Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan

8.6.23

Harmoni Bersih Desa Lingkungan Talun Kota Blitar

Desa merupakan salah satu aset berharga dalam kehidupan masyarakat. Kebersihan dan keindahan desa menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan yang nyaman dan sehat. Di lingkungan Talun Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, warga setempat mengadakan kegiatan bersih desa yang diiringi pawai budaya dan selamatan untuk mewujudkan desa yang lebih baik.

Kegiatan bersih desa ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kebersihan dan keindahan desa. Seluruh warga bergotong-royong membersihkan lingkungan desa, termasuk jalan-jalan utama, tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Sampah-sampah yang berserakan diangkat dan dibuang dengan cara yang sesuai, seperti pemilahan sampah organik dan non-organik untuk mendukung program pengelolaan sampah yang lebih baik.
Selain kegiatan bersih desa, pawai budaya juga diadakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat yang lebih luas. Pawai ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Setiap kelompok membawakan tarian atau musik tradisional yang mencerminkan kearifan lokal dan keunikan budaya desa Talun. Kostum-kostum tradisional dan properti budaya lainnya juga digunakan untuk menambah semarak pawai budaya tersebut.
Selain pawai budaya, selamatan juga dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan. Selamatan dilakukan di tempat-tempat ibadah dengan melibatkan seluruh warga desa. Doa bersama dipanjatkan untuk memohon keselamatan dan kemakmuran bagi desa Talun serta keselamatan bagi seluruh masyarakatnya. Selamatan juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, saling berbagi kebahagiaan, dan memperkuat rasa gotong-royong.
Melalui kegiatan bersih desa, pawai budaya, dan selamatan di lingkungan Talun Kelurahan Klampok, warga desa ingin menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga berperan dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal yang menjadi ciri khas desa Talun. Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan desa semakin meningkat.

Partisipasi aktif warga desa dalam kegiatan ini juga menjadi cermin kekompakan dan kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik. Semangat gotong-royong yang tercermin dalam kegiatan bersih desa ini menjadi pondasi kuat bagi pembangunan desa yang berkelanjutan. Selain itu, pawai budaya dan selamatan menjadi momen yang mempererat hubungan sosial antarwarga, meningkatkan rasa kebersamaan, dan menguatkan identitas budaya desa Talun.

Dalam jangka panjang, kegiatan bersih desa ini berpotensi memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, akan tercipta kesehatan yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, upaya pengelolaan sampah yang baik juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pawai budaya merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan budaya desa Talun. Dengan mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat yang lebih luas, diharapkan budaya tersebut dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Selain itu, pawai budaya juga memiliki potensi sebagai daya tarik wisata, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa Talun melalui sektor pariwisata.

Selamatan sebagai bentuk ungkapan syukur juga memiliki peran penting dalam memperkuat kehidupan spiritual masyarakat. Melalui selamatan, masyarakat desa Talun dapat saling bersatu dalam doa dan harapan yang baik untuk kehidupan mereka. Selamatan juga dapat mempererat hubungan antarwarga dan menciptakan ikatan yang kuat dalam menjaga keharmonisan desa.

Dalam rangka menjaga kesinambungan kegiatan bersih desa, pawai budaya, dan selamatan, diperlukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat. Pemerintah setempat dapat memberikan peran serta dalam memberikan pendampingan dan sumber daya yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan ini. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta juga dapat menjadi modal untuk menjaga dan meningkatkan keberlanjutan kegiatan ini.

Dalam kesimpulan, kegiatan bersih desa, pawai budaya, dan selamatan di lingkungan Talun Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar merupakan upaya nyata dalam menjaga kebersihan, melestarikan budaya lokal, serta memperkuat ikatan sosial antarwarga. Melalui kegiatan ini, diharapkan desa Talun dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kebersihan, melestarikan budaya, dan membangun harmoni sosial.

