Tampilkan postingan dengan label waspada. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label waspada. Tampilkan semua postingan

30.7.18

Bisnis Investasi Bodong 2018

Senin, 30 Jul 2018 11:26 WIB
20 Perusahaan Investasi Bodong Dihentikan OJK

Jakarta - Satuan Tugas Waspada Investasi mengumumkan ada 20 entitas yang tidak memiliki izin usaha. Satgas mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penawaran produk investasi abal-abal tersebut.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobinh menjelaskan kegiatan 20 entitas tersebut berpotensi merugikan masyarakat. Hal ini karena mereka menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal. "Ke 20 entitas tersebut telah dipantau dan diidentifikasi oleh Satgas Waspada Investasi pada Juli 2018," kata Tongam dalam siaran pers, Senin (30/7/2018).

Dia menambahkan kegiatan entitas tersebut memang sudah menjadi perhatian dan pemantauan Satgas Waspada Investasi berdasarkan informasi yang disebarkan perusahaan dan pengaduan masyarakat. Satgas secara cepat merespon informasi tersebut untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.

Berikut daftar entitas abal-abal yang ditemukan satgas waspada investasi :

PT Nusa Media Creative (NMC) berlokasi di Jakarta. Satgas telah menghentikan edukasi bisnis online secara multi level marketing tanpa izin.

PT Graha Sahabat Indomedia/grahawarta.com/Klik Bonus/ PT Sarana Indomedia Nusantara/https://indomesia.club/ I-Club. Berlokasi di Semarang dan kegiatan usaha yang sudah dihentikan keanggotaan multilevel marketing dengan bonus referral tanpa izin.

PT Bisnis Cerdas Indonesia / smartpaybisnis.co.id yang berlokasi di Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Kegiatan yang dihentikan sistem pembayaran PPOB dengan cara multilevel marketing tanpa izin.

PT Satu Anugerah Bersama yang bertempat di Jakarta. Telah dihentikan kegiatan usahanya karena menjual produk bermama "ZET-1" secara multi level marketing tanpa izin.
www.netklikshare.com berlokasi di Bandung. Kegiatan usahanya dihentikan lantaran menyediakan jasa periklanan secara multi level marketing tanpa izin dengan mengubah nama yang dilakukan PT Bes Maestro Waralaba/ Klik & Share/ www.klikshare.co.id.

PT Forgewinner Sejahtera Indonesia/ https://forgewinner.com berlokasi di Gorontalo. Dihentikan kegiatan usahanya karena menjual produk Glujelly Drink dan Glujelly Facial Soap with Swallow Extract secara multi level marketing tanpa izin.

PT Dxplor Duta Media/ www.olivezaitun.com bertempat di Tangerang. Kegiatan usaha yang dihentikan adalah penjualan produk sabun Olive Zaitun, sabun Black Walet with Propolis, minuman "Aloha Noni", minuman serbuk "Margobila", dan minuman serbuk "Fittest" secara multi level marketing tanpa izin.

PT Flavia Sejahtera Indonesia/ https://flashin.co.id berlokasi di Jember. Jenis usaha yang dihentikan Penjualan produk Glutavia Strawberry Beauty Drink dan Days Beauty (Beauty Water, Beauty Soap, Whitening Peeling Spray, dan Whitening Body Serum) secara multi level marketing tanpa izin.

PT Internasional Limau Kasturi. Kegiatan usaha Penjualan produk Lima Kasturi Natural Beauty Drink secara multi level marketing tanpa izin.

PT Ganesha Putra Indonesia berlokasi di Semarang. Kegiatan usaha adalah penjualan produk kesehatan bernama "G4nesh coklat ginseng" dan produk kecantikan bernama "G4nesh Premium Soap & Beauty" secara multi level marketing tanpa izin.

CV Trans Anugerah Mandiri/ Bestwinner.id berlokasi di Manado. Kegiatan usaha yang dihentikan menjual produk Oriwalet facial soap secara multi level marketing tanpa izin.

Koperasi Indonesia Bersatu/ Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara berlokasi di Bali dengan kegiatan usaha penjualan sembako secara multi level marketing tanpa izin.

