Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UMKM. Tampilkan semua postingan

13.11.20

KEBANGKRUTAN SARIWANGI

KEBANGKRUTAN SARIWANGI

PT Sariwangi AEA yang melahirkan teh Sari Wangi dinyatakan bangkrut oleh pengadilan niaga Jakarta Pusat pada Selasa 16 Oktober 2018. Perusahaan yang didirikan oleh Johan Alexander Supit pada tahun 1962 ini terlilit hutang lebih dari satu trilyun rupiah. Apakah ini berarti kita tidak bisa menikmati teh celup Sari Wangi?
.
Ternyata, pada tahun 1989, brand Sari Wangi sudah dibeli oleh Unilever. Sekali lagi ingat ya, yang dibeli adalah brand Sari Wangi bukan PT Sari Wangi AEA. Dengan kata lain, PT Sari Wangi tetap memproduksi dan mensuplai teh Sari Wangi ke Unilever namun brand Sari Wangi sudah menjadi milik Unilever.
.
19 tahun kemudian, tepatnya awal tahun 2018, Unilever memutuskan kontrak dengan PT Sari Wangi AEA untuk mensuplai teh Sari Wangi ke Unilever. Entah darimana Unilever mendapatkan suplai penggantinya, yang jelas produk Sari Wangi masih tersedia di pasaran. Dan bulan ini, PT Sari Wangi dinyatakan pailit. Menariknya, teh Sari Wangi akan tetap ada di pasaran karena pemilik brandnya yaitu Unilever masih tetap berdiri. Bangkrut perusahaan yang melahirkannya bukan berarti “mati” produknya.
.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian ini. Pertama, brand itu sangat penting. Bahkan harga brand boleh jadi lebih mahal dibandingkan dengan aset fisik yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Orang-orang yang cerdas dan berakal sehat akan fokus membangun brand dan intangible aset lainnya. Dalam bahasa pengembangan diri, brand itu sama dengan reputasi diri.
.
Dengan reputasi inilah kita bisa memiliki pengaruh yang semakin meluas, harga Anda semakin mahal. Reputasi yang baik juga akan menyelamatkan kita saat kita gagal dan terpuruk. Bangunlah reputasi Anda semakin tinggi, semakin kuat dan semakin mengakar. 
Kedua, seriuslah membangun bisnis yang tidak akan merugi. Adakah bisnis yang dijamin tidak akan rugi?

Jawabnya, secara spiritual, ada. Dalam Al Qur’an surat Faathir ayat 29 dinyatakan “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al Quran), mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dengan diam-diam maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”.
.
Jadi secara spiritual, ada tiga bisnis yang dijamin tidak merugi yaitu: membaca Al Quran, mendirikan shalat, dan bersedekah. Silakan Anda perdalam dengan bertanya tafsir surat ini kepada ustadz Anda. Setiap ada berita bisnis yang bangkrut saya selalu teringat ayat ini. Seyognya, sebagai pebisnis atau sebagai profesional, Anda tidak boleh meninggalkan perniagaan ini. Tentu bagi Anda yang beragama Islam.
.
Ketiga, kurangi nafsu berhutang. Nafsu untuk membesarkan bisnisnya, membuat management PT Sariwangi AEA pada tahun 2015 memutuskan untuk meminjam uang kepada 5 bank yaitu HSBC, ICBC, Rabobank, Panin dan Commonwealth. Ternyata proyek yang mereka kembangkan dengan dana pinjaman ini hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Akhirnya, perusahaan yang sudah berdiri setengah abad lebih tidak sanggup membayar dan dinyatakan gulung tikar.
.
Jangan demi gengsi dan gaya hidup, Anda rela berhutang kesana-kemari, apalagi gali lubang dan tutup lubang hanya karena Anda ingin terrlihat menjadi orang yang terpandang. Hidup bersahaja justeru menambah dan meningkatkan reputasi Anda.
.
Sari Wangi memberikan pelajaran “wangi” kepada kita bahwa brand atau reputasi nilainya sangat tinggi, kita jangan terjebak dalam kubangan hutang tiada henti, dan bersegeralah aktif menjalankan perniagaan yang tiada merugi yang keuntungannya bisa dibawa mati.
.
Salam SuksesMulia
.
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
/span>

7.10.20

PROSES: Siapa Yang Bertahan Hidup?

PROSES: Siapa Yang Bertahan Hidup?

