

Hidup seimbang?

🇰 🇮 🇩 🇺 🇳 🇬   🇵 🇪 🇲 🇺 🇱 🇮 🇭 🇦 🇳   🇯 🇮 🇼 🇦
```Bali International Healing Body Mind and Soul```

*KLINIK NURANI*❤

*MERAIH KESEIMBANGAN HIDUP*
By. Romo Ajung Panji Kamisama

Keseimbangan hidup artinya Anda tidak hidup dalam ego diri sendiri,  Anda tidak hidup dalam pikiran dan perasaan sendiri, Anda tidak menjadi yang paling benar di rumah, maupun di tempat kerja Anda tidak menjadi yang paling pintar dan tinggi hati di komunitas kehidupan Anda, Anda tidak menghabiskan waktu di depan TV atau komputer.

sambil membiarkan orang-orang di sekitar Anda dalam kesepian Anda tidak menjadi stres oleh utang dan tantangan Anda tidak membiarkan keluarga Anda makan masing-masing, dan tidak dalam satu meja makan Anda tidak membiarkan masalah tidak terselesaikan Anda tidak merasa tidak punya waktu untuk berbicara dengan keluarga dan anak-anak Anda Anda tidak hanya sibuk dengan karir, dan tidak peduli dengan waktu Anda buat orang-orang di rumah.

Keseimbangan hidup adalah cara Anda, untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap diri sendiri, dan orang-orang di sekitar Anda dengan adil dan berkualitas.

Manusia tidaklah sempurna, dan oleh karenanya, manusia harus belajar seumur hidup dari sumber positif manapun, dalam kesadaran diri yang tinggi, untuk menyempurnakan dirinya. Jadilah pembelajar setiap hari, untuk membuat diri terdalam Anda kuat, dan tak mudah goya atau gentar oleh hal apa pun.

Pastikan Anda telah memiliki nilai-nilai kehidupan yang Anda inginkan, untuk membuat hidup Anda seperti yang Anda inginkan. Lalu, setiap hari tegaskan nilai-nilai kehidupan pilihan Anda ke dalam diri, jadikan seperti doa buat memperkuat jiwa dan raga Anda.

Hidup adalah sebuah perjalanan untuk dinikmati, disyukuri,  dalam hati dan pikiran yang selalu berterima kasih kepada realitas, dan selalu menjadi pribadi yang tidak masuk dalam permainan celaan dan pujian, tapi masuk dalam permainan untuk merasa bahagia dengan semua situasi dan kondisi. Bangkitlah…..jadikan dirimu pemenang.

Hidup adalah sebuah permainan petualangan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kemenangan batin atas setiap harapan. Berlatihlah dan siapkan diri Anda dengan kompetensi dan pengetahuan, lalu bermainlah dengan integritas pribadi buat meraih kemenangan yang membahagiakan batin Anda. Hanya integritas pribadi Anda yang bisa memberikan kemenangan untuk kebahagiaan dan kedamaian hidup Anda...selamat mencoba.

*DAHSYATNYA BERBAIK SANGKA*

*Biarlah daun jatuh tak membenci angin...semoga semua makluk hidup didunia berbahagia..salam santun dan salam kamisama, selamat beraktifitas semoga sukses menyertai anda semua, tetap mengalir menerima memaafkan iklas bersyukur dan jangan lupa bahagia*😇🙏🏻🙏🏻❤❤❤💚✌👍🏻👍🏻

/span>

1.3.18

EMPAT CARA MENDAPAT PENGHASILAN


Dalam bukunya yang sangat terkenal yaitu Cashflow Quadrant, Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa ada 4 cara kita mendapatkan nafkah. Ke empat cara itu disebut sebagai Cashflow Quadrant. Ke 4 kuadran ini sangat berbeda karakter nya. Sehingga jika seseorang di kuadran yang satu mencoba melakukan sesuatu yang menjadi keahlian kuadran yang lain, biasanya gagal.
