15.1.18

DI MANA KITA MULAI?


Berapa banyak di antara Anda yang mempunyai ‘Michael Angelo kompleks?’
Berapa banyak di antara Anda yang melihat orang lain sebagai bahan mentah, yang siap dipahat olah tangan Anda yang ahli? Berapa banyak di antara Anda yang bisa memikirkan paling sedikit satu orang yang benar-benar bisa Anda bentuk kalau saja dia mau mendengarkan kata-kata dan kebijaksanaan Anda?
Seberapa bergairah dia untuk mendengar dari Anda?
Kalau saja mungkin untuk membentuk kembali orang lain, suami saya, Fred, dan saya sendiri akan sempurna, sebab kami siap saling memahat lainnya sejak awal.
Saya tahu bahwa seandainya dia mau mengendurkan ketegangan dan bersenang-senang, kami akan punya kehidupan perkawinan yang baik; tetapi dia menginginkan agar saya meluruskan hidup saya dan menjaga keteraturan.
Dalam bulan madu kami, saya dan Fred bahkan berselisih paham tentang makan buah anggur!
Saya selalu senang sekali memetik seluruh rangkaian buah anggur yang dingin dan hijau di sisi saya dan mencabutnya kalau ada satu yang menarik bagi saya.
Sebelaum saya kawin dengan Fred, saya tidak tahu bahwa ada “Peraturan Anggur.” Saya tidak tahu bahwa setiap kesenangan yang sederhana dalam kehidupan punya apa yang disebut cara yang benar. Fred mula-mula mengungkapkan Peraturan Anggur ketika saya duduk-duduk di teras di luar pondok kami di Pantai Cambridge di Bermuda, memandangi laut dan dengan sambil lalu memetiki buah anggur dari rangkaian besar. Saya baru menyadari bahwa Fred menganalisa cara saya makan buah anggur yang tidak sistematis setelah dia bertanya, “Kau suka buah anggur?”
“Oh, aku suka sekali buah anggur!”
“Kalau begitu kurasa kau ingin tahu bagaimana cara memakannya dengan benar?”
Mendengar perkataan itu saya tersentak dari lamunan saya yang romantis dan mengajukan pertanyaan yang kemudian menjadi bagian dari kebiasaan yang rutin: “Apa yang salah kulakukan?”
“Ini bukan bahwa kau salah melakukannya; kau hanya tidak melakukannya dengan benar.” Saya tidak melihat banyak perbedaan, tetapi saya mengikuti kata-katanya.
“Apa yang tidak kulakukan dengan benar?”
“Setiap orang tahu caranya makan buah anggur yang semestinya, orang memetik rangkaian sedikit demi sedikit, seperti ini.”
Fred mengeluarkan pemotong kuku dan memotong rangkaian kecil buah anggur, yang diletakkan di hadapan saya.
Sementara dia berdiri dengan bangga melihat ke bawah kepada saya, saya bertanya, “Apakah ini membuat anggurnya terasa lebih lezat?”
“Itu bukan karena rasanya. Ini supaya rangkaian yang besar akan mempertahankan bentuknya lebih lama. Cara kau memakannya – hanya meraih buah anggur di sana-sini – merusak rangkaian. Lihat apa yang kau lakukan
kepada buah itu! Lihat semua tangkai kecil yang tanpa buah itu, mencuat di mana-mana? Itu merusak bentuk seluruh rangkaian.” Saya memandang berkeliling teras yang terasing untuk melihat kalau-kalau ada sekelompok penilai anggur yang bersembunyi menunggu untuk memasukkan rangkaian buah anggur saya dalam kontes, tetapi saya tidak melihat siapapun. Maka saya
berkata, “Siapa peduli sih?”
Saya belum lagi mengetahui bahwa “Siapa peduli sih?” bukanlah pernyataan yang pantas diajukan kepada Fred, sebab hal itu menyebabkan mukanya berubah menjadi merah dan dia menghela napas sambil berkata dengan sikap tidak berdaya, “Aku peduli, dan itu seharusnya sudah cukup.”
Fred benar-benar memperdulikan setiap perincian dalam hidup, dan kehadiran saya saja dalam keluarganya agaknya sudah merusak bentuk seluruh kelompok.
Untuk membantu saya, Fred rajin mulai berusaha meningkatkan diri saya.
Bukannya menghargai kebijaksanaannya, saya berusaha menyabot strateginya dan dengan halus mengubahnya untuk menjadi lebih seperti saya. Selama bertahun-tahun Fred memahat dan mengikis kegagalan saya – dan saya secara teratur mengampelas garis-garisnya yang salah – tetapi tidak ada seorangpun di antara kami yang membaik.
Baru setelah kami membaca buku Spirit Controled Temperament (Tyndale House) karya Tim La Haye, mata kami mulai terbuka terhadap apa yang kami
lakukan. Kami masing-masing berusaha membuat kembali yang lain. Kami tidak menyadari bahwa seseorang bisa berbeda dan masih tidak salah. Saya
mendapatkan bahwa saya seorang Sanguinis yang Populer yang mencintai kesenangan dan kegembiraan; Fred adalah seorang Melankolis yang Sempurna,
yang menginginkan kehidupan yang serius dan serba teratur.
Sementara kami mulai membaca dan mempelajari watak-watak lebih lanjut, kami menemukan bahwa kami berdua juga kurang lebih orang Koleris yang Kuat, tipe
yang selalu benar dan mengetahui segala-galanya. Tidak heran kalau kami tidak saling bersesuaian! Bukan hanya kami saling berlawanan dalam kepribadian dan kepentingan dalam hidup, tetapi masing-masing dari kami adalah satu-satunya yang benar. Dapatkah Anda membayangkan perkawinan seperti itu?