Sudah hampir dua bulan ini, saya melihat fenomena yang menarik minat. Yaitu: Para Raksasa turun ke jalanan! Siapa Para Raksasa itu? Mereka adalah perusahaan besar yang selama ini punya image kuat dan perkasa. Terutama para perusahaan dalam bidang konsumsi/ makanan. Mereka menjajakan produk-produknya di pinggir jalanan.

Pada awalnya, saya mengira bahwa hal tersebut hanya semacam strategi marketing communications saja. Mereka menjajakan dagangannya di pinggir jalanan hanya untuk mendapatkan perhatian publik. Kok sepertinya mereka "turun kasta" menjadi pedagang asongan atau pedagang kaki lima. Mengherankan. Dan lagi, bukan levelnya medan kompetisi mereka di pinggir jalanan. Apa yang sedang terjadi?

Kemudian saya intens mengamati. Bahkan sesekali mencoba memancing "what happened" di internal para raksasa itu, melalui insight dari para pekerjanya yang sedang bekerja menjajakan dagangannya di pinggir jalanan. Ternyata, saya menemukan beberapa informasi yang sangat mencengangkan! Para raksasa itu tidak sedang mencari perhatian. Mereka sedang bertarung habis-habisan dalam PROSES bertahan hidup! Jadi, ini sudah bukan lagi soal turun kasta. Ini adalah perang terbuka antara para raksasa dengan para pedagang asongan dan pedagang kaki lima. Atau lebih luas lagi, para raksasa itu sedang bertarung bebas dengan para pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah. 

Apa yang sedang dilakukan oleh para raksasa bisnis tersebut adalah naluri alamiah. Proses bertahan hidup. Lantas, bagaimana dengan para pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah? Yang juga sedang berproses untuk bertahan hidup di masa-masa sulit seperti saat ini? 

Hukum alam sudah banyak memberikan pelajaran. Siapapun yang tidak bisa berproses dengan sebaik-baiknya, tidak mempunyai daya juang yang tinggi, pasti kalah. Ditindas, dan bahkan dihabisi untuk selamanya. Siapapun yang tidak punya stamina untuk melewati setiap proses perubahan yang sedang terjadi, pasti akan semakin tertinggal. Dan bahkan terpinggirkan selama-lamanya.

Dengan adanya pandemi Virus Covid-19 ini, dunia sedang mencari titik keseimbangan baru. Hukum alamnya: hanya yang mampu beradaptasi yang akan tetap bertahan hidup. Bukan yang terkuat. Ini hukum alam yang sudah berlaku mulai jaman purba hingga sampai saat ini. Untuk mampu beradaptasi, tentu sangat dibutuhkan proses. Dan setiap proses, pastilah membutuhkan stamina, konsistensi dan daya juang yang tinggi. 

Now you see the Giants? Dunia semakin tidak membutuhkan rasan-rasan. Beradaptasi atau mati. Pilihan selalu ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan orang lain mengambil keputusan apapun atas keberlangsungan hidupmu. Hal itu berarti juga bahwa jangan pernah membiarkan rasan-rasan orang lain mempengaruhi keputusanmu untuk berproses dalam bertahan hidup.

Mari bertarung dengan para raksasa. Ini pertempuran yang sangat layak untuk dimenangkan. Menumbangkan para raksasa!

Hidup yang tidak diperjuangkan, tidak layak untuk dimenangkan. Hidup hanya sekali. Sekali berarti, sudah itu mati.

---
Ngopi pagi di pinggir lapangan Tunjungsekar.
/span>

19.4.15

Serunya penutupan Blitar Jadul

Serunya penutupan Blitar Jadul
/span>

17.4.15

Puting beliung Mampir Blitar Jadoel


Sebuah tenda  stan basar pameran jadul di  kota Blitar  ambruk  akibat di terjang angin puting beliung. Meski tidak ada korban jiwa , namun peristiwa  ini membuat  para pengunjung panik berhamburan. Hujan deras campur angin kencang yang terjadi tadi sore membuat sejumlah tenda stan basar di alon-alon kota Blitar cukup  porak poranda.

/span>

6.4.15

Spot Iklan Gratis Di Mahardhika FM


Spot Iklan Gratis Di Mahardhika FM, Dalam Rangka HUT Mahardhika Ke-13 & HUT Kota Blitar Ke-109

/span>

15.3.15

galeri foto


magictube RS kuncup


magictube PO


Para punggawa pemasaran

stater F0 tiram putih

stater F1 jamur tiram putih 


stater F2 jamur tiram putih


peta sekretariat

pin BB



/span>

12.3.15

Bimtek Akuntansi Oleh Dasar Dinas Koperasi & UKM Kota Blitar



KOTA BLITAR - Selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu tanggal 10-11 Maret 2015, Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar menggelar sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian melalui Bimtek Akuntansi Dasar Bagi UKM tahun 2015. Kegiatan berlangsung di Aula dinas, Jalan Imam Bonjol Kota Blitar.

