Tampilkan postingan dengan label anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anak. Tampilkan semua postingan

22.1.18

Dampak Negatif Main Hape Sambil Mengasuh Anak


SAHABAT KELUARGA- Bagi para ibu yang memiliki anak balita, terutama yang anak balitanya masih suka digendong, sebaiknya hindari menggunakan gadget saat mengasuh. Sebuah penelitian dari Universitas California, Amerika Serikat, membuktikan, menggendong atau mengasuh balita sembari tetap menggunakan gadget tidak baik untuk perkembangan otak bayi.

Penelitian itu dilakukan dengan mengamati ibu yang merawat bayinya sambil tetap aktif menggunakan gadget. Selama penelitian itu teramati, perhatian si ibu akan terpecah antara gadget dengan bayi. Misalnya, ketika ada notifikasi dari whatsapp, facebook, BBM, atau media sosial lainnya, si ibu cenderung mengeceknya langsung sebelum akhirnya kembali lagi perhatiannya pada si bayi.

Menurut Dr. Tallie Z Baram yang mengepalai penelitian, perawatan bayi yang konsisten dari si ibu sangat penting bagi perkembangan otak bayi. Hal itu karena rangsangan dan stimulus yang terus menerus akan memperkuat pertumbuhan jaringan sel saraf si bayi.

Baram mengatakan, bagian otak yang bernama dopamine-receptor merupakan ‘jalan’ kesenangan otak pada bayi perkembangannya belum matang. Kematangan bagian otak ini bisa dirangsang melalui rangsangan yang dilakukan ibunya secara teratur, dan konsisten. Bila keteraturan itu tidak diperoleh, sistem ‘jalan’ kesenangan itu sulit untuk matang dan dampak selanjutnya, si bayi akan gampang depresi yang terbawa hingga dewasa.

Karena itu, Baram menyarankan para ibu untuk mematikan atau menjauhkan gadget saat merawat bayi dan memberikan perawatan yang konsisten. Selain itu, konsentrasi ibu yang terpecah antara merawat bayi dan gadget berpotensi mengganggu perkembangan bahasa anak dan merusak ikatan sosial antara anak dengan orang tua. Logikanya, karena lebih memilih aktif menggunakan gadget, ibu lupa berdialog dengan si bayi. Padahal, mengajak bayi bercakap merupakan cara ibu memnperkenalkan bahasa pada bayi. Yanuar Jatnika/ Sumber : Buku “Didiklah Anak Sesuai Zamannya” karangan Nyi Mas Diane Wulansari, 2017.

/span>