ExoCoin/Exotic Team Indonesia kegiatan usaha yang dihentikan Investasi Cryptocurrency dengan imbal hasil 15% s.d. 30% per bulan.

Bitcoin Trading & Cloud Mining Limited/BtcRush/ https://btcrush.io kegiatan usaha investasi Cryptocurrency dengan imbal hasil 4.1% per hari dan bonus US$100

Btc-rush.com berlokasi di British Kingdom. Kegiatan usaha yang dihentikan adalah menawarkan investasi Cryptocurrency dengan imbal hasil 120% dalam waktu 24 jam s.d. 300% dalam waktu 3 jam.

Cryptopia Indonesia, kegiatan usaha yang dihentikan menawarkan investasi hasil Mining Cyrptocurrency dengan imbal hasil 35% per 10 hari sebanyak 10 kali.

Rahasia Cara Sukses Bisnis Online (RCSBO)/ rcsbo.com. Kegiatan usaha yang dihentikan investasi software penghasil uang tanpa izin.

PT Danareksa Futures/ www.pt-danareksa.com lokasi di Jakarta. Kegiatan usaha yang dihentikan perdagangan Forex. Sudah dicabut izin usaha oleh Bappebti pada tahun 2011.

PT Admis Investment Indonesia/ http://www.admisinvestment.id lokasi di Kepulauan Riau. Kegiatan usaha yang dihentikan manajer investasi tanpa izin.

PT BPR Darwan Yogyakarta, lokasi di Yogyakarta. Kegiatan usaha yang dihentikan menyelenggarakan Bank Perkreditan Rakyat tanpa izin.

Tongam menjelaskan Satgas telah memanggil dan mendorong entitas tersebut untuk mengurus perizinannya sesuai ketentuan perundang-undangan. Seluruh instansi terkait telah berkomitmen untuk memperlancar proses perizinan kegiatan usaha tersebut sepanjang telah memenuhi persyaratan.

"Masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi tanpa melihat risikonya," ujar Tongam.

Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id.
Jika menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, masyarakat dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157, email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id.

/span>

7.2.18

Waspada penculikan anak

DUH YAA AMPUUUNN.. PENCULIK JAMAN NOW PADA JAGO ACTING YAA.. 👺👺👺

Belakangan ini, penculikan anak semakin marak terjadi. Bahkan dalam 2 tahun terakhir, kasus penculikan anak meningkat 2 kali lipat. Banyak orang tua tidak tahu tentang taktik penculikan yang satu ini. Pelaku sangat berani, walaupun Anda orang tuanya berada di samping.

Baru-baru ini, ada seorang netizen membagikan kejadian yang dialaminya ke internet guna menghimbau orang tua lain untuk berhati-hati jika bertemu orang tak dikenal yang seakan "terlalu ramah". Begini ceritanya:

Baru kemarin saya bawa anak saya pulang ke rumah ibu saya. Kita naik kereta. Di samping saya duduk seorang ibu-ibu, usianya kira-kira sudah 60 tahun. Sepertinya dia bawa cucu, usianya kira-kira 7-8 tahun.

Selama perjalanan, ibu ini ngobrol terus sama saya. Bukan cuma itu, dia juga mengingatkan saya kalau di kereta banyak orang, harus perhatiin barang bawaan. Cucunya juga kadang main-main sama anak saya.

Anak saya perempuan baru mau genap 1 tahun. Ibu itu tanya-tanya anak saya umur berapa, kapan lahir, lahir di mana, berat badannya, bla bla bla, terus dia juga cerita tentang cucu dia.

Saya pikir dia cuma ajak ngobrol biasa, namanya ibu-ibu, duduk di kereta, kebetulan sama-sama bawa anak, yah ngobrol.

Dia juga tanya anak saya minum susu apa, seberapa sering, yah saya jawab aja.

Tapi entah kenapa semakin lama pertanyaannya semakin aneh… makin mendalam dan mendetil. Masa dia tanya anak saya lahir jam berapa? Saya pikir ini kurang bagus untuk orang lain tahu yah, jadi saya bilang saya lupa.

Terakhir, dia tanya anak saya siapa namanya. Yah saya kasih tahu nama panggilan anak saya, tapi dia tanya NAMA LENGKAP!