/span>

8.3.15

Penjualan Meningkat, Anjangsana UKM Efect


KOTA BLITAR - Program rutin Kegiatan Anjangsana UKM yang baru dilaunching di Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan oleh Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Blitar sejak awal bulan Pebruari 2015 lalu, telah memberikan dampak dan kesan positif baik bagi para pelaku usaha yang mengikuti kegiatan pada waktu itu maupun bagi pihak Kelurahan. Setelah dimulainya program itu, 3 usaha kecil yang mengikuti kegiatan talkshow anjangsana UKM merasakan peningkatan penghasilan selama kurun waktu sebulan belakangan ini.

/span>

23.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - Biakan inti F0)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - Biakan inti F0)

Agar-agar yang dapat digunakan antara lain agar-agar ekstrak khamir, agar-agar-ekstrak malt, agar-agar dextrose. Dari sekian jenis agar-agar, yang paling sering digunakan adalah agar-agar dextrose ketang (ADK) atau dalam bahasa laboratorium disebut Potato dextrose agar (PDA). PDA dapat dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan berupa 200gr rebusan kentang, 20 gr dekstrosa, 20 gr agar-agar batang/serbuk, dan 1000ml air suling. Cara membuat PDA pertama kali adalah
/span>

20.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - jamur induk)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - jamur induk)



Jamur induk adalah jamur pilihan yang akan diturunkan menjadi bibit F0. Jamur ini adalah jamur yang benar-benar pilihan. Jamur untuk induk dipilih berdasarkan bentuk, warna, besarnya, sehatnya, tampilan fisik ideal juga bebas dari hama dan penyakit. Jamur induk yang baik biasanya didapat dari baglog F2 (baglog yang mendapatkan bibit dari indukan F1). Jamur induk merupakan induk dari calon jamur yang akan kita panen di kemudian hari. Satu pohon jamur induk akan mampu dijadikan sekitar 10 Ton / 10.000kg jamur segar. Tidak percaya? Mari kita hitung
/span>

18.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - definisi bibit jamur)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi bibit 1 - definisi bibit jamur)

Pemilihan pengusaha jamur tiram level ini merupakan pilihan yang paling rumit. Diperlukan pengetahuan dan manajemen yang cukup untuk memasuki level ini. Namun rumit bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Meski semua pengetahuan nantinya akan kami sampaikan tetantang pilihan ini, namun semangat untuk terus mencoba harus ditanamkan kedalam diri pelaku. Upaya trial and  error harus terus dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik. Anda akan sulit mendapatkan hasil terbaik jika anda tidak pernah mau untuk mencoba.
/span>

4.2.15

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 4 - inkubasi)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 4 - inkubasi)
Inkubasi

Proses ini adalah proses pemeliharaan dan pengontrolan. Baglog yang telah diberi bibit segera di pindahkan ke ruang inkubasi.  Ruang inkubasi di lengkapi dengan rak-rak incubator. Ruang inkubasi di tata hangat dengan suhu berkisar 28-30oC.
/span>

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 3 - inokulasi bibit)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 3 - inokulasi bibit)
Pembibitan


Proses pembibitan adalah proses steril dimana bibit F2 d taburkan ke dalam baglog yang sudah disterilkan di dalam ruang steril. Bibit F2 bisa didapat di tempat penjualan bibit jamur yang sudah professional dan teruji, atau bisa membuat sendiri. Kualitas bibit sangat menentukan hasil jamur yang tumbuh. Sebelum melakukan pembibitan ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Menyiapkan ruang steril dan baglog steril
1.      Siapkan ruang steril dan semprot sekelingnya dengan alcohol (min kadar 70%) secara merata. ruang steril dapat memanfaatkan kamar tidur yang tidak terpakai. Atau memodifikasi sebuah tempat dengan menggunakan plastic mulsa. Ruang steril harus terkondisikan bebas angin, beri pintu untuk keluar masuk orang.
2.      Masukkan baglog yang telah di sterilkan. Tutup ruang steril, biarkan maksimal 12 jam jika masih terasa panas ketika memindahkan. Biarkan baglog di ruang steril hingga dingin. Masukkan baglog disusun secara rapi dan sisakan tempat separonya.
/span>

