17.3.22
STOP BELI MINYAK GORENG MAHAL..!
30.11.20
Pentingnya sebuah Survey dalam memulai atau mempertahankan Bisnis
13.11.20
KEBANGKRUTAN SARIWANGI
7.10.20
PROSES: Siapa Yang Bertahan Hidup?
5.8.20
TIPS PRAKTIS HADAPI RESESI
3.8.20
PASANGIN WIFI DI MASJIDMU
26.7.20
SEJUMLAH WILAYAH DI INDONESIA MENGALAMI SUHU LEBIH DINGIN, MENGAPA?
25.7.20
Kasih Pinjem Duit Itu Banyak Seninya
16.7.20
arang galang?
14.7.20
ajaib... BUAH DAN SAYUR
8.7.20
Bisnis Rapid test, kok jadi bisnis?
3.7.20
Teknologi Blockchain DDK Membuat Fintech Sukses!
11.4.20
Gotong royong saat covid 19
6.4.20
Strategi Digital Marketing di Masa Social Distancing
Ketika Negara-Negara Kaya Berebut Masker
15.5.19
Cara agar dapat lolos review site Google adsense
Google adsense dan KIM
1.4.19
Business Tips For Beginner
*Business Tips For Beginner*
Sejak lama, saya memberikan tips-tips berbisnis buat pemula. Ini biasanya saya sampaikan di training-training.
- No production. Tidak harus produksi sendiri. Fokus saja pada penjualan. Karena, untuk menjalankan proses produksi yang efisien dan menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan.
- No operational. Jangan sampai waktu kita tersita di operasional. Fokus saja pada penjualan. Ini akan berdampak langsung pada penghasilan.
- Unperishable. Pilih produk yang tidak mudah rusak dan tidak mudah basi. Ingat, 80% teman kita di socmed, tempat tinggalnya beda kota dengan kita. Produk harus bisa dikirim dengan mudah, tanpa harus buka cabang.
- Delivery-able. Ringan di ongkir, tidak terkendala di berat dan size. Jangan pula mudah pecah. Sebaiknya pilih produk yang kecil ukurannya tapi nilai jualnya tinggi.
- High Quality. Pastikan kualitasnya nilai 8 atau 9, sehingga manfaat dan khasiatnya berbicara dengan sendiri. Konsumen pun, tanpa diminta, akan memberikan testimoni. Lebih baik lagi kalau international standard.
- High Repetition. Cari produk yang harus dibeli ulang oleh konsumen dalam mingguan atau bulanan. Ini akan membantu kita dalam hal cahsflow. Ingat, mencari pelanggan baru mengharuskan cost 6 kali lebih tinggi.
- High Margin. Minimal marginnya 25%. Bukan karena kita serakah. Justru kita ingin bagi-bagi keuntungan kepada reseller, dropship, dsj. Kalau margin hanya 10%, gimana bagi-baginya?
- Sell to Seller. Produk harus bisa dijual pada penjual. Ini untuk mempercepat volume penjualan dan pertumbuhan bisnis. Satu lagi. Dengan cara ini, kita membantu orang lain untuk jadi pengusaha.
_Praktek ya. Semoga berkah berlimpah._
25.12.18
Awas Bisnis keguguran sebelum lahir alias Premature Scalling !
Awas Bisnis keguguran sebelum lahir alias Premature Scalling !
.
.
.
.
.
.
.
.
Banyak pelaku start up terburu - buru nafsu untuk melakukan scale up tanpa memastikan semua lini siap.
Ingat sebelum melakukan scale up anda harus paham filosofi roda tank. Pernah liat roda tank ? Semua berjalan bersamaan ketika 1 roda macet maka roda yg lain akan macet terkunci tidak bisa berputar dan ga bisa jalan karena terletak dalam satu rantai.
Bisnispun demikian. Kita harus memiliki pandangan yg jelas terhadap 4 indikator yg menunjukkan bisnis siap scale up atau tidak.
Dan 4 indikator ini harus berjalan bersamaan seperti roda tank yg saling mengikat.