Di sini saya sudah semakin curiga. Merasa ada yang tidak beres, saya pun memberitahukan nama palsu.

Sebelum sampai stasiun, saya pamit ke toilet. Ibu itu malah menawarkan saya untuk menitipkan anak kepadanya. Dalam hati saya sudah sangat curiga. Saya ingin mencari tempat duduk di tempat lain, namun sudah penuh semua, jadi terpaksa saya kembali lagi duduk di samping ibu itu. Kelihatan sekali dia menunggu saya di kursi itu sampai saya kembali.

Turun di stasiun, ibu itu bantu saya bawa koper tanpa disuruh. Kita jalan bareng sampai pintu luar stasiun. Dia tanya apakah saya ada yang jemput. Saya bilang tidak… (padahal ada)

TIba-tiba, ibu itu mau gendong anak saya. Dia bilang terima kasih sudah menjaga "cucunya".

Saya langsung kaget. Saya bilang, "Ibu! Ini apa-apaan sih!?"

Anak laki-laki yang ikut di sampingnya pun, "Orang jahat! Kembalikan adik saya!"

Saya langsung syok anak kecil itu ngomong begitu. Banyak orang liatin saya, kirain saya culik anak. Tiba-tiba ada satu cewek datang, panggil nama anak saya (nama palsu yang tadi saya kasih tahu) dan bilang, "Duh kamu ke mana aja dari tadi ibu cari-cari! Ayo kita pulang!"

Dia ngotot mau gendong anak saya. Saya langsung naik taksi yang ada di depan gerbang, tapi ngerinya, wanita ini ikut naik. Dia tarik-tarik anak saya. Saya peluk anak saya erat-erat. Anak saya pun nangis.

Di tengah kekacauan seperti ini, pak supir juga gak berani jalan. Saya cuma bisa turun lagi dan menghadapi wanita itu. Mendengar tangisan anak saya, semua orang berhamburan keluar, kirain saya culik anak.

Anak kecil itu bilang, "Bu, kembaliin adik saya cepet! Kita mau pulang!"

Saya bilang, "Apa-apaan kalian!? Ini anak saya!"

Tangan dan kaki saya sudah bergemetar. Hati saya sudah dag dig dug, takut anak saya diambil sama mereka. Bagaimana pun, dua lawan satu.

Tiba-tiba, ada orang yang manggil. Pas saya lihat, ternyata itu bapak sama ibu! Mereka datang jemput saya!

"Ada apa ini rame-rame begini!?", tanya bapak.

"Itu pak, mereka mau culik anak, bilang ini anak mereka!"

"Ini anak saya kok!", bela wanita itu. Saya tahu tanggal lahirnya, golongan darahnya, namanya….. dan lain-lain, semua ia sebutkan satu-satu.

Saya pikir, Astaga…. Itu kan yang tadi informasi tentang anak saya yang saya kasih tahu ibu-ibu itu di kereta. Saya pikir cuma sekedar ngobrol, gak nyangka bisa jadi seperti ini! Untung saya kasih tahu nama palsu anak saya.

"Kalau gitu, nama anak saya siapa?", teriak saya.

"Nadin!", sahut mereka.

"Bukan! Nama anak saya putri! Nadin itu nama palsu!", teriak saya.

Semua orang yang di sana, termasuk 2 wanita itu pun hanya bisa terdiam.

Saya langsung semprot, "Kalian ini masih punya hati nurani gak!? Bisa-bisanya ajak anak kecil untuk ikut bohong sama kalian culik anak orang! Dosa tahu gak!? DOSA!"

Mereka langsung diam gak berani ngomong sepatah kata pun. Saya langsung naik mobil didampingi ayah dan ibu saya lalu pergi.

Duduk di mobil, badan saya masih gemetaran. Air mata saya mulai bercucuran. Saya peluk erat-erat putri saya. Kalau saja ayah dan ibu tidak datang tepat waktu… bisa-bisa anak saya beneran direbut sama dua orang itu...

