15.3.18

Kenapa jumat? Ini sebabnya

Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam.

Pada hari Jumat ada beberapa amalan wajib dan sunnah yang sangat baik untuk dilaksanakan.

Satu di antara amalan yang wajib adalah salat Jumat untuk para laki-laki.

Allah bahkan memerintahkan setiap muslim untuk meninggalkan semua kegiatan apabila sudah mendengar azan salat Jumat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[a]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. AlJumu’ah: 9-10).

Keistimewaan lainnya yang ada di hari Jumat adalah waktu yang mustajab dikabulkannya doa, yaitu saat-saat terakhir setelah salat Ashar (seperti yang dijelaskan dalam banyak hadits) atau di antara duduknya imam di atas mimbar saat berkhutbah Jumat sampai shalat selesai ditunaikan.

Sebab keistimewaan pada hari Jum'at ini, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat agar mendapatkan banyak karunia dari Allah swt.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa kamu lakukan di hari Jumat yang sudah dilansir dari beberapa sumber.

1. Mengingat Allah
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Jumu’ah: 9).

2. Membaca surah Al Kahfi
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
Sunnah membaca surat Al Kahfi ini diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis hingga terbenamnya matahari pada hari Jumatnya.

3. Perbanyak Doa
Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jumat lalu ia bersabda.
"Di dalamnya (hari Jumat) terdapat waktu, jika seorang muslim berdoa ketika itu, niscaya diberikan apa yang ia minta" (HR.Al Hakim)

4. Shalawat Nabi
Membaca shalawat akan memberikan banyak kelimpahan pahala dan syafaat Rasulullah kelak di yaumil kiyamah.
Bersholawat pada hari Jumat tentu memiliki keistimewaan sendiri.
Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti“. (HR. Al-Baihaqi)
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, maka sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan para Malaikat. Dan sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang diantara kalian bershalawat kepadaku kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai.“ (HR. Ibnu Majah)
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” (H.R. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)
(Tribunnews/Intan Hafrida)

/span>

0 komentar:

Posting Komentar