Ke 4 Kuadran itu adalah :

*KUADRAN E* (Employee atau pegawai). Ini adalah kuadran dimana kita bekerja kepada pihak lain. Entah perorangan atau perusahaan. Kita hidup dari gaji rutin. Karakter orang yang di kuadran ini adalah TAKUT. Mereka takut dipecat sehingga main aman, takut mengambil resiko, takut melakukan kesalahan dsb. Banyak mantan direksi perusahaan besar yang setelah pensiun mencoba berbisnis sendiri dg bekerjasama dg orang lain.
Sebagian besar gagal dan menghabiskan uang pesangonnya, karena bekerja sama dengan orang lain bukanlah karakter mereka.
Kuadran E adalah tempat orang mencari keamanan pekerjaan. Padahal justru disini yang paling tidak aman. Jika ada perubahan ekonomi, korban pertama selalu orang di kuadran E, akibat pengurangan pegawai.
Kuadran E isinya kerja keras, tidak punya kebebasan waktu dan tidak
aman.

*KUADRAN S* (Self Employed seperti dokter, pengacara, pemilik restoran, pemilik toko. Yaitu profesional dan pengusaha kecil). Mereka adalah orang yang bekerja kepada dirinya sendiri. Karakter mereka adalah tidak percaya orang lain bisa mengerjakan sebaik mereka. Atau dengan kata lain, mereka seringkali merasa lebih jago dibanding orang lain, karena mereka hidup dari menjual jasanya. Akibatnya sama, jika bekerjasama dengan orang lain seringkali gagal karena pihak lain dianggap memiliki kemampuan yang rendah. Akhirnya ke dua pihak merasa saling ditipu.
Di kuadran S variasi penghasilannya sangat lebar, mulai profesional dan pelaku bisnis berpenghasilan sangat besar sampai yang sangat kecil.
Tetapi biasanya memiliki hutang banyak dan selalu kekurangan uang.
Karena uang mudah dicari, maka mudah pula dikeluarkan.

*KUADRAN B* yaitu Business Owner atau pemilik bisnis. Disini kita memiliki sistem dan orang orang bekerja ke kita. Bedanya dengan kuadran S, bisnis kuadran B bisa ditinggal karena sudah autopilot. Karakter orangnya sangat percaya bahwa orang lain bisa melakukan lebih baik dari mereka, jadi percayakan saja pada ahlinya. Mereka juga sabar menunggu hasil, berbeda dg kuadran E dan S yang kurang sabar menunggu hasil.
Untuk mengetahui Anda sudah di kuadran B atau masih di kuadran S sangat mudah. Tinggalkan perusahaan Anda selama satu atau dua tahun.
Jika sewaktu Anda kembali uasahanya masih ada atau bertambah besar, berarti Anda sudah ada di B yaitu pemilik bisnis. Tetapi jika perusahaan Anda sudah mati, berarti Anda masih di S atau pelaku bisnis.
Sifat kerja disini ringan, punya banyak waktu luang dan hasilnya stabil.

*KUADRAN I* atau Investor. Disini uang yang bekerja untuk kita.
Misalnya pemilik saham, deposito, ternak yang dirawat orang, kost kost an dan sebagainya. Umumnya memiliki banyak uang dan tidak memiliki hutang. Khususnya hutang buruk yaitu hutang konsumtif.
Kuadran E dan S disebut KUADRAN KIRI. 95% orang berada disini, tetapi uang yang diperebutkan hanya 5% dari uang yang ada di dunia.
Karena itu mereka harus bekerja keras terus dan sifatnya bergantian. Ada pensiun, ada PHK. Apapun yang dibangun oleh orang kuadran E dan S hanya akan berhenti pada dirinya. Apakah itu karir, relasi, jaringan atau apapun, berhenti hanya di kita, tidak bisa diteruskan anak kita. Ini dianggap wajar saja oleh orang kuadran kiri, karena sifat dasarnya yang masih individual. Tidak ada ceritanya kepala sekolah pensiun kemudian jabatannya langsung digantikan anaknya. Atau direktur rumah sakit meninggal dan digantikan anaknya. Kecuali itu rumah sakit milik sendiri.