/span>

14.1.18

Teman ini jadi temannya selamanya


Assalamualaikum Wr. Wb.

*7 MACAM TEMAN*
(hanya 1 yg sampai di akhirat)

1. *"Ta’aruffan”* yaitu teman kenal scr kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll

2. *"Taariiihan”*yaitu teman krn faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll.

3. *"Ahammiyyatan”*yaitu teman krn kpentingan, (teman bisnis, politik dll)

4. *"Faarihan”*yaitu teman krn sehobi (hobby motor, nyanyi, futsal dll.)

5. *"Amalan”*yaitu teman krn profesi, seperti dokter, guru dll.

6. *"Aduwwan”*yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnya penuh kekebencian.

7. *"Hubban Iimaanan”* yaitu teman yg suka *MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu ke jalan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala

Dari ke 7 macam teman ini, no.1-6 akan sirna diakhirat, *yg tersisa hanya teman no.7*

*namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tdk menghasilkan duniawi / materi*

padahal diakhirat nanti, temen no.7 inilah yg akan diberi SYAFAAT utk membantumu masuk ke dalam surgaNYA.. *persahabatan yang dilandaskan karena Allah (QS 49:10)*

*Apabila penghuni surga* tdk menemui teman di dunianya, lalu bertanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala :

*_"Yaa Rabb...kami tidak melihat sahabatku yang sewaktu di dunia, shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami."_*

Maka Allah Subhanahu Wa Ta'Ala berseru  :
*_"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar dzarrah."_*
(HR Ibnu Mubarokh)

Semoga Allah SWT bisa mengumpulkn kita diakhirat di dalam *Jannah Firdaus-Nya*
Aamiin Yaa Rabbal Allamin

ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ... ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ... ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ﻳَﺂﺭَﺏْ ﺁﻟٌﻌَﺂﻟَﻤِِﻴِﻦْ
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuuh

/span>

Balon ini tunjukkan kebahagian


Pada sebuah Seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta.

Tiba-tiba sang Motivator berhenti memberikan Materinya dan mulai memberikan *balon* kepada masing-masing peserta.

Para peserta diminta untuk menuliskan namanya, pada *Balon* yang mereka terima dengan menggunakan Spidol.

Kemudian semua *balon* dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam ruangan lain.

Kemudian, semua peserta seminar diminta masuk ke ruangan yang penuh *balon* dan diminta untuk menemukan *balon* yang telah tertulis nama mereka.

Mereka hanya diberi waktu 5 menit.

Semua orang panik mencari nama mereka 😳🙄😟
Bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang di sekitarnya, sehingga terjadi kekacauan.

Waktu 5 menit sudah usai, tetapi tidak seorangpun yang bisa menemukan balon dengan nama mereka masing-masing.

Kemudian, Motivator meminta mereka masing-masing untuk mengambil sembarang balon dengan acak dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di balon itu.

Dalam beberapa menit kemudian semua peserta seminar sudah memegang balon dengan Nama mereka sendiri.