By: Zaenal 
/span>

1.1.19

Camat Masih Pincang, Nekat Bikin Meriah Malam Tahun Baru



Malam tahun baru merupakan saat petang hingga malam hari tepatnya pada tanggal 31 Desember yang adalah hari terakhir dalam system tahun kalender Gregorian, atau sehari sebelum Tahun Baru. Dalam budaya Barat, yang kini juga jadi bagian budaya timur, malam tahun baru biasanya dirayakan dengan acara berkumpul bersama kerabat, teman, atau keluarga, maupun pesta-pesta menanti saat pergantian tahun. Dan umumnya, jika telah melewati detik-detik pergantian tanggal yaitu pukul 00.00, para peserta grup akan menyalakan kembang api dan meniupkan terompet.
/span>

17.4.16

Thn Depan Pengerjaan Bazar Blitar Jadul Dimungkinkan Akhir Bln April

Thn Depan Pengerjaan Bazar Blitar Jadul Dimungkinkan Akhir Bln April 

Santoso,Wakil Walikota Kota Blitar
BLITAR - Bazaar Blitar Jadul th 2016 yg digelar tatkala lima hri di Aloon-aloon Kota Blitar sudah selesai dilaksanakan. Dalam penyelenggaraan & pelaksanaannya lumayan keren, termasuk juga nuansa kejadulannya mampu diliat & dirasakan. Cuma saja hambatan yg dialami dalam pelaksanaann Bazaar utk memperingati Hri Menjadi ke 110 Kota Blitar senantiasa hujan deras.
Perihal ini diungkapkan Drs. Santoso, M.Pd Wakil Walikota Blitar kepada Kamis (14/04), katanya bahwa dari segi penyelenggaraan & pembuatan pass keren. Termasuk Juga materi-materi yg ditampilkan dari masing-masing Unit Kerja Piranti Daerah (SKPD) memang bernuansa jadul. Baik wujud stand yg menyerupai bangunan jaman dulu ataupun makanan & minuman yg disajika. Cuma saja dari evaluasi yg dilakukan tatkala pembuatan Bazaar Blitar Jadul yg telah terjadi tatkala enam kali senantiasa ada rintangan hujan deras. Baik itu diwaktu pembuatan dijalan Merdeka ataupun dua thn terakhir ini di Aloon-aloon Kota Blitar.
/span>

12.4.16

Tiap-tiap Tanggal Satu Seluruhnya PNS & Pelajar Dapat Mengenakan Baju Jadul

Tiap-tiap Tanggal Satu Seluruhnya PNS & Pelajar Dapat Mengenakan Baju Jadul

M Samanhudi Anwar,Walikota Blitar
BLITAR - Tiap-tiap peringatan hri menjadi Kota Blitar & moment-moment tertentu, baik Petugas ataupun pelajar di Kota Blitar senantiasa mengenakan baju jaman dulu(Jadul). Nantinya tak cuma itu saja, tetapi dapat jadi agenda teratur tiap-tiap tanggal satu para Petugas & pelajar bakal mengenakan baju Jadul.
/span>

7.4.16

Peringatan Hari Jadi Kota Blitar Diisi Rangkaian Kegiatan Kenduri Rakyat


Peringatan Hari Jadi Kota Blitar Diisi Rangkaian Kegiatan Kenduri Rakyat

Walikota saat memberikan sambutan pada kenduri rakyat
BLITAR - Sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke 110 Kota Blitar tahun 2016 di Kota Blitar telah dilaksanakan Kenduri Rakyat. Kegiatan telah berlangsung  di Jalan Merdeka, Kamis malam (31/03).
/span>

5.2.16

Peringatan Pemberontakan Peta Ke 71 Agendakan Lomba Melukis Para Pahlawan Peta

Peringatan Pemberontakan Peta Ke 71 Agendakan Lomba Melukis Para Pahlawan Peta

BLITAR - Sbg upaya utk melestarikan histori perjuangan Pahlawan Peta dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajahan Jepang, Pemkot Blitar lewat Instansi sosial & Tenaga Kerja (DINSOSNAKER) mengagendakan sebanyak gerakan kepada bln Pebruari 2016.
/span>

23.1.16

Disporbudpar Rencanakan Gelar Pameran Lukisan, Seni Ukir & Lomba Karya Tari

Disporbudpar Rencanakan Gelar Pameran Lukisan, Seni Ukir & Lomba Karya Tari

BLITAR - Cocok bersama komitmen Pemerintah Kota Blitar dalam rangka utk bakal memberikan wadah pula memfasilitasi warga utk dapat mengapresiasikan bakat seninya, Disporbudpar lewat Sektor Kebudayaannya berencana menggelar sekian banyak gerakan yg diawal mulanya belum sempat dilaksanakan. Seperti halnya pameran seni ukir & lomba karya tari di th 2016 ini.
/span>