1. Permintaan pasarnya terbukti meningkat.
2. Kesiapan proses oprasional
3. Kesiapan keuangan
4. Kesiapan SDM
Coba bayangkan saat anda meningkatkan kapasitas produksi namun permintaan pasarnya tidak ada peningkatan maka apa yg terjadi ? Jelas hanya akan menambah beban biaya akibatnya perusahaan harus menutupi dengan hutang. Or maybe perusahaan punya finance yg cukup, oprasional siap, sdm siap tapi demand pasar masih kecil lantas produk / jasanya mau disalurkan kemana ? Tentu saja akan menjadi dead stock yg akan merugikan perusahaan.
Atau sebaliknya permintaan pasar terbukti meningkat tapi proses oprasional ga siap maka yg terjadi marketnya akan kabur dan kecewa. Jelas ini akan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan selanjutnya. Memaksakan menerima permintaan pasar saat proses belum siap.
Case lainnya, permintaan pasar meningkat, proses oprasional siap tapi SDM nya belum siap maka semua akan berantakan karena akan terjadi turn over besar - besaran karena SDM dipaksa untuk mengerjakan sesuatu diluar kapasitas dan kesiapan mereka.
Oke sekarang gimana kalau permintaan pasar meningkat, proses oprasional siap, SDM siap tapi finance nya belum siap ? Nah disini jebakan batman nya... biasanya perusahaan akan hutang ke bank atau terburu2 kerjasama dg investor asalkan bisa scale up tanpa Memperhatikan sistem pengembaliannya seperti apa. Sehingga perusahaan akan terbebani dengan bunga atau profit sharing yg mencekik dan berdampak menghambat laju pertumbuhan perusahaan karena perusahaan tidak memiliki retain earning / laba ditahan yg cukup untuk ekspansi.
So, tugas pelaku start up diawal sebetulnya adalah fokus pada membuat bisnis anda AMAN dan RUNNING WELL dulu ga usah keburu nafsu utk scale up scale up. Lihat 4 indikatornya seimbang ngga ? bayangkan seperti anda melihat indicator - indicator di mobil. Status kecepatan, status bahan bakar, status suhu radiator, status transmisi. Amati secara bersamaan.
Kl demand terbukti meningkat, oprasional siap, SDM siap dan finance siap maka silahkan lanjutkan utk scale up.
Teruslah untuk menggunakan pendekatan lean start up karena tidak ada RUMUS KHUSUS dalam manajemen selain Validate Learning. Cepat membuat prototype utk divalidasi sampai betul2 running well. Build, learn, measure...
Semoga bermanfaat.
Enjoy your business !
-Tegar Prajaksa-
22.12.18
BELAJAR MENGENAL RIBA DARI USTADZ AMMI NUR BAITS, LC
BELAJAR MENGENAL RIBA DARI USTADZ AMMI NUR BAITS, LC
KAIDAH 1
Semua hutang yg menghasilkan manfaat (apapun bentuknya), statusnya adalah RIBA
Contoh:
Memanfaatkan barang gadai!
Ada teman kita yg menggadaikan sawahnya kepada kita karena butuh uang. Lalu kita manfaatkan sawahnya untuk ditanami. Maka ini termasuk dosa besar, karena umumnya, kalau mau cocok tanam, harus bayar sewa dulu.
INGAT, dengan gadai tidak merubah status hak milik atas barang yg digadaikan.
Contoh lain: Mendapat hadiah, akibat dari transaksi hutang piutang yang kita lakukan,
dalam hal ini ada 2 keadaan:
1. Sebagai hadiah
2. Sebagai bagian dari pelunasan hutang
Contoh:
Kita menghutangi tukang angkot, akibat bantuan yg kita berikan itu tiap kita kemana-mana memakai jasa angkot tersebut kita digratiskan, maka jalan yang lebih selamat adalah menolaknya. Karena ini mirip manfaat yang didapat akibat kita menghutangi tukang angkot.
Contoh lain:
Bank memberi hadiah kita dalam bentuk payung, tas, kaos, sebagai bentuk apresiasi karena kita punya deposito yang cukup besar di bank tersebut.
bagaimana apakah kita terima..? Atau bahkan misalnya dapat hadiah mobil..?
Betul! Tolak hadiah mobil tersebut..
Perhatikan hal penting berikut:
Transaksi di bank, meliputi 3 aspek berikut:
1. Investasi
- artinya: uang boleh dipake, tapi uang tidak boleh dijamin
- maksudnya: jika bisnis untung, maka bagi hasil, namun jika bisnis rugi, harus dipikul bersama.