Kuadran B dan I disebut KUADRAN KANAN. Jumlah orangnya hanya 5% tetapi menguasai 95% uang di dunia. Disini tidak ada pensiun. Apa yang sudah mereka bangun atau kerjakan, bisa diwariskan atau diteruskan oleh keturunannya. Sehingga menjadi semakin besar dan besar. Di dunia bisnis konvensional, ada James Riadi, Anthony Salim, Rahmad Gobel, Aburizal Bakri, Putra Sampurna dan banyak raksasa bisnis lain yang diteruskan anak dan cicitnya. Di bisnis networking yang sudah berusia puluhan tahun, sudah banyak anak atau cucu yang meneruskan bisnis networking yang dibangun ayah atau bahkan kakeknya. Yang seperti ini biasanya sudah bermain dengan pesawat terbang pribadi atau kapal pesiar karena efek penggandaan tadi.
Untuk bisa melakukan bisnis atau investasi di kuadran kanan (B dan I) kita perlu belajar dulu kepada orang orang yang sudah berada di kuadran kanan itu. Tanpa dibantu mereka mustahil bisa menyeberang karena kita sama sekali tidak tahu arahnya. Kita perlu menyerap pola pikirnya dahulu melewati seminar atau CD CD mereka. Seringkali awalnya aneh karena seminar dan CD orang kuadran kanan sering tidak cocok dg kita. Sebagai orang kuadran kiri, seminar yang dicari adalah seminar yang mengajarkan CARA MELAKUKAN SESUATU atau seminar teknis. Tetapi di seminar kuadran kanan cara itu tidak penting. Mereka tidak pernah menjelaskan caranya. Yang ditunjukkan adalah apa yang bisa Anda capai ?. Atau tujuan hidup Anda sehingga punya alasan untuk melakukan sesuatu.
Itulah yang disebut SEMINAR INSPIRASI dan VISI. Soal cara, mau berbisnis atau investasi apa, nanti Anda akan menemukan sendiri, jika sudah tahu Anda akan kemana.
Seringkali, Anda belum tahu akan kemana, tetapi sudah bingung dengan kendaraannya. Ada yang naik sepeda (kerja/bisnis) dan mutar mutar saja tiada arah sambil berharap anaknya bisa naik motor. Nanti anaknya juga sama, tidak tahu mau kemana, ngotot naik motor (bekerja/berbisnis) dan berputar putar sambil berharap nanti anaknya bisa naik mobil.. atau jika ingin berdiskusi dengan kami Bisa wa ke 085755752555

/span>

28.2.18

Dik mau kemana?

Ce: Jalan-jalan yuk sayang...
Co: ayok.. kemana?
Ce: terserah, yang penting asik...
Co: hlo... Jangan terserah to sayang... Sayang ku pengen kemana...
Ce: kamu laki-laki harus punya inisiatif lah.. kasih pilihan kek... Tempat di Blitar yang asik dimana...
Co: ya udah, ni Tak kasih pilihan..