Setelah sampai di rumah, sudah agak tenang, kami langsung lapor polisi. Ternyata polisi juga bilang kalau akhir-akhir ini kerap terjadi penculikan anak. Mungkin ini adalah salah satu cara yang mereka gunakan, menargetkan ibu muda yang bawa anak, pura-pura dekat dan mencari kesempatan untuk mengambil anak ketika sang ibu tidak memperhatikan. Untung dari awal saya tidak pernah lengah melepaskan kedua mata dari putri saya.

Dengar-dengar belum lama ini juga ada kejadian anak diculik di pasar. Seorang ibu tua tak dikenal datang ke seorang ibu yang lagi bawa anak dan bilang, "Ternyata kamu di sini!" Tiba-tiba seorang pria tak di kenal seumuran ibu muda itu datang dan langsung menampar ibu muda itu dan mendorongnya.

"Udah tau anak sakit masih dibawa keluar!", bentak laki-laki itu.

Ibu tua itu pun langsung gendong bayinya yang ada di dorongan dan ngomel-ngomel, "Anak udah sakit gini masih dibawa keluar juga… Mana ada ibu macam ini!?"

Ibu tua itu bawa anak pergi duluan, sedangkan laki-laki itu masih di sana marahin sang ibu yang tidak tahu apa-apa dan tak berdaya menghadapi laki-laki sebesar itu seorang diri.

Terakhir, laki-laki itu naik motor lalu pergi. Ibu itu cuma bisa menangis kebingungan bilang anaknya diculik, tapi gak ada yang peduli. Orang-orang kirain itu cuma masalah keluarga, pasangan lagi berantem. Sampai beberapa saat kemudian baru tahu ternyata ada anak diculik. Anak itu juga kira-kira berusia 10 bulan.

Kalau didengar-dengar, saya gak nyangka kalau hal ini akan benar-benar terjadi pada saya. Sebagai orang tua, kita tidak boleh lengah. Kalau menjumpai orang tak dikenal yang tiba-tiba nyapa, sok kenal sok dekat, tanya-tanya hal yang kedengarannya aneh atau minta gendong anak sebentar, TOLONG JANGAN! Kita tidak akan pernah tahu apa maksud orang di belakang, untuk itu dengan mengantisipasi dan menjaga jarak adalah satu-satunya hal yang bisa kita lakukan.

/span>

18.1.18

Titik rawan begal

Pak Mohon maaf saya ingin menginformasikan, jika Panjenengan, saudara, ataupun sedulur semuan mohon dikabari, bahwa jika melintas arah jombang - Sby melewati jalur dalam, dari terminal Mojoagung ke timur menuju daerah Mojoduwur harap :
- tidak menolong orang yang teriak2,
#entah anaknya jatuh,#kecemplung kali
#nuntun kehabisan bensin maupun ada orang ban bocor,
agar tidak membantu dan biarkan saja karena didaerah sana merupakan modus dari para penjahat2 (begal).

Mungkin kesannya kita agak egois juga sih dan tegoan tapi demi keselamatan kita. Awalnya saya tidak percaya dengan Cerita orang2 yang ngasih informasi ke saya.
Barusan saya plg dari Mojoduwur ke Mojokerto kebetulan melintasi jalur tersebut, saya mendapati orang teriak2,
cak tolong cak tolong aq keblasuk nang kali,
saya sempet ngerem mau Berhenti namun dari belakang ada bapak2 yang naik motor negor saya,
cak ojo direken cak ayo mlaku terus, ayo cak di banterno sampe lampu merah engko tak critani, iku moduse begal,
lantas saya ngebut sama bapak2 yg ngingatkan saya, sesampainya di lampu merah mojoagung saya dicritain tentang modus2 di jalan tersebut, saya tanya sudah sering banyak korban pak?
sudah mas tapi pelakunya melbu metu bui, ternyata bapak yg ngingatkan saya orang Bareng Jombang kebetulan dulu tetangganya ke Begal di daerah tersebut. Saya himbau kepada rekan semua untuk lebih berhati2 jika melewati jalan tersebut maupun jalan yg longlap (panjang gelap / tuangan).
Dengan viralnya berita ini, semoga aparat segera bertindak.
TETAP waspada 🙏
mohon di share temen/saudara dst sbb info ini penting dan banyak korban begal di daerah tersebut, matur nuwun.

/span>