- tidak boleh minta modalnya tetep dijamin harus kembali, tapi oleh aturan: modal investasi kita di bank, dijamin u tetep kembali, bahkan pemerintah ikut menjamin hal tersebut.
2. Wadiah
- artinya: uang akan dijaga, tapi uang tidak boleh di pakai. Menurut anda, uang yg demikian banyak tersimpan di bank tersebut, apakah akan didiamkan saja...?
- maka pasti akan dipakai, jadi... ini juga bukan murni wadiah.
3. Hutang Piutang
- artinya: harus dijamin dan oleh dipake
- misalnya kita pinjam 5juta, lalu dalam perjalanan pulang, uang tersebut hilang, maka wajib bagi kita untuk tetep mengembalikan utuh.
-----------
KAIDAH 2
Tambahan dari transaksi hutang, sebagai ganti karena adanya penundaan waktu pembayaran adalah RIBA.
Contoh:
- Kita kredit rumah selama 5 tahun sebesar 400 juta
- Namun karena kita tidak bisa melunasinya selama waktu 5 tahun developer merubah transaksinya. Waktu diberi kelonggaran hingga 10 tahun, namun harga bertambah menjadi 600 juta. Sebagai kompensasi atas penundaan pembayaran yg kita lakukan.
ingat saudaraku... ini tidak boleh!
----------
KAIDAH 3
Riba itu tetap tidak boleh, baik sedikit maupun banyak.
Pendapat di masyarakat kita, Riba yang tidak boleh adalah yang bunganya banyak. Namun jika bunganya sedikit, maka boleh!
- misalnya: KUR yang merupakan program bantuan permodalan dari pemerintah yg bunganya kecil, hanya 9% pertahun.
inipun tetep riba yang tidak boleh kita manfaatkan.
Ingat... ada salah satu tabi'in (generasi setelah sahabat Nabi) yg berpesan: " 1 dirham (yang kita tahu bahwa itu riba), maka dosanya lebih besar, jika dibandingkan dng 36 kali berzina"
Perlu diketahui bahwa: beliau mengatakan 1 dirham, karena itu merupakan satuan yang terkecil dari mata uang.
------------
KAIDAH 4
Riba hukumnya tetap haram. Baik dilakukan di negeri non Islam, maupun di negeri Islam. Jadilah muslim yg punya prinsip, bahwa dimanapun berada, tetap taat aturan
------------
KAIDAH 5
Tidak diperkenankan ada kenaikan harga, pada transaksi hutang piutang.
Contoh: kita di tahun 2000 menghutangi teman kita 50 juta, hingga di tahun 2016 ini, nilai uang kita tersebut menyusut jauh. Namun inflasi ini, tidak bisa jadi alasan bagi kita, untuk nambah nilai utang.
jika kita mau minjami teman dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yg lama, maka solusinya adalah hutangi dalam bentuk emas, bayarnya juga dalam bentuk emas.
-----------
KAIDAH 6
Riba berlaku untuk semua jenis mata uang
Ada yang berpendapat riba hanya berlaku untuk uang kartal, tapi tidak berlaku pada dinar dan dirham, hal ini tidak benar.
-----------
KAIDAH 7
Saling ridho, tidak diperhitungkan dalam Riba.
Riba tetaplah Riba, meski saling rela/ ikhlas dan ridho.
Contoh:
Koperasi-koperasi RT yang ada simpan pinjam berbunganya. Meski hanya dengan memberi tambahan seikhlasnya tetaplah riba.
----------
KAIDAH 8
Tidak boleh mengajukan syarat tambahan, yang menguntungkan pihak pemberi hutang.
Contoh: saya mau ngutangi kamu, dengan syarat motormu saya pakai!
Contoh lain: kita ngutangi nelayan, tapi dengan syarat, hasil ikan tangkapan nelayan, harus dijual ke kita.
Ingat saudaraku..
Hal ini tidak boleh, Karena Nabi melarang menggabungkan transaksi hutang dengan jual beli!
Sumber: ringkasan WA Abu Abdillah.
Penting
Wikipedia
Popular Posts
-
Kenthongan merupakan alat komunikasi masal pada jaman dahulu. kenthongan sangat efektif untuk menyampaikan informasi pada masanya. namun ...
-
Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan ...
-
Senin, 19 Mei 2014, LCCK (lommba cerdik cermat komunikatif) kota BLitar telah di gelar di Istana Gebang. Dan tentu saja KIM Kentonga...