1. PANTAI TAMBAKREJO => ds.tambakrejo , kec.wonotirto .
2. PANTAI SERANG => ds.serang , kec.panggungrejo
3. PANTAI JOLOSUTRO => ds.ringinrejo , kec.wates
4. PANTAI PANGI => ds.tumpak kepuh , kec.bakung
5. PANTAI PEH PULO => Dusun Pehpulo, Sumbersih, Panggungrejo,
6. PANTAI GONDO MAYIT => ds.tambakrejo , wonotirto
7. PANTAI UMBUL WARU => Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung
8. PANTAI UMBUL BAROS =>. Desa Kaligambar, Kec. Panggungrejo
9. PANTAI JEBRING => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
10. PANTAI PRINCEN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
11. PANTAI WEDI IRENG =>
Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
12. PANTAI KEBEN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
13. PANTAI SELOK DADAP => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
14. PANTAI PUDAK => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
15. PANTAI DUNG DOWO => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
16. PANTAI BAKUNG => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
17. PANTAI SELOK KANCIL => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
18. PANTAI BENELAN => Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto
19. PANTAI BANTENG MATI => desa sidorejo , kec. Wonotirto
20. PANTAI GAYASAN => Desa Tumpakkepuh, Kec. Bakung,
21. PANTAI GOBITMAS => Desa Ringinrejo, Kec. Wates.
22. PANTAI GORAH => Desa Tugurejo, Kec. Wates.
23. PANTAI JABALAN => Sumberkatak, Panggungrejo.
24. PANTAI KARANG NRITEP => Desa Ringinrejo, Kec. Wates
25. PANTAI KRESEK => Desa Sidorejo, Kec. Wonotirto
26. PANTAI LEGUNDI => Desa Tambakrejo, Kec. Wonotirto.
27. PANTAI MESANG PADANG => merupakan sebuah pantai kecil di timur Pantai Serang.
28. PANTAI NGLONCOR => Desa Ngadipuro, Kec. Wonotirto
29. PANTAI PASUR => Desa Bululawang, Kec. Bakung.
30. PANTAI ROWO GEBANG => Desa Sumbersih, Kec. Panggungrejo.
31. PANTAI SEKARGADUNG => Kec. Wates.
32. PANTAI SELOK GOGOR => Desa Serang, Kec. Panggungrejo.
33. PANTAI SERIT => Desa Serang, Kec. Panggungrejo.
34. PANTAI WEDHEN CIUT => Kec. Panggungrejo,
35. PANTAI BANGKONG => Teluk Serang, Desa Serang, Panggungrejo.
36. AIR TERJUN 29 => di kawasan Tempursari, masih bagian dari Perkebunan Sirahkencong, Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi
37. AIR TERJUN WIDODAREN => Dusun Parang, Widodaren berada di tengah jalur penghubung antara air terjun-airterjun lainnya di Desa Semen Gandusari.
38. AIR TERJUN UMBUL BAROS => Air terjun dan Pantai Umbul Baros terletak di Desa Kaligambar, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar.
39. AIR TERJUN TUNDOSEWU => di dalam hutan Salamrejo, Desa Resapombo, Kec. Doko, Kab. Blitar.
40. AIR TERJUN TUNDOLAWE => dalam kawasan Perhutani Petak 6 A, RPH Gandusari, Dusun Rotorejo, Kruwuk, Desa Gadungan , Gandusari .