Akhirnya sang motivator berkata,..
“Kejadian yang baru saja terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri,...
Tidak peduli dengan orang lain,...
Sama halnya ketika mencari balon dengan nama mereka sendiri,...
dan banyak yang gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika memberikan balon kepada pemiliknya,...
Ketika *memberikan* kebahagiaan kepada orang lain, dengan saling tolong monolong,...
Peduli dengan orang lain, dan tidak egois.”

*Saudaraku*,...
kebahagiaan kita terletak pada *kebahagiaan yang kita berikan kepada orang lain*.
Memberikan kebahagiaan kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan balasan kebahagiaan kita sendiri.

*Semoga hari ini kita bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain*

/span>

13.1.18

MENYINDIR DIRI SENDIRI​

Ini tulisan Aa Gym yang ringan, tapi maknanya besar dan bener banget ....silahkan disimak.

​MENYINDIR DIRI SENDIRI​
Oleh : Abdullah Gymnastiar (A'a Gym)

Tidak tua
Tidak muda
Tidak laki-laki
Tidak perempuan
Kalau sudah taruh HP ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar dibuka lagi.....

Semua sayang banget sama yang namanya HP,
Bepergian ngantongi HP,
Kumpul-kumpul sama teman bawa tas isinya HP,
Sehari HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali .

Habis mandi lihat hp
Habis nyapu lihat hp
Habis masak lihat hp
Habis nyuci lihat hp
Habis makan lihat hp
Habis kedatangan tamu lihat hp
Habis bangun tidur lihat hp
Tengah malam terjaga lihat HP.

Pokoknya asal habis apa saja yang di lihat HP...
Karena setianya sama HP pulsa tinggal sedikit cepat-cepat dibelikan

Lowbatt satu strip bingung cari colokan listrik ,

Sinyalnya lemah bingung cari tempat,
Apa lagi kalau pas lowbatt listrik mati lagi, PLN yang di umpat .. .. ..

Dipanggil suami/istri pura2 tidak dengar,
HPnya bunyi langsung lari mencari di mana hp ditaruhnya tadi.

Pokoknya kalau sudah selesai acara apa saja yang di cari HP...

Kalau perempuan, namanya Nokia Binti Samsung

Kalau laki-laki, namanya Sony Bin Lenovo.

Semoga saya tidak ketularan seperti itu.

Yang merasa seperti itu jangan senyam senyum sendiri...
Nanti suami/istri kita tidak paham dengan sikap kita..

DO'A UNTUK HP

YA ALLAH, ampuni dosa2 saya yang mempunyai HP ini YA ALLAH

Karena saya :                                               
1. Lebih banyak NGISI PULSA daripada SEDEKAH ...

2. Lebih banyak baca
SMS/WA/FB/BB daripada baca KITAB SUCI AL-QURAN..

3. Lebih sering update status daripada update amal sholih kepadamu YA ALLAH...

4. Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT SUJUD...

5. Sering TELPON tapi jarang SILATURAHIM....

6. Isi pulsa 10.000 tidak puas, tapi isi KOTAK AMAL 10.000 aja merasa kebanyakan banget....

7. kalau dengar HP bunyi langsung buru-buru angkat sama cengar cengir, tapi pas suara ADZAN dikumandangkan malah
santai INTERNETAN..

Ya ALLAH semoga.. Allah mengampuni dosa-dosa saya yang punya HP ini...

Dan semoga HP yang saya punya ini semoga bermanfaat buat sarana IBADAH kepadaMu YA ALLAH...

Dan semoga Teman-teman saya yang seperti saya juga ALLAH AMPUNI dosa-dosanya YA, YA ALLAH...

Aamiin..

Edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diriku sendiri

terimakasih dan mohon maaf bila ada yang tersinggung.. saya juga sama tersinggung,  hanya untuk renungan lembut tapi nyata...

Semoga bermanfaat🙏🏻 & sekali lg perlu sgt kita ingat  janganlah smpi kita MenyesaL diakhir umur kita Nanti mari kita sadari serta hindari sglny yg mmbuat diri menjdi Rugi pada diri kita sendiri , mari semangat hidup untuk lebih baik lagi ,..ingaT kita TDK boleh RUGI utk bekal Akhirat Nanti cuma karena gara2 lbh byk mementingkn HP📲⚖💸, drpd Brsedekah semua itu akn diprlihatkn pd hsl timbngan amal prbuatn kita ddunia ini.👳‍♀
Boleh di SHARE

Abdullah Gymnastiar

/span>