15.1.16

Mengisi Kegiatan Kebudayaan Disporbudpar Gelar Lomba Teater

Mengisi Kegiatan Kebudayaan Disporbudpar Gelar Lomba Teater

BLITAR - Dalam rangka menggali potensi dan bakat warga Kota Blitar dalam dunia seni acting, Disporbudpar Kota Blitar melalui bidang kebudayaannya berencana menggelar Lomba teater di tahun 2016 ini. Dengan beberapa kelas kategori, perlombaan akan dibagi dengan beberapa tingkat sekolahan.
/span>

8.12.15

Menjaga Warisan Budaya Bangsa, Pameran & Sosialisasi Naskah Kuno Di Gelar

Menjaga Warisan Budaya Bangsa, Pameran & Sosialisasi Naskah Kuno Di Gelar

BLITAR - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersamasama bersama UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar menggelar pameran & Sosialisasi Naskah Kuno.
Sosialisasi sudah berjalan di tempat Audio Visual Perpustakaan Proklamator Bung Karno kepada Kamis (03/12). Bersama melibatkan peserta para guru, dosen, mahasiswa, seniman budayawan juga warga. Dgn jumlah peserta lebih kurang 150 orang. Sedangkan pameran koleksi terjadi di tempat museum sewaktu tiga hri mulai sejak hri Kamis sampai Sabtu 03 sampai 05 Desember 2015.
/span>

4.4.15

Daftar Situs Islam Yang di Blokir


Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan tentang pemblokiran situs-situs islami, terutama situs-situs yang berbau radikali dan mengajarkan kekerasan dalam berdakwah. Terjadi pro dan kontra dalam masyarakat baik dalam dalam kehidupan nyata maupun hingar binger kehidupan dunia maya. Yang pro menyatakan bahwa peblokiran situs-situs tersebut akan mengurangi makna kebebasan berpendapat.
/span>

14.5.14

Hajatan isro' mi'roj 1435 H di Klampok

Hajatan Isro' Mi'roj 1435 H di Klampok


14 Mei 2014, warga klampok memiliki hajatan berupa pengajian dalam rangka peringatan isro' dan mi'roj.

Isra Mikraj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah bagian kedua dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-
17 di Al-Quran, yaitu Surah Al-Isra.

Isra Mikrajterjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Menurutal-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelumhijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, IsraMi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yangpopuler. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, menolak pendapattersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal padabulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saatitu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapattentang waktu kejadian Isra Mikraj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengandemikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi'raj.

dalam peringatan tersebut diadaka di lingkungan talun, tepatnya di depan langgar (mushola) Nurul Yakin. peringatan ini setidaknya di hadiri oleh ratusan warga dari 3 lingkungan. acara di mulai ba'da isya sekitar pukul 7 malam. acara di awali dari pagelaran hadrah dari remas langgar nurul yakin. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. pengajian di isi oleh Drs. KH. Agus Muadzin dari Kabupaten Blitar, tepatnya kecamatan Sutojayan. 

dalam pengajian tersebut, pembicara mengajak hadirin untuk senantiasa rajin sholat serta tidak terpecah belah oleh agenda pemilu. pilihan boleh beda tapi kerukunan tetap terjaga. acara berakhir sekitar pukul 10 malam dengan di akhiri dengan doa. kegiatan ini di sokong oleh kas mushola dan donatur-donatur desa yang di mampu. semoga kegiatan yang ada mampu menyegarkan kembali asupan nutrisi religi para peserta pengajian. amiiinnn.....

salam kenthongan

thok-thok
/span>

1.5.14

sejarah desa klampok


sejarah desa klampok dimulai dari hadirnya tiga bersaudara nyang berasal dari Kerajaan Mataram. mereka mengungsi ke timur untuk menghindari serangan penjajah Belanda. tiga bersaudara itu adalah Honggo Driyo, Honggo niti, Honggo sari.
Pada saat itu Desa ini masih berupa
hutan belantar, timbunl keinginan ketiga bersaudara ini beserta pengikutnya untuk membabat hutan tersebut. ketika membabat hutan tersebut, ternyata ditemukan banyak sekalui pohon jambu Klampok , sehingga timbullah ide untuk menamai daerah itu dengan naman Desa Klampok.
Honggo Driyo yang notabene sebagai kakak tertua dari tiga bersaudara, di angkat menjadi sesepuh desa yang di sebut demang. untuk mengenang jasa-jasa mereka, samapai hari ini. makam ketiganya di rawat dengan baik oleh warga sekitarnya.
/span>

PELESTARIAN BUDAYA DI KLAMPOK

TARUNA KRIDA BUDAYA
berdiri 1985
nomor induk : 556/102/IND/410.107.3/2011
alamat sekretariat
/span>