41. AIR TERJUN SIRAH KENCONG => kawasan Perkebunan Teh Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi.
42. AIR TERJUN ONDO RANTE => Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
43. AIR TERJUN JUMEG => Dusun Ringinanyar, Desa Ringinrejo, Wates.
44. AIR TERJUN LAWEAN KAWISARI => Desa Semen, Kec. Gandusari.
45. AIR TERJUN KUCUR WATU => Desa Semen, Kec. Gandusari.
46. AIR TERJUN KALI MAYIT => Dusun Bendorejo, Desa Tulungrejo, Kec. Wates.
47. AIR TERJUN JURUG TUMPUK => Desa Lorejo, Kec. Bakung dengan Desa Pasiraman, Kec. Wonotirto.
48. AIT TERJUN JURUG SONGO => Desa Mojorejo, Kec. Wates.
49. AIR TERJUN JURUG LANANG => Desa Ringinrejo, Wates.
50. AIR TERJUN JURUG KEDUNG KEDUNG GOLEK (Air Terjun Bidadari) => Desa/ Kec. Panggungrejo.
51. AIR TERJUN JURUG GOA LUWENG => Dusun Prodo, Desa Ngerjo, Kec Bakung.
52. AIR TERJUN JURUG DRINGO => Kedung Kudi, Dusun Dringo, Desa Ngeni, Wonotirto.
53. AIR TERJUN JURUG BENING => Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Kecamatan Wates,
54. AIR TERJUN GRENJENG => Desa Balerejo, Kec. Panggungrejo,
55. AIR TERJUN COBAN WILIS => Desa Semen, Kec. Gandusari.
56. AIR MERAMBAT GUNUNG GEDANG => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
57. PENDAKIAN G.BUTHAK => via sirah kencong
58. PENDAKIAN G.KELUD => via karangrejo garum / via tulungrejo gandusari.
59. SUMBER DANDANG => Desa Krisik, Gandusari.
60. BLUMBANG PACUH => Desa Penataran. Kec. Nglegok.
61. BLUMBANG GEDE ( WADUK NYUNYUR ) => soso , gandusari.
62. TELAGA RAMBUT MONTE => Desa Krisik, Kec. Gandusari.
63. PERKEBUNAN TEH SIRAH KENCONG => Lereng Gunung Buthak Pegunungan Kawi, tepatnya di Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi.