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 2 - Sterilisasi baglog)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 1 - Sterilisasi baglog)


Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses mematikan seluruh kuman, penyakit, virus dan jamur liar yang sebelumnya telah ada dalam setiap baglog. Sterilisasi ada bermacam-macam. Namun yang kami terangkan disini adalah proses sterilisasi panas basah.
Adapun alat yang digunakan untuk proses tradisional (tehnik drum bekas) adalah:
/span>

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 1)

Menjadi pengusaha jamur tiram dan kaya (Produksi baglog 1)


Produksi baglog (pilihan II)
Produksi baglog adalah cara yang lebih rumit dalam “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya”. Ketika anda menjatuhkan pilihan menjadi pengusaha jamur tiram pilihan II ini maka seyogyanya anda telah paham dengan “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya” pilihan I. pada prinsipnya, pilihan II ini adalah berusaha lebih mandiri dengan memproduksi baglog sendiri yang sebelumnya pada pilihan I baglog berasal dari membeli. Paling tidak ketika anda memiliki pelanggan yang membeli produksi baglog anda, anda dapat memberikan solusi-solusi dari masalah-masalah yang mungkin ditemui pelanggan anda.
/span>

26.1.15

Peluang bisnis untuk ibu rumah tangga

Peluang bisnis untuk ibu rumah tangga – Memulai usaha ibu rumah tangga di samping bekerja sebagai karyawan kantoran pada saat ini semakin banyak diminati oleh kalangan masyarakat menengah ke atas. Hal ini tentunya sangat bermanfaat sekali guna mendapatkan penghasilan sampingan sembari anda fokus bekerja di kantor.

bisnis sampingan rumahan

Banyak peluang bisnis untuk ibu rumah tangga yang dapat anda jalani, salah satunya yaitu menjual produk – produk keperluan para wanita di rumah. Pangsa pasar dari usaha ini masih sangat besar sekali, terutama di kota – kota besar yang membutuhkan fashion serta tatarias terbaru guna mengikuti perkembangan zaman.

/span>

20.1.15

Sambut MEA 2015, Disperindag Kota Blitar Bina IKM

Sambut MEA 2015, Disperindag Kota Blitar Bina IKM

BLITAR - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) terus memberikan pembinaan terhadap para Industri Kecil Menengah (IKM).
/span>

17.12.14

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (budidaya-4/ pemanenan)

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (budidaya-4/ pemanenan)



Ketika baglog sudah kuncup. Maka 2 hari setelahnya biasanya jamur dapat di petik. Ciri jamur yang sudah dapat dipetik adalah jamur yang bagian pinggirnya sudah mulai menipis. Tanpa melihat ukuran jamurnya.
/span>

2.12.14

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (budidaya-2)

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (budidaya-2)



1 baris
2 baris
3 baris
4 baris
Keuntungan
Dalam waktu lama lebih mudah di atur
Dalam waktu lama mudah di atur
Dalam waktu lama baglog agak sulit diatur karena mulai kempes
Dalam waktu lama baglog sulit diatur karena mulai kemps
Kekurangan
Boros penyangga
Penyangga
Agak boros
Penyangga
Agak irit
Penyangga
sangat irit









tabel 1 penataan baglog


Kecuali untuk ruang tempat yang sempit jarak antar rak dapat di system
 jajar legowo dengan jarak antar as 80cm dan 30/40cm dengan ilustrasi berikut.




Untuk rak system umum baglog dapat ditata 2 arah. Untuk system jajar legowo di tata 1 arah ke luar. Meskipun system ini lebih irit tempat, namun pemanenan lebih sulit karena baglog juga ditumbuhkan dari belakang. rak dapat di tata di dalam kumbung/ kandang jamur atau di ruangan yang tidak terpakai. Sesuaikan dengan sumberdaya yang ada. Olesi semua tiang, penyangga serta dinding dengan kapur untuk menghalau penyakit dan hama.
/span>

10.11.14

Menjadi Pengusaha Jamur Tiram (budidaya-1)

Ini adalah cara “Menjadi Pengusaha Jamur Tiram dan Kaya” yang paling mudah. Dimana biasanya baglog yang di rawat adalah baglog yang sudah jadi dan siap untuk di panen. Meski begitu ada beberapa ilmu juga yang harus di pelajari agar proses perawatan berhasil dengan baik.

/span>