64. PERKEBUNAN TEH BANTARAN (TEST AREA) => tulungrejo , kec.gandusari
# _WISATA BUDAYA_#
65. MAKAM BUNG KARNO => kota blitar
66. PETILASAN MAKAM SYECH SUBAKIR => Desa Penataran Kecamatan Ngleggok
67. CANDI PENATARAN => Desa Penataran Kecamatan Ngleggok
68. ISTANA GEBANG => Jl. Sultan Agung No 69, Sananwetan, Kota Blitar.
69. MONUMEN PETA => Jl Sudanco Supriyadi Kota Blitar.
70. MONUMEN TRISULA => Desa Bakung, Kec. Bakung,
71. PETILASAN ARYO BLITAR => Kelurahan Blitar, Kec. Sukorejo, Kota Blitar.
72. CANDI BACEM => Desa Bacem, Kec. Sutojayan.
73. CANDI GAMBAR WETAN => Perkebunan Gambar, Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
74. CANDI KALICILIK => Desa Candirejo, Kec. Ponggok.
75. CANDI KOTES => Desa Sukosewu, Kec. Gandusari.
76. CANDI PLUMBANGAN => Desa Plumbangan, Kec. Doko.
77. CANDI RAMBUT MONTE => di kawasan wisata telaga Rambut Monte, Desa Krisik, Kec. Gandusari.
78. CANDI SAWENTAR => Dusun Centong, Desa Sawentar, Kec. Kanigoro.
79. CANDI SELOTUMPUK => puncak Gunung Batok, Desa Pagerwojo, Kec. Kesamben.
80. CANDI SIMPING => Desa Sumberjati, Kec. Kademangan.
81. CANDI SIRAH KENCONG => Dusun Sirah Kencong, Desa Ngadirenggo, Kec. Wlingi.
82. CANDI SUMBER NANAS => Dusun Rejoso, Desa Candirejo, Kec. Ponggok.
83. CANDI TEPAS => Desa Tepas, Kec. Kesamben.
84. CANDI WRINGIN BRANJANG => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
85. KEKUNAN JIMBE => Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan.
86. KEKUNAN MLERI => di kaki Gunung Pegat, Desa Bagelen, Kec. Srengat.
87. SITUS MRONJO => Desa Mronjo, Kec. Selopuro.
88. SITUS UMPAK BALEKAMBANG => Desa Modangan, Kec. Nglegok.
89. KELOMPOK ARCA GAPRANG => Desa Gaprang, Kec. Kanigoro.
90. ARCA GANESA BORO => Dusun Boro, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon.
91. ARCA WARAK => Desa Modangan, Kec. Nglegok.
92. CANDI PETAPAN (GUNUNG PEGAT) => Desa Bagelen, Kec. Srengat.
93. CANDI SUMBERAGUNG => Desa Sumberagung, Kec. Gandusari.
94. CANDI TAPAN => Desa Bendosewu, Kec. Talun,
95. SITUS BESOLE => pinggir Kali Brantas, Dusun Besole, Desa Darungan, Kec. Kademangan.
96. SITUS GEDOG => Kelurahan Gedog, Kec. Sananwetan,
97. SITUS SLUMBUNG => Desa Slumbung, Kec. Gandusari,
98. SITUS SUKOSEWU => Desa Sukosewu, Kec. Gandusari.
99. PRASASTI JAJAR => Desa Jajar, Kec. Talun.
100. PRASASTI JARING => Dusun Jaring, Desa Kembangarum, Kec. Sutojayan.
101. PRASASTI MUNGGUT => Desa Babadan, Kec. Wlingi.
#_WISATA BUATAN_#
102. FISH GARDEN => Jl. Bengawan Solo, Kota Blitar, di depan SMAN 3 Blitar.
103. GARDU PANDANG (BUKIT TELETUBIS) => Desa Sumberasri, Kec. Nglegok.
104. GUMUK SAPU ANGIN (GSA) => Desa Resapombo, Kec. Doko.
105. KAMPONG COKLAT => Jl. Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kec. Kademangan.
106. KAMPUNG MELON => Karaganyar, Desa Modangan, Kec. Nglegok.
107. KEBUN KOPI KARANGANYAR => Karaganyar, Desa Modangan, Kec. Nglegok.
108. KEBUN DUREN => Nglegok
109. KEBON ROJO => Jl. Diponegoro, Kota Blitar.
110. WATER PARK SUMBER UDEL => Jl. Kali Brantas, Kota Blitar.
111. WANA WISATA MALIRAN => Desa Maliran, Kec. Ponggok.
112. TAMAN IDAMAN HATI => selatan pasar Wlingi
113. KALOKA => Desa Kaulon, Kec. Sutojayan.
114. WISATA LENGKEH GUNUNG PEGAT (PARALAYANG) => Desa Kawedusan, Kec. Ponggok.
115. PUNCAK KEJORA => Pijiombo, Kec. Wlingi.
116. BLITAR GREEN PARK => Kelurahan Bendogerit, Kec. Sananwetan.
117. TAMAN SENTUL => dekat PIPP
118. BENDUNGAN SERUT => Desa Gogodeso, Kec. Kanigoro.
119. BENDUNGAN WLINGI RAYA (JEGU) => di Desa Jabung, Kec. Talun.
120. BENDUNGAN LAHOR => Desa Ngreco, Kec. Selorejo.
121. WADUK NGUSRI => Desa Gadungan, Kec. Gandusari.
122. ZEGRA BLITAR => wonorejo talun
123. GOGONITI PARK "Wisata Hutan Pinus Gogoniti" => Kemirigede, Kesamben.
124. RAFTING SOKO ADVENTURE => tegalasri , wlingi
125. GUA EMBULTUK => Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung

Co: gimana, jadi pengen kemana...?

/span>

27.2.18

Matinya Singa Tanpa Tabayyun


Dulu sekali.
Tepatnya waktu saya masih di bangku Sekolah Dasar.
Ada sebuah cerita rakyat menarik. Alurnya sangat menyentuh dan membekas.

Ceritanya bertutur tentang seorang petani miskin yang menemukan anak singa yang ditinggal mati induknya.

Lantaran iba, petani itu memungut dan merawatnya sepenuh hati, layaknya anak sendiri. Tidak dapat dilukiskan ikatan kedua makhluk Alloh itu. Jiwa mereka seakan bersatu. Sang Singa pun telah menganggap petani itu sebagai orang tuanya.

Waktu merangkak cepat. Anak singa itupun telah dewasa. Di waktu bersamaan, sang petani pun mendapat karunia besar. Isterinya melahirkan seorang bayi lelaki mungil dan lucu.

Seluruh anggota keluarga begitu bahagia, tak terkecuali sang singa. Gerak- gerik dan pancaran sinar matanya, menyiratkan Kebahagiaan luar biasa.
Maka mulai saat itu, sang singa mendapat tugas baru, menjaga "adiknya" kala sang petani dan isterinya berangkat ke ladang.

Suatu hari, saat petani miskin Itu bekerja di ladang dat isterinya mencari kayu bakar di hutan, tiba-tiba terdengar jeritan bayi mereka dari dalam pondok.
Sang petani terlonjak kaget.
Firasatnya memburuk.

Secepat kilat ia menyambar goloknya, lalu bergegas menuju sumber jeritan tadi.

"Apa yang terjadi? Dimana singa itu?" Batin sang petani.

Setibanya di halaman pondok, ia tidak mendengar suara apapun. Senyap...
Hanya suara nafasnya menderu saling memburu.

Hatinya galau. Ketakutan mulai merayapi pembuluh darahnya. Dan pada saat yang sama, sang singa keluar dari pondok.
Mulut, taring dan cakarnya belepotan darah.

Seperti biasa, setiap sang petani pulang, Singa itu segera mendekat. Menggerak-gerakkan ekornya, lalu mengelus manja di kaki "Ayahnya".

Jangan-jangan..., Ia telah memangsa bayiku??!!, Jerit batin sang petani.

Menyaksikan hal  ini, sang petani kalap.
Darahnya seakan berkumpul di ubun-ubun. Sambil berteriak, ia mengayunkan goloknya ke arah sang singa

"Makhluk terkutuk, tidak tahu balas budi kau..". Singa itu tidak berusaha menghindar, apalagi lari menjauh. Bahkan tatapannya memelas, memohon agar "ayahnya* tidak melakukan hal bodoh itu.

Namun seluruhnya sudah terlambat. Dalam sekejap singa itu roboh berlumuran darah. Kepalanya sobek akibat sabetan golok sang petani, menggelepar, lalu mati seketika.

Sang petani, segera menghamburkan diri menuju pondok miliknya. Tiba-tiba langkahnya terhenti di depan pintu. Samar-samar ia menangkap celoteh dan tawa bayinya. Hatinya mulai ragu.

Ia menengok ke belakang. Di sana sang singa telah terkapar mati. Sambil gemetar, ia mendorong pintu. Sungguh pemandangan yang sangat mengejutkan.

Sekujur tubuhnya dingin...
Lututnya goyah...
Pandangan matanya kabur...

Ternyata, bayinya masih hidup. Di samping pembaringan bayi itu, tergeletak bangkai seekor ular besar.

"Ya Alloh, apa yang telah aku lakukan??!! Celaka diriku, celaka diriku...". 

Ia berbalik dan lari ke arah singa yang telah kaku itu. Dipeluknya tubuh sang singa. Ia menangis, meratap dan meraung-raung, sembari mengutuki dirinya.

Hingga isterinya kembali dari hutan, sang petani masih duduk memeluk jasad singa yang malang itu.

Air matanya telah kering meninggalkan perih di kelopak matanya. Penyesalan meruangi hatinya. Namun apa mau di kata, ibarat nasi telah menjadi bubur. Semua sudah terlambat.

Saudaraku, begitu pentingnya Tabayyun itu. Keputusan tanpa proses Tabayyun (Klarifikasi), di pastikan melahirkan penyesalan.
Ya penyesalan tak berujung dan abadi sepanjang hidup.

Karena kita menimpakan keburukan atas diri orang lain. Padahal, mungkin saja mereka berlepas diri darinya.

Makanya, Alloh ta’ala tegas menyuruh agar selalu mengedepankan tabayyun.

Dan hikmahnya jelas,

“… agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al-Hujurot, 49 : 6)

*Hidup adalah Ujian*
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

/span>